FinancialStatement 2023 I MENN
FinancialStatement 2023 I MENN
Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk periode 3 Bulan yang berakhir pada 31/03/2023 dengan ikhtisar sebagai berikut :
Dokumen ini merupakan dokumen resmi PT Menn Teknologi Indonesia Tbk. yang tidak memerlukan tanda tangan karena dihasilkan secara
elektronik. PT Menn Teknologi Indonesia Tbk. bertanggung jawab penuh atas informasi tertera di dalam dokumen ini.
[1000000] General information
Laporan laba rugi dan penghasilan Statement of profit or loss and other
komprehensif lain comprehensive income
31 March 2023 31 March 2022
Penjualan dan pendapatan Sales and revenue
950 853
usaha
Beban pokok penjualan dan Cost of sales and revenue
( 150 ) ( 287 )
pendapatan
Jumlah laba bruto 800 566 Total gross profit
Beban penjualan ( 21 ) ( 33 ) Selling expenses
Beban umum dan administrasi General and administrative
( 560 ) ( 323 )
expenses
Pendapatan lainnya 3 3 Other income
Beban lainnya (9) (1) Other expenses
Jumlah laba (rugi) sebelum Total profit (loss) before tax
213 212
pajak penghasilan
Jumlah laba (rugi) dari operasi Total profit (loss) from
213 212
yang dilanjutkan continuing operations
Jumlah laba (rugi) 213 212 Total profit (loss)
Pendapatan komprehensif Other comprehensive income,
lainnya, setelah pajak after tax
Pendapatan komprehensif Other comprehensive
lainnya yang tidak akan income that will not be
direklasifikasi ke laba rugi, reclassified to profit or
setelah pajak loss, after tax
Jumlah pendapatan Total other
komprehensif lainnya comprehensive income
yang tidak akan 0 0 that will not be
direklasifikasi ke laba reclassified to profit or
rugi, setelah pajak loss, after tax
Pendapatan komprehensif Other comprehensive
lainnya yang akan income that may be
direklasifikasi ke laba rugi, reclassified to profit or
setelah pajak loss, after tax
Jumlah pendapatan Total other
komprehensif lainnya comprehensive income
yang akan direklasifikasi 0 0 that may be reclassified
ke laba rugi, setelah to profit or loss, after tax
pajak
Jumlah pendapatan Total other comprehensive
komprehensif lainnya, 0 0 income, after tax
setelah pajak
Jumlah laba rugi komprehensif 213 212 Total comprehensive income
Laba (rugi) yang dapat Profit (loss) attributable to
diatribusikan
Laba (rugi) yang dapat Profit (loss) attributable to
213 212
diatribusikan ke entitas induk parent entity
Laba (rugi) yang dapat Profit (loss) attributable to
diatribusikan ke kepentingan 0 0 non-controlling interests
non-pengendali
Laba rugi komprehensif yang Comprehensive income
dapat diatribusikan attributable to
Laba rugi komprehensif yang Comprehensive income
dapat diatribusikan ke entitas 213 212 attributable to parent entity
induk
Laba rugi komprehensif yang Comprehensive income
dapat diatribusikan ke 0 0 attributable to non-controlling
kepentingan non-pengendali interests
Laba (rugi) per saham Earnings (loss) per share
Laba per saham dasar Basic earnings per share
diatribusikan kepada attributable to equity
pemilik entitas induk owners of the parent entity
Laba (rugi) per saham Basic earnings (loss) per
dasar dari operasi yang 213 212 share from continuing
dilanjutkan operations
[1410000] Statement of changes in equity - General Industry - Current Year
31 March 2023
31 March 2022
Utang usaha dan liabilitas lain-lain Utang usaha adalah kewajiban untuk membayar barang atau jasa yang diperoleh dari pemasok dalam Trade payables and other liabilities
kegiatan usaha biasa. Utang lainnya adalah kewajiban untuk membayar barang atau jasa yang
diperoleh dari pemasok diluar kegiatan usaha biasa. 'Utang usaha dan utang lainnya diklasifikasikan
sebagai liabilitas jangka pendek bila pembayaran dilakukan dalam jangka waktu satu tahun atau
kurang. Bila tidak, akan disajikan sebagai liabilitas jangka panjang. Utang usaha dan utang lainnya
pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan kemudian diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi.
Pengakuan pendapatan dan beban Mulai tanggal 1 Januari 2020, Entitas menerapkan PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak dengan Revenue and expense recognition
Pelanggan, yang mensyaratkan pengakuan pendapatan harus memenuhi lima langkah analisa sebagai
berikut: 1. Identifikasi kontrak dengan pelanggan; 2. Identifikasi kewajiban pelaksanaan dalam kontrak.
