Anda di halaman 1dari 10

BAB I

KETENTUAN UMUM
Pasal 1
KOMPONEN
Ponpes Mambaul Ulum adalah lembaga yang berada di bawah naungan yayasan Mambaul Ulum,
dan merupakan unit dari Pon. Pes. Mambaul Ulum
Pelindung/Pengasuh adalah Dzuriah Yang bertanggung jawab atas  Pondok Pesantren Mambaul
Ulum
Penasehat adalah dzuriah dan alumni yang masih aktif memberikan bimbingan dan masukan
terhadap  Pondok Pesantren Mambaul Ulum
Pengurus adalah badan pelaksana yang struktural dan personalianya telah diatur serta ditunjuk
oleh Dewan Formatur  Pondok Pesantren Mambaul Ulum dengan persetujuan pengasuh
Santri adalah siapa saja yang berdomisili dan terdaftar di Pondok Pesantren Mambaul Ulum

Pasal 2
ATURAN
Ketentuan yang ada, berlaku bagi semua santri  Pondok Pesantren Mambaul Ulum

BAB II
KEWAJIBAN
Pasal 3
ADMINISTRASI
 Mendaftarkan diri di Kantor Pondok Pondok Pesantren Mambaul Ulum
 Membayar Syahriah yang telah ditentukan Pondok Pesantren Mambaul Ulum
 Daftar ulang setiap tahun sekali
 Memiliki KTK dan buku Tata Tartib Pondok Pesantren Mambaul Ulum
 Santri yang keluar atau pindah harus mendapatkan restu dari Pengasuh dan Pengurus, dan
harus menyelesaikan Administrasi serta menyerahkan KTK
Pasal 4
PENDIDIKAN
 Mengikuti sholat jama’ah dan kegiatan yang diadakan Pondok Pesantren Mambaul Ulum
 Mengaji sesuai dengan kemampuan
 Meminta izin ketika berhalangan mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)

Pasal 5
KEAMANAN
 Menta’ati tata tertib dan semua keputusan Pengasuh dan Pengurus Pondok Pesantren
Mambaul Ulum
 Menetap di dalam Pondok Pesantren Mambaul Ulum
 Menjaga Keamanan dan Ketertiban Pondok Pesantren Mambaul Ulum
 Meminta izin kepada keamanan apabila keluar dari lingkungan Pondok atau Pulang
 Melapor kepada keamanan bila kembali ke Pondok Pesantren Mambaul Ulum
 Menerima tamu (mahrom), sesuai dengan waktu yang telah ditentukan
 Melapor kepada keamana bila kehilangan/menemukan barang
 meminta rekomendasi pengurus sesuai dengan bidangnya apabila memasang
pengumuman ,pamflet / brosur
 Melapor kepada pengurus jika menemukan santri yang melanggar
 Menjaga Almamater Pondok Pesantren Mambaul Ulum
 Melapor kepada kepengurusan yang terkait jika menemui tamu diluar waktu yang telah
ditentukan
 Memenuhi panggilan Pengurus apabila diperlukan
 Keluar Memakai pakaian yang sopan syar’an wa ‘adatan dan berkopyah Standar Nasional
 Melaksanakan jaga malam

Pasal 6
ETIKA
 Sowan (memohon do’a dan restu kepada Pengasuh)
 Menjaga etika, prestasi serta menjunjung tinggi nama baik Pondok Pesantren Mambaul
Ulum
 Mengikuti sholat jama’ah dengan memakai baju lengan panjang dan berkopyah Standar
Nasional
 Menghormati kepengurusan
 Menghormati sesama
 Membudayakan hidup sederhana
 Berpakaian sopan sar’an wa’adatan
 Menutup aurat ketika akan mandi dan ro’an
 Menghormati tamu
 Menjaga etika dihadapan guru baik ucapan maupun tingkah laku
 Mengucapkan salam dan berpakaian sopan ketika masuk ke kantor dan kamar

