LAPORAN HASIL ASISTENSI MENGAJAR

PELAKSANAAN PROGRAM PPG-PRAJABATAN PPL 1

DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 2 BATU

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)

Dr. H. Poncojari Wahyono, M.Kes

Disusun oleh
Difandini Rizky Firdaus, S.Pd
NIM 202210631014400

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PEDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Maret 2023
Lampiran 1: Contoh Format Lembar Observasi Karakteristik Peserta Didik

FORMAT LEMBAR OBSERVASI KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK

Nama Mahasiswa PPG : ………………………………………………………………………

Kelas Sasaran Observasi : XI 3
Untuk Siklus Pembelajaran ( ) Terbimbing
( ) Mandiri, siklus ke ……….
*Aspek sesuai dengan kebutuhan
Tgl. Aspek yang diobservasi* Hasil observasi

1. Budaya sekolah Hasil observasi:

● Apakah suasana sekolah mendukung ● Suasana di SMA Negeri 2 Batu
pembelajaran dan interaksi yang optimal? dapat dikatakan sangat
● Secara umum, apakah profil pelajar Pancasila mendukung pembelajaran dan
dihidupkan dalam sekolah? interaksi yang optimal. Pertama-
tama, sekolah ini memiliki
fasilitas yang memadai dan
terawat dengan baik. Selain itu,
SMA Negeri 2 Batu juga memiliki
pendidik yang berkualitas dan
berpengalaman dalam
memberikan pembelajaran yang
efektif dan mendukung
perkembangan siswa secara
optimal. Di samping itu, suasana
di SMA Negeri 2 Batu juga sangat
mendukung interaksi antara siswa
dan guru, serta antara siswa
dengan sesama siswa. Guru-guru
di sekolah ini memiliki
pendekatan yang terbuka dan
ramah, sehingga siswa merasa
nyaman untuk berinteraksi dan
berdiskusi dengan mereka.
● Di SMA Negeri 2 Batu, sudah
dihidupkan profil pelajar Pancasila
sebagai tujuan pokok
pembelajaran. Hal ini dapat dilihat
dalam pembinaan karakter siswa
yang mencerminkan rasa
kebangsaan, kejujuran, dan
tanggung jawab.

Interpretasi:
● Secara keseluruhan, suasana di
SMA Negeri 2 Batu dapat
dikatakan sangat mendukung
pembelajaran dan interaksi yang
optimal.
● Profil pelajar Pancasila sudah

