Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH LITERASI DIGITAL

“ Bahasa Pemrogaman phython”


Dosen Pengampu :
Utama Alan Deta, S.Pd., M.Pd., M.Si.

Disusun Oleh :
Vivian Oktab Fransiska ( 22030184046 )

JURUSAN FISIKA
PROGAM STUDI S1 PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada
kita semua, sehingga kita dapat menyelesaikan tugas ini dengan lancar. Tak lupa pula, saya
ucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing yang telah memberikan arahan dan bimbingan
dalam penulisan makalah ini.
Makalah ini bertujuan untuk membahas secara komprehensif tentang bahasa
pemrograman Python, mulai dari sejarah dan perkembangan Python, fitur dan keunggulan yang
dimiliki, serta penggunaannya dalam berbagai bidang seperti pemrosesan data, kecerdasan
buatan, pengembangan web, dan lain sebagainya.
Python merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi yang mudah dipelajari, elegan,
dan memiliki sintaks yang jelas dan mudah dipahami. Selain itu, Python juga menyediakan
berbagai library dan framework yang mendukung pengembangan aplikasi yang lebih cepat dan
efisien.
Dalam penulisan makalah ini, saya menggunakan berbagai sumber referensi yang kredibel dan
terpercaya, sehingga diharapkan makalah ini dapat memberikan informasi yang akurat dan
berguna bagi pembaca serta dapat menjadi referensi yang berguna untuk lebih memahami
tentang bahasa pemrograman Python.

Surabaya, 01 Mei 2023

Vivian Oktab Fransiska

i
DAFTAR ISI

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Seiring dengan cepatnya perkembangan teknologi terutama pada bidang teknologi
internet dibutuhkan kesiapan bagi generasi milenial dalam menghadapi tantangan ke depan.
Saat ini kita telah memasuki era digital yang terus berkembang. Teknologi telah
mempengaruhi hampir semua aspek kehidupan dan menjadi bagian penting dari
bisnis,pemerintahan, pendidikan , maupun kehidupan pribadi.
Tidak hanya pada teknologi perangkat keras atau perangkat lunak saja melainkan
gabungan antara keduanya. Aplikasi berbasis teknologi Internet of Things (IoT) menjadi
area yang berkembang di industri masa mendatang. Untuk itu diperlukan pengenalan bahasa
pemrogaman. Pemrograman adalah salah satu keterampilan yang paling penting di era
digital saat ini. Keterampilan pemrograman dapat membantu generasi sekarang dalam
memahami dan memanfaatkan teknologi dengan lebih baik. Dengan pemrograman, generasi
sekarang dapat menciptakan solusi untuk masalah yang kompleks dan meningkatkan
efisiensi dalam pekerjaan mereka.
Selain itu, mempelajari bahasa pemrograman juga dapat membuka peluang karir yang
luas di bidang teknologi. Banyak perusahaan membutuhkan orang yang ahli dalam
pemrograman untuk mengembangkan aplikasi, software, dan website mereka. Bahkan,
beberapa pekerjaan di masa depan mungkin memerlukan pemahaman yang kuat tentang
pemrograman. mempelajari bahasa pemrograman juga dapat meningkatkan kemampuan
logika, kreativitas, dan problem-solving. Kemampuan ini dapat membantu generasi sekarang
dalam memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari dan karir mereka di masa depan. .
Python adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang diciptakan pada tahun 1991 oleh
Guido van Rossum. Bahasa ini sangat populer di kalangan pengembang perangkat lunak
karena kemampuannya untuk menyelesaikan masalah secara cepat dan mudah.
Salah satu kelebihan Python adalah sintaksnya yang mudah dipahami dan ditulis, sehingga
membuatnya sangat mudah untuk dipelajari bagi pemula. Selain itu, Python juga memiliki
berbagai library dan framework yang memudahkan dalam mengembangkan aplikasi web,
data science, machine learning, dan masih banyak lagi.Python juga populer di kalangan
ilmuwan data karena kemampuannya untuk memproses dan menganalisis data dengan cepat
dan mudah. Dalam beberapa tahun terakhir, Python telah menjadi salah satu bahasa
pemrograman yang paling populer di dunia.
Oleh karena itu, pengenalan pemrograman Python sangat penting bagi mereka yang
ingin memulai karir di bidang teknologi, terutama di bidang data science dan machine
learning. Python juga sangat berguna untuk pengembangan aplikasi web, game, dan
berbagai jenis perangkat lunak.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1.2.1 Apa definisi pemrogaman phyton?

