SERTIFIKASI GURU
Disusun Oleh:
1. Rahayu Dwi katrunanda (17417144008)
2. M. Agam Ramadhan Aljosha (17417144014)
Latar Belakang
Sertifikasi guru merupakan salah satu implementasi UU Nomor 14 Tahun
2005 tentang Guru dan Dosen. Undang-Undang tersebut menyatakan bahwa guru
adalah pendidik profesional pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal,
pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Ketentuan baru pelaksanaan sertifikasi
guru mengacu pada PP Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan atas PP Nomor 74
Tahun 2008 tentang Guru. Pasal 66 PP Guru menegaskan “Bagi guru dalam jabatan
yang diangkat sampai dengan akhir tahun 2015 dan sudah memiliki kualifikasi
akademik Sl/ DIV tetapi belum memperoleh sertifikat pendidik dapat memperoleh
sertifikat pendidik melalui Pendidikan Profesi Guru. Serttifikasi guru ini sudah
diberlakukan sejak 30 Desember 2005 oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
dengan terbitnya Undang-undang guiru dan dosen, namun dalam pelaksanaanya
sertifikasi dimulai sejak tahun 2007. Menurut angka statistik dario data guru 2005
telah tuntas sertifikasi sejak dimulai sertifikasi pada 2007.
Berdasarkan data Kemendikbud sertifikasi profesi guru pada tahun 2015
mencapai 1.642 dan pada tahun 2016 yaitu sebanyak 1.669 serta mengalami
peningkatan lagi sebanyak 1.726 pada tahun 2017. Adapun jumlah Guru Garis Depan
mencapai 9.161 orang dan Guru Keahlian Ganda mencapai 4.584 orang.
Program Sertifikasi Guru
1. Tujuan
Menurut Wibowo dalam Mulyasa (2011:78) mengungkapkan bahwa sertifikasi bertujuan untuk hal-hal sebagai
berikut :
a. Melindungi profesi pendidik dan tenaga kependidikan.
b. Melindungi masyarakat dari praktik-praktik yang tidak kompeten, sehingga merusak citra pendidik dan tenaga
kependidikan
c. Membantu dan melindungi lembaga penyelenggara pendidikan dengan menyediakan rambu-rambu dan
instrument untuk melakukan seleksi terhadap pelamar yang kompeten.
d. Membangun citra masyarakat terhadap profesi pendidik dan tenaga kependidikan
e. Memberikan solusi dalam rangka meningkatkan mutu pendidik dan tenaga kependidikanTujuan
Program Sertifikasi Guru
2. Sasaran
Sasaran dari adanya sistem sertifikasi guru adalah terbentuknya proses sertifikasi guru yang
memperhatikan kualifikasi, kompetensi, dan kebutuhan wilayah untuk mengurangi disparitas pendidikan,
yang lebih cepat, lebih tepat, dan terbuka.
Terdapat dua sasaran yang menjadi tujuan didalam proses sertifikasi yaitu Pertama, mereka para
lulusan sarjana pendidikan maupun non pendidikan yang menginginkan guru sebagai pilihan profesinya.
Kedua, para guru dalam jabatanya.
Program Sertifikasi Guru
3. Kegiatan
a. Pada tahun 2019 ini pihak Kementrian Pendidikan dan Budaya (Kemendikbud) telah mengadakan tes
Uji Kompetensi Guru (UKG) online sebagai salah satu tahap proses sertifikasi guru. Dimana pada tahun
2016 ini tercatat ada sekitar 700 ribu guru yang berpartisipasi menjadi peserta definitif UKG.
b. Persiapan pelaksanaan PPG Dalam Jabatan tahun 2020, seleksi administrasi dan verifikasi dilaksanakan
bagi guru yang sudah lulus seleksi akademik.
Program Sertifikasi Guru
4. Instansi Pelaksana
Lembaga penyelenggara Sertifikasi telah diatur oleh Undang- Undang Nomor 14 Tahun 2005, pasal 11
(ayat2) yaitu; perguruan tinggi yang memiliki program pengadaan tenaga kependidikan yang terakreditasi dan
ditetapkan oleh pemerintah. Dengan demikian sertifikasi guru diselenggarakan oleh Lembaga Pendidikan
Tenaga Kependidikan (LPTK) yang terakreditasi. Pelaksanaan Sertifikasi diatur oleh penyelenggara, yaitu
kerjasama antara Diknas Pendidikan Nasional daerah atau Departemen Agama Provinsi dengan Perguruan
Tinggi yang ditunjuk. Dalam hal ini penyelenggara pelaksanaan program sertifikasi guru berada dibawah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Program Sertifikasi Guru
5. Lokasi
Lokasi pelaksanaan program sertifikasi guru yaitu di Lembaga Pendidikan Tenaga
Kependidikan diseluruh Indonesia
6. Dana
Pendanaan Sertifikasi ditanggung oleh pemerintah dan pemerintah daerah sebagaimana Undang-
Undang Nomor 14 Tahun 2005, pasal 13 (ayat 1) Pemerintah dan pemerintah daerah wajib menyediakan
anggaran untuk peningkatan kualifikasi akademik dan Sertifikasi pendidik bagi guru dalam jabatan yang
diangkat oleh satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan masyaraka.
Anggaran program sertifikasi guru termasuk didalam anggaran pendidikan, dimana anggaran pendidikan meliputi 20%
dari APBN yaitu sebesar Rp492,5 triliun.
Program Sertifikasi Guru
7. Waktu
Program Sertifikasi Guru dilaksanakan pada kurun waktu kepemimpinan presiden Jokowi
dan Jusuf kalla periode tahun 2014-2019
Capaian Program
Selain itu program sertifikasi guru ini merupakan hal yang sangat penting
khususnya bagi guru-guru disekolah swasta, pasalnya guru guru yang sudah
bersertifikasi akan mendapatkan tunjangan profesi guru. Jika melihat capaian program
jokowi mengenai sertifikasi guru, sampai saat ini tahun 2019 masih terdapat guru
khususnya guru swasta yang dibayar dengan gaji Rp300.000 hingga Rp500.000
(kontan.co.id, 2019).
Capaian Program
Indikator Program Sertifikasi Guru