Anda di halaman 1dari 9

Modul 08

Membuat CRUD Database dengan MySQLi

Capaian Pembelajaran
Memahami proses CRUD dengan menggunakan PHP

Kebutuhan Alat/Bahan/Software
1. XAMPP for Windows
2. VS Code editor
3. Web Browser: Mozilla Firefox atau Chrome
4. PHPMyAdmin (dalam XAMPP)

Dasar Teori
CRUD adalah singkatan dari Create, Read, Update, dan Delete, yang merupakan istilah yang
telah banyak dikenal luas dalam proses manajemen database. Sedangkan MySQLi
katakanlah merupakan sebuah fitur baru dari MySQL yang dalam beberapa sumber
disebutkan lebih cepat sekaligus lebih aman dibandingkan dengan versi MySQL.

Pembuatan CRUD

Langkah pembuatan CRUD Database diawali, tentu saja dengan membuat koneksi dengan
database. Dan sebelum itu kita perlu membuat databasenya terlebih dahulu.

Buat database dengan masuk ke phpMyAdmin (localhost/dashboard pilih phpMyAdmin 


Database).

Buat database dengan nama bebas.


Langkah berikutnya adalah membuat tabel. Lihat gambar berikut sebagai contohnya. Di sini
dibuat tabel dengan empat kolom yaitu id (merupakan primary key dengan auto increment),
kemudian nama (varchar dengan length 50), pembuatan (tipenya text), dan harga (INT).

Jangan lupa SAVE setelah dibuat.

Langkah berikutnya adalah dengan menguji apakah database tersebut bisa diakses.

Buat sebuah folder di htdocs dengan nama misalnya P08 (pertemuan 08), kemudian buat
sebuah file php dengan nama koneksi.php, ketikan koding berikut ke dalam file koneksi.php

Perhatikan bahwa kata kunci yang dipergunakan bukan MySQL tetapi mysqli.

Jalankan. Jika tidak muncul error berarti koneksi dengan database telah berhasil.
Mengolah Data

Berikutnya adalah menambahkan data untuk percobaan. Di jendela database dalam


phpMyAdmin, klik tombol insert dan masukkan data (bebas).

Langkah berikutnya adalah membuat file dengan nama index.php (agar langsung dijalankan
oleh browser) di folder yang sama dengan koneksi.php. Ketikkan koding berikut.
Simpan dan jalankan. Apabila benar maka akan ditampilkan tabel berisi data yang Anda buat
dalam database phpMyAdmin.

Perhatikan, dalam koding tersebut kita membuat acuan pada tiga buah file lainnya yang
akan ditambahkan pada bagian selanjutnya, yaitu tambah.php (untuk menambahkan data),
edit.php (untuk mengedit data), dan hapus.php (untuk menghapus data).

Menambah Data

Di folder yang sama buat file dengan nama tambah.php. dan ketikkan koding berikut.
Di sini sekali lagi kita nanti akan menambahkan sebuah file php dengan nama
tambahkan.php. File ini dipergunakan untuk menghandle input yang kita tambahkan dan
menyimpannya dalam tabel database.

Apabila file tambah.php dijalankan sebelum kita membuat file tambahkan.php. maka
hasilnya tidak akan disimpan.

Buat sebuah file dengan nama tambahkan.php. dan ketik koding berikut
Jalankan index.php. Pilih tambah data dan masukkan data baru, kemudian klik simpan.
Amati hasilnya.

Mengedit Data

Untuk mengedit data yang sudah tersimpan dalam tabel database, buat sebuah file php
dengan nama edit.php (lihat penjelasan sebelumnya). Dan ketikkan koding berikut.
Menghapus Data

Bagian terakhir adalah menghapus data. Koding yang dipergunakan cukup sederhana,
karena memang tidak menggunakan tampilan, meskipun tentu saja kita bisa menambahkan
tampilan misalnya message “Data berhasil dihapus”.
Update Data

Koding untuk update data (setelah data diedit) hampir sama persis dengan koding untuk
menambahkan data (tambahkan.php) satu-satunya perbedaan adalah perintah query yang
diberikan, di mana untuk menambah data digunakan perintah insert into sedangkan untuk
meng-update data digunakan perintah update.

Tugas Praktikum

1. Buat database lain (topik bebas, misalnya database tentang e-commerce untuk
penjualan pakaian) dengan minimal 6 kolom, misalnya id, pakaian anak-anak,
ukuran, harga, diskon, harga setelah diskon )
2. Modifikasi kodingnya agar bisa dijalankan.
3. Buat laporan dan kompres file-filenya menjadi ZIP atau RAR dab upload di
assignment ini.

Anda mungkin juga menyukai