Anda di halaman 1dari 18

SYSTEMATIC LITERATURE RIEVIEW : PEMBELAJARAN MATERI

STATISTIKA DENGAN MODEL DISCOVERY LEARNING DI


SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

M. Amin Hudhori (208200042)


Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
Email : Muhamadaminhudori18@gmail.com

Abstrak
Penelitian ini termasuk jenis penelitian yang berpokus pada pembelajaran materi statistika
menggunakan model Discovery learning yang bertujuan untuk meningkatkan pemahan
matematis.penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengevaluasi pembelajaran
materi statistika menggunakan model Discovery learning. Systematic Literature Riview
(SLR) digunakan dalam penelitian ini untuk mengidentifikasi, meninjau, menelaah, serta
menginterpretasikan penelitian pada subjek realisasi pengajaran matematika menggunakan
bahan ajar berupa modul. Sumber kajian primer yang digunakan berasal dari 14 artikel yang
telah terakreditasi oleh kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik
Indonesia. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pengintegrasian pembelajaran materi
statistika menggunakan model Discovery learning. Selain itu, Integrasi b pembelajaran materi
statistika menggunakan model Discovery learning perlu dikolaborasikan dengan pendekatan
atau model pembelajaran berbasis masalah dan kontekstual. Keluaran dari penelitian ini
dipercaya menjadi rekomendasi bagi para pengkaji dalam melakukan penelitian lebih lanjut
dan bagi pendidik dalam menerapkan pengajaran matematika kepada peserta didik.
Kata Kunci : Statistika, Pembelajaran matematika, Systematic literature riview (SLR)

Abstract
This research includes the type of research that focuses on learning statistical material using
the Discovery learning model that aims to improve mathematical comprehension. Systematic
Literature Riview (SLR) is used in this research to identify, review, investigate, and interpret
research on the subject of mathematics teaching realization using teaching materials in the
form of modules. The primary research sources used come from 14 articles that have been
accredited by the Ministry of Research, Technology and Higher Education of the Republic of
Indonesia. Research results show that the integration of statistical material learning uses the
Discovery learning model. In addition, the integration of statistical learning materials using
the Discovery learning model needs to be collaborated with a problem-based and contextual
learning approach or model. The outcome of this study is believed to be a recommendation
for researchers in conducting further research and for educators in applying mathematics
teaching to learners.
Keyword : Statistics, Learning of Mathematics Systematic literature riview (SLR)

