Ingin bepergian ke luar negeri, tetapi tidak menguasai bahasanya? Tenang saja, karena saat ini
sudah ada alat penerjemah yang bisa kamu manfaatkan secara online, contoh paling sederhananya
Google Translate.
Alat ini bisa bekerja secara optimal, salah satunya berkat NLP. Teknologi ini bertugas untuk
memahami frasa atau kalimat yang kamu tuliskan, kemudian menerjemahkannya sesuai permintaan.
Bahkan, Google kini sudah meluncurkan Imagen dimana mampu menerjemahkan teks menjadi
gambar.
5.Chatbot
Sesempurna apa pun suatu perusahaan, pasti tidak luput dari kesalahan yang bisa memicu keluhan.
Maka dari itu, perusahaan perlu menyediakan media untuk menampung keluhan, maupun
masukan dari para pelanggan.
Sayangnya, komplain atau keluhan ini bisa masuk tanpa melihat waktu.
Untuk mengatasinya, kamu bisa menggunakan chatbot yang akan otomatis membalas pesan masuk
secara otomatis.
6.Koreksi chat
Kalau kamu termasuk seseorang yang memanfaatkan media sosial untuk promosi, maka sebaiknya
lakukan pemantauan secara berkala.
Hal ini bertujuan untuk meminimalkan dampak dari komplain pelanggan.
Sebab, ulasan negatif di media sosial yang viral bisa memicu kehancuran merek dalam waktu sekejap.
Tools seperti Buffer atau Hootsuite sangat penting di sini, karena berfungsi sebagai pemantau.
Nah, teknologi NLP di dalamnya akan mengirim notifikasi secara otomatis, saat ada pelanggan yang
menyebutkan atau membicarakan produkmu.
Dengan begitu, kamu bisa langsung meluncur ke TKP untuk memastikan kondisinya tetap terkendali.
Dulu, rumah sakit atau klinik menyimpan identitas pasien dan daftar riwayatnya secara manual, baik
di buku maupun sheet yang berbeda.
Hal ini tentu memakan banyak waktu karena tim medis harus mencarinya satu per satu.
Oleh karena itu, banyak rumah sakit yang menggunakan suatu alat berbasis NLP untuk menyimpan
informasi tersebut.
Begitu kamu datang untuk berobat, petugas tinggal mencarinya pada sistem terpadu.
Cukup Sekian dan
terimakasih
Disusun oleh
Iqbal hidayat (21004036)