Pasal 7
KEBERSIHAN, KESEHATAN DAN FASILITAS
 Menjaga kebersihan, kesehatan dan keindahan lingkungan Pondok Pesantren Mambaul
Ulum
 Memelihara gedung, bangunan peralatan dan fasilitas yang ada di Pondok Pesantren
Mambaul Ulum
 Mengikuti ro’an sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan
 Membuang sampah pada tempatnya
 Menggunakan fasilitas MCKJ (mandi, cuci, kakus, Jeding) sesuai dengan kegunaanya
 Memarkir sepeda pada tempat yang disediakan
 Melaporkan kepada Penurus apabila sakit
 Mendafatrkan diri bagi yang rawat inap di Ruang Isolasi
 Pasien hanya boleh menginap di ruang isolasi selama 3 hari dan memperpanjang izin inap
bagi pasien yang belum sembuh
 Menghemat penggunaan energi listrik
 Menyerahkan KTK ketika meminjam peralatan Pondok kepada pengurus yang
berwenang, dan bagi lembaga atau organisasi menyerahkan surat peminjaman
 Mengembalikan peralatan Pondok Pesantren yang telah di pinjam
 
BAB III
LARANGAN
Pasal 8
ADMINISTRASI
 Merubah foto atau identitas KTK
 Menyalah gunakan KTK
 Membuat Atribut tanpa seizin Pengurus

Pasal 9
ORGANISASI
 Menjadi anggota organisasi atau mengikuti kegiatan ekstra yang tidak ada kaitan
langsung dengan Pondok Pesantren dan Madrasah, kecuali mendapat izin pengasuh
 Menyalah gunakan izin organisasi
 
Pasal 10
PENDIDIKAN dan KEAMANAN
 Melakukan larangan Syar’I seperti Zina, mencuri, taruhan, menggosob, mentato dan lain-
lain
 Membawa,Mengkonsumsi, memiliki, menyimpan, atau mengedarkan miras dan narkoba
dan sejenisnya.
 Menonton Film, bermain PS, Bilyard, karambol, Remi dan sejenisnya
 Mengakses jejaring sosial dan situs-situs yang berbau pornografi
 Membawa, menympan atau menitipkan Senjata Tajam (SAJAM)
 Mengganggu, berkenalan dengan anak putri atau menerimanya sebagai tamu yang bukan
mahromnya
 Bertengkar dan segala jenis permusuhan lainnya
 Berambut gondrong, bersemir, berkuku panjang, memakai anting, gelang dan segala
aksesoris sejenis
 Renang, rekreasi, melihat konser, pertunjukan bazar dan sejenisnya
 Membawa motor kecuali mendapat izin dari pengasuh
 Merokok bagi santri yang masih duduk di tingkat tsanawiyah Tribakti
 Merokok di luar lingkungan Pondok Pesantren Mambaul Ulum bagi santri yang masih
dibawah umur 20 tahun
 Mandi atau mencuci ketika kegiatan pondok atau madrasah berlangsung
 Mandi hujan di luar lingkungan Pondok
 Makan di pinggir jalan dan selain kantin dzuriah
 Tidur di tempat yang tidak pada semestinya
 Menyalah gunakan surat izin
 Surat menyurat antar lawan jenis yang bukan mahromnya
 Berada di luar lingkungan pondok tanpa izin
 Memakai celana pensil, tiga perempat dan seatasnya
 Memiliki, menyimpan, melihat, membaca dan mengedarkan buku atau gambar yang
berbau porno dikalangan pondok
 Memiliki, menyimpan, membaca dan mengedarkan novel, komik, majalah dan tabloid
 Mengikuti, mengadakan demonstrasi, unjuk rasa dan sejenisnya
 Menyimpan dan membawa flasdisk, Sim Card HP dan sejenisnya
 Menyimpan, membawa dan menitipkan alat-alat musik dan sejenisnya, seperti Radio,
Tape Recorder, HP, dan alat elektronik lainnya.
 Berada di luar lingkungan Pondok Pesantren Mambaul Ulum diatas Pkl.24.00 WIB
 Membawa sepeda bagi tingkatan tsanawiyah, aliyah dan smk
 Membuka wira usaha atau bisnis untuk kepentingan pribadi
 Bermain bola selain hari Jum’at.