PENDAHULUAN
Pendidikan adalah kebutuhan penting bagi perkembangan manusia serta pengembangan dan
kemajuan bangsa tertentu. Guru sebagai guru harus mampu mengembangkan proses
pengajaran sesuai dengan kondisi dan realitas saat ini agar tujuan pendidikan dapat dicapai
seefisien mungkin (Silviani et al., 2021). Di Indonesia, ada tiga jenis pendidikan yang
ditawarkan: formal, informal, dan nonformal. Pendidikan formal terdiri dari tiga komponen:
dasar, menengah, dan tinggi pendidikan yang berfungsi sebagai penyelenggara untuk
pendidikan. Pendidikan yang ditawarkan di semua tingkatan pendidikan, yaitu pendidikan
tinggi, dimasukkan ke dalam bidang studi yang relevan (Linome et al., 2022).
Matematika, sebagai salah satu disiplin ilmu yang diajarkan di sekolah, diharapkan
memberikan manfaat di bidang pemikiran kritis, sistematisasi, logika, kreativitas, dan bekerja
sama secara efisien. Sikap dan cara berpikir seperti ini dapat dikembangkan melalui
pembelajaran matematika, karena matematika memiliki struktur dan keterkaitan yang kuat
dan jelas antara konsepnya, yang memungkinkan siapapun yang mempelajarinya terampil
dalam berpikir secara rasional dan siap menghadapi permasalahan dalam kehidupan sehari-
hari(Laila Qadriah, 2019). Matematika adalah subjek yang sulit untuk dipelajari. Namun, ini
memiliki dampak negatif pada psikologi peserta. Aspek psikologis pada peserta didik sebagai
penunjang yang menjadikan seseorang berhasil dalam menyelesaikan tugasnya baik dan
tepat. Ini dapat ditunjukkan dalam tingkat tinggi penerimaan diri, optimisme, motivasi untuk
belajar, dan kepercayaan pada kemampuan diri sendiri, atau apa yang biasa disebut sebagai
efisiensi diri sendiri (Sari et al., 2022).
Statistik adalah satu-satunya mata pelajaran matematika yang diajarkan oleh para
instruktur di Sekolah Menengah Pertama atau sekolah Menengah Atas. Karena statistik
sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, materi ini telah dimasukkan ke dalam
kurikulum. Secara umum, statistik dapat digambarkan sebagai disiplin yang berfokus pada
mengajarkan konsep dan teknik yang terkait dengan data, serta bagaimana menganalisis data
(Febrianti & Chotimah, 2020). Statistik adalah subjek yang dipelajari dalam kelas
matematika. Ini dapat berguna dalam kehidupan sehari-hari dan kadang-kadang digunakan di
bidang-bidang seperti fisika, kimia, dan biologi serta bidang seperti ekonometrik, sosiologi,
dan perawatan kesehatan, serta dalam bisnis (Dewi et al., 2020).
Model-model pengajaran biasanya disusun berdasarkan berbagai prinsip atau teori
pemahaman.Sebuah model instruksi disajikan yang didasarkan pada berbagai prinsip dan
teori pemahami. Para ahli menyusun model pembelajaran dalam teori-teori psikologi,
sosiologi, sistem analisis, atau teori- teori yang lain yang mendukung salah satu model
