Anda di halaman 1dari 47

Nomor Surat 017/MSM-Corsec/V/23

Nama Emiten PT Mineral Sumberdaya Mandiri Tbk


Kode Emiten AKSI
Perihal Penyampaian Laporan Keuangan Interim Yang Tidak Diaudit

Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk periode 3 Bulan yang berakhir pada 31/03/2023 dengan ikhtisar sebagai berikut :

Informasi mengenai anak perusahaan Perseroan sebagai berikut :

No Nama Kegiatan Lokasi Tahun Status Jumlah Aset Satuan Mata Persentase
Usaha Komersil Operasi Uang (%)
1 PT REZKI PENGANGKU BATULICIN, 2012 BEROPERASI 350.851.463.114 PENUH IDR 99.76
BATULICIN TAN DARAT KALIMANTAN
TRANSPORT SELATAN

Dokumen ini merupakan dokumen resmi PT Mineral Sumberdaya Mandiri Tbk yang tidak memerlukan tanda tangan karena dihasilkan secara

elektronik. PT Mineral Sumberdaya Mandiri Tbk bertanggung jawab penuh atas informasi tertera di dalam dokumen ini.
[1000000] General information

Informasi umum General information


31 March 2023
Nama entitas PT Mineral Sumberdaya Mandiri Entity name
Tbk
Penjelasan perubahan nama dari akhir Explanation of change in name from
periode laporan sebelumnya the end of the preceding reporting
period
Kode entitas AKSI Entity code
Nomor identifikasi entitas AA359 Entity identification number
Industri utama entitas Umum / General Entity main industry
Standar akutansi yang dipilih PSAK Selected accounting standards
Sektor K. Transportation & Logistic Sector
Subsektor K2. Logistics & Deliveries Subsector
Industri K21. Logistics & Deliveries Industry
Subindustri K211. Logistics & Deliveries Subindustry
Informasi pemegang saham Controlling shareholder information
National Corporation
pengendali
Jenis entitas Local Company - Indonesia Type of entity
Jurisdiction
Jenis efek yang dicatatkan Saham / Stock Type of listed securities
Jenis papan perdagangan tempat Type of board on which the entity is
Pengembangan / Development
entitas tercatat listed
Apakah merupakan laporan keuangan Whether the financial statements are
satu entitas atau suatu kelompok Entitas grup / Group entity of an individual entity or a group of
entitas entities
Periode penyampaian laporan Period of financial statements
Kuartal I / First Quarter
keuangan submissions
Tanggal awal periode berjalan January 01, 2023 Current period start date
Tanggal akhir periode berjalan March 31, 2023 Current period end date
Tanggal akhir tahun sebelumnya December 31, 2022 Prior year end date
Tanggal awal periode sebelumnya January 01, 2022 Prior period start date
Tanggal akhir periode sebelumnya March 31, 2022 Prior period end date
Tanggal akhir 2 tahun sebelumnya December 31, 2021 Prior 2 year end date
Mata uang pelaporan Rupiah / IDR Description of presentation currency
Kurs konversi pada tanggal pelaporan Conversion rate at reporting date if
jika mata uang penyajian selain rupiah presentation currency is other than
rupiah
Pembulatan yang digunakan dalam Level of rounding used in financial
penyajian jumlah dalam laporan Satuan Penuh / Full Amount statements
keuangan
Jenis laporan atas laporan keuangan Tidak Diaudit / Unaudit Type of report on financial statements
Jenis opini auditor Type of auditor's opinion
Hal yang diungkapkan dalam paragraf Matters disclosed in
pendapat untuk penekanan atas suatu emphasis-of-matter or other-matter
masalah atau paragraf penjelasan paragraph, if any
lainnya, jika ada
Hasil penugasan review Result of review engagement
Opini Hal Audit Utama Any Key Audit Matters Opinion
Jumlah Hal Audit Utama Total Key Audit Matters
Paragraf Hal Audit Utama Key Audit Matters Paragraph
Tanggal laporan audit atau hasil Date of auditor's opinion or result of
laporan review review report
Auditor tahun berjalan Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Current year auditor
Tjahjo & Rekan
Nama partner audit tahun berjalan Juninho Widjaja CPA Name of current year audit signing
partner
Lama tahun penugasan partner yang Number of years served as audit
menandatangani signing partner
Auditor tahun sebelumnya Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Prior year auditor
Tjahjo & Rekan
Nama partner audit tahun sebelumnya Name of prior year audit signing
Juninho Widjaja CPA
partner
Kepatuhan terhadap pemenuhan Whether in compliance with OJK rules
peraturan OJK Nomor: No. 75/POJK.04/2017 concerning
Ya / Yes
75/POJK.04/2017 tentang Tanggung responsibilities of board of directors on
Jawab Direksi Atas Laporan Keuangan financial statements
Kepatuhan terhadap pemenuhan Compliance to the independency of
independensi akuntan yang Accountant that provide services in
memberikan jasa audit di pasar modal Capital Market as regulated in OJK
sesuai dengan POJK Nomor Ya / Yes rules No. 13/POJK.03/2017
13/POJK.03/2017 tentang concerning The Use of Public
Penggunaan Jasa Akuntan Publik Accountant and Auditing Firm in
dalam Kegiatan Jasa Keuangan Financial Services Activities.
[1210000] Statement of financial position presented using current and
non-current - General Industry

Laporan posisi keuangan Statement of financial position


31 March 2023 31 December 2022
Aset Assets
Aset lancar Current assets
Kas dan setara kas Cash and cash
63,388,813,886 86,093,203,758
equivalents
Piutang usaha Trade receivables
Piutang usaha pihak Trade receivables third
25,044,100,301 23,992,085,978
ketiga parties
Piutang usaha pihak Trade receivables
53,769,886,232 64,852,118,775
berelasi related parties
Piutang lainnya Other receivables
Piutang lainnya pihak Other receivables third
141,192,575 731,175,691
ketiga parties
Piutang lainnya pihak Other receivables
208,476,123 693,534,612
berelasi related parties
Biaya dibayar dimuka Current prepaid expenses
2,138,983,380 1,093,488,408
lancar
Uang muka lancar Current advances
Uang muka lancar Other current
3,739,168,141 1,437,640,390
lainnya advances
Pajak dibayar dimuka Current prepaid taxes
243,038,625
lancar
Jumlah aset lancar 148,673,659,263 178,893,247,612 Total current assets
Aset tidak lancar Non-current assets
Piutang dari pihak berelasi Receivables from related
12,325,675,075 11,493,786,498
parties
Uang muka tidak lancar Non-current advances
Uang muka tidak Non-current advances
lancar atas pembelian on purchase of
3,163,500,000 12,712,900,687
aset tetap property, plant and
equipment
Biaya dibayar dimuka Non-current prepaid
242,623,866 242,623,866
tidak lancar expenses
Aset pajak tangguhan 7,008,783,935 6,160,418,987 Deferred tax assets
Aset tetap Property, plant, and
168,882,205,472 156,648,053,368
equipment
Klaim atas pengembalian Non-current claims for tax
0
pajak tidak lancar refund
Aset tidak lancar Other non-current
11,807,545,000
non-keuangan lainnya non-financial assets
Jumlah aset tidak lancar 203,430,333,348 187,257,783,406 Total non-current assets
Jumlah aset 352,103,992,611 366,151,031,018 Total assets
Liabilitas dan ekuitas Liabilities and equity
Liabilitas Liabilities
Liabilitas jangka pendek Current liabilities
Utang usaha Trade payables
Utang usaha pihak Trade payables
43,110,086,898 42,356,953,563
ketiga third parties
Utang usaha pihak Trade payables
4,189,583,518 3,322,617,444
berelasi related parties
Utang lainnya Other payables
Utang lainnya pihak Other payables
ketiga 720,932,836 2,406,094,924 third parties
Utang lainnya pihak Other payables
752,493,223 873,617,942
berelasi related parties
Beban akrual jangka Current accrued
260,040,000 364,177,787
pendek expenses
Liabilitas imbalan Short-term
pasca kerja jangka 2,381,505,611 2,111,588,514 post-employment
pendek benefit obligations
Utang pajak 4,167,238,092 9,128,035,755 Taxes payable
Uang jaminan jangka Current deposits
117,263,529 73,663,529
pendek
Pendapatan diterima Current unearned
7,500,000,000 10,000,000,000
dimuka jangka pendek revenue
Liabilitas jangka Current maturities of
panjang yang jatuh long-term liabilities
tempo dalam satu
tahun
Liabilitas jangka Current maturities
panjang yang jatuh of bank loans
tempo dalam satu 33,600,153,893 40,457,237,226
tahun atas utang
bank
Liabilitas jangka Current maturities
panjang yang jatuh of finance lease
tempo dalam satu 5,487,393,235 7,316,524,300 liabilities
tahun atas liabilitas
sewa pembiayaan
Liabilitas jangka Current maturities
panjang yang jatuh of other borrowings
tempo dalam satu 349,529,916 377,614,771
tahun atas
pinjaman lainnya
Jumlah liabilitas Total current
102,636,220,751 118,788,125,755
jangka pendek liabilities
Liabilitas jangka Non-current liabilities
panjang
Utang pihak berelasi Non-current due to
23,822,190,509 22,453,215,031
jangka panjang related parties
Liabilitas jangka Long-term liabilities
panjang setelah net of current
dikurangi bagian maturities
yang jatuh tempo
dalam satu tahun
Liabilitas jangka Long-term bank
panjang atas utang 17,533,333,334 17,533,333,334 loans
bank
Liabilitas jangka Long-term finance
panjang atas lease liabilities
12,994,457,292 12,994,457,292
liabilitas sewa
pembiayaan
Liabilitas jangka Long-term other
panjang atas 1,465,243,118 1,666,318,808 borrowings
pinjaman lainnya
Pendapatan diterima Non-current unearned
12,500,000,000 12,500,000,000
dimuka jangka panjang revenue
Kewajiban imbalan Long-term
pasca kerja jangka 2,717,058,062 2,526,968,150 post-employment
panjang benefit obligations
Jumlah liabilitas Total non-current
71,032,282,315 69,674,292,615
jangka panjang liabilities
Jumlah liabilitas 173,668,503,066 188,462,418,370 Total liabilities
Ekuitas Equity
Ekuitas yang Equity attributable to
diatribusikan kepada equity owners of parent
pemilik entitas induk entity
Saham biasa 72,000,000,000 72,000,000,000 Common stocks
Tambahan modal Additional paid-in
14,829,959,956 14,829,959,956
disetor capital
Saldo laba Retained earnings
(akumulasi kerugian) (deficit)
Saldo laba yang Unappropriated
belum ditentukan 91,076,678,956 90,332,918,866 retained earnings
penggunaannya
Jumlah ekuitas yang Total equity
diatribusikan kepada attributable to equity
177,906,638,912 177,162,878,822
pemilik entitas induk owners of parent
entity
Kepentingan Non-controlling interests
528,850,633 525,733,826
non-pengendali
Jumlah ekuitas 178,435,489,545 177,688,612,648 Total equity
Jumlah liabilitas dan Total liabilities and equity
352,103,992,611 366,151,031,018
ekuitas
[1311000] Statement of profit or loss and other comprehensive income, OCI
components presented net of tax, by function - General Industry

