Anda di halaman 1dari 8

HEMATOLOGY ANALYZER

No. Dokumen
SOP No. Revisi
Tanggal Terbit
Klinik Medina Rahma Halaman 1/2 dr. Imam Prasetyo, M. Kes
Pengertian Hematology Analyzer merupakan alat yang digunakan untuk
memeriksa darah lengkap dengan cara menghitung dan mengukur
sel darah secara otomatis.
Tujuan Untuk mengetahui kadar hemoglobin, leukosit, trombosit, eritrosit,
hematokrit dalam sample darah secara otomatis.
Kebijakan Keputusan penanggung jawab Klinik Pratama Medina Rahma
Nomor 01/005/VII/2022 tentang standar operasional prosedur
pelayanan Klinik Pratama Medina Rahma
Referensi
Prosedur 1. Menyalakan alat (start up)
a. Petugas menghubungkan power cable ke saklar listrik.
b. Petugas menekan tombol on/off dibagian belakang alat.
c. Petugas harus memperhatikan layar display selama start up
alat otomatis akan melakukan background detection, dan
hasil akan ditampilkan pada tampilan “Blank Detection”.
 Hasil pemeriksaan dengan background detection, hasil tidak
dapat dipercaya
d. Jika terjadi masalah pada saat Self-test alat otomatis
memberikan alarm peringatan dan menampilkan pesan
error.
e. Jika proses Self-test berhasil, alat akan menampilkan menu
Background dan indicator berwarna hijau.
f. Petugas melakukan Background Check 1x dengan menekan
“Count Button”.
g. Petugas memastikan Background Check memberikan hasil
“0”. Jika tidak, petugas mengulangi langkah point “f”
sampai Background Check memberikan hasil “0”.
h. Petugas menekan “Exit” untuk ke menu utama.
i. Alat siap digunakan.
2. Mematikan alat (Shutdown)
a. Petugas menekan tulisan “Shutdown”.
b. Layar akan menampilkan tulisan “Power off”.
c. Petugas menekan tulisan “Ok” untuk memulai Shutdown.
d. Alat akan membersihkan tubing, probe dan bath. Selama
shutdown layar akan menampilkan “Shutting down
complete. Please turn off the power”.
e. Petugas menekan tombol on/off pada bagian belakang alat.
3. Melakukan pemeriksaan sample
a. Petugas menggunakan darah K3EDTA/K2EDTA untuk
pemeriksaan.
b. Petugas harus memastikan bahwa pada menu utama
menampilkan mode test “Whole blood” pada bagian bawah
menu.
c. Petugas menghomogenkan darah, kemudian masukkan
probe ke dalam tabung berisi darah.
d. Petugas menekan “Count button” (warna biru tua),
kemudian petugas memastikan bahwa ujung probe
terendam sample darah.
e. Petugas harus memperhatikan selama alat menghisap
sample indicator akan berwarna kuning.
f. Hasil pemeriksaan akan ditampilkan pada layar dan
otomatis tercetak apabila printer di setel “AUTO”.