pembelajaran yaitu model Discovery learning (Khoerunnisa & Aqwal, 2020). Discovery
learning adalah jenis pembelajaran di mana siswa harus berpartisipasi dalam kegiatan untuk
membaca informasi, mendapatkan informasi yang relevan, mendiskusikan hasil penelitian
mereka, memverifikasi bahwa informasi dalam sumber daya benar, berkontribusi terhadap
temuan mereka, dan menyimpulkan. The scenario for model discovery learning mendorong
pengguna untuk mengatasi masalah secara jujur dan kolektif berdasarkan informasi yang
diberikan kepada mereka melalui buku referensi atau materi pendidikan lainnya (Bakar et al.,
2020).

METODE
Prosedur yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan System Literature
Review (SLR) Ini adalah metode penelitian yang menekankan temuan penelitian berbasis
hasil untuk menyajikan fakta yang lebih menyeluruh dan komprehensif. Metode SLR dapat
mengidentifikasi jurnal secara sistematis dengan mengharuskan setiap langkah proses
mengikuti aturan atau protokol yang sudah ditetapkan. Tujuan dari SLR adalah untuk
memahami dan mensintesis penelitian yang menangani pertanyaan tertentu dengan
menggunakan proses yang terorganisir, transparan, dan dapat disesuaikan yang dapat
diterapkan pada setiap tahap proses (Larasati et al., 2021). Penelitian ini dilakukan dengan
mengidentifikasi, mengkaji atau menganalisis, mengevaluasi, menafsirkan dan menarik
kesimpulan berdasarkan kerelevanan hasil penelitian yang dipilih secara sistematis degan
subjek penelitian yang diperoleh secara literatur, kemudian mengikuti langkah-langkag yang
telah di tentukan secara terstruktur. Data yang digunakan pada penelitian ini merupakan data
skunder, diamana data di peroleh secara tidak langsung melalui penelitian yang terdahulu.
Tahapan-tahapan systematic literatur review (SLR) meliputi :
1) Research Question atau pertanyaan penelitian, dibuat berdasarkan topik yang dipilih oleh
peneliti.
(2) Search Process atau proses pencarian, digunakan untuk mendapatkan jawaban dari
pertanyaan penelitian pada langkah sebelumnya yang didapatkan dari sumber-sumber yang
relevan. Proses pencarian dapat menggunakan mesin pencarian google chrome dengan situs
https://scholar.google.com/scholar_nc
(3) Inclusion and Exclusion Criteria, pada tahapan ini dilakukan pemutusan layak atau
tidaknya data yang digunakan dalam penelitian SLR.
(4) Quality Assesment, pada tahap ini data yang telah ditemukan akan dievaluasi berdasarkan
pertanyaan kriteria pada penilaian kualitas yang telah ditetapkan.
(5) Data Collecting atau pengumpulan data merupakan tahap dimana data-data penelitian
yang sudah ada dikumpulkan.
(6) Data Analysis, pada tahap ini data yang telah dikumpulkan akan dianalisa untuk
menunjukkan hasil dari pertanyaan penelitian yang telah dibuat sebelumnya dan dilakukan
penarikan kesimpulan (Khairunnisa et al., 2022).

