OLEH
KELOMPOK TANI
“MAKARYO TANI ”
DESA KALANGREJO
KECAMATAN KUNDURAN
KABUPATEN BLORA
JAWA TENGAH
KELOMPOK TANI “MAKARYO TANI”
DESA KALANGREJO
KECAMATAN KUNDURAN KABUPATEN BLORA
A. IKSAN
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur, kehadirat Illahi Robbi atas segala limpahan
rahmatNya kami dapat menyelesaikan penyusunan Proposal Pengembangan Tanaman Bawang
Merah pada Kelompok Tani “MAKARYO TANI “ Desa KALANGREJO Kecamatan
KUNDURAN Kabupaten Blora.
Proposal ini diajukan kepada Bapak Bupati Kabupaten Tahun Anggaran 2023 ditunjukkan
untuk Pengembangan Budidaya Tanaman Bawang merah pada Kelompok Tani “MAKARYO
TANI” Desa KALANGREJO Kecamatan KUNDURAN Kabupaten Blora, agar dapat
meningkatkan pelayanan kepada anggotanya terutama dalam pemenuhan kebutuhan ekonomi di
Kabupaten Blora.
Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada:
1.Kepala Dinas Pertanian & Ketahanan Pangan Kabupaten Blora
2.Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan KUNDURAN.
3.Semua pihak yang telah memberikan saran dan masukan.
Demikian proposal ini, atas berkenannya Kepala Dinas Pertanian & Ketahanan Pangan
Kab. Blora dalam mempertimbangkan dan memprioritaskan permohonan kami, dihaturkan
banyak terima kasih.
A. IKSAN
KELOMPOK TANI “MAKARYO TANI”
Alamat : Desa KALANGREJO Kecamatan KUNDURAN
Kabupaten Blora
PROPOSAL
PENGAJUAN BANTUAN PENGEMBANGAN
KAWASAN BAWANG MERAH
KELOMPOK TANI “MAKARYO TANI”
DESA KALANGREJO KECAMATAN KUNDURAN
KABUPATEN BLORA
A. PENDAHULUAN
Latar Belakang
Secara geografis letak Kelompok Tani “MAKARYO TANI” berada di Desa
KALANGREJO Kec. KUNDURAN Kab. Blora yang mana merupakan desa agraris yang
mayoritas penduduknya beraktivitas di sector pertanian, dan sekitar 90% penduduknya adalah
petani, baik petani sawah maupun petani tegalan yang mempunyai lahan garapan kurang lebih
151 Ha, terdiri dari sawah 122 Ha Tegal 29 Ha. Mekanisme pertanian pada era revitalisasi
pertanian, ini sangat diperlukan karena semakin kompetitifnya persaingan kualitas dan kuantitas
produksi pertanian di lingkup Desa KALANGREJO
Bawang Merah merupakan kebutuhan salah satu jenis tanaman yang telah akrab
dengan sistem usaha tani dipedesaan hampir setiap rumah tangga menanam Bawang Merah untuk
menambah kebutuhan sehari-hari. Di Desa KALANGREJO Kecamatan KUNDURAN
Kabupaten Blora, masih banyak petani yang mengusahakan menanam bawang merah bersifat
sambilan sehingga keuntungan dan pendapatan yang diperoleh petani masih rendah. Ditingkat
petani usaha menanam bawang merah yang berkualitas baik supaya daya jual dapat laku dengan
harga tinggi sehingga dapat menambah kebutuhan para petani karena produksi sangat berkurang
sehingga tanaman Bawang Merah didesa kami masih memerlukan bantuan supaya dapat
berkembang baik. Sehingga hal ini berpengaruh terhadap kualitas kurang optimal. Dan pada
akhirnya keuntungan yang diterima petani dalam usaha menanam bawang merah sangat rendah.
Tujuan
Terwujudnya percontohan pola tanam Bawang Merah yang berinovasi teknologi di
Desa KALANGREJO Kecamatan KUNDURAN Kabupaten Blora.
Terdapatnya tempat pelatihan cara menanam Bawang Merah yang berinovasi
teknologi di Desa KALANGREJO Kecamatn KUNDURAN Kabupaten Blora.
Meningkatnya pendapatan petani dan keluarganya di Desa KALANGREJO
Kecamatan KUNDURAN Kabupaten Blora.
B. POTENSI WILAYAH
Lahan
Lokasi pengambangan Bawang Merah didukung dengan luas tanah sawah seluas 230
Ha sehingga penyediaan lahan dapat mencukupi kebutuhan pengembangan Bawang
Merah.
Lokasi pengembangan bawang merah didukung luas lahan pekarangan 84,78 Ha yang
berpotensi untuk ditanami Bawang Merah.