2. Budaya kelas
● Bagaimana guru dan peserta didik melakukan
kesepakatan kelas?
● Bagaimana guru menekankan nilai-nilai profil
pelajar Pancasila kepada peserta didik,
3. Keterlibatan peserta didik
● Apakah peserta didik terlibat aktif selama
pembelajaran berlangsung? Dalam bentuk apa
saja keterlibatan peserta didik dalam
pembelajaran ini?
● Jika iya, bagaimana guru memotivasi peserta
didik untuk terlibat dalam pembelajaran?
● Jika tidak, mengapa peserta didik tidak
termotivasi dalam pembelajaran?
dihidupkan dalam sekolah
Hasil observasi:
● Guru berkomunikasi dengan siswa
dan membuat kesepakatan
mengenai kegiatan pembelajaran
yang akan dilakukan contohnya
pengumpulan tugas yang
dilakukan secara individu melalui
google drive.
● guru menekankan nilai nilai profil
pelajar pancasila dengan melalui
materi yang implementatif setiap
pertemuan pembelajaran.
● di sekolah juga ada mata pelajaran
BTQ pada setiap hari jumat pagi
yang dilakukan untuk seluruh
siswa yang beragama muslim dan
sekolah memberikan pembelajaran
kepada siswa yang non muslim
dengan menyediakan ruangan
khusus untuk pembelajaran
tersebut.
● dalam nilai gotong royong, siswa
bersama sama saling bekerjasama
untuk membersihkan masjid dan
juga membersihkan lingkungan di
depan kelas masing masing
Interpretasi:
● mungkin akan lebih baik dalam
setiap proses pembelajaran
dituangkan nilai nilai profil pelajar
pancasila yang terlihat dan terasa
kepada siswa, karena dalam hasil
observasi nilai nilai tersebut lebih
kepada ruang lingkup sekolah dan
bukan kelas.
● dalam kesepakatan juga mungkin
lebih baik dengan menekankan
kembali kesepakatan kepada
peserta didik setiap pertemuan
untuk bisa mengingatkan kembali
kepada peserta didik.
Hasil observasi:
● Peserta didik sudah banyak yang
terlibat aktif dalam proses
pembelajaran melalui diskusi
maupun maju kedepan untuk
memberikan jawaban dari tugas
yang telah diselesaikan. Diskusi
yang dilakukan ketika guru
● Apakah Anda menangkap antusiasme belajar
dari para peserta didik?
● Apakah peserta didik aktif merespon pertanyaan
guru selama pembelajaran berlangsung?
Jelaskan
● Guru memberikan motivasi
● Beberapa peserta didik sibuk
● Saat pembelajaran berlangsung
● Saat guru memberikan pertanyaan
memberikan pertanyaan pemantik
saat sela-sela penjelasan materi
dan peserta didik aktif untuk
angkat tangan dan menjawab
pertanyaan serta peserta didik aktif
menanyakan terkait materi yang
belum dipahami seperti materi
ATGH mengenai bagaimana cara
untuk mengatasinya.
dengan cara analogi dan
memberikan sesuai dengan contoh
nyata disekitarnya. Juga
memberikan kesempatan untuk
peserta didik untuk ikut serta
dalam memberikan pendapatnya
dari tugas yang telah dikerjakan
dengan gadget saat guru sedang
menjelaskan namun hal tersebut
tidak berlangsung lama karena
guru menyadari hal tersebut dan
berinisiatif untuk menghampiri
agar peserta didik terpusat saat
guru sedang menjelaskan
sebagian besar peserta didik
antusias dalam menjalani kegiatan
dengan menyiapkan buku modul
dan buku catatan serta handphone
untuk mencari materi yang sedang
dibahas oleh guru
pemantik maupun pertanyaan
tugas yang diberikan oleh guru
peserta didik aktif untuk
menjawab pertanyaan sesuai
dengan yang ada di sekitarnya
serta bertanya ketika tidak
memahami materi yang dijelaskan
oleh guru.

Interpretasi:
● Peserta didik sudah banyak yang
mau untuk terlibat aktif namun
ada beberapa siswa yang diam
kurang lebih berani dalam
menyampaikan pendapatnya
● Dalam memotivasi peserta didik
sudah sesuai dengan memberikan
contoh nyata ataupun bentuk
informasi yang dapat diterima
dengan baik oleh peserta didik
karena peserta didik akan
bertindak sesuai dengan informasi
yang telah diterima

4. Identifikasi kesiapan siswa
● Apakah di awal pembelajaran guru mengamati
atau mengecek kesiapan peserta didik? Baik
secara kondisi maupun secara materi yang akan
diajarkan
● Apa yang dilakukan oleh guru saat mengetahui
bahwa kompetensi awal peserta didik beragam?
● Bagaimana guru mendampingi setiap peserta
didik agar mencapai tujuan pembelajaran?
● Ada beberapa peserta didik
mungkin tidak memahami analogi
yang diberikan dikarenakan telah
diseimbangi dengan contoh nyata
yang diberikan maka peserta didik
akan memahaminya
● Sebagian kecil peserta didik
kurang antusias dalam menjalani
pembelajaran dengan melakukan
aktivitas sendiri seperti mengobrol
dan bermain handphone sehingga
lebih baiknya guru menguasai
kelas dengan berputar ataupun
mengolah tempat duduk
● Beberapa peserta didik kurang ikut
serta aktif dalam diskusi dan
hanya diam maupun bermain
sendiri maka perlunya perlakuan
dan tanggapan guru secara
menyeluruh untuk itu peserta didik
dituntut untuk aktif
Hasil observasi:
● Guru telah melaksanakan
pengecekan kesiapan peserta didik
dengan cara menanyakan materi
yang akan dibahas apakah mereka
masih ingat dengan apa yang telah
disampaikan sebelumnya.
● Melihat dari keberagaman
kompetensi peserta didik, guru
mencoba mengkombinasikan
strategi pembelajaran baik dari
metode maupun media
pembelajaran sehingga secara
tidak langsung dapat membantu
guru dalam mengatasi perbedaan
pemahaman awal tiap peserta
didik
● Guru sangat berperan dalam
menciptakan iklim belajar yang
memungkinkan peserta didik
dapat belajar dengan nyaman.
Guru melakukan dengan menjaga
kelas agar tetap kondusif. Jika ada
dilihat peserta didik asik dengan
hal lain atau dikatakan tidak
memperhatikan maka disini guru
menerapkan pendekatan kepada
peserta didik tersebut.
Interpretasi:
● Dengan guru menanyakan materi
yang akan dibahas sama halnya
melihat kefokusan dari peserta

