Bab Iv
Bab Iv
syarat uji normalitas. Uji normalitas dalam penelitian ini digunakan uji
normal jika nilai signifikan (2-tailed) > 0,05. Berikut merupakan hasil uji
Tabel 4.1
Uji Normalitas Shapiro-Wilk
ringan pretest sebesar 0,005 dan intensitas nyeri cidera kepala ringan post
test sebesar 0,001 Nilai signifikan keduanya lebih kecil dari 0,05 sehingga
39
40
berdistribusi tidak normal dan intensitas nyeri cidera kepala ringan protest
persentase dari intensitas nyeri cidera kepala ringan sebelum dan setelah
dilakukan guided imagery data disajikan dalam bentuk tabel dan teks.
Imagery
dibawah ini.
Tabel 4.2
Distribusi Frekuensi Berdasarkan intensitas nyeri cidera kepala
ringan Sebelum Dilakukan guided imagery Puskesmas Gunung
Megang Tahun 2022
responden (15,7%),
Guided Imagery
dibawah ini.
Tabel 4.3
Distribusi Frekuensi Berdasarkan intensitas nyeri cidera
sesudah Dilakukan guided imagery di Puskesmas Gunung
Megang Tahun 2022
responden (0 %).
42
guided imagery pada pasien cidera kepala ingan dengan uji statistik yang
sesuai dengan tujuan penelitian. Dalam hal ini berhubung intensitas nyeri
jika nilai p value > α (005) berarti tidak ada dan jika p value < α (005)
sebelum dan sesudah dilakukan guided imagery pada pasien cidera kepala
Tabel 4.4
Perbedaan intensitas nyeri Sebelum dan Sesudah guided imagery
Pada pasien cidera kepala ringan di Puskesmas Gunung Megang
Tahun 2022
adalah 4,26 dan rata-rata intensitas nyeri pasien cidera kepala ringan
nyeri berdasarkan uji wilcoxon sebesar 0,000 lebih kecil dari taraf
signifikan 5% atau (p value = 0,000 < 0,05) maka dapat dinyatakan ada
diantaranya :
1. Desain one group pre test and post test design mempunyai kelemahan
kepala ringan.
44
4.3 Pembahasan
4.3.1 Perbedaan intensitas nyeri pada pasien cidera kepala ringan Sebelum
2022
pasien cidera kepala ringan sebelum dilakukan guided imagery adalah 4,26
dan rata-rata intensitas nyeri pasien cidera kepala ringan setelah dilakukan
intensitas nyeri berdasarkan uji wilcoxon sebesar 0,000 lebih kecil dari taraf
signifikan 5% atau (p value = 0,000 < 0,05) dan nilai signifikan intensitas
nyeri cidera kepala ringan berdasarkan uji wilcoxon sebesar 0,000 lebih
kecil dari taraf signifikan 5% atau (p value = 0,000 < 0,05) maka dapat
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Indri Ayu dkk (2021)
jam didapatkan hasil skala nyeri pada pasien menurun dari skala nyeri 6
efektif dilakukan pada pasien cedera kepala ringan dengan keluhan nyeri.
Penelitian ini juga sejalan dengan penelitian Nugroho Priyo Handono dkk
didapatkan bahwa TN.E dengan cedera kepala ringan dari skala nyeri 8
imagery terhadap penutunan tingkat nyeri pada pasien dengan cedera kepala
otot sehingga nyeri akan berkurang. Dalam keadaan rileks tersebut secara
merupakan analgesik alami dari tubuh yang terdapat pada otak, spinal, dan
nyeri. Respon nyeri dipicu ketika situasi atau peristiwa (nyata atau tidak)
menenangkan dan tidak dapat memusatkan perhatian pada banyak hal dalam
satu waktu oleh karena itu klien harus membayangkan satu imajinasi yang
manfaat dari teknik ini pada umumnya sama dengan manfaat dari teknik
relaksasi yang lain. Para ahli dalam bidang teknik guided imagery
relaksasi pada orang dewasa atau anak- anak, dapat juga untuk mengurangi
nyeri pada pasien cidera kepala ringan hal ini dapat dilihat dari nyeri
pasien cidera kepala ringan sebelum dilakukan guided imagery adalah 4,49
dan rata-rata intensitas nyeri pasien cidera kepala ringan setelah dilakukan