Yusuf aidi maulana

Fungsi 5 tools ai

1. AutoDraw
AutoDraw sendiri merupakan proyek Google sejak 2017 lalu, kemudian AutoDraw dibuat
dengan teknologi yang sama dengan eksperimen Google bernama QuickDraw.
AutoDraw bisa mengubah gambar tidak beraturan menjadi gambar yang lebih baik dengan
menawarkan saran gambar yang mirip dengan gambar yang diinginkan.
Tools ini cocok untuk pengguna yang ingin menggambar dengan mudah dan cepat.
AutoDraw bisa digunakan di berbagai perangkat, mulai dari smartphone, tablet, hingga pc.
2. DALL-E
Dall-E juga salah satu teknologi Artificial Intelligence yang dapat membuat gambar menjadi
lebih realistis dan sesuai dengan deskripsi tulisan yang pengguna tulis.Dall-E dikembangkan
oleh OpenAI, perusahaan sama yang mengembangkan ChatGPT. Caranya cukup mudah,
tinggal ketik tentang apa saja yang pengguna inginkan, maka Dall-E akan menghasilkan
gambar menarik.
3. Copy.ai
Copy.ai merupakan tools AI yang digunakan untuk membuat konten secara online dan gratis.
Copy.ai menggunakan bantuan AI untuk meng-generate konten yang sesuai dengan
preferensi penggunanya.Pengguna bisa membuat postingan blog, artikel, dan lainnya. Selain
gratis, Copy.ai juga mudah digunakan dan bisa untuk berbagai macam keperluan.
4. Hotpot.ai
Hotpot.ai adalah tools AI yang bisa digunakan untuk membuat grafik dan gambar profesional
dengan mudah.Pengguna dapat menggunakan Hotpot untuk membuat berbagai macam
desain grafis yang mudah diedit.Selain itu, Hotpot AI juga bisa membuat template seperti
postingan media sosial, poster, ikon aplikasi, dan lain-lain.Hotpot.ai memanfaatkan Artificial
Intelligence untuk membantu pekerjaan pembuatan grafis, sehingga bisa lebih mudah dan
selesai lebih cepat.
5. Elevenlabs
ElevenLabs adalah software voice Artificial Intelligence yang diklaim paling realistis. Eleven
sendiri menghadirkan suara yang nyata untuk kebutuhan storytelling. ElevenLabs
menggunakan Artificial Intelligence untuk menghasilkan suara dengan kualitas
tinggi.Learning model yang digunakan ElevenLabs sangat mendalam, sehingga bisa
menampilkan intonasi yang mirip dengan manusia dan bisa menyesuaikan penyampaian
berdasarkan konteks yang diberikan.