Anda di halaman 1dari 5

A.

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA

Berdasarkan bagan tersebut, Walikota sebagai pemimpin tertinggi dalam organisasi


yang membawahi Sekretaris Daerah dan Staf Ahli. Untuk mempermudah birokrasi dan
pelayanan, Pemerintah Kota Yogyakarta secara umum dibagi atas tiga asisten pembantu
utama yang membawahi berbagai macam instansi, yaitu Asisten Pemerintahan, Asisten
Perekonomian dan Pembangunan, dan Asisten Administrasi Umum. Masing-masing instansi
di dalam Pemerintah Kota Yogyakarta memiliki tugas dan fungsi masing-masing dan
seluruhnya wajib dilaporkan dan diketahui oleh Walikota sebagai pimpinan tertinggi dari
seluruh instansi.
Kedudukan humas didalam pemerintahan kota Yogyakarta imi terdapat didalam
asisten administrasi umum. Didalam Asisten Administrasi Umum terdapat salah satu instansi
yang terkait dan bertanggung jawab terhadap citra Pemerintah Kota Yogyakata. Instansi
tersebut adalah Bagian Hubungan Masyarakat dan Informasi. Bagian Hubungan Masyarakat
dan Informasi mempunyai fungsi penyelenggaraan hubungan masyarakat dan informasi.
Bagian Hubungan Masyarakat dan Informasi, terdiri dari:
1. Sub Bagian Hubungan Masyarakat, mempuanyai rincian tugas antara lain:
a. Mengumpulkan, mengolah data dan informasi, menginventarisasi permasalahan
serta melaksanakan pemecahan permasalahan yang berkaitan dengan hubungan
masyarakat;
b. Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan, mengevaluasi dan melaporkan
kegiatan Sub Bagian;
c. Menyiapkan bahan kebijakan, bimbingan dan pembinaan serta petunjuk teknis
yang terkait dengan hubungan masyarakat;
d. Melaksanakan kajian dan pengembangan bidang kehumasan dan informasi;
e. Melaksanakan fasilitasi pelayanan data dan informasi yang berkaitan dengan
kebijakan umum Pemerintah Daerah;
f. Melaksanakan pelayanan kehumasan yang berkaitan dengan pembentukan citra
Pemerintah Daerah;
g. Melaksanakan fasilitasi jumpa pers;
h. Melaksanakan pengelolaan web yang terkait dengan hubungan masyarakat dan
informasi;
i. Melaksanakan kegiatan peliputan, pembuatan pers release tentang kebijakan
umum Pemerintah Daerah untuk media komunikasi;
j. Melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan pendistribusian berita dari media
komunikasi sebagai bahan pelayanan data dan informasi kehumasan;
k. Menyusun tanggapan berita dari media komunikasi;
l. elaksanakan pengumpulan berita dari media komunikasi sebagai bahan pelayanan
data dan informasi kehumasan;
2. Sub Bagian Promosi dan Publikasi, mempunyai rincian tugas antara lain:
a. Mengumpulkan, mengolah data dan informasi, menginventarisasi permasalahan
serta melaksanakan pemecahan permasalahan yang berkaitan dengan promosi dan
publikasi;
b. menyiapkan bahan kebijakan, bimbingan dan pembinaan serta petunjuk teknis
yang terkait dengan pelaksanaan promosi dan publikasi;
c. Melaksanakan promosi dan publikasi kebijakan umum Pemerintah Daerah melalui
media komunikasi;
d. Melaksanakan promosi dan publikasi kegiatan Pemerintah Daerah melalui media
komunikasi;
e. Menyusun dan mendistribusikan media promosi dan publikasi Pemerintah Daerah;
f. Melaksanakan pengelolaan media promosi dan publikasi;
g. Melaksanakan analisis dan pengembangan kinerja Sub Bagian;
h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian.
3. Sub Bagian Pengelolaan Informasi dan Keluhan, mempunyai rincian tugas antara lain:
a. mengumpulkan, mengolah data dan informasi, menginventarisasi permasalahan
serta melaksanakan pemecahan permasalahan yang berkaitan dengan pelaksanaan
pengelolaan informasi dan keluhan;
b. Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan, mengevaluasi dan melaporkan
kegiatan Sub Bagian;
c. Menyiapkan bahan kebijakan, bimbingan dan pembinaan serta petunjuk teknis
yang terkait dengan pelaksanaan pengelolaan informasi dan keluhan;
d. Melaksanakan pengumpulan data dan informasi yang berkaitan dengan kebijakan
umum Pemerintah Daerah;
e. Melaksanakan pengolahan, penyimpanan dan penyajian data dan dokumentasi
sebagai bahan pelayanan kehumasan dan informasi;
f. Melaksanakan fasilitasi dialog interaktif yang terkait dengan aduan dan keluhan; g
g. Menyusun mekanisme aduan dan keluhan Pemerintah Daerah;
h. Melaksanakan operasionalisasi Pelayanan Informasi dan Keluhan Pemerintah
Daerah;
i. Menyusun, mengkoordinasikan dan menyampaikan jawaban terhadap aduan dan
keluhan;
j. Melaksanakan fasilitasi polling dan jajak pendapat layanan Pemerintah Daerah

