Anda di halaman 1dari 8

ULASAN SKRIPSI

DAMPAK PARIWISATA PANTAI WALUR TERHADAP PEREKONOMIAN MASYARAKAT PERSPEKTIF


ETIKA BISNIS oleh :Endang Kurniawati

Dosen pengampu :

Maryanti Sawitry, S.Pd M.pd

Disusun oleh :

Widiah

211610275

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

EKONOMI SYARIAH

IAI NUSANTARA BATANGHARI

2023
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pariwisata adalah salah satu sektor yang merupakan sumber Penerimaan negara.Tidak hanya itu,
sektor pariwisata juga merupakan Suatu kegiatan ekonomi memiliki mata rantai yang sangat
panjang. Keberadaan sektor pariwisata dapat memberi manfaat positif bagi Pemerintah, pihak
swasta dan masyarakat yang ikut terlibat dalam Memanfaatkan peluang usaha di objek wisata.
Manfaat yang dapat Diperoleh pemerintah dari sektor pariwisata seperti sumber penerimaan Devisa
dan pajak.

Prospek pariwisata di Indonesia sangat besar dan Menggembirakan mengingat pariwisata dianggap
sebagai penyelamat, Primadona penghasil devisa bagi negara.Sektor pariwisata mencapai 15%
Setiap tahunnya, sehingga pariwisata mampu mempercepat pemerataan Pembangunan daerah
urban, membuka lapangan pekerjaan Baru,meningkatkan produksi hasil kesenian dan kebudayaan,
serta Memperluas pasar produk kecil ke dunia Internasional. Etika bisnis Islam merupakan hal yang
penting dalam perjalanan sebuah Aktivitas bisnis yang profesional dan etika bisnis islam mempunyai
fungsi Substansial yang membekali para pelaku bisnis.5 Bisnis yang dibangun Harus berdasarkan
pada kaidah-kaidah Al-Qur’an dan hadis akan Mengantarkan para pelakunya mencapai sukses dunia
dan akhirat Sebagaimana tujuan bisnis dalam islam.

B. Rumusan masalah

Berdasarkan dari latar belakang diatas maka masalah penelitian Dapat dirumuskan sebagai berikut:
Bagaimana Dampak Pariwisata Pantai Walur Terhadap Perekonomian dalam Etika Bisnis Islam?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Dampak Dari Pariwisata Pantai Walur Terhadap
Perekonomian Masyarakat Dalam Etika Bisnis Islam.

D. Manfaat Penelitian

a.Bagi Pemerintah,

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan Berupa ide atau gagasan untuk
pengembangan obyek wisata Pantai Walur

b.Bagi masyarakat

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan Mengenai pariwisata dan dampak
pariwisata, sehingga masyarakat Dapat bekerjasama dengan pemerintah untuk menjaga dan
Melestarikan Pantai Walur.

E. Penelitian Relevan

Penelitian bentuk oleh Fitri Andika tahun 2017 Program Studi Ekonomi Syariah dengan judul
“Dampak Pengembangan Pariwisata Terhadap Kesempatan Kerja Dalam Perspektif Ekonomi Islam.
Studi di Pnatai Labuhan Jukung Kec. Pesisir Tengah Kab. Pesisir Barat.
Berdasarkan dari beberapa hasil penelitian yang telah dikemukan Diatas, dapat diketahui bahwa
penelitian yang akan dilakukan oleh Penelitian memiliki kajian yang berbeda, walaupun memiliki fokus
kajian Yang sama pada tema-tema tertentu. Dalam penelitian yang akan dikaji Oleh peneliti lebih
ditekankan pada dampak pariwisata terhadap Perekonomian. Jika dibandingkan dengan penelitian
sebelumnya, maka Nampak jelas bahwa objek penelitian yang akan peneliti lakukan berbeda Dengan
penelitian sebelumnya.
BAB II

LANDASAN TEORI

A. PARIWISATA

1.Pengertian Pariwisata

Pariwisata seharusnya diartikan sebagai perjalanan yang Dilakukan berkali-kali atau berputar-putar
dari suatu tempat ke tempat Lain. ektorr Pariwisata merupakan salah satu sektor andalan indonesia
Yang memiliki nilai dan keuntungan yang signifikan bagi kemajuan Ekonomi lokal dan global, karena
itu sektor pariwisata ini digolongkan Sebagai industri terbesar di indonesia bahkan di dunia dan
merupakan Sektor ekonomi yang memiliki pertumbuhan yang sangat cepat dan Penyedia lapangan
pekerjaan yang banyak. Pengembangan pariwisata Yang dilakukan masih sebatas seremonial yang
ditandai dengan Beberapa festival yang kurang promosi. Kontribusi teknologi terhadap Promosi
pariwisata dapat diimplementasikan dalam beberapa program

