SOP-HSE-019 Rev0 - Identifikasi - Evaluasi Pemenuhan-Pemenuhan Peraturan Perundangan K3L
SOP-HSE-019 Rev0 - Identifikasi - Evaluasi Pemenuhan-Pemenuhan Peraturan Perundangan K3L
Disetujui Dibuat
Direktur Utama HSE Manager
Tanggal 02/05/2022 02/05/2022
Tanda
Tangan
ISI
1. TUJUAN
2. RUANG LINGKUP
3. DEFINISI
4. TANGGUNG JAWAB
5. DIAGRAM ALIR
6. URAIAN
7. DOKUMEN TERKAIT
8. REFERENSI
PT. ULIMA NITRA, TBK
Dokumen : Prosedur Identifikasi & Evaluasi Pemenuhan Peraturan Perundangan K3L
Nomor : SOP-HSE-019 Berlaku Tanggal : 02/05/2022
Revisi : 0 halaman : 3 dari 8
RIWAYAT REVISI
1. TUJUAN
1.1 Untuk memastikan bahwa setiap peraturan perundangan K3L dan persyaratan K3L yang berkaitan
dengan operasional PT Ulima Nitra, Tbk telah diidentifikasi dan diinventarisir.
1.2 Untuk memastikan bahwa setiap peraturan perundangan K3L dan persyaratan K3L lainnya yang
telah diidentifikasi dipahami dan dimengerti serta diterapkan disetiap kegiatan PT Ulima Nitra, Tbk.
1.3 Untuk memastikan bahwa setiap peraturan perundangan K3L dan persyaratan K3L lainnya yang
telah diterapkan dilakukan evaluasi terhadap pemenuhannya.
2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini mengatur tentang identifikasi, penerapan serta evaluasi pemenuhan terhadap semua
peraturan perundangan K3L dan persyaratan lain tentang K3L yang berkaitan dengan operasional kegiatan
PT Ulima Nitra, Tbk.
3. DEFINISI
3.1. Peraturan Perundangan K3L yang dimaksud dalam prosedur ini adalah semua peraturan
perundangan K3 dan Lingkungan yang dikeluarkan/diterbitkan oleh semua instansi pemerintah yang
berwenang (termasuk instansi pada tingkat internasional, nasional, propinsi dan kabupaten/kota)
yang memiliki kekuatan hukum.
3.2. Persyaratan K3L lainnya yang dimaksud dalam prosedur ini adalah semua persyaratan yang
berkaitan dengan K3L selain peraturan perundang – undangan K3L yang meliputi sebagai berikut
namun tidak terbatas pada :
4. TANGGUNG JAWAB
4.1 Corporate SHE
4.1.1. Mengidentifikasi peraturan perundangan tentang K3 dan Lingkungan serta peraturan K3L
lainnya yang berkaitan dengan kegiatan operasional PT Ulima Nitra, Tbk termasuk
peraturan tentang K3L.
4.1.2. Membuat ringkasan peraturan perundangan tentang K3 dan Lingkungan dan persyaratan
K3L lainnya yang berkaitan dengan kegiatan operasional PT Ulima Nitra, Tbk.
4.1.3. Menyediakan salinan peraturan perundangan K3 dan Lingkungan dan persyaratan K3L
lainnya yang berskala nasional dan internasional yang berkaitan dengan kegiatan
operasional PT Ulima Nitra, Tbk bagi semua proyek / site dan departemen baik dalam
bentuk soft copy maupun hard copy.
4.1.4. Menghubungi instansi terkait untuk memastikan bahwa semua peraturan perundangan K3L
yang sesuai masih berlaku atau memastikan adanya peraturan perundangan K3L terbaru
yang harus diterapkan.
PT. ULIMA NITRA, TBK
Dokumen : Prosedur Identifikasi & Evaluasi Pemenuhan Peraturan Perundangan K3L
Nomor : SOP-HSE-019 Berlaku Tanggal : 02/05/2022
Revisi : 0 halaman : 5 dari 8
4.1.5. Membuat kesimpulan dan analisa secara umum mengenai tingkat pemenuhan peraturan
perundangan K3L yang diterapkan di PT Ulima Nitra, Tbk dan memberikan rekomendasi
untuk tindakan perbaikannya.
