Bab V
Bab V
pembangunan di Desa Sungai Rengit dijabarkan lebih rinci dengan fokus yaitu
dimana untuk memperbaiki dan meningkatkan taraf hidup serta kondisi sosial
masyarakat desa.
beasiswa bagi siswa miskin. Selain itu bentuk lain pada pembinaan di bidang ini
narkoba dan lain sebagainya. Maka dari itu pemerintah desa mengadakan
di bidang hukum dilakukan oleh pemerintah Desa Sungai Rengit dengan bekerja
sama dengan dinas terkait pihak kepolisian yang agar pemuda dapat memberikan
kepentingan bersama.
pemberian bantuan alat-alat ceramah agama yang biasanya didatangkan dari luar
desa. Dilaksanakan pulah kegiatan yang telah disusun oleh pemerintah desa
ibadah setiap dua minggu sekali merupakan bentuk kepedulian yang ditanamkan
untuk memupuk semangat tali silaturrahim dengan sesama warga, dan pengajian
yang rutin diadakan setiap minggu yang disertai dengan ceramah agama yang
biasanya banyak dihadiri oleh anak-anak muda. Tujuan dari pemerintah desa
baik jika masyarakat dalam kondisi damai dan rukun. Kerukunan umat
65
norma dan nilai yang menjadi basis pandangan hidup mereka sebagai kearifan
dan sangat menentukan karena mereka adalah orang yang berperan dalam
antara bidan dengan dukun dalam membantu proses persalinan dan memberikan
fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di Desa Sungai Rengit yaitu posyandu
66
Sungai Rengit khususnya untuk pembentukan generasi muda yang sehat, baik
memahami dan mengerti tentang hal tersebut maka pemerintah desa tinggal
kesehatan terbukti di setiap dusun yang ada di desa ini di adakan posyandu yang
mana di tempat ini disetiap bulan di adakan penimbangan balita dan penyuluhan
kepada Ibu-Ibu menyusui, dan juga tempat pemberian makanan tambahan bagi
anak-anak usia dini dan pemberian vitamin, imunisasi baik imunisasi campak.
Pemerintah Desa Sungai Rengit telah membangun kerja sama antara bidan dan
dukun dimana setiap Ibu hamil yang akan melahirkan telah diberi pengertian dan
pembinaan agar bila nanti melahirkan Ibu hamil tersebut melaporkan kepada
67
dukunnya dan dukun tersebut menyampaikan kepada bidan desa karena yang
akan melayani persalinan adalah tenaga medis dan yang melaksanakan adat atau
bidan dan dukun beranak. Ini juga membuktikan bahwa pemerintah desa sangat
terutama dalam hal peningkatan kesehatan masyarakat dan di desa ini juga di
adakan penyuluhan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) yang dilaksanakan
oleh tim penggerak PPK desa bekerja sama dengan bagian Sanitarian
Puskesmas.
terlaksana secara efisien dan efektif, sehingga pada akhirnya sangat diperlukan
seperti halnya dalam pengurusan pembuatan KTP baru dan perpanjangan yang
salah satu syarat yang dipenuhi masyarakat yaitu fotocopy tanda lunas PBB
sebuah proses menjadi, bukan sebuah proses instan, sebagai proses partisipasi n
masyarakat mempunyai tiga tahapan yaitu tahap pertama penyadaran, pada tahap
ini target yang hendak diberdayakan diberi pencerahan dalam bentuk pemberian
dikembangkan, dan proses pengembangan itu dimulai dari dalam diri mereka
(bukan dari orang luar). Setelah menyadari, tahap kedua adalah pengkapasitasan
atau memampukan (enabling) untuk diberi daya atau kuasa, artinya memberikan
kapasitas kepada individu atau kelompok manusia agar mampu menerima daya
atau kekuasaan yang akan diberikan. Tahap ketiga adalah pemberian daya itu
sendiri, pada tahap ini, kepada target diberikan daya, kekuasaan, otoritas, atau
peluang, namun pemberian ini harus sesuai dengan kualitas kecakapan yang
baik, karena masyarakat berpartisipasi dalam bentuk tenaga dan ide atau
pembangunan desa.
5.2 Pembahasan
yang tidak merugikan rakyat banyak seperti dalam memahami aspirasi ataupun
pemerintah. Hal seperti inilah yang selalu mendapatkan maknanya, karena dari
70
segala bentuk pembangunan yang dilakukan baik itu berasal dari jalur
disampaikan atau diberikan oleh rakyat atau masyarakat, bilah dalam proses
pemerintah dalam hal ini kepala desa dalam pelaksaan tugasnya akan berjalan
dengan baik dan tidak akan menimbulkan dampak yang negatif dari masyarakat.
Kepala desa dalam pemerintahan merupakan salah satu bentuk kegiatan aparat
Kemudian dalam pelaksanaan kebijakan, kepala desa harus benar- benar dapat
satu pihak tidak merugikan ataupun menghambat program pemerintah dan dilain
dilaksanakan serta tidak merasa dirugikan oleh pemerintah setempat. Jadi dalam
hal ini kedua belah pihak tidak merasa saling dirugikan, baik dalam persoalan
71
menumbuhkan partisipasi aktif tanpa ada paksaan dari siapapun karena merasa
transparan disamping itu juga pemerintah desa setiap ada kegiatan atau
pembangunan yang sudah ada. Oleh karena itu, kepala desa sebagai pemerintah
memperhatikan hal-hal seperti yang tersebut di atas, yaitu terutama dalam hal
masyarakat mana yang mereka rasakan itulah yang akan menjadi pegangan
dalam hal ini pembangunan di Desa sungai rengit , maka kepala desa selaku
Desa Sungai rengti yang Secara garis besar mencakup berbagai bidang yang
meliputi:
usaha masyarakat.
pelajar.
11,43%. Ini merupaka bahwa di Desa sungai rengit sudah terlaksana dengan
baik dalam pembinaan di bidang agama dalam hal pengadakan pengajian setiap
minggu serta kerja bakti untuk membangun tempat ibadah. bahwa pemerintah
pembinaan dalam bidang kesehatan yaitu sebanyak 45,71%, dan yang tidak
(PKMD).
dalam upaya meningkatkan pembangunan desa tidak terlepas dari dukungan atau
Peraturan dalam hal ini pada dasarnya bertujuan bagi dua aspek yakni bagi
aspek tersebut yang dimaksut untuk melakukan penataan sehingga tercipta tata
ruang yang guna bagi pemerintah dan masyarakat sehingga pemanfaatan ruang
bangunan sehingga tampak keindahan desa yang aman dan tertib. Selain dari
pengembangan organisasi yang lebih baik. Jika dilihat dari peran pemerintah