Laporan laba rugi dan penghasilan Statement of profit or loss and other
komprehensif lain comprehensive income
31 March 2023 31 March 2022
Penjualan dan pendapatan Sales and revenue
106,385,915,761 106,673,949,993
usaha
Beban pokok penjualan dan Cost of sales and revenue
( 86,746,277,598 ) ( 88,551,327,901 )
pendapatan
Jumlah laba bruto 19,639,638,163 18,122,622,092 Total gross profit
Beban umum dan administrasi General and administrative
( 18,372,736,618 ) ( 12,931,141,987 )
expenses
Pendapatan keuangan 282,046,203 262,029,852 Finance income
Beban bunga dan keuangan ( 1,924,304,803 ) ( 1,768,337,733 ) Interest and finance costs
Pendapatan lainnya 3,112,214,631 11,352,699,161 Other income
Jumlah laba (rugi) sebelum Total profit (loss) before tax
2,736,857,576 15,037,871,385
pajak penghasilan
Pendapatan (beban) pajak ( 1,943,490,630 ) ( 3,996,352,528 ) Tax benefit (expenses)
Jumlah laba (rugi) dari operasi Total profit (loss) from
793,366,946 11,041,518,857
yang dilanjutkan continuing operations
Jumlah laba (rugi) 793,366,946 11,041,518,857 Total profit (loss)
Pendapatan komprehensif Other comprehensive income,
lainnya, setelah pajak after tax
Pendapatan komprehensif Other comprehensive
lainnya yang tidak akan income that will not be
direklasifikasi ke laba rugi, reclassified to profit or
setelah pajak loss, after tax
Pendapatan komprehensif Other comprehensive
lainnya atas pengukuran income for
kembali kewajiban ( 59,602,628 ) 282,265,537 remeasurement of defined
manfaat pasti, setelah benefit obligation, after tax
pajak
Penyesuaian lainnya atas Other adjustments to other
pendapatan komprehensif comprehensive income
lainnya yang tidak akan 13,112,579 ( 62,098,418 ) that will not be reclassified
direklasifikasi ke laba rugi, to profit or loss, after tax
setelah pajak
Jumlah pendapatan Total other
komprehensif lainnya comprehensive income
yang tidak akan ( 46,490,049 ) 220,167,119 that will not be
direklasifikasi ke laba reclassified to profit or
rugi, setelah pajak loss, after tax
Jumlah pendapatan Total other comprehensive
komprehensif lainnya, ( 46,490,049 ) 220,167,119 income, after tax
setelah pajak
Jumlah laba rugi komprehensif 746,876,897 11,261,685,976 Total comprehensive income
Laba (rugi) yang dapat Profit (loss) attributable to
diatribusikan
Laba (rugi) yang dapat Profit (loss) attributable to
790,167,546 11,013,046,722
diatribusikan ke entitas induk parent entity
Laba (rugi) yang dapat Profit (loss) attributable to
diatribusikan ke kepentingan 3,199,400 28,472,135 non-controlling interests
non-pengendali
Laba rugi komprehensif yang Comprehensive income
dapat diatribusikan attributable to
Laba rugi komprehensif yang Comprehensive income
dapat diatribusikan ke entitas 743,760,090 11,232,761,931 attributable to parent entity
induk
Laba rugi komprehensif yang Comprehensive income
dapat diatribusikan ke 3,116,807 28,924,045 attributable to non-controlling
kepentingan non-pengendali interests
Laba (rugi) per saham Earnings (loss) per share
Laba per saham dasar Basic earnings per share
diatribusikan kepada attributable to equity
pemilik entitas induk owners of the parent entity
Laba (rugi) per saham Basic earnings (loss) per
dasar dari operasi yang 1.1 15.3 share from continuing
dilanjutkan operations
[1410000] Statement of changes in equity - General Industry - Current Year

31 March 2023

Laporan perubahan ekuitas Statement of changes in equity


Cadangan perubahan nilai
Cadangan keuntungan Cadangan pengukuran Selisih Transaksi Perubahan Selisih transaksi ekuitas Ekuitas yang dapat
Penjabaran laporan Cadangan selisih kurs wajar aset keuangan nilai Cadangan pembayaran Cadangan lindung nilai Kepentingan ekuitas Transaksi dengan pihak Komponen transaksi Saldo laba yang telah Saldo laba yang belum Kepentingan
Saham biasa Saham preferen Tambahan modal disetor Saham treasuri Uang muka setoran modal Opsi saham Cadangan revaluasi (kerugian) investasi pada kembali program imbalan Cadangan lainnya Ekuitas Entitas dengan pihak diatribusikan kepada entitas Proforma ekuitas Ekuitas
keuangan penjabaran wajar melalui pendapatan berbasis saham arus kas lainnya non-pengendali lainnya ekuitas lainnya ditentukan penggunaannya ditentukan penggunaannya non-pengendali
instrumen ekuitas pasti Anak/Asosiasi non-pengendali induk
komprehensif lainnya
Reserve for changes in fair
Reserve of gains (losses) Difference in value of equity
Reserve of exchange value of fair value through Reserve of share-based Reserve of remeasurements Difference Due to Changes of Other transactions with Other components of equity Appropriated retained Unappropriated retained Equity attributable to parent
Common stocks Preferred stocks Additional paid-in capital Treasury stocks Advances in capital stock Stock options Translation adjustment Revaluation reserves from investments in equity Reserve of cash flow hedges Other reserves Other equity interests transactions with Proforma equity Non-controlling interests Equity
differences on translation other comprehensive income payments of defined benefit plans Equity in Subsidiary/Associates non-controlling interests transactions earnings earnings entity
instruments non-controlling interests
financial assets
Posisi ekuitas Equity position
Saldo awal periode sebelum penyajian kembali 72,000,000,000 14,829,959,956 90,332,918,866 177,162,878,822 525,733,826 177,688,612,648 Balance before restatement at beginning of period
Posisi ekuitas, awal periode 72,000,000,000 14,829,959,956 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 90,332,918,866 177,162,878,822 0 525,733,826 177,688,612,648 Equity position, beginning of the period
Laba (rugi) 790,167,546 790,167,546 3,199,400 793,366,946 Profit (loss)
Pendapatan komprehensif lainnya ( 46,407,456 ) ( 46,407,456 ) ( 82,593 ) ( 46,490,049 ) Other comprehensive income
Posisi ekuitas, akhir periode 72,000,000,000 0 14,829,959,956 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 91,076,678,956 177,906,638,912 0 528,850,633 178,435,489,545 Equity position, end of the period
[1410000] Statement of changes in equity - General Industry - Prior Year

31 March 2022

Laporan perubahan ekuitas Statement of changes in equity


Saldo laba yang belum Ekuitas yang dapat
Tambahan modal Kepentingan
Saham biasa ditentukan diatribusikan kepada Ekuitas
disetor non-pengendali
penggunaannya entitas induk
Unappropriated retained Equity attributable to
Common stocks Additional paid-in capital Non-controlling interests Equity
earnings parent entity
Posisi ekuitas Equity position
Saldo awal periode sebelum penyajian Balance before restatement at beginning of
72,000,000,000 14,829,959,956 43,532,682,645 130,362,642,601 366,069,523 130,728,712,124
kembali period
Posisi ekuitas, awal periode 72,000,000,000 14,829,959,956 43,532,682,645 130,362,642,601 366,069,523 130,728,712,124 Equity position, beginning of the period
Laba (rugi) 11,013,046,722 11,013,046,722 28,472,135 11,041,518,857 Profit (loss)
Pendapatan komprehensif lainnya 219,715,209 219,715,209 451,910 220,167,119 Other comprehensive income
Posisi ekuitas, akhir periode 72,000,000,000 14,829,959,956 54,765,444,576 141,595,404,532 394,993,568 141,990,398,100 Equity position, end of the period
[1510000] Statement of cash flows, direct method - General Industry

Laporan arus kas Statement of cash flows


31 March 2023 31 March 2022
Arus kas dari aktivitas operasi Cash flows from operating
activities
Penerimaan kas dari Cash receipts from
aktivitas operasi operating activities
Penerimaan dari Receipts from customers
103,929,515,761 99,236,435,613
pelanggan
Penerimaan kas lainnya Other cash receipts from
282,046,203 262,029,852
dari aktivitas operasi operating activities
Pembayaran kas dari Cash payments from
aktivitas operasi operating activities
Pembayaran kepada Payments to suppliers for
pemasok atas barang dan ( 95,246,275,046 ) ( 84,458,861,503 ) goods and services
jasa
Pembayaran kas lainnya Other cash payments for
( 5,735,325,636 ) ( 1,768,337,733 )
untuk beban operasi operating activities
Kas diperoleh dari Cash generated from (used
3,229,961,282 13,271,266,229
(digunakan untuk) operasi in) operations
Penerimaan pengembalian Income taxes refunded (paid)
(pembayaran) pajak from operating activities
( 1,924,304,803 ) ( 2,328,532,563 )
penghasilan dari aktivitas
operasi
Penerimaan (pengeluaran) Other cash inflows (outflows)
kas lainnya dari aktivitas 6,816,911,270 8,284,052,229 from operating activities
operasi
Arus kas sebelum Net cash flows received
perubahan dalam aset dan from (used in) operating
liabilitas yang diperoleh 8,122,567,749 19,226,785,895 activities before changes in
dari (digunakan untuk) assets and liabilities
aktivitas operasi
Jumlah arus kas bersih Total net cash flows
yang diperoleh dari received from (used in)
8,122,567,749 19,226,785,895
(digunakan untuk) aktivitas operating activities
operasi
Arus kas dari aktivitas Cash flows from investing
investasi activities
Pembayaran uang muka Payments for advances for
pembelian aset tetap (0) ( 13,308,200,000 ) purchase of property, plant
and equipment
Pembayaran untuk perolehan Payments for acquisition of
( 10,641,124,579 ) ( 440,808,709 )
aset tetap property, plant and equipment
Jumlah arus kas bersih Total net cash flows
yang diperoleh dari received from (used in)
( 10,641,124,579 ) ( 13,749,008,709 )
(digunakan untuk) aktivitas investing activities
investasi
Arus kas dari aktivitas Cash flows from financing
pendanaan activities
Pembayaran pinjaman bank ( 6,857,083,333 ) ( 5,115,000,000 ) Payments of bank loans
Pembayaran liabilitas sewa Payments of finance lease
( 1,829,131,065 ) ( 632,152,950 )
pembiayaan liabilities
Penerimaan pinjaman lainnya Proceeds from other
0 226,790,931
borrowings
Pembayaran pinjaman Payments of other borrowings
( 229,160,545 )
lainnya
Penerimaan utang pihak Proceeds from due to related
berelasi 0 parties
Pembayaran utang pihak Payments of due to related
( 11,270,458,099 ) ( 154,491,088 )
berelasi parties
Jumlah arus kas bersih Total net cash flows
yang diperoleh dari received from (used in)
( 20,185,833,042 ) ( 5,674,853,107 )
(digunakan untuk) aktivitas financing activities
pendanaan
Jumlah kenaikan (penurunan) Total net increase (decrease)
( 22,704,389,872 ) ( 197,075,921 )
bersih kas dan setara kas in cash and cash equivalents
Kas dan setara kas arus kas, Cash and cash equivalents cash
86,093,203,758 87,666,978,826
awal periode flows, beginning of the period
Kas dan setara kas arus kas, Cash and cash equivalents
63,388,813,886 87,469,902,905
akhir periode cash flows, end of the period
[1610000] Explanation for Significant Accounting Policy - General Industry