5. Diagram Alir
Flow Dan Evaluasi Peraturan Perundangan K3L
Chart
Mulai
Corp SHE,
Ya Sesuai
Form Daftar
Officer
K3L HIRADC
Perundangan
Dept terkait
Implementasi peraturan
perundangan yang sesuai
Dept terkait
Pencegahan
Manage
Management
Selesai
PT. ULIMA NITRA, TBK
Dokumen : Prosedur Identifikasi & Evaluasi Pemenuhan Peraturan Perundangan K3L
Nomor : SOP-HSE-019 Berlaku Tanggal : 02/05/2022
Revisi : 0 halaman : 7 dari 8
6. URAIAN
6.1. Sebagai upaya dalam menaati peraturan perundangan dalam bidang K3L maka semua peraturan
perundangan K3L dan peraturan K3L lainnya yang sesuai dengan kegiatan operasional PT Ulima
Nitra,Tbk harus diidentifikasi.
6.1.1. Corporate SHE bertanggung jawab untuk melakukan identifikasi terhadap semua peraturan
perundangan K3 dan Lingkungan yang berskala nasional dan internasional ,yang sesuai
dengan kegiatan operasional PT Ulima Nitra,Tbk, wajib mengirimkan copy peraturan
perundangan K3 dan Lingkungan serta persyaratan K3 Lainnya terbaru yang terkait dengan
kegiatan operasional kepada masing-masing site.
6.1.2. SHE Officer bertanggung jawab melakukan identifikasi semua peraturan perundangan tentang
K3 dan Lingkungan serta peraturan K3 lainnya yang berskala Lokal sesuai dengan daerah
masing - masing yang berkaitan dengan kegiatan operasional PT Ulima Nitra,Tbk serta
persyaratan K3L yang diminta oleh pelanggan termasuk dalam hal ini adalah dokumen
AMDAL, RKL, RPL serta dokumen K3L lainnya yang dikeluarkan oleh pelanggan dan harus
menerapkannya.
6.1.3. Setiap adanya perubahan HIRADC, SHE Officer bertanggung jawab untuk memastikan bahwa
segala aspek yang berkaitan dengan peraturan perundang-undangan terkait K3L telah
terpenuhi.
6.1.4. Setiap 1 bulan sekali Corporate SHE dan SHE Officer akan menghubungi instansi terkait untuk
memastikan bahwa semua peraturan perundangan K3L yang sesuai masih berlaku atau
memastikan adanya peraturan perundangan K3L terbaru yang harus diterapkan.
6.2. Berdasarkan hasil identifikasi peraturan perundangan K3L yang telah dilakukan masing-masing site
membuat daftar peraturan perundangan yang sesuai dengan kegiatan operasional PT Ulima
Nitra,Tbk untuk memastikan seluruh aspek legal yang dibutuhkan terpenuhi.
6.2.1. SHE Officer akan menelaah dan membuat daftar peraturan perundangan K3L yang sesuai
dengan kondisi di daerah masing-masing.
6.2.2. SHE Officer bertanggung jawab untuk memastikan segala perubahan pada peraturan
perundangan K3L diikuti dengan peninjauan terhadap HIRADC yang berlaku.
6.2.3. SHE Officer akan memperbaharui register peraturan perundangan dan mendistribusikan
kepada departemen terkait serta mereview HIRADC yang berlaku untuk memastikan seluruh
aspek legal yang dibutuhkan telah terpenuhi.
6.3. SHE Officer akan melakukan sosialisasi peraturan perundangan K3L dan persyaratan K3L lainnya
tersebut kepada seluruh karyawan yang terkait dengan peraturan tersebut melalui berbagai media
komunikasi yang dapat dipergunakan misalnya : Safety Meetting, Safety Talk, Induksi dan lain – lain
serta menyediakan baik dalam bentuk soft copy ataupun hard copy.