Kewajiban pelaksanaan merupakan janji janji dalam kontrak untuk menyerahkan barang atau jasa yang
memiliki karakteristik berbeda ke pelanggan; 3. Penetapan harga transaksi. Harga transaksi
merupakan jumlah imbalan yang berhak diperoleh suatu Entitas sebagai kompensasi atas
diserahkannya barang atau jasa yang dijanjikan ke pelanggan. Jika imbalan yang dijanjikan di kontrak
mengandung suatu jumlah yang bersifat variabel, maka Entitas membuat estimasi jumlah imbalan
tersebut sebesar jumlah yang diharapkan berhak diterima atas diserahkannya barang atau jasa yang
dijanjikan ke pelanggan dikurangi dengan estimasi jumlah jaminan kinerja jasa yang akan dibayarkan
selama periode kontrak; 4. Alokasi harga transaksi ke setiap kewajiban pelaksanaan dengan
menggunakan dasar harga jual berdiri sendiri relatif dari setiap barang atau jasa berbeda yang
dijanjikan di kontrak Ketika tidak dapat diamati secara langsung, harga jual berdiri sendiri relatif
diperkirakan berdasarkan biaya yang diharapkan ditambah marjin dan; 5. Pengakuan pendapatan
ketika kewajiban pelaksanaan telah dipenuhi dengan menyerahkan barang atau jasa yang dijanjikan ke
pelanggan (ketika pelanggan telah memiliki kendali atas barang atau jasa tersebut).
Imbalan kerja karyawan Berdasarkan PSAK 24, tentang ?Imbalan Kerja? berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2015. PSAK ini Employee benefits
mewajibkan Entitas mengakui seluruh imbalan kerja yang diberikan melalui program atau perjanjian
formal dan informal, peraturan perundang-undangan atau peraturan industri, yang mencakup imbalan
pasca-kerja, imbalan kerja jangka pendek dan imbalan kerja jangka panjang lainnya, pesangon
pemutusan hubungan kerja dan imbalan berbasis ekuitas. Berdasarkan PSAK ini, perhitungan estimasi
liabilitas untuk imbalan kerja karyawan berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun
2003 ditentukan dengan menggunakan metode actuarial ?Projected Unit Credit?. Pada metode ini,
kontribusi normal (biaya jasa kini) adalah nilai sekarang dari semua manfaat yang diakui pada tahun
berjalan (tanggal valuasi), sesuai dengan masa kerja dan gaji terakhir yang diproyeksikan. Keuntungan
atau kerugian aktuarial ini dibagi selama rata-rata sisa masa kerja ekspetasian dari para karyawan.
Keuntungan atau kerugian aktuarial ini dibagi selama rata-rata sisa masa kerja ekspetasian dari para
karyawan. Selanjutnya, biaya jasa lalu dibebankan pada saat imbalan tersebut telah menjadi hak
(vested) dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vest.
Jika imbalan tersebut menjadi vest segera setelah program imbalan pasti diperkenalkan atau program
tersebut diubah, biaya jasa lalu segera diakui. Jumlah yang diakui sebagai liabilitas imbalan pasti pada
laporan posisi keuangan merupakan jumlah neto dari nilai kini liabilitas imbalan pasti pada akhir
periode pelaporan (yang didiskontokan dengan menggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah pada
pasar aktif) ditambah keuntungan (dikurangi kerugian) yang belum diakui, dikurangi biaya jasa lalu
yang belum diakui serta dikurangi nilai wajar aset program yang akan digunakan untuk penyelesaian
liabilitas secara langsung (jika ada).
Laba per saham Sesuai dengan PSAK 56, ?Laba per Saham?, laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi Earnings per share
laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang ditempatkan dan disetor penuh selama
tahun berjalan, yang perhitungannya berdasarkan atas 100.380.000 saham. Dalam penerapan
kebijakan akuntansi Entitas, seperti yang diungkapan dalam catatan 2 pada laporan keuangan,
manajemen harus membuat estimasi, pertimbangan dan asumsi atas nilai tercatat aset dan liabilitas
yang tidak tersedia oleh sumber-sumber lain. Estimasi dan asumsi tersebut adalah berdasarkan
pengalaman historis dan faktor lain yang dipertimbangkan relevan. Manajemen berkeyakinan bahwa
pengungkapan berikut telah mencakup ikhtisar estimasi pertimbangan dan asumsi signifikan yang
dibuat oleh manajemen, yang berpengaruh terhadap jumlah yang dilaporkan serta pengungkapan
dalam laporan keuangan.
Pelaporan segmen Segmen adalah bagian khusus dari Entitas yang terlibat baik dalam menyediakan produk dan jasa Segment reporting
(segmen usaha), maupun dalam menyediakan produk dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen
geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya. Jumlah setiap unsur
segmen dilaporkan merupakan ukuran yang dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional
untuk tujuan pengambilan keputusan untuk mengalokasikan sumber daya kepada segmen dan menilai
kinerjanya. Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat
diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang
sesuai terhadap segmen tersebut.