Diagram Alir  -
Unit Terkait Bagian Pendaftaran, Poli umum, Farmasi ( bagian apotik ), IGD,
Rawat inap dan Laboratorium
SEMI – AUTOMATIC
CHEMISTRY ANALYZER
No. Dokumen
SOP No. Revisi
Tanggal Terbit
Klinik Medina Rahma Halaman 1/2 dr. Imam Prasetyo, M. Kes
Pengertian Chemistry Analyzer merupakan alat kimia klinik yang digunakan
untuk memeriksa unsur-unsur kimia yang terdapat pada suatu
sample darah secara otomatis.
Tujuan Untuk mengetahui kadar glukosa, kolesterol, Triglyserid, HDL &
LDL, Ureum & Creatinin, Asam urat, SGOT & SGPT dalam
sample darah secara otomatis.
Kebijakan Keputusan penanggung jawab Klinik Pratama Medina Rahma
Nomor 01/005/VII/2022 tentang standar operasional prosedur
pelayanan Klinik Pratama Medina Rahma
Referensi
Prosedur 1. Menyalakan alat harian (start up harian)
a. Petugas memastikan wadah pembuangan limbah cair telah
kosong.
b. Petugas memastikan ujung waste tubing terhubung ke
wadah pembuangan limbah cair.
c. Petugas menghubungkan power cable ke saklar listrik.
d. Petugas menekan “Power switch” pada bagian belakang
alat. Alat akan melakukan self checking. Layar akan
menampilkan menu secara berurutan.
e. Alat siap untuk pemeriksaan.
f. Petugas memilih menu sesuai yang diinginkan dengan
menekan tombol angka yang ada di depan menu pilihan.
2. Mematikan alat harian (Shutdown)
g. Dari menu utama petugas petugas menekan tombol
“RINSE”
h. Petugas melakukan proses rinse dengan aquabidest
sebanyak 3x.
i. Petugas mematikan alat dengan menekan “Power Switch”
pada bagian belakang alat.
Diagram Alir  -
Unit Terkait Bagian Pendaftaran, Poli umum, Farmasi ( bagian apotik ), IGD,
Rawat inap dan Laboratorium
MIKROSKOP
No. Dokumen
SOP No. Revisi
Tanggal Terbit
Klinik Medina Rahma Halaman 1/2 dr. Imam Prasetyo, M. Kes
Pengertian Mikroskop merupakan alat bantu yang memungkinkan kita dapat
mengamati obyek yang berukuran sangat kecil (mikroskopis).
Tujuan untuk melihat serta mengamati objek -objek yang memiliki ukuran
sangat kecil yang tidak dapat dilihat hanya dengan menggunakan
mata telanjang.
Kebijakan Keputusan penanggung jawab Klinik Pratama Medina Rahma
Nomor 01/005/VII/2022 tentang standar operasional prosedur
pelayanan Klinik Pratama Medina Rahma
Referensi
Prosedur 1. Pasang kabel penghubung pada mikroskop.
2. Tekan tombol ‘ON’ pada mikroskop untuk menghidupkan
mikroskop
3. Atur lampu mikroskop sesuai dengan kebutuhan
4. Letakkan preparate yang akan diamati di meja preparat pada
mikroskop. Aturlah bagian yang diamati di bagian tengah
lubang preparate
5. Sambil melihat dengan lensa okuler, putarlah tombol
pengaturan fokus untuk menarik turunkan meja benda
perlahan-lahan hingga menemukan lapang pandang
yangakan dicari
6. Aturlah lensa objektif sesuai dengan kebutuhan , mulailah
dari lensa objektif yang kecil dulu
7. Tambah minyak imersi untuk pemeriksaan pada perbesaran
100x
8. Atur fokus dengan cara memutar pemutar kasar
(makrometer) agar objek tampak jelas. Lalu putar pemutar
halus (mikrometer) untuk mempertajam objek.
9. Amati secara seksama dan catat hasil yang di dapatkan
10. Jika sudah selesai, turunkan lensa objektif
11. Turunkan preparat dari meja preparate dan turunkan
intensitas cahaya lampu mikroskop
12. Matikan mikroskop dengan menekan tombol ‘off’, lalu
cabut kabel penghubung
13. Bersihkan lensa objektif dengan kertas lensa.
Diagram Alir  -
Unit Terkait Bagian Pendaftaran, Poli umum, Farmasi ( bagian apotik ), IGD,
Rawat inap dan Laboratorium
CENTRIFUGE
No. Dokumen
SOP No. Revisi
Tanggal Terbit
Klinik Medina Rahma Halaman 1/2 dr. Imam Prasetyo, M. Kes
Pengertian Centrifuge merupakan alat yang menggunakan mesin untuk
memutar sample pada kecepatan tinggi.
Tujuan untuk memisahkan organel berdasarkan massa jenisnya melalui
proses pengendapan.
Kebijakan Keputusan penanggung jawab Klinik Pratama Medina Rahma
Nomor 01/005/VII/2022 tentang standar operasional prosedur
pelayanan Klinik Pratama Medina Rahma
Referensi
Prosedur 1. Petugas menghubungkan power cable ke saklar listrik.
2. Petugas meletakkan sample ke dalam centrifuge dengan
diimbangi pembanding serta meletakkannya secara
berhadapan.
3. Petugas mengatur kecepatan centrifuge sesuai dengan
kebutuhan.
4. Petugas menekan tombol on/off
5. Petugas mengatur waktu centrifuge sesuai dengan
kebutuhan.
Diagram Alir  -
Unit Terkait Bagian Pendaftaran, Poli umum, Farmasi ( bagian apotik ), IGD,
Rawat inap dan Laboratorium
MIKROPIPET
No. Dokumen
SOP No. Revisi
Tanggal Terbit
Klinik Medina Rahma Halaman 1/2 dr. Imam Prasetyo, M. Kes
Pengertian Mikropipet adalah alat yang digunakan untuk memindahkan
cairan/reagen tertentu dalam skala kecil atau memiliki akurasi
Tujuan untuk memindahkan cairan/reagen tertentu dalam skala kecil
secaralebih akurat.
Kebijakan Keputusan penanggung jawab Klinik Pratama Medina Rahma
Nomor 01/005/VII/2022 tentang standar operasional prosedur
pelayanan Klinik Pratama Medina Rahma
Referensi
Prosedur 1. Set atau atur volume cairan/larutan/sampel yang dibutuhkan
2. Pasang tips dengan sempurna pada mikropipet sesuai
volume (tips biru 200-1000, tips kuning 20-200, tips putih
0.5-10)
3. Tekan tombol dengan ibu jari sampai tekanan pertama
4. Masukan kedalam cairan reagen/bahan pemeriksaan
lepaskan tekanan ibu jari secara perlahan sampai volume
terhisap 1-3 detik
5. Angkat pipet dari cairan
6. Bersihkan dengan tissue bagian luar tips tanpa mengurangi
isi cairan /bahan
7. Tekan tombol dengan ibu jari sampai tekanan kedua hingga
isi cairan/bahan keluar
8. Lepaskan tips dari mikropipet, masuk ke dalam cairan yang
mengandung desinfektan
9. Bersihkan selalu mikropipet selesai penggunaan
10. Simpan kembali mikropipet pada standar mikropipet.
Diagram Alir  -
Unit Terkait Bagian Pendaftaran, Poli umum, Farmasi ( bagian apotik ), IGD,
Rawat inap dan Laboratorium
PHLEBOTOMY