6.4. Secara bertahap setiap peraturan perundangan K3L dan persyaratan K3L lainnya yang telah
disosialisasikan harus diimplementasikan di tempat kerja, Project Manager akan senantiasa
memantau dan memberikan dukungan dalam pelaksanaan peraturan perundangan K3L dan
persyaratan K3L lainnya tersebut.
6.4.1. SHE Officer bertanggung jawab untuk memantau dan memastikan pemenuhan peraturan
perundang-undangan K3L di departemen terkait
6.5. Pelaksanaan peraturan perundangan K3L dan persyaratan K3L lainnya akan senantiasa dilakukan
evaluasi melalui kegiatan Inspeksi, observasi serta audit.
PT. ULIMA NITRA, TBK
Dokumen : Prosedur Identifikasi & Evaluasi Pemenuhan Peraturan Perundangan K3L
Nomor : SOP-HSE-019 Berlaku Tanggal : 02/05/2022
Revisi : 0 halaman : 8 dari 8
6.5.1. Setiap 6 (enam) bulan sekali, SHE Officer akan melakukan evaluasi terhadap tingkat
pemenuhan peraturan perundangan K3L di site masing-masing menggunakan form Evaluasi
Pemenuhan Peraturan Perundangan.
6.5.2. Corporate SHE akan melakukan evaluasi terhadap tingkat pemenuhan peraturan
perundangan K3L untuk semua site.
6.6. Hasil evaluasi terhadap tingkat pemenuhan peraturan perundangan K3L akan dilakukan analisa lebih
lanjut oleh jajaran Management sebagai salah satu bahan pembahasan dalam Tinjauan Manajemen
untuk menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan jika masih terdapat peraturan
perundangan yang belum dapat diterapkan/ dilaksanakan .
7. DOKUMEN TERKAIT
7.1 Prosedur Identifikasi Bahaya penilaian dan Pengendalian Risiko
7.2 Prosedur Tinjauan Manajemen
7.3 Form Dartar Peraturan Perundangan
7.4 Form Evaluasi Pemenuhan Peraturan Perundangan
7.5 Form Register Tindakan Perbaikan
8. REFERENSI
8.1 ISO 14001 Kalusul 4.3.2
8.2 OHSAS 18001 Klausul 4.3.2
8.3 Permenaker No PER.05/MEN/1996 Tentang SMK3 elemen 2
DAFTAR KETENTUAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DAN PERSYARATAN LAINNYA YANG TERKAIT
Diperbarui oleh : Ulima Nitra, Tbk
Tanggal : Juni 2022
A. Umum
Seluruh aspek K3 1 UU No. 1 tahun 1970 Keselamatan kerja Depnaker esdm.go.id/peraturan/uu-01- Organisasi wajib:
1970
- Melakukan pemeriksaan Prosedur Medical Check Up, Terpenuhi
kesehatan terhadap karyawan Standar Medical Check Up,
100%
sesuai dengan resiko kerjanya Medical Check up Record
2 Permenaker No. 02 Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja Depnaker permen02-1980 Organisasi wajib:
tahun 1980 Dalam Penyelenggaraan Keselamatan
Kerja - Melakukan pemeriksaan Prosedur Medical Check Up, Terpenuhi
kesehatan terhadap karyawan Standar Medical Check Up,
sesuai dengan resiko kerjanya Medical Check up Record
yaitu meliputi pemeriksaan 100%
sebelum, berkala dan khusus
4 KEPMEN No: 1827 Tentang Keselamatan Dan Kesehatan Pertambangan ESDM Nomor 1827 K Dilarang memasuki atau berada ID / CARD / KIMPER Terpenuhi
K/30/ MEM /2018 Kerja Pada Pertambangan Umum 30 MEM 2018 pada suatu lokasi kegiatan usaha
( Kepala Teknik Tambang) pertambangan kecuali mereka 100%
yang bekerja atau mendapat izin;
Tugas Bagian Keselamatan Dan a. Mengumpulkan data dan catatan membuat laporan statistik Terpenuhi
Kesehatan Kerja rincian dari setiap kecelakaan atau
kejadian yang berbahaya, kejadian
sebelum terjadinya kecelakaan, 100%
penyebab kecelakaan,
menganalisis kecelakaan, dan
pencegahan kecelakaan;
Daftar Hadir Pekerja Tambang Setiap pekerja tambang harus Absen karyawan Terpenuhi
dicatat dalam daftar hadir atau
100%
dengan cara lainya termasuk
waktu dan tempat kerjanya.
Kewajiban 1 Pekerja Tambang harus mematuhi penerapan Prosedur / Terpenuhi
Peraturan Keselamatan dan Golden Rule
100%
Kesehatan Kerja.
Perawatan Kesehatan dan Pertolongan Pada atau dekat kantor tambang Tersedianya Klinik /P3K3 Terpenuhi
Pertama pada Kecelakaan harus disediakan ruangan
Perawatan Kesehatan untuk
100%
Pertolongan Pertama Pada
Kecelakaan (P3K) beserta
kelengkapannya.
Ketentuan Melapor (1) Pekerja tambang yang cidera Melaporkan kecelakaan Terpenuhi
akibat kecelakaan tambang yang
bagaimanapun ringannya harus
dilaporkan ke ruang Pertolongan
Pertama Pada Kecelakaan atau
tempat Perawatan Kesehatan
untuk diperiksa atau diobati
sebelum meninggalkan
pekerjaannya.
(2) Laporan Kecelakaan dan
pengobatannya maksud dalam 100%
ayat (1), harus dicatat di dalam
buku yang disediakan khusus
untuk itu.
(3) Apabila terjadi kecelakaan
berakibat cidera berat atau mati
Kepala Teknik Tambang harus
segera mungkin memberitahukan
kepada Kepala Pelaksana Inspeksi
Tambang.
4) Kecelakaan Tambang harus Hasil Penyelidikan Terpenuhi
diselidiki oleh Kepala Teknik
Tambang atau orang yang
ditujukan dalam waktu tidak lebih
dari 2X24 jam dan hasil
penyelidikan tersebut dicatat 100%
dalam buku daftar kecelakaan.
(5) Kecelakaan Tambang harus
dicatat dalam formulir dan
dikirimkan kepada Kepala
Pelaksana Inspeksi Tambang.
Melaporkan kejadian bahaya Kejadian berbahaya yang dapat Hasil laporan Terpenuhi
membahayakan jiwa atau
terhalangnya produksi harus
diberitahukan dengan segera oleh
Kepala Teknik Tambang kepada
Pelaksana Inspeksi Tambang. 100%
(7) Kepala Teknik Tambang segera
melakukan tindakan pengamanan
terhadap kejadian berbahaya
seperti dimaksud dalam ayat (1),
pasal ini.
Penyelidikan Kecelakaan Tambang dan 1) Untuk kepentingan mengubah barang bukti Terpenuhi
Kejadian Berbahaya penyelidikan, Kepala Teknik
Tambang tidak boleh mengubah
keadaan tempat, dan atau kondisi
perbaikan peralatan akibat
kecelakaan atau kejadian
berbahaya, kecuali untuk
memberikan pertolongan.
(2) Dalam hal dianggap perlu 100%
untuk kepentingan kelangsungan
pekerjaan, keadaan di tempat
kecelakaan atau kejadian
berbahaya hanya dapat di ubah
dengan persetujuan Kepala
Pelaksana Inspeksi Tambang.
Statistik Kecelakaan Tambang (1) Statistik kecelakaan tambang Laporan bulanan Terpenuhi
ditetapkan setiap tahun
berdasarkan kekerapan dan
keparahan kecelakaan yang terjadi
pada pekerja tambang yang
dihitung dari:
a. jumlah korban kecelakaan dibagi
dengan jumlah jam kerja orang X
1.000.000 dan
b. jumlah hari yang hilang dibagi
jumlah jam kerja orang X
1.000.000. 100%
(2) Statistik kecelakaan
sebagaimana dimaksud dalam ayat
(1), harus dikirim oleh Kepala
Teknik Tambang kepada Kepala
Pelaksana Inspeksi Tambang
selambat-lambatnya 1 bulan
setelah setiap akhir kalender.