HASIL DAN PEMBAHASAN


Ditemukan artikel sebanyak 14 dari hasil pencarian dan indentifikasi artikel ilmiah. Rincian
masing-masing artikel di lampirkan pada tabel berikut yang telah terakreditasi oleh
kementrian Riset, Teknologi, dan pendidikan Tinggi Republik Indonesia Hasil data penelitian
yang dimasukkan dalam kajian literatur ini yaitu analisis dan ringkasan dari artikel yang
didokumentasikan terkait dengan model pembelajaran statistika menggunakan model
Discovery learning yang akan disajikan pada tebel berikut :
No Peneliti Judul Hasil Penelitian

1. (Minarni et Perangkat Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh


al., 2020) Pembelajaran berbasis perangkat pembelajaran berbasis discovery
Discovery Learning learning berbantuan Micro- soft Excel yang
berbantuan Microsoft efektif dalam meningkattkan kemampuan
Excel untuk pemecahan masalah statistika (KPMS) dan
Meningkatkan soft skills siswa SMP. Kriteria efektif
Kemampuan bersandar pada teori intervensi
Pemecahan Masalah pembelajaran yang meliputi adanya
Statistika dan Soft peningkatan capa- ian hasil belajar setelah
Skills Siswa SMP intervensi, adanya respon positif siswa dan
guru terhadap perangkat pembelajaran yang
dikembangkan, keterlibatan (engagement)
siswa yang tinggi dalam pembelajaran,
serta diperoleh lebih dari 65% siswa
mencapai skor 65 dari skala 100 dalam tes
KPMS. Peningkatan KPMS diselidiki
melalui indeks gain ternormal- isasi.
Peningkatan soft skills dideskripsikan
dengan bersandar pada statistik deskriptik.
Penelitian ini menghasilkan perangkat
pembelajaran yang memiliki karakteristik
efektif dalam meningkatkan KPMS dan soft
skills siswa SMP sehingga siap untuk
disebarluaskan. Disarankan
2. (Silviana & Perbandingan Hasil penelitian menunjukan bahwa
Mardiani, Kemampuan pembelajaran dengan menggunakan model
2021) Pemahaman Matematis Mood,
Siswa Understand, Recall, Digest, Expand,
melalui Mood- Review (MURDER) lebih baik daripada
Understand-Recall- model Discovery Learning. Hal ini
Digest-Expand-Review disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu dari
dan Discovery segi keaktifan, siswa dikelas MURDER
Learning lebih aktif dan mempunyai semangat
belajar yang tinggi dalam pembelajaran
matematika yang dilakukan daripada kelas
Discovery Learning. Dilihat dari faktor di
atas, penelitian ini menunjukan bahwa
kemampuan pemahaman matematis dengan
penggunaan model MURDER lebih baik
dari pada model pembelajaran Discovery
Learning.
3. (Herviani & Pengembangan Lkpd Penelitian pengembangan LKPD berbasis
Hartoyo, Berbasis Discovery Discovery Learning bertujuan untuk (1)
2020) Learning Pada Materi Mengembangkan LKPD berbasis discovery
Statistika Kelas Viii learning pada pembelajaran matematika. (2)
Smp Di Kecamatan Menganalisis kelayakan LKPD berbasis
Pasemah Air Keruh discovery learning pada pembelajaran
Ririn matematika (3) Mendeskripsikan respon
peserta didik terhadap LKPD berbasis
discovery learning pada pembelajaran
matematika yang telah dikembangkan.
Penelitian ini menggunakan model 4D yang
terdiri dari Define, Design, Development
and Dissemination. Penelitian ini
dilaksanakan di SMP N 1 dan SMP N 3 di
kecamatan Pasemah Air Keruh. Instrumen
yang digunakan berupa lembar validasi dari
ahli materi, ahli media dan ahli bahasa,
lembar penilaian kepraktisan yang berupa
lembar angket guru digunakan untuk
