Anda di halaman 1dari 14

Sejarah NLP(Natural Language Processing)

Sejarah NLP dimulai pada tahun 1950-an, meskipun telah ada


penilitian NLP pada tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun 1950,
Alan Turing (bapak ilmu komputer) mempublikasikan artikel
terkenalnya yang berjudul “Computing Machinery and Intelligence”
yang di dalamnya Alan Turing mengusulkan tes yang sekarang
disebut dengan Turing Test. Tes Turing adalah sebuah tes yang
mengukur kemampuan mesin (dalam hal ini program komputer)
untuk menunjukan perilaku cerdas. Dalam ilustrasi contoh aslinya,
seorang juri manusia akan terlibat dalam percakapan dengan
manusia dan mesin yang akan dites. Semua peserta dipisahkan satu
sama lain. Jika juri tidak bisa membedakan antara manusia dan
mesin, maka mesin tersebut dikatakan lulus tes
Natural Language Processing (NLP): Definisi,
Cara Kerja, Manfaat, dan Contohnya
Istilah Natural Language Processing (NLP) kembali booming setelah teknologi artificial intelligence atau AI populer.
Terutama setelah pembahasan tentang ChatGPT dan Google Bard diangkat oleh banyak media dan menjadi tren di
akhir 2022 dan awal 2023 ini.
NLP sendiri termasuk komponen AI yang menjadi penghubung antara manusia dengan sistem.
Table of Contents
Definisi Natural Language Processing (NLP)
Cara kerja Natural Language Processing (NLP)
Manfaat Natural Language Processing (NLP)
Contoh pemanfaatan Natural Language Processing (NLP)
Ojek online
Peralatan berbasis smart home
Peramban atau browser
Penerjemah
Chatbot
Koreksi chat
Memantau media sosial

Kolom informasi di rumah sakit


Definisi Natural Language Processing (NLP)
Natural Language Processing (NLP) adalah teknologi yang berkaitan dengan kemampuan komputer dalam
memahami, menafsirkan, serta memanipulasi bahasa atau perintah manusia.
NLP memadukan berbagai teknologi seperti
computational linguistics, statistik, machine
learning, serta deep learning.
Teknologi inilah yang membuat komputer mampu
mengerti bahasa dalam bentuk teks maupun pesan suara.
Seiring dengan perkembangan yang serba digital, NLP
pun kini semakin populer.
Berdasarkan data dari Statista, di tahun 2028 nanti pasar
artificial intelligence akan melebihi angka 127 miliar dolar
AS.
Cara kerja Natural Language Processing (NLP)
Tepatnya ada 2 fase utama yaitu persiapan data dan
pengembangan algoritma NLP.
Pada fase persiapan, sistem akan membersihkan teks,
agar komputer mampu melakukan analisis.
Teknik yang umum dilakukan dalam proses persiapan
data ini di antaranya:
Part of speech tagging: proses untuk membubuhkan tanda pada tulisan
sesuai bagiannya, seperti kata sifat, kata kerja, kata benda, dan lain-lain
Lemmatization and stemming: proses pemotongan atau penghilangan
kata imbuhan, agar kembali ke bentuk asal
Stopword removal: tahap menghilangkan kata-kata yang umum dan
menyisakan kata khusus yang mengandung suatu informasi
Tokenization: fase pemecahan teks menjadi kata-kata yang lebih simpel
Setelah melewati tahap persiapan di atas, sistem akan mengembangkan
algoritma baru.
Algoritma ini biasanya menerapkan rules-based system atau machine
learning-based system.
Manfaat Natural Language Processing (NLP)
Jika algoritma baru sudah tersusun, maka komputer akan
melakukan tugas yang kamu perintahkan.
Inilah kelebihan NLP atau bahasa alami, karena NLP mampu
bekerja sepersekian detik untuk memproses bahasa manusia.
Dengan kemampuan tersebut, NLP mampu memberikan berbagai
manfaat berikut:
Menyimpulkan teks kompleks secara otomatis
Memahami sekaligus menerjemahkan pesan suara menggunakan
teknologi AI
Lebih mudah dan praktis dalam melaksanakan analisis sentiment
Meningkatkan efisiensi dokumentasi serta tingkat akurasi
Berfungsi selayaknya asisten pribadi
Menambah wawasan atau masukan lanjutan dari hasil analisis yang
sebelumnya tak terjangkau, karena terlalu banyak data
Contoh pemanfaatan Natural Language Processing
(NLP)
Melihat berbagai manfaat di atas, tidak heran jika
semakin banyak lini kehidupan yang menggunakan
NLP untuk menyempurnakan teknologinya.
Di bawah ini adalah beberapa implementasi natural
language processing yang diterapkan oleh
data scientist dalam kehidupan seharai-hari.
1.Ojek online
Meski terkesan sederhana, ternyata aplikasi pada ojek
online sudah menggunakan teknologi NLP.
Maka dari itu, mereka bisa memberikan nama pada
suatu lokasi dengan bahasa yang lebih familier.
2.Peralatan berbasis smart home
Saat ini, minat masyarakat terhadap peralatan berbasis smart
home semakin meningkat, terutama di kalangan generasi milenial.

3.Peramban atau browser


Mesin pencari seperti Google juga menyematkan teknologi NLP
pada sistemnya. Penelitian NLP di Google berfokus pada algoritma
skala besar, lintas bahasa, dan lintas domain.
NLP juga digunakan dalam berbagai cara di seluruh produk Google,
mempengaruhi banyak aspek mulai dari user experience saat
melakukan pencarian, aplikasi, terjemahan, dll.
4.Penerjemah

Ingin bepergian ke luar negeri, tetapi tidak menguasai bahasanya? Tenang saja, karena saat ini
sudah ada alat penerjemah yang bisa kamu manfaatkan secara online, contoh paling sederhananya
Google Translate.
Alat ini bisa bekerja secara optimal, salah satunya berkat NLP. Teknologi ini bertugas untuk
memahami frasa atau kalimat yang kamu tuliskan, kemudian menerjemahkannya sesuai permintaan.
Bahkan, Google kini sudah meluncurkan Imagen dimana mampu menerjemahkan teks menjadi
gambar.

5.Chatbot

Sesempurna apa pun suatu perusahaan, pasti tidak luput dari kesalahan yang bisa memicu keluhan.
Maka dari itu, perusahaan perlu menyediakan media untuk menampung keluhan, maupun
masukan dari para pelanggan.
Sayangnya, komplain atau keluhan ini bisa masuk tanpa melihat waktu.
Untuk mengatasinya, kamu bisa menggunakan chatbot yang akan otomatis membalas pesan masuk
secara otomatis.
6.Koreksi chat

Typo atau kesalahan dalam penulisan merupakan hal yang


sangat biasa, terutama saat berada di perjalanan atau
mungkin karena ibu jari yang terlalu besar.
Beruntungnya, kini smartphone sudah memiliki fitur untuk
mengoreksi teks yang kamu masukkan.
Caranya yaitu dengan melakukan identifikasi teks yang
sekiranya sesuai atau mendekati mirip seperti perintah.
Tinggal klik pada salah satu masukan yang mesin berikan,
maka chat akan berubah secara otomatis.
7.Memantau media social

Kalau kamu termasuk seseorang yang memanfaatkan media sosial untuk promosi, maka sebaiknya
lakukan pemantauan secara berkala.
Hal ini bertujuan untuk meminimalkan dampak dari komplain pelanggan.
Sebab, ulasan negatif di media sosial yang viral bisa memicu kehancuran merek dalam waktu sekejap.
Tools seperti Buffer atau Hootsuite sangat penting di sini, karena berfungsi sebagai pemantau.
Nah, teknologi NLP di dalamnya akan mengirim notifikasi secara otomatis, saat ada pelanggan yang
menyebutkan atau membicarakan produkmu.
Dengan begitu, kamu bisa langsung meluncur ke TKP untuk memastikan kondisinya tetap terkendali.

8.Kolom informasi di rumah sakit

Dulu, rumah sakit atau klinik menyimpan identitas pasien dan daftar riwayatnya secara manual, baik
di buku maupun sheet yang berbeda.
Hal ini tentu memakan banyak waktu karena tim medis harus mencarinya satu per satu.
Oleh karena itu, banyak rumah sakit yang menggunakan suatu alat berbasis NLP untuk menyimpan
informasi tersebut.
Begitu kamu datang untuk berobat, petugas tinggal mencarinya pada sistem terpadu.
Cukup Sekian dan
terimakasih
Disusun oleh
Iqbal hidayat (21004036)

Anda mungkin juga menyukai