5 Perkembangan emosi
● Sejauh mana kelas dan ruang pembelajaran
lainnya menjadi ruang ekspresi diri yang sehat
untuk peserta didik?
● Bagaimana guru merespons peserta didik yang
belum bisa mengekspresikan diri dengan tepat?
didik di materi sebelumnya apakah
menyimak apa yang akan
disampaikan pekan depannya.
Karena dalam proses
pembelajaran disini sangat penting
kesiapan peserta didik untuk
membantu menentukan aktivitas
pembelajaran yang akan
berlangsung.
● Dengan cara mengkombinasikan
berbagai strategi media metode
pembelajaran cara yang tepat
karena kita mengetahui berbagai
macam gaya belajar anak, dengan
cara ini diharapkan semua peserta
didik dapat memahami pelajaran
yang disampaikan sesuai dengan
gaya belajar mereka masing-
masing.
● Yang dilakukan guru sudah tepat
dalam menciptakan suasana yang
kondusif. Karena dengan suasana
kelas yang kondusif memberikan
peserta didik kenyamanan dalam
proses pembelajaran peserta didik
tersebut.
Hasil observasi:
● Di dalam ruang kelas guru
memberi kesempatan kepada
peserta didik berupa menjelaskan
contoh ATGH
● Mendekati siswa dan bertanya
mengenai penyebab atau masalah
yang sedang dialami dan
memberikan motivasi atau nasihat,
contoh: ketika menemui peserta
didik yang memiliki perilaku
kurang baik, guru tersebut
menanyakan cita-cita dan
mengaitkan cita-cita tersebut
dengan perilaku peserta didik
tersebut.
Interpretasi:
● Guru sudah memberikan
perlakuan secara baik terhadap
peserta didik terkait perilaku
kurang baik dengan cara
mengaitkan cita-cita dengan
perilakunya. Guru juga
memberikan kesempatan kepada
peserta didik menjelaskan ATHG.
Hal tersebut dapat memberikan

6 Perkembangan sosial
● Secara umum, bagaimana guru membangun
atmosfer yang mendukung peserta didik untuk
mengembangkan kemampuan bersosialisasi?
misalnya peka terhadap situasi sekitar,
berempati, saling menghargai, serta berinteraksi
dan berkomunikasi?
● Bagaimana guru memfasilitasi peserta didik
dalam mengembangkan keterampilan sosial
peserta didik dalam kegiatan belajar (contoh,
kerja kelompok, mengerjakan proyek bersama)?
2 Perkembangan moral/spiritual
● Apa saja yang dilakukan guru dalam
membangun nilai-nilai integritas dan spiritual
peserta didik?
kesan guru tersebut membangun
keaktifan siswa dalam
berpendapat.
Hasil observasi:
● guru membangun atmosfer untuk
mengembangkan kemampuan
bersosialisasi dengan cara
menjalin komunikasi yang baik
dengan peserta didik untuk
menampung keluhan dan cerita
baik itu mengenai kegiatan belajar
ataupun cerita diluar
pembelajaran, mengaitkan materi
pembelajaran dengan peristiwa
sehari-hari.
● guru memfasilitasi peserta didik
dalam mengembangkan
keterampilan sosial dengan
membuat sebuah proyek yang
peduli terhadap lingkungan
sekitar. contohnya: siswa
mengumpulkan uang dan
membelikan hijab untuk siswa
yang hijabnya tidak layak pakai
dan tidak mampu untuk membeli
hijab.
Interpretasi:
● menurut saya sikap yang
ditunjukkan oleh guru sudah
cukup baik untuk
mengembangkan kemampuan
bersosialisasi akan tetapi
sebaiknya guru dapat lebih sering
melakukan atau mengkoordinasi
kerja kelompok dalam
pembelajaran untuk meningkatkan
kemampuan bersosialisasi peserta
didik.
● menurut saya sikap yang
ditunjukkan oleh guru sudah
cukup baik untuk
mengembangkan keterampilan
sosial.
Hasil observasi:
● Nilai Integritas meliputi jujur,
bertanggung jawab dan disiplin.
dari hasil observasi peserta didik
bertanggung jawab dengan apa
yang dilakukannya dan juga jujur
dalam mengekspresikan
perasaannya serta mudah
 mengemukakan pendapat dalam
proses pembelajaran
● Disiplin dalam nilai integritas bisa
dikatakan kurang karena ada
beberapa siswa yang masih
berbicara di luar materi
pembelajaran dan juga kelas
kurang kondusif meskipun guru
bisa menempatkan kondisi kelas
menjadi lebih baik
● guru memberikan nilai integritas
dan spiritual dengan melalui
pembelajaran yang implementatif
agar bisa lebih mudah memahami
apa yang disampaikan guru
kepada peserta didik.