mengetahui kualitas LKPD yang
dikembangkan, dan lembar angket respon
peserta didik digunakan untuk mengetahui
keefektifan dari LKPD yang
dikembangkan. Berdasarkan hasil
penelitian kepraktisan LKPD berbasis
discovery learning berdasarkan penilaian
guru mata pelajaran mencapai nilai rata-rata
35 dengan kriteria sangat praktis dan
penilaian dari validator mencapai nilai rata-
rata 3,38 dengan kriteria sangat
valid.Keefektifan LKPD berbasis discovery
learning pada materi statistika
4. (siwi satiti et Lembar Kerja Berbasis 1) Pengembangan LKPD berbasis
al., 2022) Discovery-Learning Discovery
untuk Pembelajaran Learning pada materi penyajian data
Matematika Penyajian Statistik bagi peserta didik kelas VII
Data Statistik Kelas SMP/MTs menggunakan model ADDIE,
VII Wisnu yang terdiri dari tahap analisis, desain,
pengembangan, implementasi, dan
evaluasi. 2) Berdasarkan hasil validasi ahli,
yaitu dosen pendidikan matematika dan
guru mata pelajaran matematika, diperoleh
penilaian dengan rata-rata 87,5%. Hasil ini
memenuhi kriteria “Valid”. 3) LKPD
berbasis Discovery Learning pada materi
penyajian data Statistik bagi peserta didik
kelas VII SMP/MTs bukan hanya valid
tetapi juga praktis. Hal ini dibuktikan
dengan hasil penilaian diperoleh hasil rata-
rata 87,59% yang memenuhi kriteria
“Praktis” untuk LKPD yang dikembangkan.
4) Hasil implementasi LKPD berbasis
Discovery Learning bagi peserta didik kelas
VII SMP/MTs di dalam pembelajaran pada
materi penyajian data Statistik
menunjukkan bahwa diperoleh rata-rata
hasil belajar 81,63, dan hasil belajar semua
peserta didik berada di atas KKM. Hal ini
menunjukkan bahwa penggunaan LKPD
berbasis Discovery Learning dapat
membantu peserta didik dalam belajar
materi Statistika penyajian data. Penelitian
pengembangan ini terbatas pada
pengembangan bahan ajar Lembar Kerja
Peserta Didik
(LKPD) cetak pada materi Statistika:
Penyajian Data. Sesuai dengan tuntutan
dunia pendidikan dewasa ini, perlu untuk
dikembangkan bahan ajar berbasis
teknologi. Selain itu, dapat dikembangkan
bahan ajar untuk materi dan konsep
matematika lain.
5. (Febrianti Analisis Kesulitan Berdasarkan hasil penelitian,
& Pada Materi kesulitan siswa dalam menyelesaikan
Chotimah, Statistika Kelas Viii soal pada materi statistika siswa
2020) Siswa Smp Vivie sebanyak 83% masih belum mampu
menghubungkan ide matematis ke
dalam diagram dan pada indikator
rmenjelaskan ide,situasi,dan relasi
matematis secara lisan atau tulisan
dengan grafik dan aljabar, yang
belum mampu menyusun pertanyaan
sesuai dengan yang telah dipelajari
yaitu sebanyak 88% siswa masih
mengalami kesusahan untuk
menyusun suatu pertanyaan termasuk
kategori tinggi. Faktor penyebabnya
adalah siswa belum mampu
memahami konsep dasar statistika,
rata-rata siswa sulit memahami
maksud dari soal dan sulit
menentukan bagaimana cara
menyelesaikan soal. Kata
6. (Dewi et Analisis Kesulitan hasil penelitian dan pembahasan,
al., 2020) Matematik Siswa kesulitan siswa dalam menyelesaikan
Smp Pada Materi soal statistika berada pada indikator
Statistika menentukan nilai rata-rata dari suatu
data dengan presentase kesalahan
80% dan pada indikator menganalisis
suatu data dengan presentase
kesalahan 83% yang termasuk
kategori tinggi. Faktor penyebabnya
adalah siswa belum mampu
memahami konsep dasar statistika,
mengkomunikasikan permasalahan