Dengan demikian, Kedudukan humas didalam organisasi pemerintahan kota


Yogyakarta yaitu berada ditingkat middle level. Dimana divisi humas ini sendiri dikepalai
oleh seorang manajer dengan beberapa kepala bagian dan staff. Apabila melihat didalam
organisasi diatas kedudukan humas ini sendiri berada didalam asisten administari umum,
yang mana asisten administrasi umum ini sejajar dengan Asisten Pemerintahan dan Asisten
Pembangunan dan perekonomian. Jadi humas ini sendiri berada didalam fungsi asisten
administrasi umum yang mana humas sendiri membawahi beberapa sub bagian yang telah
disebutkan diatas. Humas ini sendiri didalam organisasi ini sangatlah penting dikarenakan
pentingnya dalam membangun citra organisasi tersebut menjadi lebih bagus dan baik.

B. BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BISNIS PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR


Tbk. CABANG BANDUNG

Bentuk struktur organisasi yang digunakan di PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
adalah struktur organisasi garis dan staf. Dalam organisasi ini terdapat dua kelompok orang-
orang yang berpengaruh dalam menjalani organisasi, yaitu: (1) orang yang melaksanakan
tugas pokok organisasi dalam rangka pencapaian tujuan, yang digambarkan dengan garis,
dimana bawahan hanya mengenal satu atasan sebagai sumber kewenangan yang memberikan
komando dan hubungan antara atasan dan bawahan bersifat langsung melalui garis
wewenang; dan (2) orang yang melaksanakan tugasnya berdasarkan keahlian yang
dimiliknya, orang ini berfungsi untuk memberikan saran-saran kepada unit operasional,
karyawan ini di sebut staf.

Kedudukan humas didalam organisasi bisnis ini yaitu terdapat didalam Manajer
Personalia (Branch Personel Manajer). Manajer personalia memiliki fungsi merencanakan,
mengkordinir, mengarahkan dan mengendalikan kegiatan kepersonaliaan yang meliputi
hubungan industrial, administrasi kepegawaian, keamanan, kehumasan, dan pelayanan umum
untuk mendukung proses pencapain tujuan perusahaan baik jangka pendek maupun jangka
panjang. Selain itu manajer personalia memiliki tugas dan tanggung jawab menciptakan
hubungan industrial yang harmonis untuk mencapai ketenangan industrial (ketenangan kerja
dan ketenangan usaha) dilingkungan perusahaan.
Berdasarkan hal tersebut kehumasan ini masuk didalam manajer personalia. apabila
melihat dari struktur organisasi perusahaan ini, kedudukan humas sendiri masuk didalam
Supervisor Hubungan Publik (Public Relation Supervisor) yang berada dibawah manajer
personalia. Supervisor ini bertugas dalam menumbuhkan dan mengembangkan hubungan
baik antara perusahaan dengan publiknya. Hubungan baik dengan public ini ditujukan dalam
rangka menanamkan pengertian, menumbuhkan motivasi dan mendorong public untuk
berpartisipasi dalam menciptakan iklim pendapat atau opini yang menguntungkan
perusahaan.

Menurut Jefkins (1996:25) salah satu perbedaan kedudukan humas dalam organisasi
ini yaitu nilai atau arti penting fungsi humas itu bagi pihak manajemen atau pengelolaanya.
Berdasarkan hal tersebut fungsi dan peran humas didalam organisasi bisnis ini sangat penting
khususnya didalam membentuk image maker. Agar semua fungsi tersebut dapat berjalan
lancar maka perlu adanya sisi humas yang baik.
DAFTAR PUSTAKA

http://herliati-azizah.blogspot.com/2017/05/struktur-organisasi-pt-indofood-cbp.html
diakses pada 6 Maret 2019

https://www.jogjakota.go.id/pages/instansi diakses pada 6 Maret 2019

http://e-journal.uajy.ac.id/6438/3/KOM204137.pdf diakses pada 6 Maret 2019

https://elib.unikom.ac.id/files/disk1/552/jbptunikompp-gdl-ilonaannis-27561-1-
unikom_i-i.pdf diakses pada 6 Maret 2019

Anda mungkin juga menyukai