Pemasaran
Pemasaran Bawang Merah memiliki prospek dengan peluang pasar yang besar, untuk
pemenuhan kebutuhan Bawang Merah khususnya di Kab. Blora yang dapat
mendukung program konsumsi kebutuhan rumah tangga sehari-hari, yang belum
terpenuhi, sesuai kebutuhan bagi masyarakat Jawa Tengah umumnya dan Kabupaten
Blora khususnya.
C. RENCANA OPERASIONAL
Pelaksana
Pelaksanaan program budidaya Bawang Merah dilaksanakan oleh anggota kelompok tani
“Makaryo Tani” dengan bimbingan Penyuluh.
Tempat/Lokasi
Lokasi program Pengmbangan Bawang Merah :
Desa : KALANGREJO
Kecamatan : KUNDURAN
Kabupaten : Blora
Nama Kelompok Tani : MAKARYO TANI
Ketua : A. IKSAN
Sekertaris : TARSO
Bendahara : AGUNG SUPRANTO
Calon Penanam : 5 Orang
Rencana anggaran biaya pengembangan budidaya tanaman Bawang Merah seluas
1 Ha. Terlampir
Kondisi Kas Kelompok
Sampai saat ini kondisi keuangan kelompok tani MAKARYO TANI masih sangat
terbatas ,sehingga untuk pengembangan kawasan Bawang Merah masih membutuhkan
bantuan dari pemerintah
Tingkat Keaktifan Kelompok
Kelompok Tani MAKARYO TANI mempunyai kegiatan rutin bulanan.
D. PENUTUP
A. IKSAN
RENCANA ANGGARAN BIAYA BUDIDAYA TANAMAN BAWANG MERAH SELUAS 1 HA
KELOMPOK TANI “MAKARYO TANI”
DESA KALANGREJO
KECAMATAN KUNDURAN KABUPATEN BLORA.
Harga
Jumlah Biaya
No Uraian Satuan Vol Satuan
( Rp ) ( Rp )
1 Saprodi
a. Benih Bawang Merah Kg 1000 65,000 65,000,000
Jumlah - 79.010.000
Bendahara
Ketua
AGUNG SUPRANTO
A. IKSAN
CPCL Kelompok Tani “MAKARYO TANI”
Desa KALANGREJO Kec. KUNDURAN Kab. Blora Tahun 2022
3 Oktober
4 Oktober
5 Oktober
6 Oktober
7 Oktober
8 Oktober
9 Oktober
10 Oktober
TOTAL 1 Ha
A. IKSAN TARSO
LEMBAR PENGESAHAN
Mengetahui
KETUA : A. IKSAN
SEKRETARIS : TARSO
BENDAHARA : AGUNG PUTRANTO
ANGGOTA : 5 ORANG
Mengetahui,
Kepala Desa KALANGREJO
MULYANTO
SURAT PERNYATAAN
Yang bertindak atas nama Kelompok Tani “MAKARYO TANI” Desa Kalangrejo
Kecamatan Kunduran Kabupaten Blora.
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa kami menerima bantuan Bibit Bawang merah,
kami bersedia merawat dan mengelola bantuan tersebut, secara berkelompok dan bersedia
menanggung biaya operasional dan pemeliharaannya.
Demikian Surat Pernyataan ini kami buat dengan sesungguhnya untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
MULYANTO A.IKSAN
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
KELOMPOK TANI “MAKARYO TANI”
DESA KALANGREJO
KECAMATAN KUNDURAN KABUPATEN BLORA
BAB I
NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN, DAN WILAYAH KEANGGOTAAN
PASAL 1
1. Kelompok Tani bernama Kelompok Tani “MAKARYO TANI” dan selanjutnya dalam
Anggaran Dasar ini disebut Kelompok Tani “MAKARYO TANI”.
2. Berkedudukan di :
Desa : Kalangrejo
Kecamatan : Kunduran
Kabupaten : Blora
Propinsi : Jawa Tengah
BAB II
LANDASAN, ASAS, DAN TUJUAN
PASAL
1. Kelompok Tani “MAKARYO TANI” berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
1945 serta berasaskan kekeluargaan.
2. Maksud dan Tujuan Kelompok Tani “MAKARYO TANI” adalah memperdayakan
masyarakat petani “MAKARYO TANI” dalam rangka mencapai kesejahteraan masyarakat
yang maju, adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
BAB III
USAHA
PASAL 3
Untuk mencapai tujuan sebagaimana, dimaksud dalam Pasal 2 (dua) Anggaran Dasar ini,
Kelompok Tani “MAKARYO TANI” menyelenggarakan usaha-usaha berikut:
1. Pengelolaan alat mesin pertanian (Alsintan)
2. Pemberdayaan petani dan pendekatan kepada teknologi pertanian
3. Meningkatkan hasil-hasil pertanian
4. Mengadakan kerjasama dengan Kelompok Tani “MAKARYO TANI” dan Badan Usaha
lainnya.