dengan cara memodelkan
matematika, melakukan manipulasi
statistic, dan menarik kesimpulan.
7. (Nugraha Kesulitan Hasil penelitian ini menunjukkan
& Basuki, Kemampuan bahwa kesulitan yang dialami oleh
2021) Pemecahan siswa adalah: 1) menyajikan laporan
Masalah Matematis statistik secara lisan, tertulis, tabel,
Siswa SMP di Desa diagram, dan grafik; 2) membuat
Mulyasari pada pemodelan matematika; 3)
Materi Statistika menerapkan strategi
untuk
memecahkan masalah; 4) menarik
kesimpulan; 5) memeriksa kembali
jawaban. Faktor yang mempengaruhi
kesulitan kemampuan pemecahan
masalah matematis siswa, antara lain:
1) kurangnya keterampilan dalam
merencanakan penyelesaian; 2) siswa
tidak melakukan pemeriksaan
kembali; 3) hilangnya motivasi
belajar; 4) tidak percaya diri; 5)
penerapan model pembelajaran yang
kurang tepat.
8. (Sabrina & Pengembangan Hasil dari penelitian ini adalah LKS
Rahardi, LKS Berbasis yang dinyatakan valid berdasarkan
2021) Guided Discovery uji validasi oleh validator dengan
Learning pada hasil 93,75%. Setelah dilakukan uji
Materi Statistika validasi, LKS diujicobakan kepada
Kelas VIII SMP subjek penelitian dan dinyatakan
praktis berdasarkan hasil angket
respon siswa yaitu 82,19% dan
angket respon guru yaitu 93,31%.
LKS juga dinyatakan efektif
berdasarkan hasil tes formatif subjek
penelitian yaitu terdapat 80% siswa
mendapat nilai di atas KKM
9. (Silviani et Analisis hasil tes tulis dan wawancara dari 3
al., 2021) Kemampuan orang subjek yang diteliti sebagai
Representasi berikut: 1. Indikator pertama dari
Matematis Siswa kemampuan representasi
SMP pada Materi matematis yaitu
Statistika kemampuan representasi verbal,
konsep cukup dikuasai oleh ketiga
subjek yang diteliti tetapi pada
jawaban tes tulis, ketiga subjek yang
diteliti tidak menguraikan langkah-
langkahnya dan hanya terfokus pada
hasil akhir.
2. Indikator kedua dari kemampuan
representasi matematis
yaitu
kemampuan representasi gambar atau
visual, konsep cukup dikuasai ketiga
subjek yang diteliti tetapi ketiga
subjek yang diteliti kurang
memahami penyesuaian angka pada
pembuatan grafik.
3. Indikator ketiga dari kemampuan
representasi matematis
yaitu
kemampuan representasi simbol,
hanya dikuasai oleh dua subjek yang
diteliti. Sedangkan satu subjek tidak
menguasai indikator tersebut hal ini
disebabkan karena siswa tersebut
tidak memahami konsep materi yang
terdapat pada soal dengan indikator
kemampuan
representasi simbol.
10. (Hariyanti Pengembangan Keefektifan perangkat pembelajaran
& Wutsqa, perangkat berdasarkan analisis hasil pencapaian
2020) pembelajaran kompetensi melalui
statistika dan tes statistical literacy pada saat uji
peluang untuk coba lapangan menunjukkan bahwa
mengembangkan perangkat pembelajaran yang
statistical literacy dikembangkan telah memenuhi
siswa SMP kriteria efektif. Ketuntasan hasil
belajar siswa mencapai persentase
77,5%. Sesuai dengan yang telah
ditetapkan bahwa produk
pengembangan dikatakan efektif
apabila ketuntasan hasil belajar siswa
mencapai 75%. Dengan demikian,
dapat disimpulkan bahwa perangkat
pembelajaran telah memenuhi
kriteria efektif dan layak digunakan.
Salah satu faktor yang
mempengaruhi pencapaian tersebut
adalah penggunaan model pembel-
ajaran guided discovery
11. (Kufa & Meta Analisis model pembelajaran discovery
Susilowaty, Pengaruh Model learning terhadap kemampuan