Kebijakan akuntansi signifikan Significant accounting policies


31 March 2023
Dasar penyusunan laporan keuangan Laporan keuangan konsolidasian PT Mineral Sumberdaya Mandiri Tbk dan Entitas Anaknya disusun Basis of preparation of consolidated financial
konsolidasian berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (SAK), yang mencakup Pernyataan Standar statements
Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan
oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) serta peraturan
regulator pasar modal untuk entitas yang berada di bawah pengawasannya.Kebijakan akuntansi yang
diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah selaras dengan kebijakan
akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup untuk tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2021, kecuali bagi penerapan beberapa SAK yang telah direvisi.
Seperti diungkapkan dalam catatan-catatan terkait atas laporan keuangan, beberapa standar akuntansi
yang telah direvisi dan diterbitkan, diterapkan efektif tanggal 1 Januari 2022.Grup telah menyusun
laporan keuangan konsolidasian dengan dasar bahwa Grup akan terus mempertahankan
kelangsungan usaha.Laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian,
disusun berdasarkan konsep akrual dan dasar pengukuran dengan menggunakan konsep harga
historis, kecuali beberapa akun tertentu yang disusun berdasarkan pengukuran sebagaimana diuraikan
dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.Laporan arus kas konsolidasian disusun
dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi,
investasi dan pendanaan.Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan
konsolidasian adalah Rupiah yang merupakan mata uang fungsional Grup.Untuk memberikan
pemahaman yang lebih baik atas kinerja keuangan Grup, karena sifat dan jumlahnya yang signifikan,
beberapa item pendapatan dan beban telah disajikan secara terpisah.
Prinsip-prinsip konsolidasi Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Entitas Induk dan entitas-entitas yang Principles of consolidation
dikendalikan secara langsung ataupun tidak langsung oleh Entitas Induk.Laporan keuangan Entitas
anak disusun dengan periode pelaporan yang sama dengan Entitas Induk. Kebijakan akuntansi yang
digunakan dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian telah diterapkan secara konsisten oleh
Grup, kecuali dinyatakan lain.Entitas-entitas anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi,
yaitu tanggal Entitas Induk memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal Entitas Induk
kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Entitas Induk memiliki secara langsung
atau tidak langsung melalui entitas-entitas anak, lebih dari setengah kekuasaan suara entitas.Secara
spesifik, Grup mengendalikan investee jika dan hanya jika Grup memiliki seluruh hal berikut ini:a.
Kekuasaan atas investee (misal, hak yang ada memberikan kemampuan kini untuk mengarahkan
aktivitas relevan investee).b. Eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan
investee.c. Kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi
jumlah imbal hasil investor.Laba atau rugi dan setiap komponen atas penghasilan komprehensif lain
diatribusikan pada pemegang saham Entitas Induk Grup dan pada kepentingan non pengendali (KNP),
walaupun hasil di kepentingan non pengendali mempunyai saldo defisit.Transaksi antar perusahaan,
saldo dan keuntungan serta kerugian yang belum direalisasi dari transaksi antar Grup dieliminasi.
Semua aset dan liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban dan arus kas berkaitan dengan transaksi antar
anggota Grup juga akan dieliminasi secara penuh dalam proses konsolidasi. Bila diperlukan,
penyesuaian dilakukan pada laporan keuangan entitas anak agar kebijakan akuntansinya sesuai
dengan kebijakan akuntansi Grup.Perubahan kepemilikan pada entitas anak, tanpa kehilangan
pengendalian, dihitung sebagai transaksi ekuitas. Jika Grup kehilangan pengendalian atas entitas
anak, maka Grup:a. menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas Entitas
Anak;b. menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP;c. menghentikan pengakuan akumulasi
selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada;d. mengakui nilai wajar pembayaran yang
diterima;e. mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya;f. mengakui setiap perbedaan yang
dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian sebagai laba rugi; danKNP mencerminkan bagian atas
laba atau rugi dan aset bersih dari Entitas Anak yang tidak dapat diatribusikan, secara langsung
maupun tidak langsung, pada Entitas Induk, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi
dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan
konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk.Jumlah
tercatat dari kepemilikan Grup dan kepentingan nonpengendali disesuaikan untuk mencerminkan
perubahan kepentingan relatifnya dalam entitas anak. Selisih antara jumlah tercatat kepentingan
nonpengendali yang disesuaikan dan nilai wajar imbalan yang dibayar atau diterima diakui secara
langsung dalam ekuitas dan diatribusikan kepada pemilik entitas induk.g. mereklasifikasi ke laba rugi
proporsi keuntungan dan kerugian yang telah diakui sebelumnya dalam penghasilan komprehensif lain
atau saldo laba, begitu pula menjadi persyaratan jika Grup akan melepas secara langsung aset atau
liabilitas yang terkait.
Kas dan setara kas Kas dan bank dalam laporan posisi keuangan konsolidasian terdiri dari kas yang tidak dijaminkan atau Cash and cash equivalents
dibatasi penggunaannya dan memiliki risiko tidak signifikan terhadap perubahan nilai.

Aset tetap Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan Fixed assets
nilai, kecuali untuk tanah yang tidak terdepresiasi. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian
aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat
inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai
suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya perbaikan dan pemeliharaan yang
tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laba rugi pada saat terjadinya.Penyusutan dihitung
dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap,
sebagai berikut:Bangunan dan prasarana 20Kendaraan yang disewakan 8Kendaraan kantor 4 -
8Mesin dan peralatan 4Inventaris kantor 4
Penurunan nilai aset nonkeuangan Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami Impairment of non-financial assets
penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset
diperlukan, maka Grup membuat estimasi formal nilai terpulihkan aset tersebut.Jumlah terpulihkan
yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau Unit
Penghasil Kas (UPK) dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak
menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika
nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut mengalami penurunan
nilai dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkannya.Dalam menghitung nilai
pakai, estimasi arus kas masa depan bersih didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat
diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar terkini atas nilai waktu dari uang dan
risiko spesifik dari aset. Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga
penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Grup menggunakan
model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan
oleh penilaian berganda atau indikasi nilai wajar yang tersedia.Penilaian dilakukan pada akhir setiap
periode pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam
periode sebelumnya untuk selain goodwill aset mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun.
Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset
tersebut.Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset dibalik
hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan
aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke
jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi
jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi
penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya.Pembalikan rugi
penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian,
kecuali aset yang bersangkutan disajikan pada jumlah revaluasian, dalam hal ini pembalikan kerugian
penurunan nilai diperlakukan sebagai kenaikan revaluasi. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan
aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang
direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.
Pengakuan pendapatan dan beban Pendapatan diukur berdasarkan imbalan yang Grup perkirakan menjadi haknya dalam kontrak dengan Revenue and expense recognition
pelanggan dan tidak termasuk jumlah yang ditagih atas nama pihak ketiga. Grup mengakui
pendapatan ketika mengalihkan pengendalian barang atau jasa kepada pelanggan.Saldo
kontrakKontrak aset pada awalnya diakui sebagai pendapatan yang diperoleh dari jasa yang diberikan
karena penerimaan imbalan bergantung pada keberhasilan penyelesaian jasa tersebut. Setelah
penyelesaian jasa dan penerimaan oleh pelanggan, jumlah yang diakui sebagai kontrak aset
direklasifikasi ke piutang usaha.Kontrak liabilitas diakui jika pembayaran diterima atau pembayaran
jatuh tempo (mana yang lebih awal) dari pelanggan sebelum Grup mengalihkan barang atau jasa
terkait. Kontrak liabilitas (juga disebut sebagai ?Uang muka pelanggan? dalam laporan posisi
keuangan) diakui sebagai pendapatan ketika Grup memenuhi kontrak tersebut (yaitu, mengalihkan
kendali atas barang dan jasa terkait kepada pelanggan).Pendapatan sewa dan Jasa
AngkutPendapatan dari jasa penyewaan dan jasa angkut kendaraan diakui pada saat jasa
diberikan.Pendapatan sewa kendaraan dan jasa angkut diakui sesuai dengan periode yang sudah
berjalan pada tahun yang bersangkutan. Pendapatan yang diterima di muka ditangguhkan, dicatat
sebagai akun ?pendapatan diterima di muka?, dan diakui sebagai pendapatan secara berkala sesuai
dengan kontrak yang berlaku.Pendapatan keuanganPenghasilan keuangan dan beban keuangan dari
instrumen keuangan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain secara akrual
menggunakan metode suku bunga efektif.BebanBeban diakui pada saat terjadinya (dasar akrual).
Transaksi dengan pihak berelasi Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Grup:a. Orang atau anggota Transactions with related parties
keluarga dekatnya yang mempunyai relasi dengan Grup jika orang tersebut:(i) memiliki pengendalian
atau pengendalian bersama atas Grup;(ii) memiliki pengaruh signifikan atas Grup; atau(iii) personil
manajemen kunci Grup atau Entitas Induk Grup.b. Suatu entitas berelasi dengan Grup jika memenuhi
salah satu hal berikut:(i) entitas dan Grup adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya
Entitas Induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya saling berelasi dengan entitas lainnya);(ii) satu
entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau
ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut
adalah anggotanya);(iii) kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang
sama;(iv) satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas
asosiasi dari entitas ketiga;(v) entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk
imbalan kerja dari Grup atau entitas yang terkait dengan Grup;(vi) entitas yang dikendalikan atau
dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf a.;(vii) orang yang diidentifikasi dalam
huruf a. i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan personil manajemen kunci entitas
(atau Entitas Induk dari entitas); atau(viii) entitas, atau anggota dari kelompok yang mana entitas
merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada Grup
atau kepada Entitas Induk dari Grup.Transaksi signifikan yang dilakukan dengan pihak-pihak berelasi,
baik dilakukan dengan kondisi dan persyaratan yang sama dengan pihak ketiga maupun tidak,
diungkapkan pada laporan keuangan konsolidasian.
Pajak penghasilan Beban pajak terdiri dari pajak kini dan tangguhan. Beban pajak diakui dalam laba rugi kecuali untuk Income taxes
transaksi yang berhubungan dengan transaksi diakui diluar laba rugi, dalam hal ini diakui sebagai
pendapatan komprehensif lainnya atau langsung ke ekuitas.Pajak KiniBeban pajak kini dihitung
dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku pada tanggal pelaporan keuangan, dan ditetapkan
berdasarkan taksiran laba kena pajak tahun berjalan. Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi
yang dilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) sehubungan dengan situasi di mana aturan
pajak yang berlaku membutuhkan interpretasi. Jika perlu, manajemen menentukan provisi berdasarkan
jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak.Kekurangan atau kelebihan pembayaran
pajak penghasilan badan dicatat sebagai bagian dari beban pajak kini dalam laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain konsolidasian.Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui pada saat
surat ketetapan pajak diterima. Jika Grup mengajukan keberatan, Grup mempertimbangkan apakah
besar kemungkinan otoritas pajak akan menerima keberatan tersebut dan merefleksikan dampaknya
terhadap liabilitas perpajakan Grup.Pajak TangguhanPajak tangguhan diukur dengan metode liabilitas
atas beda waktu pada tanggal pelaporan ethora dasar pengenaan pajak untuk aset dan liabilitas
dengan nilai tercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk
semua perbedaan temporer kena pajak dengan beberapa pengecualian. Aset pajak tangguhan diakui
untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan rugi fiskal apabila terdapat kemungkinan besar
bahwa jumlah laba kena pajak pada masa mendatang akan memadai untuk mengkompensasi
perbedaan temporer dan rugi fiskal.Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang pada akhir
periode pelaporan, dan mengurangi jumlah tercatat jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi
tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasi sebagian atau seluruh aset pajak
tangguhan. Aset pajak tangguhan yang belum diakui dinilai kembali pada setiap akhir periode
pelaporan dan diakui sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak mendatang akan memungkinkan
aset pajak tangguhan tersedia untuk dipulihkan.Aset dan liabilitas pajak tangguhan dihitung
berdasarkan tarif yang akan dikenakan pada periode saat aset direalisasikan atau liabilitas tersebut
diselesaikan, berdasarkan undang-undang pajak yang berlaku atau berlaku secara substantif pada
akhir periode laporan keuangan konsolidasian. Pengaruh pajak terkait dengan penyisihan dan/atau
pemulihan semua perbedaan temporer selama tahun berjalan, termasuk pengaruh perubahan tarif
pajak, dikreditkan atau dibebankan pada periode operasi berjalan, untuk transaksi-transaksi yang
sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke penghasilan komprehensif lain atau ke
ekuitas.
Provisi Provisi diakui jika Grup memiliki liabilitas kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif), sebagai Provisions
akibat peristiwa masa lalu, besar kemungkinan penyelesaian liabilitas tersebut mengakibatkan arus
keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah
liabilitas tersebut dapat dibuat. Ketika Grup mengharapkan sebagian atau seluruh provisi diganti, maka
penggantian tersebut diakui sebagai aset yang terpisah tetapi hanya pada saat timbul keyakinan
pengantian pasti diterima. Beban yang terkait dengan provisi disajikan secara neto setelah dikurangi
jumlah yang diakui sebagai penggantiannya.Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan
disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika kemungkinan besar tidak
terjadi arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi untuk menyelesaikan liabilitas
tersebut, maka provisi dibatalkan.
Imbalan kerja karyawan Pada bulan April 2022, DSAK-IAI menerbitkan materi penjelasan melalui siaran pers atas persyaratan Employee benefits
pengatribusian imbalan pada periode jasa sesuai PSAK 24, ?Imbalan Kerja yang diadopsi dari IAS 19
?Employee Benefits?. Materi penjelasan tersebut menyampaikan informasi bahwa pola fakta umum
dari program pensiun berbasis Undang-undang Ketenagakerjaan yang berlaku di Indonesia saat ini
memiliki pola fakta serupa dengan yang ditanggapi dan disimpulkan dalam IFRS Interpretation
Committee (?IFRIC?) Agenda Decision Attributing Benefit to Periods of Service (IAS 19).Grup telah
menerapkan materi penjelasan tersebut dan, dengan demikian, mengubah kebijakan akuntansi
mengenai atribusi imbalan kerja pada periode jasa. Penerapan ini tidak berdampak material terhadap
jumlah yang dilaporkan pada periode keuangan sebelumnya.Grup mengakui kewajiban imbalan kerja
yang tidak didanai sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 35 Tahun 2021 (PP 35/2021) yang
menerapkan pengaturan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) No. 2/2022 tentang
Cipta Kerja pada tahun 2022 dan Undang-undang No. 11/2020 tentang Cipta Kerja pada tahun 2021.
Beban pensiun berdasarkan program dana pension manfaat pasti Grup ditentukan melalui perhitungan
aktuaria secara periodik dengan menggunakan metode projected-unit credit dan menerapkan asumsi
atas tingkat diskonto, hasil atas aset program dan tingkat kenaikan manfaat pasti pensiun
tahunan.Pengukuran kembali, terdiri dari keuntungan dan kerugian aktuarial, yang tercermin langsung
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian yang dibebankan atau dikreditkan kepenghasilan
komprehensif lain periode terjadinya untuk mencerminkan nilai penuh dari defisit dan surplus program.
Pengukuran kembali diakui dalam penghasilan komprehensif lain tercermin segera dalam saldo laba
dan tidak akan direklasifikasi ke laba rugi.Seluruh biaya jasa lalu diakui pada saat yang lebih dulu
antara ketika amendemen/kurtailmen terjadi atau ketika biaya restrukturisasi atau pemutusan
hubungan kerja diakui.Bunga neto dihitung dengan menggunakan tingkat diskonto terhadap liabilitas
atau aset imbalan pasti neto. Biaya imbalan pasti dikategorikan sebagai berikut:? Biaya jasa (termasuk
biaya jasa kini, biaya jasa lalu serta keuntungan dan kerugian kurtailmen dan penyelesaian)? Beban
atau pendapatan bunga neto? Pengukuran kembaliGrup menyajikan dua komponen pertama dari biaya
imbalan pasti di laba rugi, Keuntungan dan kerugian kurtailmen dicatat sebagai biaya jasa lalu.
Laba per saham Jumlah laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba periode berjalan yang dapat Earnings per share
diatribusikan kepada pemilik Entitas iInduk dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang
beredar pada periode yang bersangkutan.

