No. Revisi : 02 SOP Tanggal Terbit : 27 April 2020 Halaman : 1 dari 4 Puskesmas Kecamatan Dr. Diah Anggraini, MM TTD Kepala Puskesmas : Kelapa Gading NIP. 198104012008042001
1. Pengertian Pemeriksaan laboratorium adalah suatu kegiatan pemeriksaan
mulai dari pra analitik, analitik hingga pasca analitik, untuk membantu penegakkan diagnosa suatu penyakit. 2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah untuk layanan pemeriksaan laboratorium di Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading. 3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading Nomor 95 Tahun 2020 tentang Pelayanan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan Kelapa Gading 4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 37 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat 2. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 43 Tahun 2013 tentang Praktek Penyelenggaraan Laboratorium Klinik yang Baik 5. Prosedur atau 1. Persiapan Alat dan Bahan langkah-langkah a. Alat Hematology Analyzer b. Alat Chemistry Analyzer c. Mikroskop d. Rotator e. Tabung reaksi f. Tabung EDTA g. Tabung kimia darah h. Mikropipet i. Centrifuge j. Blue tip dan yellow tip k. Reagen laboratorium l. Darah m. Urin n. Dahak o. Sekret DTU dan DTV 2. Petugas yang melaksanakan Analis Kesehatan 3. Langkah-langkah a. Pra Analitik 1) Petugas memanggil pasien sesuai dengan urutan antrian kemudian melakukan identifikasi pasien dengan menanyakan nama dan tanggal lahir pasien 2) Petugas membuat kertas pengambilan hasil pasien sesuai dengan nama dan nomor registrasi dan tanggal atau jam pengambilan 3) Petugas memberi identitas pasien pada wadah spesimen pasien 4) Petugas mengambil spesimen pasien sesuai dengan jenis pemeriksaan yang diminta dan memberi penjelasan pengambilan spesimen yang harus dilakukan pasien sendiri (misal: pengambilan urin, dahak, tata cara pengambilan glukosa darah 2 jam setelah makan) 5) Petugas melakukan kontrol pada alat hematologi dan kimia darah, sesuai dengan waktu yang ditentukan. b. Analitik Petugas melakukan tahap analisa untuk sampel yang akan diperiksa sesuai dengan jenis pemeriksaannya, misal: hematologi, kimia darah, urinalisa, serologi, BTA, dan lain-lain sesuai prosedur c. Pasca Analitik 1) Petugas menulis hasil yang diperoleh pada register hasil laboratorium 2) Petugas menulis hasil pemeriksaan pada formulir hasil laboratorium 3) Petugas menyerahkan hasil laboratorium kepada pasien setelah pasien menyerahkan bukti pengambilan hasil laboratorium dan selanjutnya pasien diminta menuliskan nama dan tanda tangan di buku pengambilan hasil laboratorium 6. Unit Terkait 1. Pelayanan Umum 2. Pelayanan 24 Jam 3. Pelayanan RB 4. Pelayanan KIA 5. Pelayanan Gigi 6. Pelayanan MTBS 7. Pelayanan TB 7. Dokumen Terkait 1. Buku register laboratorium 2. Formulir permintaan pemeriksaan laboratorium 8. Riwayat Tanggal Mulai No Yang Diubah Isi Perubahan Perubahan Diberlakukan Dokumen 1. Format SOP Penambahan unit 12 Februari 2018 terkait 2. Kebijakan SK Kepala 01 Februari 2018 Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading Nomor 11 Tahun 2016 tentang Kebijakan Pelayanan Laboratorium diganti menjadi SK Kepala Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading Nomor 27 Tahun 2018 tentang Pelayanan Laboratorium 3. Format SOP Perubahan isi 27 April 2020 kebijakan dan perubahan referensi permenkes 4. Kebijakan SK Kepala 27 April 2020 Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading Nomor 27 Tahun 2018 tentang Pelayanan Laboratorium diganti menjadi SK Kepala Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading Nomor 95 Tahun 2020 tentang Pelayanan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan Kelapa Gading DAFTAR TILIK PEMERIKSAAN LABORATORIUM
NO URAIAN KEGIATAN YA TIDAK KET
1. Apakah petugas memanggil pasien sesuai dengan urutan antrian, kemudian melakukan identifikasi pasien dengan menanyakan nama dan tanggal lahir pasien? 2. Apakah petugas membuat kertas pengambilan hasil pasien sesuai dengan nama dan nomor registrasi dan tanggal atau jam pengambilan? 3. Apakah petugas memberi identitas pasien pada wadah spesimen pasien? 4. Apakah petugas mengambil spesimen pasien sesuai dengan jenis pemeriksaan yang diminta dan memberi penjelasan pengambilan spesimen yang harus dilakukan pasien sendiri (misal : pengambilan urine, dahak, tata cara pengambilan darah glukosa 2 jam setelah makan)? 5. Apakah petugas melakukan kontrol pada alat hematologi dan kimia darah, sesuai dengan waktu yang ditentukan? 6. Apakah petugas melakukan tahap analisa untuk sampel yang akan diperiksa sesuai dengan jenis pemeriksaannya, misal: hematologi, kimia darah, urinalisa, serologi, BTA dan lain-lain sesuai prosedur? 7. Apakah petugas menulis hasil yang diperoleh pada register hasil laboratorium? 8. Apakah petugas menulis hasil pemeriksaan pada formulir hasil laboratorium? 9. Apakah petugas menyerahkan hasil laboratorium kepada pasien setelah pasien menyerahkan bukti pengambilan hasil laboratorium dan selanjutnya pasien diminta menuliskan nama dan tanda tangan di buku pengambilan hasil laboratorium?