Bagian Kesebelas
Kesehatan
Pasal 48
Ruang Ganti
Penyedian Air (5) Air yang disediakan untuk Menyediakan air bersih dan Terpenuhi
mencuci dan membersihkan badan dilakukan pemeriksaan
harus dalam keadaan bersih dan
air bekas dipakai
dialirkan/dibuang ke sasaran
pembuangan
(6) Air minum yang memenuhi
persyaratan kesehatan harus
selalu tersedia secara cuma-cuma 100%
dalam jumlah yang cukup bagi
pekerja tambang selama jam kerja.
(7) Tempat air minum harus selalu
bersih dan dilengkapi dengan
penutup yang baik dan dapat
menutup secara otomatis.
- NAB terlampir
Kebisingan 6 Kepmenaker No. 51 Nilai Ambang Batas Faktor Fisika Di Depnaker www.nakertrans.go.id Organisasi wajib:
tahun 1999 Tempat Kerja
- Melakukan pemantauan dan Data pemantauan dan Terpenuhi
pengukuran terhadap kebisingan pengukuran, memasang 100%
ditempat kerja pengendali kebisingan
- NAB : 85 dBA (untuk 8 jam
pemaparan terus menerus)
Pencahayaan 7 Permen Perburuhan Syarat Kesehatan, Kebersihan serta Depnaker www.nakertrans.go.id Organisasi wajib:
No. 7 tahun 1964 Penerangan Dalam Tempat Kerja
11 PP No. 85 tahun 1999 Perubahan Atas PP No. 18 tahun 1999 - Mengelola limbah B3 yang Menerapkan waste Terpenuhi
tentang Pengelolaan Limbah B3 dihasilkan management (Prosedur 100%
penanganan Limbah B3)
12 Kep Bapedal No. Tata Cara dan Persyaratan Teknis - Untuk tidak melakukan Membuat saluran air limbah Terpenuhi
01/BAPEDAL/09/199 Penyimpanan dan Pengumpulan pengenceran terpisah 100%
5 Limbah B3
13 Kep Bapedal No. Dokumen Limbah B3 - Melakukan aktifitas Reduce, reuse, Melakukan aktifitas 3R; Foto Terpenuhi
02/BAPEDAL/09/199 recycle limbah yang hasilkan dan kopi ijin pengolahan dari
5 apabila tidak bisa dapat pengangkut/pemanfaat/
100%
diserahkan kepada pengolah/penimbun
pemanfaat/pengolah/penimbun
yan berijin
14 Kep Bapedal No. Simbol dan Label Limbah B3 - Menyimpan limbah B3 selama Ijin tempat penyimpanan Limbah Terpenuhi
04/BAPEDAL/09/199 maksimal 90 hari ditempat yang B3; Ijin operasional Incenerator;
5 telah mendapatkan ijin (sesuai Membuat tempat penyimpanan
dengan Kep Bapedal No. 68 tahun yang sesuai
100%
1994) dengan standar
penyimpanan sesuai dengan Kep.
