BAGAIMANA MENYAMBUT BULAN RAMADHAN
Semoga lidah kita tidak pernah lelah memuji Allah SWT, semoga lisan kita tidak
pernah letih berdzikir, semoga raga ini tidak pernah bosan untuk beribahdah
kepadanya. Bersyukur atas segala nikmat-Nya.
Segala puji bagi Allah yang Maha Luhur, segala puji bagi Allah yang Maha
Agung, Segala puji bagi Allah yang Maha menguasai.
Pada-nya-lah segala pujian dan sanjungan di arahkan. Dia-lah Allah yang
memulai segala penciptaan dan mengahiri semua ciptaan-Nya. Dia-lah Allah yang
mampu melakukan segala yang dikehendaki-Nya, Dia-lah Allah yang memberi
balasan orang-orang yang berdosa dengan neraka, setelah sebelumnya memberi
peringatan dan ancaman. Dan Dia-lah yang memuliakan orang-orang yang takut
dan takwa kepada-Nya dengan balasan syurga yang di dalamnya penuh dengan
kebaikan.
Sholawat dan salam selalu tercurah kepada Nabiyyullah Muhammad SAW,
keluarga, sahabat/yah dan para pengikutnya yang beriman hingga hari akhir.
Hadirin…
Jika ada seorang tamu yang Anda cintai dan rindukan memberitahu bahwa ia akan
datang, bagaimanakah perasaan Anda dan apa yang akan Anda lakukan?
Tidak diragukan lagi, Anda akan senang dan berbahagia, kemudian Anda akan
bersiap-siap menyambut kunjungan itu dan sedapat mungkin Anda akan
merapikan diri, membersihkan rumah dan menyiapkan acara-acara yang menarik
dalam rangka kunjungan itu.
Wahai saudaraku, bagaimana jika tamu itu bukan saja Anda cintai, akan tetapi
juga dicintai Allah, Rasul-Nya dan seluruh kaum muslimin? Bagaimana jika tamu
ini selama tinggal bersarna kita, apalagi antara siang dan malamnya membawa
kebaikan dan keberkahan?
Tamu yang dirnaksud itu tidak lain adalah Ramadhan, bulan yang rnulia, bulan
Al-Qur’an, bulan shi’am, bulan bertahajjud dan qiyamullail, bulan kesabaran dan
takwa, bulan kasih sayang, ampunan dan terbebasnya hamba dan api neraka,
bulan yang terdapat di dalamnya suatu malam yang lebih baik dan seribu bulan,
bulan di mana syetan dibelenggu, pintu neraka ditutup dan pintu syurga dibuka.
Semoga Allah melimpahkan karunia-Nya kepada kita dan tidak berpisah dengan
bulan itu kecuali ia telah menyucikan ruh dan jiwanya. Allah Ta'ala berfirman,
artinya:
‫قَ ْد َأفْلَ َح َم ْن َزاَّك هَا‬
“Sungguh beruntunglah orang yang menyucikan jiwa itu” (Asy-Syams: 9).
Kaum salaf (pendahulu) umat ini telah memahami betapa tinggi nilai tamu
tersebut. Oleh karena itu, diriwayatkan bahwa mereka berdo’a memohon kepada
Allah agar mereka dipertemukan kembali dengan Ramadhan sejak enam bulan
sebelumnya, dan apabila mereka mengakhirinya mereka pun -karena perpisahan
itu- menangis dan berdo’a kepada Allah agar amal mereka pada bulanbulan yang
lain diterima, demikian seperti dinukil Ibnu Rajab rahimahullah.
Hadirin..
Pertanyaannya :
Bagaimana Umat Islam Pada Umumnya Menyambut
Bulan Ramadhan?
Allah Ta`ala berfirman:
 َّ ‫ون اَّل‬
‫الظ َّن‬ ِ ‫َو ْن ت ُِط ْع َأ ْكرَث َ َم ْن يِف اَأْل ْر ِض يُ ِضلُّوكَ َع ْن َسب‬
َ ‫ِيل اهَّلل ِ ۚ ْن يَت َّ ِب ُع‬
‫ِإ‬ ‫ِإ‬ ‫ِإ‬ ‫ُر َّب َصامِئ ٍ َح ُّظ ُه ِم ْن ِص َيا ِم ِه اجل ُْو ُع َوال َع َط ُش‬
‫اَّل‬
3َ ‫َو ْن مُه ْ خَي ْ ُر ُص‬
‫ون‬
‫ِإ ِإ‬
“Dan jika kamu mengikuti kebanyakan manusia di muka bumi ini niscaya mereka “Berapa banyak orang yang berpuasa, tetapi tidak mendapatkan bagian apa-apa
akan . menyesatkan kamu dan jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti dari puasanya kecuali lapar dan dahaga" (HR. Ahmad dan terdapat dalam
persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Shahih AlJami’no.34 90).
Allah).”. (QS. Al-An’am: 116).
Kepada mereka kami ingatkan dengan mengutip sabda Rasulullah SAW yang
Dalam ayat lain disebutkan: artinya:

