Anda di halaman 1dari 14

Laporan Praktikum Sistem Kontrol dan Otomasi

INSTALASI PYTHON

Nama : Qoifani Azzahra


NIM : 2005106010080
Kelas : Rabu, 12.00 WIB
Asisten : Raaini

LABORATORIUM INSTRUMENTASI DAN ENERGI


PROGRAM STUDI TEKNIK PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA
DARUSSALAM - BANDA ACEH
2023
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perkembangan teknologi sangat penting di era modern ini, sehingga masyarakat
perlu mengetahui dan memahami pentingnya teknologi. Teknologi dapat membantu setiap
aktivitas manusia di dunia, baik itu akademisi, atau pembangunan, dan masih banyak bidang
lainnya yang dibantu karena kemajuan teknologi. Guna meningkatkan kualitas layanan data
dan informasi, kualitas penyimpanan data bahkan peningkatan pemanfaatan teknologi,
diperlukan ilmuwan atau perancang handal yang dapat membuat aplikasi web sesuai dengan
kebutuhan masyarakat saat ini.
Salah satu kemajuan dibidang teknologi ditandai dengan peningkatan pengguna
komputer. Maraknya penggunaan komputer di berbagai bidang kehidupan manusia
menuntut setiap orang untuk mengetahui dan mempelajari berbagai macam software
pendukung yang dapat beroperasi pada komputer tersebut. Software – software tersebut tidak
luput dari pembuatan program dibelakangnya. Salah satu pendukung kemajuan penggunaan
software itu adalah dengan adanya bantuan koding dari program yang dibuat. Koding ini
kerap kita kenal dengan sebutan bahasa pemrograman atau sering diistilahkan juga dengan
bahasa komputer. Bahasa pemrograman ini adalah teknik komando atau instruksi untuk
memerintahkan komputer.
Bahasa pemrograman merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik
yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Banyak website yang diciptakan
dengan bantuan bahasa pemrograman ini, bahkan saat ini banyak para teknokrat atau ahli
muda menggunakan bahasa pemrograman dalam mempermudah kehidupan sehari hari.
Contohnya pada mechine learning, artificial intelligence, big data dan robotica. Salah satu
bahasa pemrograman yang mulai dikembangkan saat ini yaitu bahasa pemrograman Python.
Bahasa pemrograman phyton adalah bahasa pemrograman tinggi yang dapat melakukan
eksekusi sejumlah intruksi multiguna secara langsung (interpretatif) dengan metode
orientasi objek.
Python adalah bahasa pemrograman model skrip (scripting language) yang
berorientasi obyek. Python dapat digunakan untuk berbagai keperluan pengembangan
perangkat lunak dan dapat berjalan di berbagai platform sistem operasi. Python merupakan
bahasa pemrograman yang freeware atau perangkat bebas dalam arti sebenarnya, tidak ada

1
2

batasan dalam penyalinannya atau mendistribusikannya. Bahasa pemrograman Python ini


telah banyak dipakai salah satunya untuk melakukan image processing. Dengan semakin
canggihnya teknologi bahasa pemrograman Python ini pun semakin dikembangkan,
sehingga dapat digunakan untuk melakukan image processing.
Selain itu, phyton juga digunakan dalam pembuatan Sistem Informasi Geografis
(SIG) berbasis website, dengan pemodelan perancangan menggunakan bahasa
pemrograman. Bahasa pemrograman phyton ini juga digunakan pada kehidupan seperti
artificial intelligence pada penerapannya di M-Banking, Siri, Game Online, Chatbots,
recommendation engine dan smart assistant. Pada big data dapat kita temui di layanan
trasnportasi online, layanan kesehatan digital dan layanan sereal atau film online seperti
Netflix. Pada robotica dapat kita temui di penggunaan Robot Sojourner dan Robot Sico.
Pada mechine learning dapat ditemui Handphone kita yaitu dibagian saran pencarian
Google, face ID, pengkategorian Email dan rekomendasi marketplace.