Yang salah satunya mencakup peningkatan pusat pelayanan informasi Wisata bahari melalui
website.Pariwisata adalah suatu aktivitas yang kompleks yang dapat Dipandang sebagai suatu sistem
yang besar, yang mempunyai berbagai Komponen seperti ekonomi, ekologi, politik, sosial, budaya dan
Seterusnya.Menurut definisi yang lebih luas yang dikemukakan oleh Kodhyat pariwisata adalah
perjalanan dari satu tempat ke tempat lain Bersifat sementara, dilakukan perorangan atau kelompok,
sebagai usaha Mencari keseimbangan dan kebahagiaan dengan lingkungan hidup Dalam dimensi
sosial, budaya, alam dan ilmu. John Urry mengatakan Bahwa pariwisata adalah aktivitas bersantai
waktu luang yang dilakukan Seseorang bebas dari pekerjaan. Secara umum, Pariwisata adalah
Keseluruhan fenomena dan hubungan-hubungan yang timbul dari Interaksi wisatawan, pemasok
bisnis, pemerintah, dan masyarakat Penerima dalam proses penciptaan daya tarik dan upaya
menjamu para Wisatawan dan pengunjung lainnya.

Menurut Undang-Undang No 10 Tahun 2009, pariwisata adalah Berbagai macam kegiatan wisata dan
didukung berbagai fasilitas dan Layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, pemerintah
dan Pemerintah daerah.Pengertian pariwisata menurut WTO (World Tourism Organization) adalah
berbagai aktivitas yang dilakukan oleh Orang-orang yang mengadakan perjalanan untuk dan tinggal di
luar Kebiasaan lingkungannya dan tidak lebih dari satu tahun berturut-turut Untuk kesenangan, bisnis,
dan keperluan lain.Menurut Pendit daerah Tujuan wisata adalahtempat yang karena atraksinya,
situasialam Hubungan lalu lintas dan fasilitaskepariwisataan menyebutkan tempat Ataudaerah
tersebut menjadi objek kunjunganwisatawan.Atraksi Wisata merupakan bagian penting dalam
pengembangan suatu objek Wisata, atraksi juga merupakan produk wisata yang dapat menarik Minat
wisatawan untuk berkunjung ke lokasi objek wisata. persepsi Pengunjung berperan penting dalam
pengelolaan objek wisata.
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis dan Sifat Penelitian

Penelitian adalah suatu proses atau kegiatan yang dilakukan secara Sistematis, logis, dan berencana
untuk mengumpulkan, mengolah, Menganalisis data, serta menyimpulkan dengan menggunakan
metode atau Teknik tertentu untuk mencari jawaban atau permasalah yang timbul.

1. Jenis Penelitian

Jenis dari penelitian ini adalah penelitian lapangan yang Merupakan metode untuk menemukan
secara khusus dan realitas yang Berkiatan dengan apa yang terjadi di tengah suatu masyarakat.
Penelitian lapanganini pada umumnya bertujuan untuk memecahkan Masalah-masalah praktis dalam
kehidupan sehari-hari. Seperti Masalah yang ada pada penelitian ini yaitu mengenai Dampak
Pariwisata Pantai Walur Terhadap Perekonomian Masyarakat Perspektif Etika Bisnis IslamStudi Di
Pekon Walur Kecamatan Krui Selatan Kabupaten Pesisir Barat.

2. Sifat Penelitian

Metode penelitian dalam skripsi ini bersifat deskriptif. Penelitiandeskriptif adalah penelitian yang
berusaha mendeskriptifkan Suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi saat sekarang. Penelitian
Deskriptif memusatkan perhatian pada masalah aktual sebagaimana Adanya pada saat penelitian
berlangsung. Berdasarkan keterangan tersebut dapat dipahami bahwa penelitian Deskriptif bertjuan
untuk menggambarkan mengenai Dampak Pariwisata Pantai Walur Terhadap Perekonomian
Masyarakat Perspektif Etika Bisnis Islam yang digambarkan dengan kata-kata atau Kalimat-kalimat
yang dipisahkan menurut kategori untuk memperoleh Kesimpulan.