‫َو َما َأ ْكرَث ُ النَّ ِاس َولَ ْو َح َر ْص َت ِب ُمْؤ ِم ِن َني‬ “Sejahat-jahat umatku adalah mereka yang melahap segala kenikmatan dan
memakan berbagai makanan”. (Hadits ini dihasankan oleh Al-Albani di dalam
Shahih AlJaini’no.3 599).
“Dan sebagian besar manusia tidak akan beriman, walaupun kamu sangat
menginginkannya (QS. Yusuf: 103). Hadirin…
Pertanyaan selanjutnya:
Saudaraku yang mulia, Bagaimana harusnya Kita Menyambut Bulan ini ?
Kalau Anda perhatikan kondisi umat Islam, maka dengan sangat disesalkan bahwa
Anda akan mendapatkan kejanggalan nyata dan perbedaan jauh antara kenyataan Untuk hal in kami ringkaskan sebagai berikut:
dan syari’at Islam. Kita temukan keanekaragaman di kalangan urnat Islam dalam Dengan berdo’a, semoga Allah memperpanjang umur kita sampai pada bulan
menyambut bulan Ramadhan, yang semua itu Rata-rata menyimpang dan apa Ramadhan, sebagaimana yang dilakukan oleh sebagian kaum salaf begitu pula
yang disyari’atkan Allah. Di antara mereka ada yang menyambutnya dengan memohon kepada Allah untuk diberi pertolongan dan kekuatan dalam menunaikan
pesta, pawai-pawai, lagu-lagu atau nyanyian bermusik. Di antara mereka ada yang shaum, qjyamullail dan beramal shalih di dalamnya.
menyambutnya dengan mempersiapkan acara begadang disertai pemutaran film-
film atau drama yang di dalamnya terdapat tabarruj (pamer aurat) dan penbuatan- Allah Ta’ala berfirman:
penbuatan maksiat.

‫اَّي كَ ن َ ْع ُبدُ َو اَّي كَ ن َ ْس َت ِع ُني‬

Padahal demi Allah, seharusnya tidaklah demikian, tidaklah menyambut
Ramadhan itu dengan perbuatan maksiat, haram dan mendurhakai Penguasa ‫ِإ‬ ‫ِإ‬
semesta alam; benarlah sabda Rasulullah SAW: “Hanya kepada Engkaulah kami beribadah dan hanya kepada Engkaulah kaini
minta pertolongan" (Al-Fatihah: 5).
 tahan.” (HR. Bukhari no.1903). 
Kebersihan dan kesucian, maksudnya adalah kebersihan ma'nawi yaitu taubat
yang tulus dan sebenar-benannya dan segala dosa dan maksiat. Hal yang demikian Maka bertaubatlah dengan taubat yang tulus dan sebenar-benar taubat. Pintu
itu wajib dilakukan setiap saat. Lalu kami ingatkan kepada para pelaku maksiat: taubat Alhamdulillah masih terbuka, dan taubat itu bukanlah sekedar
Pantaskah Anda menyambut hadiah dan Allah sedangkan Anda berada dalam meninggalkan perbuatan dosa, akan tetapi dengan mengembalikan hati dan hawa
keadaan tidak diridhai-Nya? Bagaimana Anda menunaikan shaum sedangkan nafsu Anda kepada Dzat Yang Maha Mengetahui Alam Ghaib:
Anda berbuka dengan sesuatu yang haram?
‫فَ ِف ُّروا ىَل اهَّلل ِ ۖ يِّن لَمُك ْ ِمنْ ُه ن َ ِذ ٌير ُمب ٌِني‬
Wahai orang yang meninggalkan shalat, bagaimana mungkin ibadah puasa Anda ‫ِإ‬ ‫ِإ‬
“Maka kembalilah kepada Allah. Sesungguhnya aku seorang pemberi peringatan
diterima, sedangkan Anda meninggalkan rukun Islam yang kedua, padahal orang
yang meninggalkannya dihukumi kafir secara mutlak? yang nyata dari Allah untukmu.” (Adz- Dzaniat: 50).