BAB IV
KEANGGOTAAN
PASAL 4
1. Anggota Kelompok Tani “MAKARYO TANI” adalah pengguna dan penerima jasa dari
Kelompok Tani “MAKARYO TANI”.
2. Yang dapat diterima menjadi anggota Kelompok Tani “MAKARYO TANI” ini adalah Warga
Negara Indonesia yang memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
a. Bertempat tinggal di Wilayah Desa Kalangrejo.
b. Petani yang mempunyai usaha pertanian dalam arti luas pertanian milih lahan dan petani
penggarap.
c. Telah menyetujui dan menerima Anggaran Dasar dan ketentuan-ketentuan Kelompok
Tani “MAKARYO TANI” yang berlaku.
PASAL 5
1. Keanggotaan Kelompok Tani “MAKARYO TANI” bersifat sukarela dan terbuka.
2. Keanggotaan Kelompok Tani “MAKARYO TANI” mulai berlaku dan hanya dibuktikan
catatan dalam daftar anggota.
PASAL 6
Keanggotaan berakhir bilamana anggota:
1. Meninggal dunia.
2. Minta berhenti atas kehendak sendiri.
3. Diberhentikan oleh pengurus karena tidak memenuhi lagi syarat keanggotaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 (empat) Anggaran Dasar ini.
BAB V
KEWAJIBAN DAN HAK ANGGOTA
PASAL 7
Setiap Anggota Berkewajiban:
1. Mematuhi ketentuan dalam Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Peraturan
Khusus, serta Keputusan Rapat Anggota.
2. Berpartisipasi dalam kegiatan atau usaha yang difasilitasi oleh Kelompok Tani.
3. “MAKARYO TANI” mengembangkan dan memelihara kebersamaan antar anggota.
PASAL 8
Setiap Anggota Berhak:
1. Menghadiri, menyatakan pendapat dan memberikan suara dalam Rapat Anggota.
2. Untuk memilih sah/atau dipilih menjadi anggota pengurus.
3. Mengemukakan pendapat atau saran kepada pengurus diluar rapat baik diminta maupun
tidak diminta.
4. Meminta diadakan Rapat Anggaran menurut ketentuan Anggaran Dasar.
5. Memanfaatkan Kelompok Tani “MAKARYO TANI” dan mendapat pelayanan yang sama
antara sesama anggota.
6. Keterangan mengenai perkembangan Kelompok Tani “MAKARYO TANI” menurut
ketentuan dalam Anggaran Dasar.
BAB VI
PENGURUS
PASAL 9
1. Pengurus Kelompok Tani “MAKARYO TANI” dipilih dari dan oleh anggota dalam suatu
Rapat Anggota.
2. Yang dapat dipilih menjadi pengurus adalah mereka yang memenuhi syarat-syarat sebagai
berikut:
a. Mempunyai sifat jujur.
b. Mempunyai pengertian tentang Kelompok Tani “MAKARYO TANI”.
c. Mempunyai tanggung jawab dan kesempatan untuk mengurus dan memajukan Kelompok
Tani “MAKARYO TANI”
PASAL 10
1. Anggota pengurus dipilih untuk masa jabatan 5 (lima) tahun.
2. Anggota pengurus yang masa jabatannya telah habis dapat dipilih kembali.
3. Bilamana seorang anggota pengurus berhenti sebelum masa jabatannya habis sedangkan
pengisian kekosongan sangat diperlukan, maka pengurus lain yang masih ada dapat
mengangkat gantinya dalam suatu rapat pengurus, akan tetapi penggantian itu dimintakan
pengesahan kepada Rapat Anggota berikutnya.
PASAL 11
1. Jumlah pengurus sedikitnya 3 (tiga) orang, terdiri dari: Ketua, Sekretaris, dan Bendahara.
2. Mulai berlaku dan berakhirnya jabatan pengurus dibuktikan dengan catatan dalam daftar
hadir buku pengurus.
BAB VII
KEWAJIBAN DAN HAK PENGURUS
PASAL 12
1. Pengurus berkewajiban:
a. Memimpin Organisasi.
b. Memimpin Rapat Anggota.
c. Mengajukan laporan keuangan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas.
d. Melaksanakan pengawasan terhadap segala kegiatan pengelolaan Kelompok Tani
“MAKARYO TANI” atau Manager / Pengelola.