B. Sumber Data Penelitian

1.Sumber data primer

Sumber data primer yaitu data yang didapat langsung dari Sumber pertamanya (asli)60. Baik dari
individu atau perorangan seperti Hasil dari wawancara yang biasa dilakukan oleh peneliti. Data primer
Ini diperoleh dengan wawancara langsung dengan 10 pemilik usaha Yang berada di Pantai Walur Krui
selatan Kabupaten Pesisir Barat. Teknik pengambilan sample yang digunakan oleh peneliti adalah
Purposive Sampling yaitu teknik penentuan responden dengan Pertimbangan tertentu yaitu
berdasarkan kriteria mengenai responden manayang dapat dipilih sebagai sampel. Kriteria yang
peneliti gunakan untuk dijadikan sebagai sample adala pemilik usaha yang berdomisili di Pekon Walur
Kecamatan Krui Selatan Kabupaten Pesisir Barat yaitu sebanyak 10 pemilik usaha.

2.Sumber Data Sekunder

Sumber data sekunder adalah sumber data yang diperoleh Melalui buku-buku pustaka yang ditulis
orang lain, dokumen-dokumen Yang merupakan hasil penelitian dan laporan.61Sumber data sekunder
Diharapkan dapat menunjang peneliti dalam mengungkap datayang Dibutuhkan dalam penelitian ini,
sehingga sumber data sekunder dalam Penelitian ini adalah buku-buku dan jurnal yang berkaitan
tentang Dampak Pariwisata Pantai terhadap Perekonomian yaitu I Ketut Gusti, I Gustu Ngurah
Widyatmaja,Pengetahuan Dasar Ilmu Pariwisata, (Bali: Pustaka Larasan, 2017); Ni Wayan Ariyoshi
Sastra Ningsiha,Ida Ayu Suryasiha, “Dampak Sosial Ekonomi Pariwisata Terhadap Pedagang Souvenir
Di Daya Tarik WisataPura Gunung Kawi Tampak siring Gianyar”, Jurnal Destinasi Pariwisata, Vol. 6 No
1, 2018; Rafik Issa Beekun, Etika Bisnis Islam, ( Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004).

C. Teknik Analisa Data

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis Data yang diperoleh dari hasil
observasi, wawancara, catatan lapangan, dan Dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data
kedalam kategori, Menjabarkan kedalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam Pola,
memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat Kesmipulan sehingga mudah
dipahami oleh diri sendri maupun orang lain Data tersebut dianalisa dengan menggunakan cara
berfikir deduktif, Karena bertolak dari yang umum dan diinterpretasikan untuk disusun Sebagai suatu
yang khusus. Penyusunan data dari teori ini tentunya dimulai Dari data yang diperoleh dari suatu kasus
umum kemudian ditarik sebuah Kesimpulan yang berlaku secara Khusus.dapat dinikmati untuk jangka
waktu yang lama hingga ke anak cucu Sebagai warisan budaya. Hal ini berhubungan dengan degradasi
alam, Munculnya limbah yang besar, polusi, transportasi dan sebagainya yang Memerlukan biaya
untuk memperbaikinya.
BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A.Gambaran Umum Pekon Walur

1.Sejarah Pekon Walur

Pekon Walur pertama kali dimusyawarahkan dengan orang Pulau Pisang yang menghasilkan
keputusan untuk membuka sebuah Desa bernama Waloegh, Pada tahun 1914 diserahkan oleh Pesirah
Pasar Krui. MasyarakatPekonWalurmayoritasberasaldariPulauPisang, Namunadajuga yang
berasaldariPemerihan, SukaMarga, dan Way Sindi.Pada tahun 1917 mulai dilakukan pembukaan lahan
tanah oleh Nenek moyang sawang Waloegh dari Pulau Pisang untuk dijadikan Rumah-rumah
penduduk. Adapun arti kata Walur itu sendiri, seorang tokoh adat Pekon Walur, yaitu bapak Indra
Marto mengatakan, menurut silsilah Masyarakat Walur, Walur berasal dari kata “Waloegh”, yaitu
gabungan Dari kata “Wa” yang artinya panggilan anak laki-laki kedua dari tiga Bersaudara yang
bertugas mengajak tapi tidak memimpin dan “Loegh” Yang artinya atau bisa di artikan membina atau
mengurus. Jadi Waloegh artinya anak laki-laki kedua yang mengajak adik-adiknya Membuka lahan
untuk tinggal di Walur.