Interpretasi:
● beberapa hal yang bisa dikatakan
kurang dalam membangun nilai
integritas dalam pembelajaran
tetapi guru bisa membangun
pembelajaran dengan baik.

Kesimpulan :
LAMPIRAN 2
Hal yang diobservasi
Apakah semua peserta didik
.benar-benar telah belajar
tentang topik pembelajaran
hari ini? Bagaimana proses
mereka belajar?
Peserta didik mana yang
tidak dapat mengikut
kegiatan pembelajaran pada
hari ini?
Mengapa peserta didik
tersebut tidak dapat belajar
Hasil Observasi
(tuliskan apa yang terjadi dan
alasannya)
Dilihat dari observasi kelas
peserta didik telah belajar
tentang topik pembelajaran
yang telah diberikan melalui
analisis dan identifikasi. Proses
pembelajaran mereka dapat
dikatakan berjalan cukup baik,
walaupun ada beberapa peserta
didik masih fokus dengan hal
lain ketika di dalam
pembelajaran tersebut
Dalam pembelajaran disini
masih ada peserta didik di kelas
bagian pojok kanan,
dikarenakan mengerjakan tugas
lain dan bermain hp.
Berdasarkan observasi yang
telah dilakukan bahwa teman
sebangku dan tempat duduk
Bila Anda adalah guru di
kelas tersebut, hal apa yang
akan Anda lakukan berbeda?
Hal yang akan saya lakukan
adalah menguatkan nilai nilai
karakter sebelum memulai
pembelajaran. Kemudian
membuat kesepakatan bersama
tentang apa saja yang boleh
dilakukan saat pembelajaran
dan apa saja yang tidak
diperbolehkan. Jika peserta
didik masih ada yang
melanggar makan dengan
mendapatkan hukuman sesuai
apa yang telah disepakati
sebelumnya. Hal ini berguna
untuk menumbuhkan rasa
tanggung jawab atas apa yang
telah disepakati sebelumnya.
Dari hal ini saya ingin
melakukan pendekatan
terhadap peserta didik tersebut
dengan cara menghampiri anak
dan menanyakan apa yang
sedang dia lakukan dan
memberikan motivasi belajar
bahwa materi ini penting untuk
mereka dan meminta untuk
menunda tugas lain agar materi
pembelajaran yang diberikan
hari ini dapat diterima dengan
baik untuk peserta didik. Guru
harus mampu menganalisis
karakteristik peserta didiknya
agar dapat memantau
perkembangan
pembelajarannya.
Hal yang akan saya lakukan
ketika menjadi guru dengan
mengatur ulang tempat duduk
dengan baik? Menurut Anda
apa penyebabnya dan
bagaimana alternatif
solusinya?
Bagaimana usaha guru model
dalam mendorong peserta
didik yang tidak aktif untuk
belajar? Apakah usaha
tersebut berhasil
Apakah pembelajaran
berjalan dengan efektif?
(Semua kegiatan yang
diberikan bermakna untuk
peserta didik, semua peserta
didik terlibat aktif dan tidak
ada yang idle)
mempengaruhi proses kegiatan
belajar peserta didik di kelas
karena peserta didik di bagian
pojok belakang kurangnya
perhatian dari pihak guru
dengan bermain handphone
sendiri maupun mengobrol
dengan temannya
Berdasarkan observasi pada
saat kegiatan pembelajaran
dikelas usaha guru dalam
mendorong peserta didik yang
tidak aktif untuk belajar adalah
dengan menghampiri peserta
didik yang kelihatan lesu dan
menegurnya karena sepanjang
pembelajaran peserta didik
tersebut meletakkan kepalanya
di bangku. hal ini dikarenakan
guru menggunakan metode
ceramah sehingga tidak ada
interaksi dua arah dengan
peserta didik dan peserta didik
cenderung pasif.
Kegiatan pembelajaran
berjalan secara efektif karena
guru telah memberikan
pembelajaran bermakna
kepada peserta didik. Secara
keseluruhan, efektivitas
pembelajaran di kelas tidak
hanya ditentukan oleh guru,
tetapi juga melibatkan
partisipasi aktif dari semua
siswa. Oleh karena itu, peran
agar saat diberikan penjelasan
materi terlihat oleh semua,
dapat juga dengan cara
melakukan rolling tempat
duduk saat pembelajaran
berlangsung maupun dengan
cara guru memberikan
perhatian lebih untuk
menghampiri peserta didik
yang terlihat tidak
memperhatikan dan
menanyakan apa yang sedang
dilakukan. Jika peserta didik
terlihat terus menerus tidak
belajar dengan baik maka dapat
melakukan pendekatan secara
langsung / individu lebih intim
dengan menanyakan masalah
ataupun kendala yang dihadapi
sehingga guru dapat
menganalisis kebutuhan dan
karakteristik peserta didik.
Hal yang akan saya lakukan
ketika menjadi guru adalah
dengan menciptakan model
pembelajaran yang interaktif
dan komunikasi dua arah
dengan peserta didik agar
semua peserta didik dapat
mengikuti pembelajaran
dengan aktif serta membuat
media pembelajaran yang
menarik agar tidak
membosankan.
Hal yang saya lakukan apabila
saya sebagai guru adalah
menciptakan lingkungan
pembelajaran yang kondusif,
seperti ruangan yang bersih dan
nyaman, serta suasana belajar
yang menyenangkan dan
interaktif.