No. Dokumen
SOP No. Revisi

Tanggal Terbit

Klinik Medina Halaman 1/2 dr. Imam Prasetyo, M. Kes


Rahma

Pengertian Phlebotomy merupakan tindakan memasukkan jarum ke dalam


vena yang umumnya dilakukan untuk mengambil darah yang akan
digunakan untuk pemeriksaan.
Tujuan untuk memperoleh sample darah dalam volume yang cukup.
Kebijakan Keputusan penanggung jawab Klinik Pratama Medina Rahma
Nomor 01/005/VII/2022 tentang standar operasional prosedur
pelayanan Klinik Pratama Medina Rahma
Referensi
Alat & Bahan 1. Alat
a. Jas lab
b. Handscoon
c. Masker
d. Spuit 3cc
e. Torniquet
f. Tabung vacum
2. Bahan
a. Sample darah
b. Kapas alcohol 70%
c. Plester

Prosedur 1. Petugas menyiapkan alat dan bahan terlebih dahulu.


2. Petugas mencuci tangan dan menggunakan APD.
3. Petugas melakukan perabaan vena terlebih dahulu.
4. Petugas memasang pembendung/torniquet.
5. Petugas membersihkan area yang akan ditusuk
menggunakan kapas alcohol 70%.
6. Petugas melakukan penusukan di vena
7. Petugas menarik penghisap spuit sampai volume darah
yang diinginkan.
8. Petugas meletakkan kapas alcohol 70% diatas jarum.
9. Petugas mencabut spuit/jarum.
10. Petugas melepas torniquet dan memasukkan sampel ke
dalam tabung sesuai kebutuhan.
11. Petugas meminta pasien untuk menekan bagian yang
ditusuk menggunakan kapas alcohol 70%.
Diagram Alir  -
Unit Terkait Bagian Pendaftaran, Poli umum, Farmasi ( bagian apotik ), IGD,
Rawat inap dan Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai