Kelas : 1A D4 AK-EC
Bp : 2211019021
1. Mentor Virtual
Internet sekarang yang universal diciptakan sebagai sarana untuk
menyebarkan informasi, pengetahuan, dan pemikiran tentang berbagai topik.
Salah satu program yang berjalan bersama The Lab System, yang beroperasi
lebih sebagai lingkungan multimedia dengan eLearning terintegrasi, adalah
Virtual Mentor. Menurut makalah Jurnal Sistem Informasi Komputer, fitur
mentor virtual lebih berguna daripada instruksi kelas biasa (Zhang, 2004).
Jika Learning by Asking (LBA), juga dikenal sebagai pembelajaran
interaksi, tidak digunakan, pembelajaran interaksi tidak akan terjadi. Akan
ada dua komponen utama saat menggunakan LBA ini (Video Streaming
Server dan Web Server). Pengolahan video asli oleh kedua komponen ini
akan menghasilkan generasi pertanyaan yang nantinya akan menjadi salah
satu data pertanyaan yang selanjutnya dapat dipanggil kembali dan
dikembangkan tergantung pada intensitas pertanyaan yang muncul dan
perubahan video yang diproses. Ketersediaan mentor virtual seperti LBA
membuat kontak menjadi lebih efisien dari sudut pandang manajerial dan
keuangan.
2. Voice Assistant
3. Smart Content
4. Presentation Translator
Presentation Translator atau penterjemah presentasi memiliki
kegunaan untuk menjelaskan atau mempresentasikan sebuah teks dari
bahasa yang berbeda ke dalam bahasa yang diinginkan. Pengguna hanya
perlu mendengarkan berbagai macam teks pidato, artikel, ataupun buku
digital tanpa perlu membaca dan menerjemahkan satu persatu. Teknologi
ini memungkinan pengguna mendengarkan ucapan atau kalimat bahasa
asing ke dalam bahasa ibu mereka.
7. Perbankan Online
AI diterapkan pula dalam sistem perbankan, khususnya yang sudah
mendukung m-banking. Fitur kode QR dalam aplikasi perbankan langsung
memindai barcode rekening tujuan secara tepat saat transfer uang. Pop-up
message yang muncul untuk konfirmasi transaksi pun merupakan contoh
kecerdasan buatan.
Dunia perbankan offline juga dipenuhi kecerdasan buatan. Misalnya,
peralatan perbankan yang berfungsi untuk mendeteksi penipuan atau
pemalsuan tanda tangan.
8. Website Marketplace
Kecerdasan buatan dalam website marketplace terlihat saat hasil
pencarian produknya sesuai kebutuhan. Visual search atau fitur pencarian
gambar basisnya pun menggunakan AI.
Perilakumu saat berbelanja atau mengakses situsnya dipantau oleh
sistem AI ini. Alhasil, website ini memberikan rekomendasi produk atau
toko sesuai aktivitas atau kebutuhanmu. Sistem AI juga bekerja saat
melacak pengiriman paket hingga sampai tujuan.
9. Fitur GPS
Fungsi utama Global Positioning System (GPS) sebagai navigator
didukung oleh kecerdasan buatan. Agar hasilnya akurat, GPS menggunakan
big data dalam proses pembuatannya. Alasannya, GPS harus merekam
perjalanan di dunia secara detail hanya untuk memudahkan kita saat
mengemudi.
Keberhasilan GPS dalam mendeteksi jalanan yang macet pun
merupakan buah kecerdasan buatan. GPS juga memberikan estimasi waktu
tiba di lokasi tujuan berkat teknologi ini.
10. Digital Marketing
Digital marketing yang menjadi pilihan pemasaran unggulan sejatinya
berbasis kecerdasan buatan. Teknologi AI mendeteksi selera dan aktivitas
pengguna saat berselancar di internet lewat fitur cookies. Alhasil, pengguna
internet mendapatkan iklan dan informasi yang relevan dengan
kebutuhannya.
Di sisi lain, hal ini menguntungkan bisnis atau pelaku digital marketing.
Teknologi AI yang dimiliki mesin pencari atau media sosial mampu
menyasar iklan mereka ke pengguna yang tepat.
11. Rekam Medis Pasien
Kecerdasan buatan juga hadir di bidang rumah sakit, khususnya di
bidang data rekam medis pasien. Lewat fitur ini, tim administrasi rumah
sakit tidak perlu repot mencari berkas yang diperlukan. Keuntungannya,
data digital ini bisa menjadi backup kalau data asli yang dimiliki dokumen
tidak ditemukan.
Keunggulan ini dirasakan oleh dokter pula saat memeriksa pasien.
Mereka bisa melihat riwayat medis pasien yang diperiksanya tanpa harus
berpindah ruangan.
Tidak ada yang mustahil kalau kamu memanfaatkan kecerdasan buatan
untuk pekerjaanmu. Kamu pun bisa menciptakan perangkat berbasis AI
untuk efisiensi pekerjaan perusahaan atau kenyamanan konsumen. Namun,
kamu harus memiliki pemahaman yang dalam soal kecerdasan buatan dan
machine learning.
12. Mengirim pesan instan
Aktivitas ini mungkin banyak Anda lakukan di kehidupan sehari-hari
baik melalui WhatsApp, Line atau platform lainnya. Pada platform tersebut
mungkin Anda mengaktifkan tombol autocorrect yang akan memperbaiki
grammarly Anda saat menulis pesan. Fitur autocorrect ini memanfaatkan
teknologi AI dan natural language processing.
Gmail juga menggunakan fitur tersebut pada body email untuk
membenarkan kata-kata yang Anda tuliskan. Misalnya “Thank you for your
response”, hanya dengan mengklik tombol satu kali.
Hebatnya, Google juga menggunakan AI untuk menyortir pesan penting
dan ‘sampah’. Jika dianggap pesan mengganggu maka akan dimasukkan ke
folder khusus yang ditandai sebagai spam.
13. Chatbot
Chatbot merupakan kecerdasan buatan yang mampu mengenali kata
atau frasa untuk memberikan jawaban sesuai dengan trigernya. Fitur ini
banyak dimanfaatkan oleh bisnis memberikan solusi ke pelanggan lebih
cepat.