Bagaimana usaha guru
membantu peserta didik yang
mengalami kesulitan dalam
mencapai tujuan
pembelajaran?
Bagaimana usaha guru dalam
memfasilitasi peserta didik
yang lebih cepat dari rata-
rata kelas dalam mencapai
tujuan pembelajaran?
Apakah guru melakukan
modifikasi dari modul
ajar/RPP? Apakah
modifikasi tersebut
merupakan keputusan guru
untuk merespons situasi
kelas dan peserta didik?
aktif siswa dalam
pembelajaran sangat penting,
termasuk dalam hal
mengajukan pertanyaan,
berpartisipasi dalam diskusi.
Usaha guru membantu
peserta didik dalam kesulitan
yaitu dengan cara
memberikan arahan,
pemahaman lebih dengan
memberikan contoh nyata di
sekitar siswa dan juga guru
mendekati siswa dalam hal
komunikasi, hal ini
memberikan siswa
keberanian untuk bisa
mengungkapkan kesulitan
belajar dan pastinya guru
akan bisa menangani
kesulitan yang dialami
peserta didik untuk bisa
dengan mudah mencapai
tujuan pembelajaran
Guru memberikan contoh
materi ATHG berupa
benteng yaitu setiap siswa
dibentuk secara
berkelompok yang dimana
peserta didik tersebut
merancang strategi
menyerang dan
mempertahankan benteng.
Dalam materi hukum, guru
memberikan contoh berupa
peradilan semu.
Guru melakukan modifikasi
modul ajar dengan
disesuaikan kondisi dikelas.
Contohnya pada saat ada
kegiatan tertentu yang
sedikit menghambat
pembelajaran maka guru
akan memodifikasi
hal yang akan saya lakukan
apabila saya sebagai guru
adalah saya akan melakukan
pendekatan kepada siswa
untuk bisa mengetahui
kesulitan belajar apa yang
dialami peserta didik.
dengan begitu saya akan bisa
memberikan arahan untuk
bisa menangani kesulitan
yang dirasakan peserta didik.
saya juga menggunakan
metode yang bisa
memudahkan pemahaman
siswa agar pembelajaran
bisa mencapai tujuan
pembelajaran dengan baik
Apabila saya berada di
kelas, saya akan
menggunakan metode debat
dengan tema hak asasi
manusia. Setiap kelompok
dibentuk 3-4 siswa dengan
ditentukan judul yang telah
dipersiapkan, dengan hal
tersebut peserta didik dapat
mempelajari, memahami,
menganalisa dan
mengemukakan pendapat.
Pada situasi yang
mendorong saya untuk
melakukan modifikasi
modul ajar saya akan
melakukan hal tersebut
dengan disesuaikan kondisi
di kelas agar tujuan
pembelajaran dapat tercapai
 pelaksanaan modul ajar dengan baik
untuk mengatasi hal tersebut.

Pelajaran berharga apa yang Anda dapatkan dari pengamatan ini?

Kesimpulan:

Catatan lain:

Aspek-aspek lain yang dapat dicermati oleh observer antara lain difokuskan pada interaksi antar
peserta didik dalam satu kelompok, interaksi peserta didik antar kelompok, interaksi peserta didik –
guru, interaksi peserta didik – media/ sumber belajar, serta interaksi peserta didik – lingkungan.

Lampiran 3: Contoh Format Lembar Observasi RPP

 FORMAT LEMBAR OBSERVASI Modul Ajar/RPP*

Nama Mahasiswa PPG : Difandini Rizky Firdaus

NIM : 202210631014400

Prodi/Bidang Studi : Biologi

Penyusun Modul ajar/RPP : Wartono, S.Pd, S.IP

Mata Pelajaran : Biologi
Kelas : XI Bio 5
Capaian Pembelajaran/KD : peserta didik memiliki kemampuan untuk menguraikan
struktur, ciri, dan fungsi jaringan pada hewan
………………………………………………………………………

………………………………………………………………………

………………………………………………………………………

………………………………………………………………………

* ) Modul ajar atau RPP yang disusun oleh Guru Pamong.

Prinsip Aspek Observasi Catatan

Kelengkapan komponen ● Apakah sudah ada tujuan pembelajaran, Sudah terdapat tujuan
minimum langkah-langkah pembelajaran, dan pembelajaran, langkah-
asesmen pembelajaran yang jelas? langkah pembelajaran
dan asesmen
pembelajaran yang jelas