Pasal 11
ETIKA
Bergurau atau duduk ditepi jalan dan tempat – tempat yang tidak semestinya
Menghina atau melawan Pengurus
Mencaci atau menghina tamu
Mengumpat (misuh), berkata jorok dan memanggil dengan kata yang tidak pantas
Membuat gaduh di jading

Pasal 12
KEBERSIHAN, KESEHATAN, DAN FASILITAS
 Membuang sampah tidak pada tempatnya
 Buang air kecil / besar di selain tempat yang sudah disediakan
 Corat-coret pada dinding, lantai,  lemari dll
 Menempatkan sepeda  tidak pada tempatnya
 Merusak dan memindah inventaris Pondok dan Madrasah
 Memelihara binatang
 Menaiki atap  dan pagar
 Menelantarkan pakaian
 Membuat laporan palsu
 Merusak fasilitas yang ada di ruang isolasi
 Nongkrong/ngobrol, dan tidur di depan ruang isolasi dan ruang tamu
 Menggunakan kamar mandi tamu
 Memasukan sesuatu kedalam air yang dapat merubah warna, rasa, dan bau
 Membuang bekas peralatan mandi di dalam jeding
 Merubah dan menambah instalansi atau tegangan listrik
 Merusak instalansi listrik atau fasilitas Pondok yang berkaitan dengan listrik dan
pengairan
 Mencuri fasilitas Pondok yang berkaitan dengan listrik dan pengairan
 
BAB IV
JENIS HUKUMAN
 
Pasal 13
BERAT
 Disowankan
 Diboyongkan
 Popol + Guyur
 Menghafal sab’ul munjiyat atau nadzhom
 Disita barang buktinya dan tidak bisa kembali
 Membuat surat perjanjian serta surat opsi
 Disita barangnya dan membayar sesuai dengan harga barang tersebut bagi santri yang
meminjam hp, maupun barang elektronik lainya.

Pasal 14
SEDANG
 Popol & baca Al-qur’an
 Guyur & baca Al-qur’an
 Ganti rugi
 Kartu kuning
 Dijemur atau direndam

Pasal 15
RINGAN
 Diperingatkan
 Membuat pernyataan diri tidak mengulangi
 Membaca al Qur’an atau Nadhom
 Ro’an

Pasal 16
PELAKSANAAN HUKUMAN
 Semua jenis hukuman dilaksanakan oleh kapengurusan yang bersangkutan
 Hukuman yang tidak diindahkan akan ditindak lanjuti dengan hukuman yang lebih berat
Pasal 17
Dihukum dengan hukuman Berat, bagi santri yang :
 Merubah foto atau identitas KTK
 Menjadi anggota organisasi atau mengikuti kegiatan ekstra yang tidak ada kaitan
langsung dengan Pondok Pesantren dan Madrasah, kecuali mendapat izin pengasuh
 Menyalah gunakan izin
 Melakukan larangan Syar’I seperti Zina, mencuri, taruhan, menggosob, bertato dan lain-
lain
 Menyalahgunakan surat izin
 Mengkonsumsi, memiliki, menyimpan, atau mengedarkan miras dan narkoba
 Membawa motor kecuali mendapat izin dari pengasuh
 Memiliki, menyimpan, melihat dan membaca atau mengedarkan bukuk atau gambar yang
berbau porno dikalangan pondok
 Mengikuti, mengadakan demonstrasi, unjuk rasa dan sejenisnya
 Menyimpan membawa flasdisk, Sim Card HP dan sejenisnya
 Membawa, menympan atau menitipkan Senjata Tajam (SAJAM)
 Menghina atau melawan Pengurus
 Menyimpan dan menitipkan alat-alat musik dan sejenisnya, seperti Radio, Tape
Recorder, HP, dan alat elektronik lainnya.
 Merubah dan menambah instalansi atau tegangan listrik
 Mencuri fasilitas Pondok
 Buang air kecil / berak di lain tempat yang sudah disediakan
 Membawa sepeda bagi tingkatan tsanawiyah, aliyah dan smk
 Mengakses jejaring sosial dan situs-situs yang berbau pornografi