1
1.2.2 Bagaimana cara menginstal dan menjalankan pemrogaman phyton?
1.2.3 Apa saja fitur-fitur dalam pemrogaman phyton?
1.2.4 Bagaimana kendala-kendala yang mungkin dihadapi saat awal-awal membuat
program phyton?
1.2.5 Bagaimana Kelebihan dan kekurangan bahasa pemrogaman phyton?
1.2.6 Bagaimana implementasi phyton dalam pembelajaran fiska

1.3 TUJUAN
1.3.1 Mengetahui definisi pemrogaman phyton.
1.3.2 Menganalisis Cara menginstal dan menjalankan pemrogaman phyton.
1.3.3 Mengetahui fitur-fitur dalam pemrogaman phyton.
1.3.4 Menganalisis kendala-kendala yang mungkin dihadapi saat awal-awal membuat
pemrogaman phyton.
1.3.5 Menganalisis kelebihan dan kekurangan bahasa pemrogaman phyton.
1.3.6 Menganalisis Implementasi phyton dalam pembelajaran fisika

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Definisi Pemrogaman Phyton


Python adalah bahasa pemrograman tinterpretatif multiguna dengan filosofi perancangan
yang berfokus pada tingkat keterbacaan kode. Python diklaim sebagai bahasa yang
menggabungkan kapabilitas, kemampuan, dengan sintaksis kode yang sangat jelas, dan
dilengkapi dengan fungsionalitas pustaka standar yang besar serta komprehensif. Python
dirancang untuk memberikan kemudahan bagi programmer melalui segi efisiensi waktu,
kemudahan dalam pengembangan dan kompatibilitas dengan sistem. Python bisa digunakan
untuk membuat aplikasi standalone (berdiri sendiri) dan pemrograman script . Python dapat
digunakan untuk berbagai macam aplikasi, seperti pembuatan website, pengembangan game,
pembuatan program desktop, pemrosesan data, dan kecerdasan buatan. Python juga dikenal
sebagai salah satu bahasa pemrograman yang paling populer di dunia dan digunakan oleh
banyak perusahaan teknologi besar seperti Google, Instagram, dan Dropbox.

2.2 Cara Menginstal dan Menjalankan Pemrogaman Phyton


Cara menginstal phyton :
1. Mengunduh Python dari situs web resminya di https://www.python.org/downloads/.
Pastikan untuk memilih versi terbaru yang kompatibel dengan sistem operasi Anda.
2. Setelah mengunduh file instalasi Python, buka file tersebut dan ikuti instruksi pada
layar untuk menginstal Python. Pastikan untuk memilih opsi untuk menambahkan
Python ke PATH sistem Anda, sehingga Anda dapat menjalankan Python dari baris
perintah.
3. Ikuti panduan instalasi pada layar. Pada tahap instalasi, Anda dapat memilih opsi yang
ingin Anda tambahkan ke instalasi Python.
4. Memverifikasi apakah Python terinstal dengan benar dengan membuka terminal atau
command prompt dan mengetikkan perintah `python --version`. Jika versi Python
muncul di layar, maka Python telah berhasil terinstal.
Cara menjalankan phyton :
1. Memilih text editor pemrogaman phyton. Phyton memerlukan sebuah text editor
untuk menulis dan menjalankan program phyton. Secara default, phyton menyediakan
editor bawaan yang dinamakan IDLE(Integrated Developmen and Learning
Environment).
2. Buat file baru. Setelah IDLE terbuka, pilih "File" di menu bar dan klik "New File"
atau tekan tombol pintas `Ctrl + N`. Ini akan membuka jendela editor kode baru.
3. Ketikkan kode Python di jendela editor kode. Anda dapat mengetikkan kode dari awal
atau menyalin dan menempelkan kode yang sudah ada.
4. Setelah menulis kode, Anda dapat menjalankannya dengan menekan tombol `F5` atau
dengan memilih "Run" di menu bar dan kemudian "Run Module". Hasil dari program
akan muncul di jendela "Python Shell".