Pelaporan segmen Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan laporan internal mengenai komponen dari Grup yang Segment reporting
secara regular direviu oleh ?pengambil keputusan operasional? dalam rangka mengalokasikan sumber
daya dan menilai kinerja segmen operasi.Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas:a. yang
terlibat dalam aktivitas bisnis untuk memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk
pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);b.
yang hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh pengambil keputusan operasional untuk
membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai
kinerjanya; danc. dimana tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.Pendapatan, beban,
hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk hal-hal yang dapat diatribusikan secara langsung kepada
suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang memadai untuk segmen
tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar perusahaan dieliminasi sebagai
bagian dari proses konsolidasi.Seluruh pendapatan Grup yang berasal dari jasa rental mobil pada
tanggal 31 Desember 2022 dan 2021, sehingga tidak terdapat breakdown per segmen operasi.
Penerapan standar akutansi baru Dalam tahun berjalan, Grup telah menerapkan sejumlah amendemen/penyesuaian PSAK yang relevan The implementation of new statements of
dengan operasinya dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2022. accounting standards
Penerapan atas PSAK revisi tidak mengakibatkan perubahan atas kebijakan akuntansi Grup dan tidak
memiliki dampak material terhadap jumlah yang dilaporkan pada tahun berjalan atau tahun-tahun
sebelumnya.PSAK 73 (Amendemen) Sewa: Konsesi Sewa terkait Covid-19 setelah 30 Juni 2021PSAK
22 (Amendemen), ?Kombinasi Bisnis?: Referensi ke Kerangka KonseptualPSAK 57 (Amendemen)
Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan Aset Kontinjensi tentang Kontrak Memberatkan - Biaya Memenuhi
KontrakPSAK 71 (Penyesuaian Tahunan 2020), ?Instrumen Keuangan?PSAK 73 (Penyesuaian
Tahunan 2020), ?Sewa?Amendemen PSAK 1, "Penyajian laporan keuangan" tentang Pengungkapan
Kebijakan AkuntansiAmendemen PSAK 16, ?Aset Tetap? tentang hasil sebelum penggunaan yang
diintensikanAmendemen PSAK 25, "Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan
Kesalahan" terkait Definisi Estimasi AkuntansiPSAK 46 (Amendemen), ?Pajak Penghasilan?: Pajak
Tangguhan terkait Aset dan Liabilitas yang Timbul dari Transaksi Tunggal
Penentuan nilai wajar Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar Determination of fair value
untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur di antara pelaku pasar pada tanggal
pengukuran. Pengukuran nilai wajar didasarkan pada asumsi bahwa transaksi untuk menjual aset atau
mengalihkan liabilitas akan terjadi:1. di pasar utama untuk aset atau liabilitas tersebut atau;2. jika tidak
terdapat pasar utama, di pasar yang paling menguntungkan untuk aset atau liabilitas tersebut.Pasar
utama atau pasar yang paling menguntungkan harus bisa diakses oleh Grup.Nilai wajar aset atau
liabilitas diukur menggunakan asumsi yang akan digunakan pelaku pasar ketika menentukan harga
aset atau liabilitas tersebut, dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindak dalam kepentingan ekonomi
terbaiknya.Pengukuran nilai wajar aset non-keuangan memperhitungkan kemampuan pelaku pasar
untuk menghasilkan manfaat ekonomik dengan menggunakan aset dalam penggunaan tertinggi dan
terbaiknya, atau dengan menjualnya kepada pelaku pasar lain yang akan menggunakan aset tersebut
dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya.Grup menggunakan teknik penilaian yang sesuai dalam
keadaan dan dimana data yang memadai tersedia untuk mengukur nilai wajar, memaksimalkan
penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalkan penggunaan input yang
tidak dapat diobservasi.Seluruh aset dan liabilitas, baik yang diukur pada nilai wajar, atau nilai wajar
aset atau liabilitas tersebut diungkapkan, dikategorikan dalam hirarki nilai wajar, berdasarkan level
input terendah yang signifikan terhadap keseluruhan pengukuran, sebagai berikut:1. Tingkat 1 -Harga
kuotasian (tanpa penyesuaian) dipasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik;2. Tingkat 2 -Teknik
penilaian level input terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar dapat diobservasi, baik
secara langsung maupun tidak langsung;3. Tingkat 3 -Teknik penilaian level input terendah yang
signifikan terhadap pengukuran nilai wajar tidak dapat diobservasi.Untuk aset dan liabilitas yang diukur
pada nilai wajar secara berulang dalam laporan keuangan konsolidasaian, maka Grup menentukan
apakah telah terjadi transfer di antara tingkat hirarki nilai wajar dengan cara menilai kembali
pengkategorian tingkat nilai wajar pada setiap akhir periode pelaporan.
Aset hak guna Grup menilai apakah sebuah kontrak mengandung sewa, pada tanggal insepsi kontrak. Grup mengakui Right of use assets
aset hak-guna dan liabilitas sewa terkait sehubungan dengan seluruh kesepakatan sewa di mana Grup
merupakan penyewa, kecuali untuk sewa jangka-pendek (yang didefinisikan sebagai sewa yang
memiliki masa sewa 12 bulan atau kurang) dan sewa yang aset pendasarnya bernilai-rendah.Untuk
sewa-sewa tersebut, Grup mengakui pembayaran sewa sebagai beban operasi secara garis lurus
selama masa sewa kecuali dasar sistematis lainnya lebih merepresentasikan pola konsumsi manfaat
penyewa dari aset sewa.Liabilitas sewa awalnya diukur pada nilai kini pembayaran sewa masa depan
yang belum dibayarkan pada tanggal permulaan, yang didiskontokan menggunakan suku bunga
implisit dalam sewa. Jika suku bunga ini tidak dapat ditentukan, Grup menggunakan suku bunga
pinjaman inkremental khusus untuk penyewa.Pembayaran sewa yang diperhitungkan dalam
pengukuran liabilitas sewa terdiri atas:? pembayaran tetap (termasuk pembayaran tetap
secara-substansi), dikurangai insentif sewa;? pembayaran sewa variabel yang bergantung pada indeks
atau suku bunga yang pada awalnya diukur dengan menggunakan indeks atau suku bunga pada
tanggal permulaan;? jumlah yang diperkirakan akan dibayarkan oleh penyewa dalam jaminan nilai
residual;? harga eksekusi opsi beli jika penyewa cukup pasti untuk mengeksekusi opsi tersebut; dan?
pembayaran penalti karena penghentian sewa, jika masa sewa merefleksikan penyewa mengeksekusi
opsi untuk menghentikan sewa.Liabilitas sewa disajikan sebagai pos terpisah dalam laporan posisi
keuangan konsolidasian.Liabilitas sewa selanjutnya diukur dengan meningkatkan jumlah tercatat untuk
mereflesikan bunga atas liabilitas sewa (menggunakan metode suku bunga efektif) dan dengan
mengurangi jumlah tercatat untuk merefleksikan sewa yang telah dibayar.Setiap pembayaran sewa
dialokasikan antara liabilitas dan biaya keuangan. Biaya keuangan dibebankan pada laba rugi selama
periode sewa sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas
untuk setiap periode.Grup mengukur kembali liabilitas sewa (dan melakukan penyesuaian terkait
terhadap aset hak guna) jika:? terdapat perubahan dalam masa sewa atau perubahan dalam penilaian
atas eksekusi opsi pembelian, di mana liabilitas sewa diukur dengan mendiskontokan pembayaran
sewa revisian menggunakan tingkat diskonto revisian;? terdapat perubahan sewa masa depan sebagai
akibat dari perubahan indeks atau perubahan perkiraan pembayaran berdasarkan nilai residual
jaminan di mana liabilitas sewa diukur Kembali dengan mendiskontokan pembayaran sewa revisian
menggunakan tingkat diskontoawal (kecuali jika pembayaran sewa berubahkarena perubahan suku
bunga mengambang, di mana tingkat diskonto revisian digunakan); atau? kontrak sewa dimodifikasi
dan modifikasi sewa tidak dicatat sebagai sewa terpisah, di mana liabilitas sewa diukur dengan
mendiskontokan pembayaran sewa revisian menggunakan tingkat diskonto revisian.Aset hak-guna
terdiri dari pengukuran awal atas liabilitas sewa, pembayaran sewa yang dilakukan pada saat atau
sebelum permulaan sewa dan biaya langsung awal. Aset hak-guna selanjutnya diukur sebesar biaya
dikurangi akumulasi penyusutan dan kerugian penurunan nilai.Jika Grup dibebankan kewajiban atas
biaya membongkar dan memindahkan aset sewa, merestorasi tempat di mana aset berada atau
merestorasi aset pendasar ke kondisi yang disyaratkan oleh syarat dan ketentuan sewa, provisi diakui
dan diukur sesuai PSAK 57. Biaya tersebut diperhitungkan dalam aset hak guna terkait, kecuali jika
biaya tersebut terjadi untuk memproduksi persediaan.Aset hak guna disusutkan secara garis lurus
selama jangka waktu sewa yang lebih pendek dan estimasi masa manfaat aset, sebagai
berikut:Bangunan 10Kendaraan 2Aset hak guna disajikan sebagai bagian dari ?Aset Tetap? di laporan
posisi keuangan konsolidasian.Sebagai cara praktis, PSAK 73 mengizinkan penyewa untuk tidak
memisahkan komponen nonsewa, dan mencatat masing-masing komponen sewa dan komponen
nonsewa sebagai kesepakatan sewa tunggal. Grup menggunakan cara praktis ini.
Instrumen keuangan Grup mengklasifikasikan instrumen keuangan menjadi aset keuangan dan liabilitas keuangan. Financial instruments
Instrumen keuangan adalah setiap kontrak yang menimbulkan aset keuangan pada satu entitas dan
liabilitas keuangan atau instrumen ekuitas pada entitas lain.Klasifikasi (i) Aset Keuangan Aset
keuangan diklasifikasikan pada saat pengakuan awal dan selanjutnya diukur pada (i) biaya perolehan
diamortisasi, (ii) nilai wajar melalui PKL (FVOCI), dan (iii) nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL). Grup
mengukur aset keuangan pada biaya perolehan diamortisasi jika kedua kondisi berikut dipenuhi: ? Aset
keuangan dikelola dalam model bisnis yang bertujuan untuk memiliki aset keuangan dalam rangka
mendapatkan arus kas kontraktual; dan? Persyaratan kontraktual dari aset keuangan yang pada
tanggal tertentu meningkatkan arus kas yang semata dari pembayaran pokok dan bunga dari jumlah
pokok terutang. Grup mengklasifikasikan instrumen utang pada FVOCI jika kedua kondisi berikut
dipenuhi: ? Aset keuangan dikelola dalam model bisnis yang bertujuan untuk memiliki aset keuangan
dalam rangka mendapatkan arus kas kontraktual; dan ? Persyaratan kontraktual dari aset keuangan
yang pada tanggal tertentu meningkatkan arus kas yang semata dari pembayaran pokok dan bunga
dari jumlah pokok terutang. Agar dapat diklasifikasikan dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi
atau FVOCI, aset keuangan harus memiliki arus kas yang semata dari pembayaran pokok dan bunga
dari jumlah pokok terutang. Pengujian ini dikenal sebagai solely payment of principal and interest
(SPPI) testing dan dilakukan pada tingkat instrumen. Model bisnis Grup dalam mengelola aset
keuangan mengacu kepada bagaimana Grup mengelola aset keuangan untuk menghasilkan arus kas.
Model bisnis menentukan apakah arus kas akan dihasilkan dari memperoleh arus kas kontraktual,
menjual aset keuangan atau keduanya. Pada saat pengakuan awal, Grup dapat membuat pilihan yang
tidak dapat dibatalkan untuk menyajikan instrumen ekuitas yang bukan dimiliki untuk diperdagangkan
pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain. Aset keuangan lainnya yang tidak memenuhi
persyaratan untuk diklasifikasikan sebagai aset keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi
atau nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain, diklasifikasikan sebagai diukur pada nilai wajar
melalui laba rugi. Saat pengakuan awal Grup dapat membuat penetapan yang tidak dapat dibatalkan
untuk mengukur aset yang memenuhi persyaratan untuk diukur pada biaya perolehan diamortisasi
atau nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain pada nilai wajar melalui laba rugi, apabila
penetapan tersebut mengeliminasi atau secara signifikan mengurangi inkonsistensi pengukuran atau
pengakuan (kadang disebut sebagai ?accounting mismatch?). Aset keuangan Grup terdiri atas kas dan
bank, piutang usaha, piutang lain-lain - pihak ketiga, dan piutang pihak berelasi yang diklasifikasikan
sebagai aset keuangan pada biaya perolehan diamortisasi sebagai aset keuangan. Grup tidak memiliki
aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. (ii)
Liabilitas Keuangan Grup mengklasifikasikan liabilitas keuangannya sebagai (i) liabilitas keuangan
diukur pada FVTPL atau (ii) liabilitas keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasiLiabilitas
keuangan Grup terdiri dari utang usaha, utang lain-lain, beban akrual, liabilitas imbalan kerja jangka
pendek, utang bank, liabilitas sewa, utang pembiayaan, dan utang pihak berelasi yang diklasifikasikan
sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya diamortisasi. Grup tidak memiliki liabilitas
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.Pengakuan dan Pengukuran (i) Aset
Keuangan Klasifikasi aset keuangan pada pengakuan awal tergantung pada karakteristik arus kas
kontraktual aset keuangan dan model bisnis Grup dalam mengelola aset keuangan tersebut. Kecuali
untuk piutang usaha yang tidak memiliki komponen pendanaan yang signifikan dan atau saat Grup
menerapkan panduan praktis, pada saat pengakuan awal Grup mengukur aset keuangan pada nilai
wajarnya ditambah, dalam hal aset keuangan tidak diukur pada FVTPL, biaya transaksi. Untuk piutang
usaha yang tidak memiliki komponen pendanaan yang signifikan atau ketika Grup menerapkan
panduan praktis, diukur sesuai harga transaksi seperti yang didefinisikan dalam PSAK 72. Pembelian
atau penjualan aset keuangan yang memerlukan penyerahan aset dalam kurun waktu yang telah
ditetapkan oleh peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar (pembelian yang lazim) diakui pada
tanggal perdagangan, yaitu tanggal Grup berkomitmen untuk membeli atau menjual aset tersebut.
Pengukuran aset keuangan bergantung pada klasifikasinya, sebagai berikut: ? Aset keuangan diukur
pada biaya perolehan diamortisasi (instrumen utang) Aset keuangan diukur pada biaya perolehan
diamortisasi setelah pengakuan awal diukur menggunakan metode suku bunga efektif dan merupakan
subjek penurunan nilai. Keuntungan dan kerugian diakui pada laba rugi saat aset dihentikan
pengakuannya, dimodifikasi atau mengalami penurunan nilai. Perhitungan tersebut
mempertimbangkan premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan
biaya yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif. (ii) Liabilitas Keuangan
Instrumen keuangan yang diterbitkan atau komponen dari instrumen keuangan tersebut,yang tidak
diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL diklasifikasikan sebagai liabilitas
keuangan lain-lain,jika substansi perjanjian kontraktual mengharuskan Grup untuk menyerahkan kas
atau aset keuangan lain kepada pemegang instrumen keuangan, atau jika liabilitas tersebut
diselesaikan tidak melalui penukaran kas atau aset keuangan lain atau saham sendiri yang jumlahnya
tetap atau telah ditetapkan.Pengukuran liabilitas keuangan tergantung pada klasifikasinya sebagai
berikut: ? Liabilitas keuangan pada biaya perolehan diamortisasi Kategori ini merupakan yang paling
relevan bagi Grup. Setelah pengakuan awal, pinjaman diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi
dengan menggunakan metode SBE. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laba rugi hingga liabilitas
dihentikan pengakuannya melalui proses amortisasi menggunakan metode SBE. Biaya perolehan
dimortisasi dihitung dengan mempertimbangkan setiap diskon atau premi pada perolehan awal dan
biaya yang merupakan bagian integral dari metode SBE. Amortisasi metode SBE diakui sebagai biaya
pendanaan pada laba rugi. Kategori ini umumnya berlaku untuk pinjaman berbunga dan pinjaman
lainnya. Metode Suku Bunga Efektif Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk
menghitung biaya perolehan diamortisasi dari liabilitas keuangan dan metode untuk mengalokasikan
biaya bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat
mendiskontokan estimasi pembayaran kas masa depan (mencakup seluruh komisi dan bentuk lain
yang dibayarkan dan diterima yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif,
biaya transaksi dan premium dan diskonto lainnya) selama perkiraan umur liabilitas keuangan, atau
(jika lebih tepat) digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih pada
saat pengakuan awal. Saling Hapus dari Instrumen Keuangan Aset keuangan dan liabilitas keuangan
saling hapus dan nilai bersihnya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan
hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang
telah diakui dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk
menyelesaikan dengan menggunakan dasar neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitasnya secara bersamaan. Penurunan Nilai Aset Keuangan Grup mengakui cadangan untuk
kerugian kredit ekspektasian (?ECL?) untuk seluruh instrumen utang yang tidak diklasifikasikan
sebagai diukur pada FVTPL. ECL didasarkan pada perbedaan antara arus kas kontraktual yang
tertuang dalam kontrak dan seluruh arus kas yang diharapkan akan diterima Grup, didiskontokan
menggunakan suku bunga efektif awal. Arus kas yang diharapkan akan diterima tersebut mencakup
arus kas dari penjualan agunan yang dimiliki atau perluasan kredit lainnya yang merupakan bagian
integral dari persyaratan kontrak. ECL diakui dalam dua tahap. Untuk risiko kredit atas instrumen
keuangan yang tidak mengalami peningkatan secara signifikan sejak pengakuan awal, pengukuran
penyisihan kerugian dilakukan sejumlah ECL 12 bulan. Untuk risiko kredit atas instrumen keuangan
yang mengalami peningkatan secara signifikan sejak pengakuan awal, penyisihan kerugian dilakukan
sepanjang sisa umurnya, terlepas dari waktu terjadinya default (sepanjang umur ECL). Karena piutang
usaha dan aset kontrak tidak memiliki komponen pembiayaan signifikan, Grup menerapkan
pendekatan yang disederhanakan dalam perhitungan ECL. Oleh karena itu, Grup tidak menelusuri
perubahan dalam risiko kredit, namun justru mengakui penyisihan kerugian berdasarkan ECL
sepanjang umurnya pada setiap tanggal pelaporan. Grup membentuk matriks provisi berdasarkan
pengalaman kerugian kredit masa lampau, disesuaikan dengan perkiraan masa depan
(forward-looking) atas faktor yang spesifik untuk debitur dan lingkungan ekonomi. Grup
mempertimbangkan aset keuangan memenuhi definisi default ketika telah menunggak lebih dari 90
hari . Namun, dalam kasus-kasus tertentu, Grup juga dapat menganggap aset keuangan dalam
keadaan default ketika informasi internal atau eksternal menunjukkan bahwa Grup tidak mungkin
menerima arus kas kontraktual secara penuh tanpa melakukan perluasan persyaratan kredit. Piutang
usaha dihapusbukukan ketika kecil kemungkinan untuk memulihkan arus kas kontraktual, setelah
semua upaya penagihan telah dilakukan dan telah sepenuhnya dilakukan penyisihan. Penghentian
Pengakuan (i) Aset Keuangan Suatu aset keuangan, atau mana yang berlaku, bagian dari aset
keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis, dihentikan pengakuannya pada saat: (a)
hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau (a) Grup
mentransfer hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau
menanggung kewajiban untuk membayar arus kas yang diterima tanpa penundaan yang signifikan
kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan (i) secara substansial mentransfer
seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (ii) secara substansial tidak
mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut,
namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut. Ketika Grup telah mentransfer
hak untuk menerima arus kas dari aset atau telah menandatangani kesepakatan pelepasan
(pass-through arrangement), dan secara substansial tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko
dan manfaat atas aset keuangan, maupun mentransfer pengendalian atas aset, aset tersebut diakui
sejauh keterlibatan berkelanjutan Grup terhadap aset keuangan tersebut. Keterlibatan berkelanjutan
yang berbentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur sebesar jumlah terendah dari
jumlah tercatat aset dan jumlah maksimal dari pembayaran yang diterima Grup yang mungkin harus
dibayar kembali. Dalam hal ini, Grup juga mengakui liabilitas terkait. Aset yang ditransfer dan liabilitas
terkait diukur dengan dasar yang mencerminkan hak dan liabilitas yang masih dimiliki Grup. Pada
penghentian pengkuan aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, perbedaan
antara nilai tercatat aset dan jumlah imbalan yang diterima dan piutang diakui dalam laba rugi. Selain
itu, pada penghentian pengakuan investasi dalam instrumen utang yang diklasifikasikan sebagai
FVOCI, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakumulasi dalam cadangan revaluasi
investasi, direklasifikasi ke laba rugi. Sebaliknya, pada penghentian pengakuan investasi dalam
instrumen ekuitas yang telah dipilih Grup pada pengakuan awal untuk diukur di FVOCI, keuntungan
atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakumulasi dalam cadangan revaluasi investasi tidak
direklasifikasi ke laba rugi, tetapi dipindahkan ke saldo laba. (ii) Liabilitas Keuangan Liabilitas keuangan
dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan
atau kedaluwarsa. Selisih antara jumlah tercatat liabilitas keuangan yang dihentikan pengakuannya
dan imbalan yang dibayarkan dan utang diakui dalam laba rugi. Ketika liabilitas keuangan saat ini
digantikan dengan yang lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda
secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas ketentuan liabilitas keuangan yang saat ini
ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal
dan pengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat liabilitas tersebut diakui
sebagai laba rugi.
Peristiwa setelah tanggal periode pelaporan Peristiwa setelah periode pelaporan yang memberikan informasi tambahan tentang posisi Grup pada Events after reporting period
periode pelaporan (menyesuaikan peristiwa) tercermin dalam laporan keuangan konsolidasian.
Peristiwa setelah periode pelaporan yang tidak menyesuaikan peristiwa, jika ada, diungkapkan ketika
material terhadap laporan keuangan konsolidasian.