Wahai pemakan riba, uang suap dan barang haram, bagaimana Anda melakukan Di antara persiapan jiwa dalam rangka menyambut bulan Ramadhan, hendaknya
shaum dan hal yang diperbolehkan sedangkan Anda berbuka dengan sesuatu yang Anda dengan sepenuh hati melakukan shaum sebaikbaiknya dan beramal shalih
haram? pada bulan Sya’ban. Sebab pada bulan Sya’ban ini segala amal perbuatan
diangkat kepada Allah, sebagaimana sabda Rasululah SAW yang diriwayatkan
Wahai pendurhaka kedua orang tua, bagaimana Anda dapat berpuasa dengan oleh Usamah bin Zaid.
tenang sedangkan Rasulullah SAW melaknatmu dan malaikat Jibnil pun
mengamininya? "Rasulullah SAW melakukan shaum sepanjang bulan Sya ‘ban atau melakukan
shaum pada bulan itu kecuali beberapa hari saja beliau tidak melakukannya."(HR.
Wahai orang-onang yang meninggalkan kewajiban dan melakukan perbuatan Al-Bukhani dan Muslim).
haram dengan mendengarkan musik, merokok dan bergaul dengan orang-orang
fasik dan lain-lainnya. Di antara persiapan jiwa dalam rangka menyambut bulan Ramadhan adalah
bertafaqquh (berupaya memahami hukum-hukum shaum dan mengenal petunjuk
Belumkah Anda mendengar sabda Nabi SAW: Nabi SAW) sebelum memasuki shaum; mempelajari syarat-syarat shaurn, syarat
sahnya, apa saja yang membatalkannya, hukum shaum pada hari yang diragukan,

‫ ُه‬3‫دَ َع َط َعا َم‬33َ ‫ ٌة ىِف َأ ْن ي‬3‫ ِه فَلَيْ َس هَّلِل ِ َحا َج‬3 ‫ َل ِب‬3‫ز ِور َوالْ َع َم‬3ُّ 3‫و َل ال‬3ْ 3َ‫دَ ْع ق‬33َ ‫َم ْن لَ ْم ي‬ apa yang boleh, wajib atau haram dilakukan oleh seseorang yang sedang
melakukan shaum, apa etika dan sunnah-sunnahnya, hukum- hukum qiyamullail

‫َورَش َ اب َ ُه‬ berapa bilangan raka’atnya, hukum-hukum shaum bagi mereka yang berhalangan,
baik karena safar (bepergian), sakit, hukum zakat fitrah dan lain sebagainya.
“Barangsiapa yang tidak meninggalkan  perkataan dusta malah Begitu pula mengenai petunjuk Nabi SAW dalam bulan Ramadhan yang bertalian
mengamalkannya, maka Allah tidak butuh dari rasa lapar dan haus yang dia dengan diri beliau, shaumnya, qiyamullalnya, hatinya, pemeliharaan dirinya serta
keteladanan beliau dalam bertadarrus Al-Qur'an berkaitan dengan keluarga dan
semua harus didahului dengan pemahaman sebelum mengamalkan.
‫ ِه ِم َن اْآل َاي ِت َواذل ْكر‬3‫ا ِف ْي‬33َ ‫رآ ِن ْال َع ِظمْي ِ َون َ َف َعيِن َوإ اَّي مُك ْ ِمب‬3ْ 3‫هللا يِل ْ َولَمُك ْ يِف ْ ْال ُق‬
ُ َ‫اَب َرك‬
Firman Allah Ta'ala, artinya: َّ ‫ِالْ َح ِكمْي ِ َوتَ َقبَّ َل ِميِّن َو ِمنْمُك ْ ِت َال َوتَ ُه إ ن َّ ُه ه َُو‬
‫الس ِم ْي ُع ْال َع ِلمْي‬
‫فَا ْعمَل ْ َأن َّ ُه اَل لَٰ َه اَّل اهَّلل ُ َو ْاس َت ْغ ِف ْر ذِل َ نْب َِك‬
‫ِإ ِإ‬
"Maka ketahuilah bahwa tidak ada sesembahan yang haq melainkan Allah dan
mohonlah ampunan atas dosamu." (Muhammad: 19).

Dalam ayat di atas Allah mendahului sebelum perkataan dan perbuatan, lalu Nabi
SAW bersabda yang artinya:

“Barangsiapa dikehendaki baik oleh Allah, maka Dia memberinya kepahaman

dalam agama." (Mutaffaq ‘Alaih).

Mempersiapkan acara-acara menyambut 'tamu agung'. Hendaknya Anda, keluarga

dan handai taulan Anda mempersiapkan diri dalam rangka memanfaatkan waktu
yang ada selama kunjungan tamu tersebut dengan sebaik-baiknya. Di antaranya
dengan membaca Al Qur’an, mempelajari kemudian menghafalnya, qiyamullail,
memberi ifthar (buka puasa) kepada orang-orang yang berpuasa, melakukan
umrah, i’tikaf, dan berlomba-lomba dalam kebaikan dengan semangat fastabiqul
khairat (benlomba-lomba dalam kebaikan), shadaqah, dzikir, penyucian jiwa dan
lain sebagainya.

Saudaraku seiman yang saya cintai

Demikianlah ringkasan bagaimana kita menyambut bulan Ramadhan yang dapat

kami kemukakan. Kita berdo’a semoga Allah berkenan memberi taufiq dan
hidayah-Nya kepada kita agar dapat beramal shalih pada bulan Ramadhan.