Pasal 18
Dihukum dengan hukuman Sedang bagi santri yang :
 Menyalah gunakan KTK
 Membuat Atribut tanpa seizin Pengurus
 Menonton Film, bermain PS, Bilyard, karambol, Remi dan sejenisnya
 Bertengkar dan segala jenis permusuhan lainnya
 Renang, rekreasi,  melihat konser, pertunjukan bazar dan sejenisnya
 Merokok bagi santri yang masih duduk di tingkat tsnawiyah Tribakti
 Makan di pinggir jalan dan selain kantin dzuriah
 Berada di luar lingkungan Pondok tanpa izin
 Mencaci atau menghina tamu
 Corat-coret pada dinding, lantai dan lemari
 Merusak dan memindah inventaris Pondok dan Madrasah
 Menaiki atap dan pagar
 Membuat laporan palsu
 Merusak fasilitas yang ada di ruang isolasi
 Membuka wira usaha atau bisnis untuk kepentingan pribadi
 Tidak mengikuti kegiatan Pondok Pesantren dan Madrasah
 Tidak jaga malam
 Tidak memenuhi panggilan pengurus
 Memasukan sesuatu kedalam air yang dapat merubah warna, rasa, dan bau
 Tidak mengembalikan peralatan atau fasilitas pondok yang telah di pinjam
 Berada di luar lingkungan pon.pes. hm putra al-mahrusiyah di atas pkl.24.00 wib
 Bermain bola selain hari Jum’at.

Pasal 19
Dihukum dengan hukuman Ringan bagi santri :
 Mengganggu, berkenalan dengan anak putri atau menerimanya sebagai tamu yang bukan
mahromnya
 Berambut gondrong, bersemir, berkuku panjang, memakai anting, gelang dan segala
aksesoris sejenis
 Mandi hujan di luar lingkungan Pondok
 Tidur di tempat yang tidak pada semestinya
 Surat menyurat antar lawan jenis yang bukan mahromnya
 Memakai celana pensil, tiga perempat dan seatasnya
 Bergurau atau duduk ditepi jalan dan tempat – tempat yang tidak semestinya
 Mengumpat (misuh), berkata jorok dan memanggil dengan kata yang tidak pantas
 Membuat gaduh di jeding
 Membuang sampah tidak pada tempatnya
 Menempatkan sepeda  tidak pada tempatnya
 Memelihara binatang
 Menelantarkan pakaian
 Membuang bekas peralatan mandi di dalam jeding
 Membuat gaduh terutama pada waktu kegiatan berlangsung dan di atas jam 12 malam
 Merokok di luar lingkungan Pon.Pes HM Putra al-Mahrusiyah bagi santri yang masih
dibawah umur 20 tahun
 
BAB V
TUJUAN TATA TERTIB
Pasal 20
Tujuan pembentukan petunjuk keputusan hukum tata tertib Pondok Pesantren Mambaul Ulum
adalah :
 Meningkatkan wawasan atau pandangan, serta pemahaman pengurus dan santri
 Pedoman bagi pengurus dalam menentukan dan mengambil suatu keputusan atau hukum
yang jujur dan adil serta dapat dipertanggung jawabkan
 Memberikan perlindungan hukum
 Membentuk manusia yang beradab dan sadar hukum

Anda mungkin juga menyukai