Penentuan nilai wajar Nilai wajar adalah nilai yang digunakan untuk mempertukarkan suatu aset atau untuk menyelesaikan Determination of fair value
suatu utang antara pihak-pihak yang memahami transaksi wajar (arm?s length transaction). Nilai wajar
suatu aset atau liabilitas keuangan dapat diukur dengan menggunakan kuotasi di pasar aktif (harga
penawaran bagi aset yang dimiliki atau utang yang akan diterbitkan dan harga permintaan untuk aset
yang akan diperoleh atau utang yang dimiliki). Instrumen keuangan dianggap memiliki kuotasi di pasar
aktif jika harga kuotasi tersedia sewaktu-waktu dan dapat diperoleh secara rutin dari bursa, pedagang
efek (dealer), perantara pengawas (pricing service / regulatory agency) dan harga tersebut
mencerminkan transaksi pasar yang actual dan rutin dalam suatu transaksi yang wajar. Dalam hal
tidak terdapat pasar aktif untuk suatu aset atau liabilitas keuangan, Entitas menentukan nilai wajar
dengan menggunakan teknik penilaian yang sesuai. Teknik penilaian meliputi penggunaan transaksi
pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak yang berkeinginan dan memahami, dan apabila
tersedia, analisa arus kas yang didiskonto dan referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang
secara substansial sama.
Aset takberwujud Aset tak berwujud pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan atau jumlah yang diatribusikan ke Intangible assets
aset tersebut saat pertama kali diakui, apabila dapat diterapkan. Aset tak berwujud dengan umur
manfaat yang terbatas diamortisasi secara garis lurus selama umur manfaat ekonominya dan
dievaluasi apabila terdapat indikator adanya penurunan nilai. Periode dan metode amortisasi ditelaah
setidaknya setiap akhir periode pelaporan. Aset tak berwujud yang dimiliki oleh Entitas berupa
perangkat lunak dengan memiliki taksiran masa umur manfaat ekonomis selama 5 (lima) tahun dan
diamortisasi berdasarkan manfaat ekonomis.
[1611000] Notes to the financial statements - Property, Plant, and Equipement - General Industry - Current Year
31 March 2023
31 December 2022
31 March 2023
31 December 2022
31 March 31 March
2023 2022
Penyisihan Penyisihan
Piutang usaha, kotor penurunan nilai Piutang usaha Piutang usaha, kotor penurunan nilai Piutang usaha
piutang usaha piutang usaha
Allowance for Allowance for
Trade receivables, Trade receivables,
impairment of trade Trade receivables impairment of trade Trade receivables
gross gross
receivables receivables
Pihak ketiga IDR 1,404 1,044 IDR Third party
Mata uang 1,404 1,404 1,044 ( 40 ) 1,004 Currency
[1621000] Disclosure of Notes to the financial statements - Trade Receivables - General Industry
Pengungkapan Disclosure
31 March 2023
Pengungkapan catatan atas piutang usaha Entitas tidak memiliki piutang usaha dalam mata uang asing serta tidak terdapat piutang usaha dengan Disclosure of notes for trade receivables
pihak berelasi.
[1621000a] Notes to the financial statements - Notes Payable - General Industry
[1621110] Disclosure of Notes to the financial statements - Notes Payable - General Industry
[1630000] Notes to the financial statements - Inventories - General Industry
Pengungkapan Disclosure
31 March 2023
Pengungkapan catatan atas persediaan Manajemen berpendapat tidak perlu melakukan cadangan kerugian penurunan nilai persediaan karena Disclosure of notes for inventories
manajemen yakin bahwa tidak ada indikasi penurunan nilai persediaan.
[1640100] Notes to the financial statements - Trade Payable, by currency - General Industry
Pengungkapan Disclosure
31 March 2023
Pengungkapan catatan atas utang usaha Entitas tidak memiliki utang usaha pada pihak berelasi. Disclosure of notes for trade payables
[1670000] Notes to the financial statements - Cost of Good Sold - General
Industry
Catatan utang bank jangka pendek Notes for short-term bank loans
Pengungkapan Disclosure
31 March 2023
Pengungkapan catatan atas utang bank jangka Entitas telah memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Central Asia, Tbk sesuai dengan Surat Disclosure of notes for short-term bank loans
pendek Pemberitahuan Pemberian Kredit (SPPK) dengan nomor: 01153/0978S/SPPK/2022 pada tanggal 26
Oktober 2022.
[1696000] Notes to the financial statements - Short-Term Bank Loans Interest Information - General Industry
31 March 2023
31 December 2022