2. Pengurus berwenang:
a. Memutuskan penerimaan dan penolakan anggota baru serta pemberhentian anggota sesuai
dengan Anggaran Dasar.
b. Melakukan tindakan dan upaya bagi kepentingan dan kemanfaatan Kelompok Tani
“MAKARYO TANI” sesuai dengan tanggung jawab dan keputusan Rapat Anggota.
BAB VIII
RAPAT ANGGOTA
PASAL 13
1. Rapat anggota merupakan pemegang kekuatan tertinggi dalam Kelompok Tani.
2. “MAKARYO TANI” tiap anggota mempunyai hak dalam rapat anggota.
3. Rapat anggota dilaksanakan sekurang-kurangnya sekali dalam setahun.
PASAL 14
Segala Keputusan Rapat Anggota dicatat dalam sebuah buku notulen rapat dan
ditandatangani oleh Ketua dan Penulis Rapat.
BAB IX
MANAGER
PASAL 15
1. Kelompok Tani “MAKARYO TANI” dapat mengangkat Manager dan diangkat oleh
Pengurus berdasarkan rapat anggota yang diberi wewenang dan kuasa untuk mengelola
usaha.
2. Manager diangkat dan diberhentikan oleh pengurus serta bertanggungjawab kepada Pengurus.
PASAL 16
1. Tugas Manager:
a. Mengkoordinir penyusunan rencana kerja dan anggaran masing-masing bagian yang
berada di bawah tanggung jawabnya.
b. Menyusun perencanaan yang tepat dalam rangka pembukaan usaha-usaha baru.
c. Melaksanakan tugas-tugas pengurus yang telah dilimpahkan kewenangannya kepada
Manager.
2. Hak Manager:
a. Mendapat penghasilan gaji atau honor.
b. Mengikuti pendidikan / pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan
ketrampilan.
3. Kewajiban Manager:
a. Memperhatikan ketentuan atau peraturan yang berhubungan dengan pengelolaan usaha
Kelompok Tani “MAKARYO TANI”.
b. Membuat Laporan rutin kepada Pengurus.
c. Manager bertanggungjawab penuh kepada pengurus atas semua tugas yang dilimpahkan
kepadanya.
BAB X
PEMBUKUAN
PASAL 17
1. Kelompok Tani “MAKARYO TANI” wajib menyelenggarakan pembukuan tentang usaha-
usaha yang dilaksanakan.
2. Kelompok Tani “MAKARYO TANI” wajib pada setiap tutup buku mengadakan perhitungan
keuangan, neraca, dan perhitungan hasil usaha.
BAB IX
PENUTUP
PASAL 18
Hal-hal yang belum dimuat dalam Anggaran Dasar ini, diatur dalam Anggaran Rumah Tangga
dan Peraturan Khusus.
Demikian Anggaran Dasar Kelompok Tani “MAKARYO TANI” ini ditetapkan dan
ditandatangani oleh kami yang diberikuasa penuh oleh rapat pembentukan Kelompok Tani
“MAKARYO TANI” tersebut.
Ditetapkan di : Kalangrejo
Pada tanggal : 17 Maret 2019
TENTANG
PENGESAHAN PENGURUS KELOMPOK TANI MAKARYO TANI
DESA KALANGREJO KECAMATAN KUNDURAN KABUPATEN BLORA
MEMUTUSKAN
Menetapkan
PERTAMA : Pengesahan Pengurus Kelompok Tani MAKARYO TANI yang mana
namanya sebagaimana terlampir dalam keputusan ini.
KEDUA : Pengurus sebagaimana dimaksud Diktum pertama mempunyai tugas pokok
sebagai berikut:
1. Memimpin pengembangan kemajuan di Kelompok Tani masing-masing.
2. Membantu petani dalam mewujudkan Kelompok Tani sebagai tempat
belajar, unit produksi, dan unit sasaran.
3. Menjadi pelopor bagi kemajuan petani menuju peningkatan pendapatan
kesejahteraan keluarga.
KETIGA : Masa bakti pengurus Kelompok Tani sebagai Diktum Pertama selama 5 (lima)
tahun sejak tanggal ditetapkan.
KEEMPAT : Dalam melaksanakan tugas Kelompok Tani, pengurus bertanggung jawab
kepada Kepala Desa.
KELIMA : Keputusan ini berlaku mulai sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : KALANGREJO
Pada Tanggal : 04 Januari 2019
MULYANTO.
Lampiran Keputusan Kepala Desa
KALANGREJO
Nomor : 06 / I / 2019
Tanggal : 04 Januari 2019
MULYANTO.