Penerapan standar akuntansi baru Dalam tahun berjalan, Grup telah menerapkan sejumlah amendemen/penyesuaian PSAK yang relevan Adoption of new accounting standards
dengan operasinya dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2022.
Penerapan atas PSAK revisi tidak mengakibatkan perubahan atas kebijakan akuntansi Grup dan tidak
memiliki dampak material terhadap jumlah yang dilaporkan pada tahun berjalan atau tahun-tahun
sebelumnya.PSAK 73 (Amendemen) Sewa: Konsesi Sewa terkait Covid-19 setelah 30 Juni 2021PSAK
22 (Amendemen), ?Kombinasi Bisnis?: Referensi ke Kerangka KonseptualPSAK 57 (Amendemen)
Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan Aset Kontinjensi tentang Kontrak Memberatkan - Biaya Memenuhi
KontrakPSAK 71 (Penyesuaian Tahunan 2020), ?Instrumen Keuangan?PSAK 73 (Penyesuaian
Tahunan 2020), ?Sewa?Amendemen PSAK 1, "Penyajian laporan keuangan" tentang Pengungkapan
Kebijakan AkuntansiAmendemen PSAK 16, ?Aset Tetap? tentang hasil sebelum penggunaan yang
diintensikanAmendemen PSAK 25, "Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan
Kesalahan" terkait Definisi Estimasi AkuntansiPSAK 46 (Amendemen), ?Pajak Penghasilan?: Pajak
Tangguhan terkait Aset dan Liabilitas yang Timbul dari Transaksi Tunggal
Standar akuntansi yang telah disahkan namun Pada tanggal persetujuan laporan keuangan konsolidasian, standar dan amendemen-amendemen atas Accounting standards issued but not yet
belum berlaku efektif PSAK yang relevan bagi Grup, yang telah diterbitkan namun belum berlaku efektif, dengan penerapan effective
dini diijinkan, adalah sebagai berikut:PSAK 1 (Amendemen) Penyajian Laporan Keuangan: Klasifikasi
Liabilitas sebagai Jangka Pendek atau Jangka PanjangAmendemen PSAK 1, ?Penyajian Laporan
Keuangan? mengklarifikasi bahwa kewajiban diklasifikasikan sebagai lancar atau tidak lancar,
berdasarkan pada hak yang ada pada akhir periode pelaporan. Klasifikasi tidak terpengaruh oleh
ekspektasi entitas atau peristiwa setelah tanggal pelaporan (misalnya penerimaan waiver atau
pelanggaran perjanjian). Amendemen tersebut juga mengklarifikasi apa yang dimaksud PSAK 1 perihal
?penyelesaian? liabilitas.Amendemen tersebut dapat memengaruhi klasifikasi liabilitas, terutama untuk
entitas yang sebelumnya mempertimbangkan intensi manajemen untuk menentukan klasifikasi dan
untuk beberapa liabilitas yang dapat dikonversi menjadi ekuitas.- Amendemen PSAK 1, "Penyajian
laporan keuangan" tentang Pengungkapan Kebijakan AkuntansiAmendemen ini memberikan panduan
dan contohuntuk membantu entitas menerapkan pertimbangan materialitas dalam pengungkapan
kebijakan akuntansi. Amendemen tersebut bertujuan untuk membantu entitas menyediakan
pengungkapan kebijakan akuntansi yang lebih berguna dengan mengganti persyaratan untuk
mengungkapkan kebijakan akuntansi 'signifikan' entitas dengan persyaratan untuk mengungkapkan
kebijakan akuntansi 'material' entitas dan menambahkan panduan tentang bagaimana entitas
menerapkan konsep materialitas dalam membuat keputusan tentang pengungkapan kebijakan
akuntansi.- Amendemen PSAK 16, ?Aset Tetap? tentang hasil sebelum penggunaan yang
diintensikanAmendemen tersebut melarang entitas untuk mengurangi biaya perolehan aset tetap dari
penerimaan dari penjualan yang dihasilkan oleh aset tetap sebelum penggunaan yang diintensikan.
Penerimaan atas penjualan memenuhi definisi pendapatan dan oleh karena itu harus diakui dalam laba
rugi.- Amendemen PSAK 25, "Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan"
terkait Definisi Estimasi AkuntansiAmendemen tersebut memperkenalkan definisi 'estimasi akuntansi'
dan mengklarifikasi perbedaan antara perubahan estimasi akuntansi dan perubahan kebijakan
akuntansi dan koreksi kesalahan. Amendemen tersebut juga mengklarifikasi bagaimana entitas
menggunakan teknik pengukuran dan input untuk mengembangkan estimasi akuntansi.- PSAK 46
(Amendemen), ?Pajak Penghasilan?: Pajak Tangguhan terkait Aset dan Liabilitas yang Timbul dari
Transaksi TunggalAmendemen ini mengusulkan agar entitas mengakui aset maupun liabilitas pajak
tangguhan pada saat pengakuan awalnya sebagai contoh dari transaksi sewa, untuk mengeliminasi
perbedaan praktik saat ini atas transaksi tersebut dan transaksi lain yang serupa.Sampai dengan
tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian, dampak dari penerapan standar, amendemen dan
interpretasi tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian tidak dapat diketahui atau diestimasi
oleh manajemen.
[1611000] Notes to the financial statements - Property, Plant, and Equipement - General Industry - Current Year

31 March 2023

Aset tetap Property, plant, and equipment


Penjabaran
Aset tetap, awal Penambahan aset Reklasifikasi aset laporan Entitas anak Revaluasi aset Aset tetap, akhir
periode tetap tetap keuangan aset baru aset tetap tetap periode
tetap
Translation New subsidiaries
Property, plant, and Reclassifications of Revaluation of
Addition in property, adjustment in in property, Property, plant, and
equipment, beginning property, plant, and property, plant,
plant, and equipment property, plant, plant, and equipment, end period
period equipment and equipment
and equipment equipment
Nilai perolehan, Tanah, dimiliki Land, directly owned Carrying amount,
623,000,000 623,000,000
kotor langsung gross
Bangunan dan Building and leasehold
fasilitasnya, dimiliki 826,556,916 826,556,916 improvement, directly
langsung owned
Mesin dan peralatan, Machinery and
dimiliki langsung 2,640,578,246 53,415,000 2,693,993,246 equipment, directly
owned
Alat berat, dimiliki Heavy equipment,
0
langsung directly owned
Alat pengangkutan, Transportation
dimiliki langsung 141,999,554,260 20,111,520,271 162,111,074,531 equipment, directly
owned
Perabot dan Furniture and office
peralatan kantor, 0 equipment, directly
dimiliki langsung owned
Kendaraan Motor vehicle, directly
bermotor, dimiliki 122,771,177,359 122,771,177,359 owned
langsung
Pesawat, dimiliki Aircraft, directly owned
0
langsung
Kapal, dimiliki Vessels, directly owned
0
langsung
Menara BTS Tower, directly
telekomunikasi, 0 owned
dimiliki langsung
Jaringan Fiber Optik, Fiber Optic Network,
0
dimiliki langsung directly owned
Infrastruktur Telecommunication
0
Telekomunikasi, Infrastructure, directly
dimiliki langsung owned
Peralatan Teknikal, Technical Equipment,
371,770,648 25,590,000 397,360,648
dimiliki langsung directly owned
Lainnya, dimiliki Others, directly owned
0
langsung
Dimiliki langsung 269,232,637,429 20,190,525,271 289,423,162,700 Directly owned
Bangunan, aset hak Building, right of use
1,910,687,881 1,910,687,881
guna assets
Perabot dan Furniture and office
peralatan kantor, 0 equipment, rights of
aset hak guna use assets
Kendaraan Motor vehicle, rights of
bermotor, aset hak 2,351,644,008 2,351,644,008 use assets
guna
Pesawat, aset hak Aircraft, right of use
0
guna assets
Aset hak guna 4,262,331,889 0 0 0 0 0 4,262,331,889 Right of use assets
Aset tetap Property, plant, and
273,494,969,318 20,190,525,271 293,685,494,589
equipment
Akumulasi Bangunan dan Building and leasehold Carrying amount,
depresiasi fasilitasnya, dimiliki 176,906,078 20,663,922 197,570,000 improvement, directly accumulated
langsung owned depreciation
Mesin dan peralatan, Machinery and
dimiliki langsung 1,321,112,956 116,543,572 1,437,656,528 equipment, directly
owned
Alat pengangkutan, Transportation
dimiliki langsung 65,951,106,195 3,771,402,788 69,722,508,983 equipment, directly
owned
Kendaraan Motor vehicle, directly
bermotor, dimiliki 46,679,044,107 3,808,147,326 50,487,191,433 owned
langsung
Peralatan Teknikal, Technical Equipment,
265,646,768 12,684,626 278,331,394
dimiliki langsung directly owned
Dimiliki langsung 114,393,816,104 7,729,442,234 0 0 0 0 122,123,258,338 Directly owned
Bangunan, aset hak Building, right of use
573,206,367 43,976,150 617,182,517
guna assets
Kendaraan Motor vehicle, rights of
bermotor, aset hak 1,879,893,479 182,954,783 2,062,848,262 use assets
guna
Aset hak guna 2,453,099,846 226,930,933 2,680,030,779 Right of use assets
Aset tetap Property, plant, and
116,846,915,950 7,956,373,167 124,803,289,117
equipment
Nilai perolehan Aset tetap Property, plant, and Carrying amount
156,648,053,368 168,882,205,472
equipment
[1611000] Notes to the financial statements - Property, Plant, and Equipement - General Industry - Prior Year

31 December 2022

Aset tetap Property, plant, and equipment


Penurunan
Pengurangan aset
Aset tetap, awal periode Penambahan aset tetap (pemulihan) nilai Aset tetap, akhir periode
tetap
aset tetap
Property, plant, and Impairment (recovery)
Addition in property, Disposals in property, Property, plant, and
equipment, beginning of property, plant, and
plant, and equipment plant, and equipment equipment, end period
period equipment
Nilai perolehan, kotor Tanah, dimiliki langsung 623,000,000 623,000,000 Land, directly owned Carrying amount, gross
Bangunan dan Building and leasehold
fasilitasnya, dimiliki 485,502,750 341,054,166 826,556,916 improvement, directly
langsung owned
Mesin dan peralatan, Machinery and
dimiliki langsung 1,126,171,126 1,514,407,120 2,640,578,246 equipment, directly
owned
Alat pengangkutan, Transportation
dimiliki langsung 59,236,955,109 85,646,676,906 ( 2,884,077,755 ) 141,999,554,260 equipment, directly
owned
Kendaraan bermotor, Motor vehicle, directly
122,771,177,359 122,771,177,359
dimiliki langsung owned
Peralatan Teknikal, Technical Equipment,
307,511,648 64,259,000 371,770,648
dimiliki langsung directly owned
Dimiliki langsung 184,550,317,992 87,566,397,192 ( 2,884,077,755 ) 269,232,637,429 Directly owned
Bangunan, aset hak Building, right of use
1,910,687,881 1,910,687,881
guna assets
Kendaraan bermotor, Motor vehicle, rights of
1,919,234,299 432,409,709 2,351,644,008
aset hak guna use assets
Aset hak guna 3,829,922,180 432,409,709 (0) 4,262,331,889 Right of use assets
Aset dalam Assets under
0 0
penyelesaian construction
Aset tetap Property, plant, and
188,380,240,172 87,998,806,901 ( 2,884,077,755 ) 273,494,969,318
equipment
Akumulasi depresiasi Bangunan dan Building and leasehold Carrying amount,
fasilitasnya, dimiliki 114,145,213 62,760,865 176,906,078 improvement, directly accumulated
langsung owned depreciation
Mesin dan peralatan, Machinery and
dimiliki langsung 868,667,012 452,445,944 1,321,112,956 equipment, directly
owned
Alat pengangkutan, Transportation
dimiliki langsung 58,145,223,473 10,689,960,471 ( 2,863,891,486 ) ( 20,186,263 ) 65,951,106,195 equipment, directly
owned
Kendaraan bermotor, Motor vehicle, directly
31,446,454,807 15,232,589,300 46,679,044,107
dimiliki langsung owned
Peralatan Teknikal, Technical Equipment,
213,838,379 51,808,389 265,646,768
dimiliki langsung directly owned
Dimiliki langsung 90,788,328,884 26,489,564,969 ( 2,863,891,486 ) ( 20,186,263 ) 114,393,816,104 Directly owned
Bangunan, aset hak Building, right of use
382,137,578 191,068,789 573,206,367
guna assets
Kendaraan bermotor, Motor vehicle, rights of
1,148,074,346 731,819,133 1,879,893,479
aset hak guna use assets
Aset hak guna 1,530,211,924 922,887,922 2,453,099,846 Right of use assets
Aset tetap Property, plant, and
92,318,540,808 27,412,452,891 ( 2,863,891,486 ) ( 20,186,263 ) 116,846,915,950
equipment
Nilai perolehan Aset tetap Property, plant, and Carrying amount
96,061,699,364 156,648,053,368
equipment
[1611100] Disclosure of Notes to the financial statements - Property, Plant and Equipment - General Industry