B.Analisis Dampak Pariwisata Pantai Walur Terhadap Perekonomian

Masyarakat Dalam Perspektif Etika Bisnis Islam Berdasarkan dari hasil wawancara yang telah dilakukan
Peneliti, Peneliti dapat mendeskripsikan bahwa dengan adantya berkembangan Objek wisata Pantai
Walur berdampak pada perekonomian masyarakat Yang ada disekitar Pantai Walur. Indikator dampak
Pariwisata Pantai Walur dapat dilihat dari dua aspek yaitu dari dampak positif dan dampak Negatif.

1. Dampak positif

Dampak positif yang ditimbulkan dari pengembangan Industri pariwisata ini antara lain yaitu
kesempatan kerja, peluangbisnis atau usaha dan Meningkatkan pendapatan Masyarakat untuk
komunitas lokal atau penduduk sekitar.

2. Dampak Negatif

Disamping dampak positif pariwisata terhadap ekonomi yang Telah diuraikan di atas, juga tidak dapat
dipungkiri tedapat beberapa Dampak negatif dari kebebasan pariwisata bagi ekonomi suatu daerah
atau Negara. Indikator dampak negarif tersebut adalah Timbulnya biaya Tambahan lain bagi
perekonomian setempat. Menurut peneliti dari hasil Penelitian, masyarakat Pekon Walur berharap
untuk lebih bisa menambah Kesadaran masyarakat sekitar untuk menjaga kelestarian alam dan
Kebersihan lingkungan sekitar, sehingga kawasan ini tetap terjaga dan
BAB V

PENUTUP

A.KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Dampak Pariwisata Pantai Walur Terhadap
Perekonomian Masyarakat Dalam Etika Bisnis Islam dapat disimpulkan sebagai berikut
:Pengembangan obyek Wisata Pantai Walur memberikan dampak positif terhadap aktivitas
Perekonomian masyarakat yang terdiri dari meningkatkan pendapatan dan Membuka lapangan
pekerjaan dan peluang usaha. Dengan adanya Pengembangan wisata Pantai walur masyarakat
berinisatif membuka Usaha. Masyarakat yang berada di sekitar lokasi wisata mendapat Pekerjaan
tambahan sebagai pedagang makanan dan minuman serta Penyedia jasa berupa fasilitas yang di
sewakan untuk wisatawan seperti Penginapan atau Home Stay, Warung makan. Selain dampak positif
yang Dirasakan oleh masyarakat Pekon Walur ternyata menimbulkan dampak Negatif yaitu seperti
pergaulan bebas, dan kerusakan pada lingkungan Sakitar. Usaha –usaha yang dijlankan oleh para
pelaku bisnis yang berada Di Pantai walur ini belum memenuhi konsep etika bisnis islam dan Prinsip-
prinsip etika bisnis islam

B.SARAN

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka disarankan agar pemerintah Daerah setempat Krui Selatan
Kabupaten Pesisir Barat ,dan khususnya Dinas Pariwisata untuk mengoptimalkan penyediaan fasilitas
dalam Pengembangan pariwisata guna menarik minta wisatawan baik domestik Maupun
mancanegara, sehingga kawasan pantai Walur tidak hanya ramai Pengunjung pada saat hari libur,
tetapi juga pada hari biasa. Diharapkan Juga masyarakat dapat meningkatkan kegiatan usahanya
dengan Menyediakan berbagai fasilitas rekreasi dan akhirnya akan meningkatkan Pendapatan
masyarakat sehingga masyarakat dapat merasakan dampak Pengembangan obyek wisata Pantai
Walur. Dengan adanya peningkatan Jumlah kunjungan wisatawan, sebaiknya juga menambah
kesadaran Masyarakat untuk menjaga kelestarian alam dan kebersihan lingkungan Sekitar, sehingga
kawasan ini tetap terjaga dan dapat dinikmati untuk Jangka waktu yang lama hingga ke anak cucu
sebagai warisan budaya dan Kelestarian lingkungan da tidak mengeluarkan biaya tambahan untuk
untuk Memperbaikinya. Diharapkan untuk para pelaku usaha lebih Mengedepankan nilai konsep etika
bisnis islam dan prinsip-prinsip etika Bisnis dalam islam.

Anda mungkin juga menyukai