2022) Pembelajaran matematis siswa memiliki pengaruh
Discovery Learning besar dengan nilai effect size sebesar
Terhadap 1,05 dalam kriteria efek besar
Kemampuan Kemampuan matematis terdiri dari
Matematis Siswa beberapa bagian yaitu kemampuan
Windi pemahaman konsep matematis,
kemampuan pemecahan masalah
matematis, kemampuan berpikir
kreatif dan berpikir kritis. Penerapan
model discovery learning memiliki
pengaruh besar terhadap empat
kemampuan matematis namun
kemampuan pemecahan masalah
matematis mendapatkan nilai effect
size terbesar yaitu sebesar 1,18 dalam
kriteria efek besar. Implementasi
model pembelajaran discovery
learning terhadap kemampuan
matematis berdasarkan jenjang
pendidikan di tingkat SMP/MTs dan
SMA/SMK memiliki pengaruh besar
namun jenjang SMP mendapatkan
nilai effect size terbesar yaitu 1,08
dengan kriteria efek besar.
Implementasi pembelajaran
discovery learning berdasarkan
materi pelajaran menunjukkan hasil
yang positif pada materi SPLDV
dengan nilai effect size yang
dihasilkan sebesar 1,94 dalam
kriteria efek besar. Hal ini
menunjukkan bahwa SPLDV efektif
digunakan dalam pembelajaran
discovery learning untuk
meningkatkan kemampuan
matematis siswa.
12. (Abdulah Meningkatkan Hasil pengamatan guru kategori baik
et al., Pemahaman dan sangat baik meningkat dari 72%
2023) Konsep Pada menjadi 84%. Selanjutnya hasil
Materi Statistika pengamatan siswa kategori baik dan
Dengan Media sangat baik juga meningkat dari
Pembelajaran Video 67,5% menjadi 86,25%. Adapun
Interaktif Pada hasil tes pemahaman konsep siswa
Siswa Kelas Viii dari hasil tes tertulis juga mengalami
Smpn 4 Limboto peningkatan dari 64,29% menjadi
Siska 82,14% dengan hasil analisis
pemahaman konsep yaitu
menyatakan ulang suatu konsep
mencapai 90,48% dalam kategori
sangat tinggi dan mengaplikasikan
konsep pemecahan masalah
mencapai 77,38% dalam kategori
tinggi. Semua aspek penilaian telah
mencapai indikator keberhasilan
pada siklus II dengan mengunakan
media pembelajaran video interaktif
13. (Erlangga Implementasi (1) rata-rata kemampuan pemahaman
et al., Penggunaan Model konsep
2022) Discovery Learning matematis siswa yang menggunakan
Berbantuan model pembelajaran discovery
Aplikasi Android learning berbantuan aplikasi android
Terhadap lebih baik daripada rata-rata
Pemahaman kemampuan pemahaman konsep
Konsep Matematis matematis siswa yang menggunakan
Siswa Kelas Viii model pembelajaran langsung; (2)
Aril proporsi siswa yang tuntas KKM
setelah menggunakan model
discovery learning berbantuan
aplikasi android saat pembelajaran
matematika lebih baik dari 75%; (3)
Kemampuan pemahaman konsep
matematis siswa sebelum
menggunakan model pembelajaran
discovery learning berbantuan
aplikasi android memiliki perbedaan
yang lebih baik sesudah
menggunakan model pembelajaran
discovery learning berbantuan
aplikasi android. Berdasarkan
14. (Nursisi et Pengembangan hasil validasi ahli materi sebesar
al., 2021) Modul Dengan 69,48% dan ahli media sebesar
Pendekatan Stem 70,76% dimana kedua penilaian
Pada Materi tersebut termasuk dalam kategori
Statistika Kelas Vii valid. Dapat disimpulkan bahwa
Smp modul dengan pendekatan STEM
(science, technology, engineering and
mathematics) pada materi statistika
kelas VII SMP valid. Hal ini juga
dilihat berdasarkan penilaian dari
semua ahli melalui lembar validasi
yang dianalisis dengan transformasi
MSR.

KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian analisis literature review dapat disimpulkan bahwa model
pembelajaran Discovery Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Selain itu, model
pembelajaran Discovery Learning berbantuan media juga dapat meningkatkan hasil belajar
siswa.

DAFTAR PUSTAKA
Abdulah, S., Hulukati, E. P., Ismail, Y., & Zakiyah, S. (2023). STATISTIKA DENGAN
MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO INTERAKTIF PADA SISWA KELAS VIII SMPN 4
LIMBOTO. 9(1).
Bakar, M. T., Nani, K. La, Harisman, Y., & Amam, A. (2020). Kemampuan Pemahaman
Matematis Siswa Kelas Vii Smp Pada Materi Himpunan Melalui Model Discovery
Learning. Teorema: Teori Dan Riset Matematika, 5(2), 272.
https://doi.org/10.25157/teorema.v5i2.3819
Dewi, D. K., Khodijah, S. S., & Zanthy, L. S. (2020). Analisis Kesulitan Matematik Siswa
SMP pada Materi Statistika. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 4(1), 1–
7. https://doi.org/10.31004/cendekia.v4i1.148
Erlangga, A., Bintoro, H. S., & Kudus, U. M. (2022). Implementasi Penggunaan Model
Discovery Learning Berbantuan Aplikasi Android Terhadap Pemahaman. 67–75.
Febrianti, V., & Chotimah, S. (2020). Analisis Kesulitan pada Materi Statistika Kelas VIII
Siswa SMP. Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif, 3(5), 559–566.
https://doi.org/10.22460/jpmi.v3i5.559-566
Hariyanti, F., & Wutsqa, D. U. (2020). Pengembangan perangkat pembelajaran statistika dan
peluang untuk mengembangkan statistical literacy siswa SMP. Jurnal Riset Pendidikan
Matematika, 7(1), 46–58. https://doi.org/10.21831/jrpm.v7i1.14997
Herviani, W., & Hartoyo, A. (2020). Pengembangan Lkpd Berbasis Discovery Learning.
Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa, 9(12), 1–10.
Khairunnisa, A., Juandi, D., & Gozali, S. M. (2022). Systematic Literature Review:
Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Matematika.
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 6(2), 1846–1856.
https://doi.org/10.31004/cendekia.v6i2.1405
Khoerunnisa, P., & Aqwal, S. M. (2020). Analisis Model-model Pembelajaran. Fondatia,
4(1), 1–27. https://doi.org/10.36088/fondatia.v4i1.441
Kufa, W. E., & Susilowaty, N. (2022). Meta Analisis Pengaruh Model Discovery Learning
Terhadap Kemampuan Matematis Siswa. Jurnal Padegogik, 5(2), 32–42.
Laila Qadriah, M. (2019). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Logis Matematik
Siswa Smk Negeri 1 Sigli Melalui Model Kooperatif Tipe Stad Berbantuan Maple.
Jurnal Sains Riset, 9(2), 9–16. https://doi.org/10.47647/jsr.v9i2.109
Larasati, I., Yusril, A. N., & Zukri, P. Al. (2021). Systematic Literature Review Analisis
Metode Agile Dalam Pengembangan Aplikasi Mobile. Sistemasi, 10(2), 369.
https://doi.org/10.32520/stmsi.v10i2.1237
Linome, D., Bien, Y. I., & Babys, U. (2022). Analisis Pemahaman Konsep Mahasiswa pada
Pembelajaran Volume Benda Putar Berbasis Maple. ANARGYA: Jurnal Ilmiah
Pendidikan Matematika, 5(1). https://doi.org/10.24176/anargya.v5i1.7648
Minarni, A., Napitupulu, E. E., & Kusumah, Y. S. (2020). Perangkat Pembelajaran berbasis
Discovery Learning berbantuan Microsoft Excel untuk Meningkatkan Kemampuan
Pemecahan Masalah Statistika dan Soft Skills Siswa SMP. Kreano, Jurnal Matematika
Kreatif-Inovatif, 11(1), 1–15. https://doi.org/10.15294/kreano.v11i1.22494
Nugraha, M. R., & Basuki, B. (2021). Kesulitan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis
Siswa SMP di Desa Mulyasari pada Materi Statistika. Plusminus: Jurnal Pendidikan
Matematika, 1(2), 235–248. https://doi.org/10.31980/plusminus.v1i2.1259
Nursisi, Ramadhona, R., & Tambunan, L. R. (2021). Pengembangan Modul Dengan
Pendekatan Stem Pada Materi Statistika Kelas Vii Smp. Student Online Journal, 2(2),
1493–1502.
Sabrina, F. N., & Rahardi, R. (2021). Pengembangan LKS Berbasis Guided Discovery
Learning pada Materi Statistika Kelas VIII SMP. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan
Matematika, 5(3), 2570–2583. https://doi.org/10.31004/cendekia.v5i3.900
Sari, J. N., Anim, A., Astuti, D., & ... (2022). … Study For Home Dengan Menggunakan
Cisco Webex Dengan Bantuan Aplikasi Software Maple Ditinjau Dari Kemampuan
Self-Efficacy Pada Materi Integral Siswa …. … Edukasi Matematika Dan …, 10(1), 43–
48. https://doi.org/10.25273/jems.v10i1.11329
Silviana, D., & Mardiani, D. (2021). Perbandingan Kemampuan Pemahaman Matematis
Siswa melalui Mood-Understand-Recall-Digest-Expand-Review dan Discovery
Learning. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(2), 291–302.
https://doi.org/10.31980/plusminus.v1i2.1262
Silviani, E., Mardiani, D., & Sofyan, D. (2021). Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika
Analisis Kemampuan Representasi Matematis Siswa SMP pada Materi Statistika.
Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 10(September), 483–492.
http://journal.institutpendidikan.ac.id/index.php/mosharafa
siwi satiti, W., nur laili, F., & Umardiyah, F. (2022). Lembar Kerja Berbasis Discovery-
Learning untuk Pembelajaran Matematika Penyajian Data Statistik Kelas VII Wisnu.
5(6), 8–15.

Anda mungkin juga menyukai