Pengungkapan Disclosure
31 March 2023
Pengungkapan catatan atas aset tetap Laba penjualan aset tetap sebesar Rp 1.032.432.432. Pada tanggal 31 Maret 2023 dan 31 Desember Disclosure of notes for property, plant and
2022, tanah, bangunan dan kendaraan digunakan sebagai jaminan atas utang bank dan utang equipment
pembiayaan yang diperoleh Grup (Catatan 13 dan 14).Pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021,
aset tetap milik Grup, dilindungi oleh asuransi dari kecelakaan dan risiko lainnya, dengan nilai
pertanggungan sebesar Rp 448.239.219.942.Manajemen Grup berpendapat bahwa nilai
pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko tersebut.Pada tanggal
31 Desember 2022 dan 2021, manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai atas aset
tetap, kecuali kendaraan yang disewakan, kendaraan kantor dan peralatan.
[1616000] Notes to the financial statements - Revenue By Parties - General
Industry

Catatan untuk pendapatan berdasarkan Notes for revenue by parties


pihak

31 March 2023 31 March 2022

Penjualan dan Penjualan dan


Nama pihak
pendapatan usaha pendapatan usaha
Party name Sales and revenue Sales and revenue
Pihak berelasi 1 PT Borneo Indo Related party 1
73,472,921,967 62,328,457,907
Bara
Pihak berelasi 2 PT Mitra Setia Related party 2
4,379,282,751 5,184,982,200
Tanah Bumbu
Pihak berelasi 3 CV Hidup Related party 3
4,001,328,629 649,101,000
Hidayah Ilahi
Pihak berelasi 4 CV Bintang Mulia Related party 4
228,900,173 62,602,740
Bara
Pihak berelasi 82,082,433,520 68,225,143,847 Related parties
Pihak ketiga 1 PT Bina Sewangi Third party 1
13,311,553,807 31,245,702,966
Raya
Pihak ketiga 2 PT Bina Indo Third party 2
3,895,718,434 5,280,368,664
Raya
Pihak ketiga 3 PT Sebamban Third party 3
3,955,110,000 1,364,670,000
Terminal Umum
Pihak ketiga 4 PT Toudano Third party 4
517,500,000 408,064,516
Mandiri Abadi
Pihak ketiga 5 PT Bina Batulicin Third party 5
2,623,600,000 150,000,000
Usaha
Pihak ketiga 24,303,482,241 38,448,806,146 Third parties
Tipe pihak 106,385,915,761 106,673,949,993 Type of parties
[1616100] Disclosure of Notes to the financial statements - Revenue - General Industry

Pengungkapan Disclosure
31 March 2023
Pengungkapan catatan atas pendapatan Detail pendapatan dari satu pelanggan yang melebihi 10% dari total pendapatan adalah sebagai Disclosure of notes for revenue
berikut: PT Borneo Indobara = Rp296.426.377.259 PT Bina Sewangi Raya = Rp122.091.275.642
[1620100] Notes to the financial statements - Trade receivables, by currency - General Industry

Piutang usaha berdasarkan mata uang Trade receivables by currency

31 March 2023 31 December 2022

Penyisihan penurunan Penyisihan penurunan


Piutang usaha, kotor Piutang usaha Piutang usaha, kotor Piutang usaha
nilai piutang usaha nilai piutang usaha
Allowance for Allowance for
Trade receivables, gross impairment of trade Trade receivables Trade receivables, gross impairment of trade Trade receivables
receivables receivables
Pihak ketiga IDR 34,096,236,184 27,186,859,867 IDR Third party
Mata uang 34,096,236,184 ( 9,052,135,883 ) 25,044,100,301 27,186,859,867 ( 3,194,773,889 ) 23,992,085,978 Currency
Pihak berelasi IDR 73,234,488,699 86,505,739,227 IDR Related party
Mata uang 73,234,488,699 ( 19,464,602,467 ) 53,769,886,232 86,505,739,227 ( 21,653,620,452 ) 64,852,118,775 Currency
[1620200] Notes to the financial statements - Trade receivables, by aging - General Industry

Piutang usaha berdasarkan umur Trade receivables by aging

31 March 2023 31 December 2022

Penyisihan penurunan Penyisihan penurunan


Piutang usaha, kotor Piutang usaha Piutang usaha, kotor Piutang usaha
nilai piutang usaha nilai piutang usaha
Allowance for Allowance for
Trade receivables, gross impairment of trade Trade receivables Trade receivables, gross impairment of trade Trade receivables
receivables receivables
Belum jatuh Umur Aging Not yet due
41,240,981,468 41,703,551,508
tempo
Telah jatuh tempo 1 - 30 hari 13,796,626,635 17,365,405,546 1 - 30 days Overdue
31 - 60 hari 12,274,035,006 18,359,037,454 31 - 60 days
61 - 90 hari 1,366,834,121 61 - 90 days
91 - 180 hari 5,781,360,000 2,433,696,691 91 - 180 days
181 - 360 hari 34,237,721,774 17,489,146,577 181 - 360 days
Lebih dari 360 More than 360
0 15,090,055,197
hari days
Umur 66,089,743,415 72,104,175,586 Aging
Jatuh tempo Umur 107,330,724,883 ( 28,516,738,350 ) 78,813,986,533 113,807,727,094 ( 24,848,394,341 ) 88,959,332,753 Aging Due status
[1620300] Notes to the financial statements - Trade receivables, by list of counterparty - General Industry

Rincian piutang usaha berdasarkan rincian pihak Trade receivables by list of counterparty

31 March 2023 31 December 2022

Penyisihan Penyisihan
Nama pihak,
Piutang usaha, kotor penurunan nilai Piutang usaha Piutang usaha, kotor penurunan nilai Piutang usaha
piutang usaha
piutang usaha piutang usaha
Counterparty Allowance for Allowance for
Trade receivables, Trade receivables,
name, trade impairment of trade Trade receivables impairment of trade Trade receivables
gross gross
receivables receivables receivables
Pihak ketiga Pihak 1 PT Borneo Rank 1, Third party
29,710,889,257 23,303,819,201
Indo Bara counterparty
Pihak 2 PT Mitra Setia Rank 2,
1,922,823,264 1,896,117,580
Tanah Bumbu counterparty
Pihak 3 Rank 3,
0
counterparty
Pihak 4 Rank 4,
0
counterparty
Pihak lainnya Others,
Lainnya 2,462,523,663 1,986,923,086
counterparty
Rincian pihak List of
34,096,236,184 ( 9,052,135,883 ) 25,044,100,301 27,186,859,867 ( 3,194,773,889 ) 23,992,085,978
counterparty
Pihak berelasi Pihak 1 PT Bina Rank 1, Related party
40,708,142,343 56,942,121,367
Sewangi Raya counterparty
Pihak 2 PT Sebamban Rank 2,
Terminal 9,578,009,850 8,263,077,450 counterparty
Umum
Pihak 3 PT Batulicin Rank 3,
7,600,228,000 7,600,228,000
Bumi Bersujud counterparty
Pihak 4 PT Bina Rank 4,
Batulicin 10,061,855,400 7,365,478,800 counterparty
Usaha
Pihak 5 PT Bina Indo Rank 5,
4,384,099,056 5,227,094,660
Raya counterparty
Pihak 6 PT Bina Muara Rank 6,
555,335,000 555,335,000
Raya counterparty
Pihak 7 PT Toudano Rank 7,
204,097,050 409,681,950
Mandiri Abadi counterparty
Pihak 8 PT Daya Rank 8,
Beton 142,722,000 142,722,000 counterparty
Indonesia
Rincian pihak List of
73,234,488,699 ( 19,464,602,467 ) 53,769,886,232 86,505,739,227 ( 21,653,620,452 ) 64,852,118,775
counterparty
[1620500] Notes to the financial statements - Trade receivable, movement of
allowance for impairment of Trade receivables - General Industry

Pergerakan penurunan nilai piutang Movement of allowance for


usaha impairment of trade receivables
31 March 2023 31 December 2022
Penyisihan penurunan nilai Allowance for impairment of
piutang usaha, awal periode 24,848,394,341 27,600,411,240 trade receivables, beginning
period
Penambahan penyisihan Addition of allowance for
3,668,344,009
penurunan nilai piutang usaha impairment of trade receivables
Pengurangan mutasi penurunan Reduction of movement of
nilai piutang usaha ( 2,752,016,899 ) allowance for impairment of trade
receivables
Penyisihan penurunan nilai Allowance for impairment of
piutang usaha, akhir periode 28,516,738,350 24,848,394,341 trade receivables, ending
period
[1621000] Disclosure of Notes to the financial statements - Trade Receivables - General Industry

Pengungkapan Disclosure
31 March 2023
Pengungkapan catatan atas piutang usaha Seluruh piutang usaha adalah dalam mata uang Rupiah.Seluruh piutang usaha pada 31 Maret 2023 Disclosure of notes for trade receivables
dan 31 Desember 2022 digunakan sebagai jaminan atas utang bank yang diperoleh Grup (Catatan
13). Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan ECL cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian
atas tidak tertagihnya piutang usaha pada tanggal 31 Maret 2023 dan 31 Desember 2022.
[1640100] Notes to the financial statements - Trade Payable, by currency - General Industry

Utang usaha berdasarkan mata uang Trade payables by currency

31 March 2023 31 December 2022

Utang usaha Utang usaha


Trade payables Trade payables
Pihak ketiga IDR 43,110,086,898 42,356,953,563 IDR Third party
AUD 0 AUD
CAD 0 CAD
CNY 0 CNY
EUR 0 EUR
HKD 0 HKD
GBP 0 GBP
JPY 0 JPY
SGD 0 SGD
THB 0 THB
USD 0 USD
Mata uang lainnya 0 Other currency
Mata uang 43,110,086,898 42,356,953,563 Currency
Pihak berelasi IDR 4,189,583,518 3,322,617,444 IDR Related party
AUD 0 AUD
CAD 0 CAD
CNY 0 CNY
EUR 0 EUR
HKD 0 HKD
GBP 0 GBP
JPY 0 JPY
SGD 0 SGD
THB 0 THB
USD 0 USD
Mata uang lainnya 0 Other currency
Mata uang 4,189,583,518 3,322,617,444 Currency
[1640200] Notes to the financial statements - Trade Payable, by aging - General Industry

Utang usaha berdasarkan umur Trade payables by aging

31 March 2023 31 December 2022

Utang usaha Utang usaha


Trade payables Trade payables
Belum jatuh tempo Umur 27,795,131,711 22,656,913,561 Aging Not yet due
Telah jatuh tempo 1 - 30 hari 18,915,792,282 20,968,579,316 1 - 30 days Overdue
61 - 90 hari 22,116,750 749,434,950 61 - 90 days
91 - 180 hari 0 117,112,902 91 - 180 days
181 - 360 hari 566,629,673 397,985,509 181 - 360 days
Lebih dari 360 hari 0 789,544,769 More than 360 days
Umur 19,504,538,705 23,022,657,446 Aging
Jatuh tempo Umur 47,299,670,416 45,679,571,007 Aging Due status
[1640300] Notes to the financial statements - Trade Payable, by list of counterparty - General Industry

Rincian utang usaha berdasarkan rincian pihak Trade payables by list of counterparty

31 December
31 March 2023
2022

Nama pihak, utang usaha Utang usaha Utang usaha


Counterparty name, trade
Trade payables Trade payables
payables
Pihak ketiga Pihak 1 PT Rasita Kerina Mulia 20,273,842,141 16,924,079,769 Rank 1, counterparty Third party
Pihak 2 PT Buana Eka Prima 11,863,288,445 10,920,942,901 Rank 2, counterparty
Pihak 3 CV Putra Putri 4,692,400,048 5,225,312,004 Rank 3, counterparty
Pihak 4 PT Harkat Tanjung Rank 4, counterparty
1,886,310,014 3,493,192,798
Mulia
Pihak 5 PT Bumiputera Maha Rank 5, counterparty
0 1,180,346,250
Terpercaya
Pihak 6 PT Pratama Abadi Rank 6, counterparty
1,597,066,308 1,061,038,684
Sentosa
Pihak 7 CV Nay Sila Amelia 322,383,743 696,232,211 Rank 7, counterparty
Pihak 8 CV Jaya Energi Trans 248,114,298 532,675,723 Rank 8, counterparty
Pihak 9 PT Mitra Berlian Rank 9, counterparty
376,940,513 298,195,876
Borneo
Pihak 10 PT Nurkaliza Maju Rank 10, counterparty
42,659,480 42,659,480
Bersaudara
Pihak lainnya Lainnya 1,807,081,908 1,982,277,867 Others, counterparty
Rincian pihak 43,110,086,898 42,356,953,563 List of counterparty
Pihak berelasi Pihak 1 PT Bina Usaha Rank 1, counterparty Related party
4,174,609,098 3,129,357,744
Batulicin
Pihak 2 PT Citra Berdikari Rank 2, counterparty
0 179,820,000
Bersama
Pihak 3 PT Tata Buana Karya 14,974,420 13,439,700 Rank 3, counterparty
Rincian pihak 4,189,583,518 3,322,617,444 List of counterparty
[1641000] Disclosure of Notes to the financial statements - Trade Payables - General Industry

Pengungkapan Disclosure
31 March 2023
Pengungkapan catatan atas utang usaha Seluruh utang usaha Grup adalah dalam Rupiah. Disclosure of notes for trade payables
[1670000] Notes to the financial statements - Cost of Good Sold - General
Industry

Beban pokok penjualan Cost of good sold


31 March 2023 31 March 2022
Beban pokok pendapatan Other cost of goods sold
86,746,277,598 88,551,327,901
lainnya
Beban pokok penjualan dan Cost of sales and revenue
86,746,277,598 88,551,327,901
pendapatan
[1671000] Disclosure of Notes to the financial statements - Cost of Goods Sold - General Industry

Pengungkapan Disclosure
31 March 2023
Pengungkapan catatan atas beban pokok Detail beban pokok pendapatan dari satu pelanggan yang melebihi 10% dari total beban pokok Disclosure of notes for cost of goods sold
penjualan pendapatan adalah sebagai berikut: 31 maret 2023 PT Rasita Kerina Mulia = Rp26.206.013.066 PT
Buana Eka Prima = Rp17.987.049.920
[1691000a] Notes to the financial statements - Long-Term Bank Loans - General Industry

Catatan untuk utang bank jangka panjang Notes for long-term bank loan

31 March 2023 31 December 2022

Utang bank, nilai dalam Utang bank, nilai dalam


Total utang bank, kotor Total utang bank, kotor
mata uang asing mata uang asing
Bank loan, amount in Bank loan, amount in
Total bank loans, gross Total bank loans, gross
foreign currency foreign currency
Bank Negara Indonesia IDR 28,373,903,893 33,488,903,893 IDR Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk Mata uang 28,373,903,893 33,488,903,893 Currency (Persero) Tbk
Bank lokal lainnya IDR 22,759,583,334 24,501,666,667 IDR Other local banks
Mata uang 22,759,583,334 24,501,666,667 Currency
Kreditur nama bank Mata uang 51,133,487,227 57,990,570,560 Currency Creditor bank name

Catatan untuk utang bank jangka panjang Notes for long-term bank loan
31 March 2023 31 December 2022
Total utang bank, kotor 51,133,487,227 57,990,570,560 Total bank loans, gross
Total utang bank, bersih 51,133,487,227 57,990,570,560 Total bank loan, net
Liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu Current maturities of bank loans
33,600,153,893 40,457,237,226
tahun atas utang bank
Liabilitas jangka panjang atas utang bank 17,533,333,334 17,533,333,334 Long-term bank loans
[1691100] Disclosure of Notes to the financial statements - Long-Term Bank Loans - General Industry

Pengungkapan Disclosure
31 March 2023
Pengungkapan catatan atas utang bank jangka Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 036/BMM/PK-KI.2018 pada tanggal 29 Agustus 2018, RBT Disclosure of notes for long-term bank loans
panjang memperoleh fasilitas Kredit Investasi dari BNI sebesar Rp 106.216.000.000. Fasilitas ini dikenai bunga
sebesar 11,5% per tahun. Jangka waktu fasilitas ini adalah 60 bulan. Fasilitas ini digunakan untuk
pembiayaan pembelian 20 kendaraan berupa Volvo 6x4 610HP dan Double Trailer SDT 90. Fasilitas
ini dijamin dengan piutang usaha, tanah, bangunan, dan kendaraan RBT (Catatan 5 dan
9).Berdasarkan Surat Persetujuan Restrukturisasi Fasilitas Kredit dalam Kondisi Wabah Covid-19 No.
BMM/2.5/ 157/R tanggal 29 Juli 2020, RBT memperoleh keringanan pelunasan utang bank dari BNI
sehubungan dengan adanya wabah Covid-19. Restrukturisasi ini mengatur kembali jadwal
pembayaran utang bank dan menambah waktu jatuh tempo utang bank dari 60 bulan menjadi 72
bulan.Jadwal pembayaran utang bank setelah restrukturisasi adalah sebagai berikut:Bulan Angsuran
Total52 - 71 1.749.868.421 32.680.000.01572 808.903.878 808.903.878Selama jangka waktu
pinjaman, RBT harus menjaga dan mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut:a. Rasio lancar
minimal 1x.b. Debt to equity ratio maksimal 2,5x.c. Debt service coverage ratio minimal 100%.Selama
jangka waktu pinjaman, RBT tidak boleh melakukan aktivitas sebagai berikut, tanpa persetujuan tertulis
dari BNI, antara lain:a. Merubah bentuk atau status hukum, merubah Anggaran Dasar RBT (kecuali
meningkatkan modal RBT);b. Menggunakan dana RBT untuk tujuan di luar usaha yang dibayai dengan
fasilitas kredit dari BNI;c. Menjual atau menjaminkan harta kekayaan RBT kepada pihak lain;d.
Menerima fasilitas kredit baru dari pihak manapun;e. Menjaminkan kembali aset yang sudah
dijaminkan;f. Membubarkan RBT dan meminta dinyatakan pailit;g. Melakukan investasi yang melebihi
proses RBT;h. Menjual saham RBT;i. Mengubah bidang usaha;j. Melakukan interfinancing dengan
anggota grup usaha;k. Membuka usaha baru yang tidak terkait dengan usaha yang telah ada;l.
Melunasi seluruh/sebagian utang RBT kepada subordinasi fasilitas kredit BNI;m. Membuat perjanjian
yang tidak wajar;n. Mengalihkan hak dan kewajiban ke pihak lain;o. Melunasi seluruh/sebagian utang
RBT kepada subordinasi fasilitas kredit BNI;p. Memberikan pinjaman selain dalam rangka kegiatan
usahanya.Pada tanggal 31 Desember 2022, RBT telah menjaga dan mempertahankan rasio
keuangan, serta memenuhi semua persyaratan terkait sebagaimana diharuskan dalam semua
perjanjian kredit di atas, kecuali persyaratan terkait penerimaan fasilitas kredit baru dari pihak
lain.Pada tanggal 20 Maret 2023 RBT telah mengirimkan surat Waiver kepada BNI atas tidak
terpenuhinya persyaratan tersebut diatas.Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan
konsolidasian, RBT belum mendapatkan waiver dari BNI. Oleh karena itu, seluruh utang bank jangka
panjang dari BNI disajikan sebagai utang bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu
tahun.No. 9/SPPK/DKK-KP/2022Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 9/SPPK/DKK-KP/2022 pada
tanggal 25 April 2022, RBT memperoleh fasilitas Kredit Investasi dari BPD Kalsel sebesar Rp
21.175.000.000. Fasilitas ini dikenai bunga sebesar 9,00% per tahun. Jangka waktu fasilitas ini adalah
60 bulan. Fasilitas ini digunakan untuk pembiayaan pembelian 10 kendaraan berupa Tronton merk
Volvo Tipe FMX440 8x4 440HP. Fasilitas ini dijamin dengan kendaraan milik RBT (Catatan 9).Jadwal
pembayaran utang bank sebanyak 60 Bulan dengan pembayaran angsuran sebesar Rp 352.916.667
perbulan.Selama jangka waktu pinjaman, RBT harus menjaga dan mempertahankan rasio keuangan
sebagai berikut:a. Rasio lancar minimal 150%.b. Debt to equity ratio maksimal 200%.c. Profit margin
lebih besar dari suku bungad. Debt equity ratio maksimal 3x.Terkait fasilitas kredit yang diberikan, RBT
dalam menjalankan kegiatan usahanya diwajibkan melakukan tindakan-tindakan sebgai berikut :a.
Memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman dari pihak lain;b. Mengalihkan hak dan kewajiban ke pihak
lain;c. Mengikatkan diri sebagai penanggung/penjamin dalam bentuk dan dengan nama apa pun,
kecuali dilakukan untuk mendukung operasional kegiatan usaha sehari-hari;d. Memberikan pinjaman
selain dalam rangka kegiatan usahanya.e. Mengubah Susunan Pemegang Saham;f. Melakukan
transaksi dengan seseorang atau sesuatu pihak, termasuk tetapi tidak terbatas dengan Perseroan
afiliasinya, dengan cara yang berbeda atau di luar praktek dan kebiasaan yang ada, kecuali dilakukan
untuk mendukung operasional kegiatan usaha sehari-hari;g. Membubarkan RBT dan meminta
dinyatakan pailit;h. Melakukan investasi yang melebihi proses RBT;i. Menjual atau menjaminkan harta
kekayaan RBT kepada pihak lain;j. Menjual jaminan RBT tanpa persetujuan BPD Kalsel:k. Merubah
bentuk atau status hukum, merubah Anggaran Dasar RBT:l. Terlibat tindakan tercela yang
mengakibatkan berhubungan dengan pihak berwajib:m. Melanggar ketentuan bank teknis.No.
02/SPPK/DKK-KP/2022Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 02/SPPK/DKK-KP/2022 pada tanggal 18
Maret 2022, RBT memperoleh fasilitas Kredit Investasi dari BDP Kalsel sebesar Rp 8.200.000.000.
Fasilitas ini dikenai bunga sebesar 9,00% per tahun. Jangka waktu fasilitas ini adalah 36 bulan.
Fasilitas ini digunakan untuk pembiayaan pembelian 10 kendaraan berupa Tronton merk Hino Tipe
Ranger 500 FM 260 JD (6x4). Fasilitas ini dijamin dengan kendaraan milik RBT (Catatan 9).Jadwal
pembayaran utang bank sebanyak 36 Bulan dengan pembayaran angsuran sebesar Rp 227.777.778
perbulan.Pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021, manajemen berpendapat bahwa RBT telah
menjaga dan mempertahankan rasio keuangan, serta memenuhi semua persyaratan terkait
sebagaimana diharuskan dalam semua perjanjian kredit di atas.
[1692000] Notes to the financial statements - Long-Term Bank Loans Interest Information - General Industry

31 March 2023

Catatan untuk utang bank jangka panjang Notes for long-term bank loan
Utang bank, nilai dalam Jatuh tempo utang bank Bunga utang bank Jenis bunga utang bank
mata uang asing jangka panjang jangka panjang jangka panjang
Bank loan, amount in foreign Due date for long-term Interest rate long-term Interest rate type
currency bank loan bank loan long-term bank loan
Bank Negara Indonesia IDR IDR Bank Negara Indonesia
28,373,903,893 29 Agustus 2024 0.115 Fixed
(Persero) Tbk (Persero) Tbk
Bank lokal lainnya IDR 22,759,583,334 2027-04-25 0.09 Fixed IDR Other local banks

31 December 2022

Catatan untuk utang bank jangka panjang Notes for long-term bank loan
Utang bank, nilai dalam Jatuh tempo utang bank Bunga utang bank Jenis bunga utang bank
mata uang asing jangka panjang jangka panjang jangka panjang
Bank loan, amount in foreign Due date for long-term Interest rate long-term Interest rate type
currency bank loan bank loan long-term bank loan
Bank Negara Indonesia IDR IDR Bank Negara Indonesia
33,488,903,893 29 Agustus 2024 0.115 Fixed
(Persero) Tbk (Persero) Tbk
Bank lokal lainnya IDR 24,501,666,667 2027-04-25 0.09 Fixed IDR Other local banks

Anda mungkin juga menyukai