1.2 Tujuan Praktikum


Adapun Tujuan dari praktikum ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada
mahasiswa bagaimana cara menggunakan file notebook IPhyton pada Jupiter.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Seiring dengan berkembangnya Internet of Thinks (IoT), hal ini berdampak pada
dimanfaatkannya internet untuk keperluan pendukung pembelajaran, salah satunya sebagai
sistem kontrol otomatis jarak jauh menggunakan mikrokontroler. Penerapan dari IoT ini
berupa pengendalian perangkat elektronik menggunakan sistem kontrol mikrokontroler.
Industri 4.0 mendorong kemajuan tidak hanya terkait produktivitas tetapi juga fleksibilitas,
kemampuan adaptasi, dan ketahanan sistem industri. Guna keberlanjutan industri,
diperlukan teknologi aplikasi cerdas. Machine Learning sebagai salah satu cabang dari
Kecerdasan Buatan, telah banyak dimanfaatkan oleh industri. Algoritma machine learning
digunakan untuk mendeteksi cacat produk pada cyber-physical system dari additive
manufacturing. Pemanfaatan machine learning juga berupa Smart Logistics yang
menggunakan Artificial Intelligence, Machine Learning dan Deep Learning. Proses
menjalankan program Machine Learning ini tak luput dari bantuan bahasa pemrograman
yang terdapat dibelakangnya (Santoso dan Rochadiani, 2022).

Bahasa pemrograman merupakan sebuah alat komunikasi antara manusia dengan


perangkat komputer. Saat ini perkembangan teknologi, bahasa pemrograman telah menjadi
sebuah primadona tersendiri. Bahasa dibagi menjadi pemrograman tiga bagian, bahasa
pemrograman tingkat rendah (low level programming language), bahasa pemrograman
tingkat menengah (middle level programming language), bahasa pemrograman tingkat
tinggi (high level programming language). Saat ini yang paling banyak mengalami
perkembangan adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi. Tercatat sejak kemunculan
bahasa C yang dibuat oleh Dennis Ritchie, yang kemudian menjadi pondasi dari beberapa
bahasa pemrograman seperti Java (James Gosling), C++ (Bjarne Stroustrup), PHP (Rasmus
Lerdorf), dab sebagainya (Saptarini et al, 2018).

Salah satu website yang menggunakan bahasa pemrograman yaitu Python. Python
adalah bahasa pemrograman interpretatif multiguna dengan filosofi perancangan yang
berfokus pada tingkat keterbacaan kode. Python diklaim sebagai bahasa yang
menggabungkan kapabilitas, kemampuan, dengan sintaksis kode yang sangat jelas, dan
dilengkapi dengan fungsionalitas pustaka standar yang besar serta komprehensif. Python

3
4

juga didukung oleh komunitas yang besar. Python mendukung multi paradigma
pemrograman. Salah satu fitur yang tersedia pada Python adalah sebagai bahasa
pemrograman dinamis yang dilengkapi dengan manajemen memori otomatis. Seperti halnya
pada bahasa pemrograman dinamis lainnya, Python umumnya digunakan sebagai bahasa
script meski pada praktiknya penggunaan bahasa ini lebih luas mencakup konteks
pemanfaatan yang umumnya tidak dilakukan dengan menggunakan bahasa script. Python
dapat digunakan untuk berbagai keperluan pengembangan perangkat lunak dan dapat
berjalan di berbagai platform sistem operasi (Syahrudin dan Kurniawan, 2018).

Kode Python dapat dijalankan di berbagai platform sistem operasi, beberapa


diantaranya adalah Linux/Unix, Windows, Mac OS X, Java Virtual Machine, Amiga, Palm,
dan Symbian (untuk produk-produk Nokia). Python didistribusikan dengan beberapa lisensi
yang berbeda dari beberapa versi. Namun pada prinsipnya Python dapat diperoleh dan
dipergunakan secara bebas, bahkan untuk kepentingan komersial. Lisensi Python tidak
bertentangan baik menurut definisi Open Source maupun General Public License (GPL).
Fitur dan kelebihan Python, yaitu memiliki koleksi kepustakaan yang banyak, tersedia modul
- modul yang siap pakai untuk berbagai keperluan, memiliki struktur bahasa yang jelas,
sederhana, dan mudah dipelajari, berorientasi objek, memiliki sistem pengelolaan memori
otomatis dan bersifat modular (Romzi dan Kurniawan, 2020).
BAB III METODOLOGI PRAKTIKUM

3.1 Tempat dan Waktu


Adapun praktikum ini dilaksanakan di Laboratorium Instrumentasi dan Energi,
Program Studi Teknik Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala pada hari
Rabu, 08 Februari 2023 Pukul 12.00 WIB.

3.2 Alat dan Bahan


Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini yaitu Temperature
Controller Lab (TCLab), USB dan Laptop.

3.3 Cara Kerja


Adapun cara kerja yang dilakukan pada praktikum kali ini yaitu:
1. Diinstal Anaconda untuk menggunakan Jupyter
2. Dibuka aplikasi Anaconda untuk mengakses Jupyter notebook
3. Diklik Jupyter Anaconda untuk menjalankan aplikasi
4. Diklik new dan klik new Python pada bagian kanan Jupyter notebook
5. Diinstal TCLab pada Jupyter notebook dengan memasukkan bahasa pemrograman : !pip
install tcLab.
6. Dijalankan program untuk memastikan apakah bahasa pemrograman yang di input telah
benar
7. Diklik simbol menambahkan kolom bila belum muncul kolom bahasa pemrograman
yang ke dua
8. Dimasukkan kode pemrograman selanjutnya untuk melakukan tes koneksi TCLab
sesuai dengan kode pada buku panduan praktikum
9. Dijalankan program kedua untuk memastikan bahasa pemrograman telah benar
10. DiSambungkan TCLab ke komputer untuk memastikan apakah program berhasil yang
ditandai dengan pancaran sinar berwarna merah.

5
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Data Hasil Pengamatan


Tabel 1. Tabel Pemrograman TCLab

Bahasa Pemrograman

#install tclab
try:
import tclab
except:
# Needed to communicate through usb port
!pip install --user pyserial
# The --user is put in for accounts without admin privileges
!pip install --user tclab
# restart kernel if this doesn't import
import tclab

import time

# tclab test
lab = tclab.TCLab()
lab.LED(100) # turn on LED
time.sleep(10) # wait 5 seconds
lab.LED(0) # turn off LED
lab.close()

4.2 Analisa Data


(-)

6
7

4.3 Pembahasan
Python adalah bahasa pemrograman yang dapat secara langsung (interpretatif)
mengeksekusi banyak instruksi multiguna menggunakan pendekatan berorientasi objek.
Python adalah bahasa pemrograman yang paling mudah dipahami. Python diciptakan oleh
programmer Belanda bernama Guido Van Rossum. Pembuatannya berlangsung pada tahun
1990 di Amsterdam, Belanda. Pada tahun 1995, Guido Van Rossum mengembangkan
kembali Python agar lebih kompatibel. Kemudian pada awal tahun 2000, versi Python
diupdate hingga mencapai Versi 3. Pemilihan nama Python sendiri berasal dari acara TV
yang cukup terkenal berjudul Mothy Python Flying Circus, acara sirkus favorit Guido van
Rossum.
Di era digital, semua karir terkait teknologi dan komputer dianggap menjanjikan dan
programmer adalah salah satunya. Ketika memasuki dunia programmer, kita dapat membuat
banyak hal, seperti perangkat lunak, aplikasi pada smartphone, program GUI, program CLI,
Internet of Things, game, dan masih banyak lagi. Untuk melakukan itu semua, programmer
harus menguasai bahasa pemrograman. Ada banyak bahasa pemrograman yang bisa
dipelajari, namun banyak yang merekomendasikan Python sebagai bahasa pemrograman.
Bahasa pemrograman berfungsi sebagai instruksi untuk mengelola komputer,
menghubungkan pembuat program dengan aplikasi yang akan dibuat atau dijalankan.
Banyaknya bahasa pemrograman yang ada saat ini seperti bahasa pemrograman C, C++,
Python, perl, java dan ruby yang di gunakan oleh perusahaan, kemudian bahasa
pemrograman yang lebih dinamis. Pemrogram melakukan aktivitas bahasa pemrograman
yang kemudian berorientasi dengan objek sebagau tujuan akhir. Pentingnya bahasa
pemrograman yakni sebagai media membuat aplikasi seperti aplikasi website. Hal ini juga
akhirnya memiliki dampak positif, bukan hanya pada programmer.
Python adalah salah satu bahasa pemrograman yang dapat melakukan eksekusi
sejumlah instruksi multi guna secara langsung (interpretatif) dengan metode orientasi objek
(Object Oriented Programming) serta menggunakan semantik dinamis untuk memberikan
tingkat keterbacaan syntax. Sebagian lain mengartikan Python sebagai bahasa yang memiliki
kemampuan, menggabungkan kapabilitas, dan sintaksis kode yang sangat jelas, dan juga
dilengkapi dengan fungsionalitas pustaka standar yang besar serta komprehensif. Walaupun
Python tergolong bahasa pemrograman dengan level tinggi, nyatanya Python dirancang
sedemikian rupa agar mudah dipelajari dan dipahami.
8

Setiap bahasa pemrograman pasti memiliki ciri khas, namun ada beberapa
komponen pada bahasa pemograman komputer yang instruksi umumnya sama di semua
bahasa pemograman komputer, walaupun terkadang komponen lebih seringnya berbeda-
beda. Instruksi itu antara lain input, output, math, kondisi dan perulangan. Input atau
masukan berasal dari keyboard, file, atau beberapa device. Ouput adalah hasil/keluaran
program ke monitor display, file, atau beberapa device. Math adalah perhitungan matematika
atau kalkulasi matematika seperti pengurangan, penjumlahan, perkalian, pembagian dan
sebagainya. Kondisi yakni memeriksa beberapa kondisi dan mengeksekusi beberapa
perintah tertentu, sesuai dengan kondisi yang telah diperiksa. Perulangan ialah menjalankan
beberapa perintah secara berulang-ulang kali, biasanya dengan beberapa variasi.
Python merupakan bahasa interpreter dengan cara kerja Python membaca sebuah
program setiap baris yang ditulis dengan bahasa tingkat tinggi. Interpreter nantinya akan
memproses langsung per baris untuk mengeluarkan outputnya. Python akan secara otomatis
eksekusi programnya jika terdapat kesalahan program di tengah eksekusi. Ada dua cara
menjalankan interpreter Python ini untuk selanjutnya kita hanya akan menyebut Python saja.
Pertama adalah dengan menggunakan program command prompt (cmd) di windows. Yang
kedua menggunakan program IDLE yang merupakan bawaan Python sendiri.
Python dapat diinstal di berbagai platform, salah satunya adalah sistem operasi
Windows. Namun pada kenyataannya, Python membutuhkan banyak library untuk
mengolah data, dan perlu diatur terlebih dahulu sebelum dapat digunakan. Anaconda
menyediakan opsi yang lebih baik untuk menginstal Python dan pustakanya. Prpgramer
hanya mengunduh penginstal Anaconda, setelah Python diinstal bersama dengan banyak
paket lainnya, ia akan diinstal secara otomatis. Pengguna hanya perlu menggunakan berbagai
fungsi tanpa perlu repot menginstal library Python satu per satu.
Phyton memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan dalam penggunaannya. Banyak
orang yang tertarik menggunakan Python karena dianggap mudah dipelajari, bahkan untuk
pemula sekalipun. Berkat pustaka standar yang ekstensif, kode di dalamnya mudah dibaca
dan dapat menjalankan banyak fungsi rumit dengan mudah. Pengembangan program dengan
Python dapat dilakukan dengan cepat dan dengan kode yang lebih sedikit. Bahkan Python
dapat membuat program yang sangat kompleks menjadi mudah. Python sendiri mendukung
banyak platform dan sistem, serta memiliki sistem manajemen memori otomatis seperti Java.
Itulah kelebihan yang dimiliki oleh Python.
9

Namun, Python lambat dalam prosesnya. Dibalik kelebihan yang begitu banyak,
Python juga memiliki beberapa kekurangan yang kemudian menjadi kendala programmer
dalam mengaksesnya. Kurangnya dukungan untuk pengembangan platform di Android dan
iOS menjadi salah satu kekurangan Python. Python juga memiliki keterbatasan dalam hal
akses database. Python tidak cocok untuk tugas intensif memori dan pekerjaan multi-
core/multi-prosesor. Kekurangan ini tidak menjadi kekurangan yang berarti karena Python
akan bermanfaat pada programmer yang memang mengkhususkan website pemrograman
Python dalam projeknya.
Anaconda adalah paket distribusi Python dari Continuum Analytics yang berisi paket
Python ditambah beberapa paket tambahan untuk keperluan pemrograman data science,
matematika hingga teknik dalam satu distribusi platform yang user friendly. Ada beberapa
kelebihan Anaconda seperti mudah dan cepat dalam menginstall package untuk data
science, mudah dalam mengatur library, dependensi dan lingkungan dengan Conda. Library
machine learning sudah tersedia seperti scikit-learn, TensorFlow, Theano untuk melakukan
pengembangan dan pelatihan data. Memiliki Library data analysis seperti numpy, pandas
dan Numba. Library visualisasi yang sudah ada seperti Dash, Matplotlib, Bokeh, Datashader
dan lainnya serta Jupyter Notebook sebagai lingkungan IDE berbasis web yang mudah
digunakan.
Anaconda Navigator adalah interface untuk Anaconda yang dirancang untuk
memudahkan pengguna membuka aplikasi. Akan ada banyak aplikasi di Anaconda
Navigator. Selain aplikasi, Anaconda Navigator juga digunakan untuk mengelola paket,
lingkungan, dan saluran tanpa menggunakan baris perintah. Navigator akan mencari paket
di Anaconda Cloud atau repositori lokal Anaconda, Anaconda Navigator dapat mencari
paket di repositori cloud Anaconda. Ada beberapa IDE yang bisa dijalankan melalui
Anaconda Navigator diantaranya Jupyter dan Spyder.
Jupyter Notebook merupakan tool yang populer untuk mengolah data di Python.
Jupyter Notebook memungkinkan untuk mengintegrasikan antara kode dengan output di
dalam satu dokumen secara interaktif. Jupyter Notebook sudah otomatis terinstall ketika kita
telah menginstall Python dengan Anaconda. Cara menjalankan Jupyter Notebook adalah
dengan mengetik jupyter notebook di terminal. Jupyter Notebook diakses melalui browser.
Jupyter Notebook merupakan tool interaktif untuk melakukan coding Python khususnya
untuk analisis data. Jupyter Notebook juga sangat fleksibel dan mudah digunakan.
10

Jupyter Notebook memiliki toolbar yang digunakan sebagai alat pembantu


pengoperasian dan eksekusi data. Toolbar tersebut diantaranya save and check point untuk
menyimpan file dan check point, insert cell bellow untuk menambah sel dibawah sel aktif,
cut selected cell untuk memotong sel dibawah sel aktif, copy selected cell untuk menyalin
sel aktif, paste cell bellow, move selected cell up, move selected cell down, run, interup
kernel, restart the kernel, cell type, commend palette, dan restart the kernel and re-run the
whole notebook.
BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari laporan praktikum dengan judul
“Instalasi Python” sebagai berikut :
1. Python adalah salah satu bahasa pemrograman yang dapat melakukan eksekusi sejumlah
instruksi multi guna secara langsung (interpretatif) dengan metode orientasi objek (Object
Oriented Programming) serta menggunakan semantik dinamis untuk memberikan tingkat
keterbacaan syntax.
2. Bahasa pemrograman berfungsi sebagai instruksi untuk mengelola komputer,
menghubungkan pembuat program dengan aplikasi yang akan dibuat atau dijalankan.
3. Anaconda adalah paket distribusi Python dari Continuum Analytics yang berisi paket Python
ditambah beberapa paket tambahan untuk keperluan pemrograman data science, matematika
hingga teknik dalam satu distribusi platform yang user friendly
4. Kelebihan Python yakni mudah dipelajari, kode di dalamnya mudah dibaca dan dapat
menjalankan banyak fungsi rumit dengan mudah, pengembangan program dengan Python
dapat dilakukan dengan cepat dan dengan kode yang lebih sedikit serta memiliki sistem
manajemen memori otomatis seperti Java.

11
DAFTAR PUSTAKA

Romzi, M., & Kurniawan, B. (2020). Implementasi Pemrograman Python Menggunakan


Visual Studio Code. Jurnal Ilmu Komputer (JIK), 5(2), 1–9.

Santoso, H., & Rochadiani, T. H. (2022). Pelatihan Machine Learning Menggunakan Bahasa
Pemrograman Python Bagi Karyawan PT. Yokogawa Indonesia. Jurnal ABDINUS :
Jurnal Pengabdian Nusantara, 6(2), 349–356. https://doi.org/10.29407/ja.v6i2.16018

Saptarini, N. G. A. P. H., Hidayat, R. A., & Ciptayani, P. I. (2018). Ajarincode : Aplikasi


Pembelajaran Bahasa Pemrograman Berbasis Web. Just TI (Jurnal Sains Terapan
Teknologi Informasi), 10(2), 21. https://doi.org/10.46964/justti.v10i2.106

Syahrudin, A. N., & Kurniawan, T. (2018). Input dan Output pada Bahasa Pemrograman
Python. Jrnal Dasar Pemrograman Python STMIK, 1–7.

12
LAMPIRAN

Gambar 1. Bahasa Pemrograman Jupyter

Gambar 2. Bahasa Pemrograman terkoneksi dengan TCLab

13

Anda mungkin juga menyukai