3
5. Hasil dari program akan ditampilkan di jendela "Python Shell". Jika Anda ingin
memperbaiki kode, cukup kembali ke jendela editor dan ubah kode. Kemudian,
jalankan kode kembali dengan menekan tombol `F5`.
6. Setelah Anda selesai menulis kode, Anda dapat menyimpan file dengan memilih
"File" di menu bar dan kemudian "Save" atau menekan tombol pintas `Ctrl + S`.
Tentukan nama file dan lokasi penyimpanan.
7. Setelah selesai menggunakan IDLE, Anda dapat menutup program dengan memilih
"File" di menu bar dan kemudian "Exit" atau menekan tombol pintas `Ctrl + Q`.

2.3 Fitur-Fitur pemrogaman phyton


1. Bahasa Pemrogaman phyton menggunakan sintaks yang simpel dan jelas sehingga
mudah dipelajari,dipahami,dan struktur penulisan kode yang simpel sehingga
memudahkan programer.
2. Phyton dapat digunakan di berbagai platfrom seperti windows, Mac Os, dan Linux,
serta dapat dijalankan pada berbagai sistem operasi dan perangkat.
3. Python adalah bahasa pemrograman interpretatif, sehingga kode Python dapat
dijalankan tanpa perlu dikompilasi terlebih dahulu.
4. Python menggunakan dynamic typing, sehingga tipe data variabel akan ditentukan
saat program dijalankan, bukan saat program dikompilasi.
5. Python mendukung paradigma pemrograman seperti procedural object-oriented, dan
functional programming.
6. Python mendukung pemrograman berorientasi objek, sehingga memungkinkan
programmer untuk membuat kode yang lebih modular, reusable, dan mudah
dipelihara.
7. Memiliki fitur garbage collection yang dapat mengelola memori secara otomatis,
seperti halnya pada bahasa pemrogaman java. sehingga programmer tidak perlu
mengelola memori secara manual.
8. Memiliki banyak library dan framework. Python memiliki banyak library dan
framework yang dapat digunakan untuk mempercepat pengembangan aplikasi seperti
NumPy, Pandas, Flask, Django, dan sebagainya.
9. Python adalah bahasa pemrograman skrip, yang artinya dapat digunakan untuk
membuat program kecil yang menjalankan tugas tertentu.

2.4 Kendala-kendala yang mungkin dihadapi saat awal-awal membuat program phyton
1. Salah satu kendala umum yang mungkin dihadapi oleh pemula adalah kesulitan dalam
menginstal Python dan lingkungan pengembangan seperti IDE (Integrated Development
Environment) atau editor teks. Ini dapat menjadi tantangan jika Anda tidak akrab dengan
konsep teknis yang terkait dengan penginstalan perangkat lunak.
2. Python memiliki sintaks yang cukup mudah dipelajari dan dipahami. Namun, seperti
halnya bahasa pemrograman lainnya, Anda harus mempelajari aturan sintaksis dasar
terlebih dahulu agar dapat menulis kode Python yang benar. Pemula mungkin mengalami
kesulitan dalam mengingat sintaksis yang benar atau memahami kesalahan sintaksis saat
kode mereka tidak berjalan dengan benar.

4
3. Pemecahan masalah merupakan kemampuan kunci dalam pemrograman. Pemula
mungkin mengalami kesulitan dalam memecahkan masalah atau menentukan cara terbaik
untuk menyelesaikan suatu tugas dengan menggunakan Python. Ini dapat menjadi
tantangan jika Anda tidak terbiasa dengan pemrograman dan kurangnya pengalaman
dalam menyelesaikan masalah.
4. Keterbatasan pengetahuan pemrograman.Jika Anda baru memulai pemrograman,
mungkin sulit untuk memahami konsep pemrograman seperti variabel, fungsi, objek, dan
konsep-konsep lain yang mendasari bahasa pemrograman. Ini dapat menjadi kendala bagi
pemula yang ingin belajar Python karena mereka harus mempelajari konsep-konsep ini
sebelum dapat membuat program yang efektif.
5. Merencanakan program sebelum memulai menulis kode dapat membantu Anda
menghindari kesalahan umum dalam pemrograman. Namun, jika Anda tidak memiliki
pengalaman sebelumnya dalam merencanakan program, Anda mungkin akan kesulitan
dalam membuat program yang baik dan efisien. Anda dapat mengatasi masalah ini
dengan merencanakan program Anda dengan baik dan berlatih membuat program
sederhana sebelum beralih ke program yang lebih kompleks.
6. Kesulitan dalam debugging.Debugging merupakan proses penting dalam pembuatan
program Python. Jika program Anda tidak berjalan seperti yang diharapkan, Anda harus
dapat menganalisis masalah dan menemukan cara untuk memperbaikinya. Namun,
debugging bisa sangat sulit jika Anda tidak tahu cara melakukannya dengan benar. Anda
dapat mengatasi masalah ini dengan mempelajari teknik debugging Python dan berlatih
dalam menemukan masalah dalam kode Anda.
7. Python memiliki banyak library yang sangat berguna dan bisa membantu Anda
mengembangkan program dengan lebih cepat dan efisien. Namun, jika Anda tidak tahu
library yang tersedia, Anda mungkin akan kesulitan dalam memilih dan menggunakan
library yang tepat. Anda dapat mengatasi masalah ini dengan membaca dokumentasi
library Python yang populer dan mempelajari cara menggunakan library tersebut dalam
program Anda.
8. Tidak mengenal prinsip dasar pemrograman. Meskipun Python merupakan bahasa
pemrograman yang mudah dipelajari, Anda tetap harus memiliki pemahaman dasar
tentang prinsip-prinsip pemrograman. Jika Anda tidak mengenal konsep seperti variabel,
fungsi, dan perulangan, Anda mungkin akan kesulitan dalam membuat program Python
yang benar dan efisien. Anda dapat mengatasi masalah ini dengan membaca buku tentang
pemrograman dasar dan mencoba mengikuti tutorial online yang disediakan oleh situs-
situs belajar pemrograman.

2.5 Kelebihan dan Kekurangan Bahasa Pemrogaman Phyton


Kelebihan :
 Mudah digunakan
Python merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi, artinya bahasa python lebih
mendekati bahasa manusia daripada bahasa mesin. Python juga tidak memiliki stuktur
dasar seperti C++ yang mengharuskan kamu menginclude sistemnya sebelum

5
membuat program. Perintah-perintah yang digunakan di Python menggunakan bahasa
inggris yang digunakan sehari-hari seperti print, input, dll.

 Platform Independent
Maksud dari platform independent adalah program yang di buat bisa dijalankan di
sistem operasi apa saja selama di sistem operasi tersebut terdapat platform Python
(Interpreter Python).
 Open-source: Python adalah bahasa pemrograman open-source, artinya gratis
digunakan dan didistribusikan dengan lisensi yang memungkinkan pengembang
untuk memodifikasi kode sumber.
 Pemrograman berorientasi objek.Python mendukung paradigma pemrograman
berorientasi objek, sehingga memungkinkan pengembang untuk membangun aplikasi
dengan struktur yang jelas dan mudah diorganisasi.
 Python juga sangat populer dalam pengembangan kecerdasan buatan (AI), karena
memiliki library seperti TensorFlow, Keras, dan PyTorch yang sangat berguna untuk
pengembangan model AI.
 Python sangat populer dalam bidang data science, karena memiliki library seperti
NumPy, Pandas, dan Matplotlib yang sangat berguna untuk analisis data.
 Banyak library dan framework. Python memiliki banyak library dan framework yang
tersedia untuk digunakan, seperti Django, Flask, NumPy, dan Pandas, sehingga
memungkinkan pengembang untuk mengembangkan aplikasi dengan cepat dan
efisien.
Kekuangan:
 Tidak cocok untuk aplikasi mobile.
Python merupakan bahasa pemrograman yang sangat baik digunakan untuk platform
dekstop dan server namun tidak dalam urusan komputasi aplikasi mobile.
Pengembangan aplikasi dan game kurang cocok jika menggunakan python. Bahkan
banyak yang mengatakan bahwa mustahil membuat game dalam bentuk tiga dimensi
dengan grafis tinggi menggunakan python.
 Efisiensi dan fleksibilitas tradeoff by.
Python memberikan flesibilitas tradeoff by dengan tidak diberikan secara meluas.
Python menyiapkan bahasa pemrograman optimasi untuk kegunaan bersama dengan
perangkat bantu yang dibutuhkan untuk di integrasikan dengan bahasa pemrograman
lain.
 Python cenderung lebih lambat dibandingkan bahasa pemrograman lainnya, seperti C
atau C++, karena Python adalah bahasa pemrograman interpretatif. Namun, kinerja ini
dapat ditingkatkan dengan menggunakan teknik seperti just-in-time (JIT) compilation.
 Python memerlukan lebih banyak memori untuk menjalankan programnya
dibandingkan bahasa pemrograman lainnya. Ini dapat menjadi masalah jika program
perlu dijalankan pada sistem yang mempunyai keterbatasan memori.

6
 Kesulitan jika beralih ke bahasa pemrograman lain
Python memiliki banyak library yang luas sehingga pengguna python terbiasa dengan
fitur yang ada pada library tersebut. Hal ini tentu saja dapat menimbulkan masalah
seperti pengguna mengalami kesulitan ketika belajar maupun beralih ke bahasa
pemrograman yang lain. Karena kebiasaan menggunakan library tersebut membuat
pengguna tidak mengetahui bagaimana asal pembuatan source code library tersebut.
 Python menggunakan Global Interpreter Lock (GIL) yang membatasi penggunaan
multi-threading, sehingga mengurangi kinerja dan efisiensi aplikasi yang
membutuhkan multi-threading. Namun, ini dapat diatasi dengan menggunakan teknik
seperti multiprocessing.
 Kesalahan saat runtime.
Python merupakan bahasa pemrograman yang dinamis, dimana anda tidak perlu
mendeklarasikan tipe variabel saat menulis kode. Meskipun ini memudahkan
developer selama pengkodean, namun pastinya dapat meningkatkan terjadinya
kesalahan saat run-time.

2.6 Implementasi phyton dalam pembelajaran fisika matematika

7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
 Python adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang didesain dengan sintaksis yang
mudah dibaca dan ditulis, serta fokus pada keterbacaan kode. Python sangat populer di
kalangan pengembang perangkat lunak dan digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk
pengembangan web, analisis data, kecerdasan buatan, dan pemrograman jaringan.
 Program ini cukup valid terhadap perhitungan manual, sehingga dapat digunakan
sebagai
alat bantu perancangan.Hasil output program ini mencakup proses perhitungan dan
gambar hasil perhitungan, yang dapat disimpan oleh pengguna apabila sewaktu-waktu
akan direvisi kembali dan dapat dicetak

3.2 Saran
 Pelajari dasar-dasar Python secara menyeluruh sebelum mulai mengembangkan aplikasi
yang lebih kompleks. Ini akan membantu Anda memahami konsep dasar dan membangun
dasar yang kuat.
 Manfaatkan pustaka dan kerangka kerja Python yang tersedia untuk mempercepat
pengembangan aplikasi Anda. Beberapa pustaka populer termasuk NumPy, Pandas, dan
Matplotlib untuk pengolahan data, Flask dan Django untuk pengembangan web, dan
TensorFlow dan PyTorch untuk kecerdasan buatan

8
DAFTAR PUSTAKA

Enterprice, j. (2019). phyton untuk programer pemula. jakarta PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO.

Saragih, R. (2016). Pemrogaman dan bahasa pemrogaman . medan : STMIK STIE mikroskil.

Anda mungkin juga menyukai