TANGGAP DARURAT JIKA

TERJADI KEBAKARAN
No.Dokumen SOP/UKM/IM/34

No.Revisi -
SOP
Tanggal Terbit 2 JANUARI 2022

Halaman 1/3

UPT Puskesmas
Kintamani IV

1. Pengertian Tanggap darurat jika terjadi kebakaran adalah suatu prosedur yang
dipergunakan untuk mengevakuasi vaksin jika terjadi kebakaran sehingga
vaksin tetap aman dan memiliki potensi yang baik.

2. Tujuan Menjaga kualitas vaksin agar tetap optimal pada saat terjadi kebakaran

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas NO :138/Kint IV/Adm/I/2019 tentang Standar

Operasional Pelayanan UPT Puskesmas KIntamani IV

4. Referensi 1. Peraturan Badan Pengawas obat dan Makanan Nomor 6 Tahun 2020
tentang Perubahan atas Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan No.
9 tahun 2019 tentang Pedoman Teknis Cara Distribusi Obat yang Baik
2. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 4 tahun 2018
tentang Pengawasan Pengelolaan Obat, Bahan Obat, Narkotika,
Psikotropika dan Prekursor Farmasi di Fasilitas Pelayanan Kefarmasian
3. Permenkes RI No 12 Tahun 2017 tentang Penyelengaraan Imunisasi
4. Pedoman Pengelolaan Cold Chain Petugas Imunisasi.Kemenkes RI tahun
2013

5. Persiapan 1. Lemari es
2. Alat pemantau paparan suhu panas (Vaccine Cold Chain Monitor, VCCM
R
)
3. Thermometer
4. Grafik catatan suhu
5. Cool pack / kotak dingin cair
6. Cold Box

6. Langkah- 1) Selalu ingat untuk tidak membahayakan diri sendiri.

langkah 2) Padamkan dengan alat pemadam api terdekat jika api kecil.
3) Keluar dari gedung jika api cukup besar.
4) Segera hubungi petugas pemadam kebakaran.
5) Masuk ke tempat penyimpanan hanya jika aman untuk dilakukan. Periksa
stok dan pisahkan vaksin dan persediaan lain yang secara fisik tidak rusak.
6) Pindahkan vaksin segera ke lokasi yang aman, bisa ke tempat
penyimpanan lain atau kendaraan yang memiliki kontainer berpendingin.
7) Melakukan perhitungan fisik terhadap vaksin yang berhasil diamankan.
8) Untuk vaksin yang diragukan kualitasnya, segera konsultasikan dengan
penanggung jawab dan produsen vaksin.

1
7. Bagan Alir Selalu ingat untuk tidak membahayakan diri
sendiri

Padamkan dengan alat pemadam api terdekat jika api

kecil

Keluar dari gedung jika api cukup besar.

Segera hubungi petugas pemadam kebakaran.

Masuk ke tempat penyimpanan hanya jika aman

untuk dilakukan. Periksa stok dan pisahkan vaksin
dan persediaan lain yang secara fisik tidak rusak.

Pindahkan vaksin segera ke lokasi yang aman, bisa

ke tempat penyimpanan lain atau kendaraan yang
memiliki kontainer berpendingin.

Melakukan perhitungan fisik terhadap vaksin yang

berhasil diamankan.

8. Hal-hal 1. Upayakan jangan terlalu sering membuka lemari es agar suhu tetap terjaga
yang perlu
diperhatikan

2
9. Unit Terkait 1. Ruang Vaksin
2. Pemegang program

10. Dokumen 1. Buku pencatatan suhu lemari es

terkait 2. Kartu Stok Vaksin

11. Rekaman halama Yang Isi perubahan Tgl mulai

historis n diubah diberlakukan
perubahan