Esensial dan bermakna ● Kejelasan perumusan tujuan pembelajaran Perumusan tujuan

memenuhi kriteria SMART (Specific, pembelajaran sudah
Measurable, Achievable, Relevant, dan memenuhi kriteria
Time) (tidak menimbulkan penafsiran SMART yang telah
disesuaikan dengan
ganda dan mengandung perilaku hasil
kebutuhan peserta didik
belajar)
Tujuan
Tujuan  Modul ajar sudah
● Apakah modul ajar/RPP memuat tujuan memuat tujuan
pembelajaran yang sesuai selaras dengan pembelajaran yang
CP yang dituju? selaras dengan CP
 Konsep utama yang
● Apakah konsep utama yang akan akan dipelajari,
dipelajari, pengetahuan inti, keterampilan, pengetahuan initi,
dan sikap yang akan dipelajari tertera keterampilan dan
secara jelas? sikap yang akan
● Apakah konten yang dipelajari sudah dipelajari belum
 bebas dari muatan SARA pornografi, tertera dengan jelas
pornoaksi, dan provokasi.  Konten yang
dipelajari sudah
● Apakah terdapat pertanyaan bermakna dan
bebas dari muatan
pertanyaan pemantik yang menyasar SARA pornografi,
konsep inti? pornoaksi dan
provokasi
Kegiatan  Terdapat pertanyaan
● Apakah alur kegiatan disusun secara bermakna dan
runtut, sistematis, sesuai dengan alokasi pertanyaan pemantik
waktu? yang menyasar
konsep initi
● Apakah rangkaian kegiatan berorientasi
pada penguatan kompetensi dan Kegiatan
kemampuan berpikir area tinggi?  Alur kegiatan sudah
● Apakah modul ajar/RPP menyertakan disusun secara
berbagai kegiatan (termasuk remedial dan runtut, sistematis
dan sesuai dengan
pengayaan) yang berpusat pada siswa/
alokasi waktu
menjadikan siswa peserta aktif?  Rangkaian kegiatan
sudah berorientasi
Asesmen pada penguatan
● Apakah ada asesmen awal pembelajaran kompetensi dan
beserta cara penilaiannya untuk mengecek kemampuan berpikir
kesiapan siswa? area tinggi
 Modul ajar sduah
● Apakah asesmen yang termuat secara jelas menyertakan
mengukur ketercapaian Tujuan kegiatan yang
Pembelajaran? berpusat pada
● Apakah bentuk asesmen memberikan peserta didik
umpan balik pada proses belajar siswa?
Asesmen
● Apakah kriteria untuk mengukur  Belum terdapat
ketercapaian Tujuan Pembelajaran tertera asesmen di awal
secara jelas? pembelajaran untuk
mengecek kesiapan
peserta didik
 Asesmen yang
termuat sudah secara
jelas dapat
mengukur
ketercapaian tujuan
pembelajaran
 Bentuk asesmen
sudah memberikan
umpan balik pada
proses belajar
peserta didik
 Kriteria untuk
mengukur
ketercapaian tujuan
pembelajaran belum
tertera secara jelas

Berkesinam- bungan ● Apakah urutan pembelajaran sistematis ● Urutan

dan logis? pembelajaran
● Apakah terdapat pertanyaan kunci yang sudah sistematis
dan logis
membantu guru dan siswa untuk
● Terdapat
 merefleksikan kegiatan pembelajaran di pertanyaan kunci
kelas? untuk membantu
guru dan peserta
● Apakah asesmen yang tertera di modul didik untuk
ajar/RPP selaras dengan kegiatan merefleksikan
pembelajaran? kegiatan
pembelajaran di
kelas
● Asesmen tidak
tertera pada modul
ajar

Kontekstual ● Apakah modul ajar/RPP memuat alternatif ● Modul ajar bersifat

kegiatan untuk diimplementasikan pada fleksibel yang
lingkungan sekolah yang berbeda? dapat
diimplementasikan
● Apakah modul ajar/RPP dapat pada lingkungan
mengakomodir siswa dengan kebutuhan sekolah yang
yang berbeda? berbeda
● Apakah modul ajar/RPP memuat kearifan ● Modul ajar dapat
lokal daerah setempat? mengakomodir
peserta didik
dengan kebutuhan
berbeda, tetapi
belum menyeluruh
● Modul ajar belum
memuat kearifan
lokal daerah
setempat

Sederhana ● Apakah modul ajar/RPP menggunakan ● Modul ajar sudah

bahasa yang jelas dan mudah dipahami? menggunakan
● Apakah bahasa/istilah yang digunakan bahasa yang jelas
dan mudah
mudah dipahami? dipahami
● Bahasa/istilah
yang digunakan
mudah dipahami

Komponen pendukung ● Apakah pemilihan sumber/media ● Pemilihan

pembelajaran sesuai dengan tujuan, materi, sumber/media
dan karakteristik peserta didik? pembelajaran
sudah sesuai
● Apakah ada kegiatan remedial atau dengan tujuan,
pengayaan? materi dan
● Apakah ada daftar pustaka? karakteristik
peserta didik
● Tidak terdapat
kegiatan remedial
atau pengayaan
● Tidak terdapat
daftar pustaka

Kesimpulan :
 Modul ajar ini sudah terdapat komponen-komponen yang baik dan benar, meskipun ada beberapa
komponen yang belum tercantum. Namun, secara keseluruhan modul ajar ini sudah sesuai dengan
ketentuan dan berkesinambungan.

Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pamong
……..…….., ……..……..……..…….. ……..…….., ……..……..……..……..

……..……..……..……..……..…….. ……..……..……..……..……..……..
Berikut merupakan Dokumentasi Asistensi