Bapedal No. 01 tahun 1995 (lihat
lampiran)
15 Kep Bapedal No. Tata Cara Memperoleh Ijin - Mencatat, menyimpan catatan Catatan Limbah B3; Bukti Terpenuhi
68/BAPEDAL/05/199 Penyimpanan, Pengumpulan, tentang jenis, karakteristik dan penyerahan dokumen
4 Pengoperasian Alat Pengolah, waktu dihasilkan dan diserahkan
Pengolahan dan Penimbunan Akhir serta nama pengangkut dan 100%
Limbah B3 melaporkan kepada Kementerian
LH setiap 6 bulan sekali
- Memasang label dan simbol sesuai Pemasangan label dan Terpenuhi
dengan Kep. Bapedal No. 04 tahun simbol pada kemasan dan
100%
1995 tentang simbol dan label tempat penyimpanan
(lihat lampiran)
- Menyimpan dokumen limbah B3 Manifest limbah B3 Terpenuhi
(manifest) lembar no. 7 warna 100%
ungu
Mempunyai mekanisme Prosedur Kesiapsiagaan dan Terpenuhi
penanggulangan keadaan darurat tanggap darurat
100%
dan kecelakaan kerja akibat
limbah B3
Oli Bekas 16 Kep Bapedal No. Tata Cara dan Persyaratan Men LH www.menlh.go.id Organisasi Wajib:
255/BAPEDAL/08/19 Penyimpanan dan Pengumpulan 100%
96 Minyak Pelumas Bekas
17 Edaran Kep Bapedal Penyerahan Minyak Pelumas Bekas - Menyerahkan oil bekas kepada Fotokopi ijin pengumpul oil Terpenuhi
No. 08/SE/02/1997 pengumpul yang berijin bekas; catatan kuantitas
100%
limbah oil bekas
Instalasi listrik 19 Kepmenaker No. 75 Pemberlakuan SNI No. SNI-04-0225- Depnaker www.nakertrans.go.id Organisasi wajib:
tahun 2002 2000 tentang Persyaratan Umum
Instalasi Listrik 2000
20 SNI No. SNI-04-0225- Persyaratan Umum Instalasi Listrik BSN www.bsn.or.id - Memasang instalasi listrik sesuai Sertfiikat Instalasi Listrik Terpenuhi
2000 2000 dengan SNI 04-0225-2000 100%
- Memiliki Tenaga Teknisi yang Sertifikat dan lisensi Terpenuhi
kompeten sesuai dengan SK
Dirjen Binawas No. 311 tahun
100%
2002 tentang Sertfikasi
Kompetensi K3 Teknisi Listrik
Penyalur petir 21 Permenaker No. 02 Pengawasan Instalasi Penyalur Petir Depnaker www.nakertrans.go.id Organisasi wajib:
tahun 1989
- Memasang instalasi penyalur petir Instalasi Penyalur Petir Terpenuhi
yang sesuai dengan persyaratan Terpasang, Bersertifikat 100%
23 Permenaker NO. Per. Tentang Klasifikasi Juru Las Depnaker www.nakertrans.go.id Organisasi wajib:
02//MEN/1982
Setiap juru las di perusahaan harus Sertifikat pelatihan Terpenuhi
memenuhi ketentuan persyaratan
100%
dalam peraturan ini.
E Keadaan Darurat
Kebakaran 24 Kepmenaker No. 04 Syarat-Syarat Pemasangan dan Depnaker www.nakertrans.go.id Organisasi wajib:
tahun 1980 Pemeliharaan Alat Pemadam Api
Ringan
- Memasang APAR pada tempat APAR terpasang pada area Terpenuhi
yang mudah dilihat, dijangkau, yang muda dijangkau, tanda
dilengkapi dengan tanda pemasnagan terpasang dan 100%
pemasangan terlihat
26 Permenaker No. 15 Pertolongan pertama pada kecelakaan Depnaker www.nakertrans.go.id Organisasi wajib:
Tahun 2008 di tempat kerja
- Pengusaha wajib menyediakan Menyediakan kotak P3K Terpenuhi
petugas P3K dan fasilitas P3K di 100%
tempat kerja.
- Pengurus wajib melaksanakan P3K Struktur
di tempat kerja.
- Pengurus wajib mengatur
tersedianya Petugas P3K pada :
tempat kerja dengan unit Menyediakan kotak P3K
kerja berjarak 500 meter
atau lebih sesuai jumlah
pekerja/buruh dan potensi
bahaya di tempat kerja;
tempat kerja di setiap lantai Menyediakan kotak P3K
yang berbeda di gedung
bertingkat sesuai jumlah
pekerja/buruh dan potensi
bahaya di tempat kerja;