KELOMPOK TERNAK
“BARAYA”
DESA BOJONGKONENG KEC. NGAMPRAH KAB. BANDUNG BARAT
Kp. Bunisari Kulon RT 04 RW 06 Desa Bojongkoneng Kec. Ngamprah 40552
KELOMPOK TERNAK
“BARAYA“
DESA BOJONGKONENG KEC. NGAMPRAH KAB. BANDUNG BARAT
Kp. Pasirhaur RT 04 RW 13 Desa Bojongkoneng Kec. Ngamprah 40552
Bersama ini kami sampaikan dengan hormat, dalam rangka untuk meningkatkan
kemampuan ekonomi masyarakat desa, kami kelompok TERNAK BARAYA Kp. Pasirhaur
RT 04 RW 13 DESA BOJONGKONENG KEC. NGAMPRAH KAB. BANDUNG BARAT,
bermaksud mengajukan permohonan bantuan kepada Dinas Perternakan dan Perikanan Kab.
Bandung Barat sebagai usaha peningkatan ekonomi kerakyatan dan taraf hidup serta
kesejahteraan masyarakat. Adapun permohonan bantuannya berupa :
Demikian atas perhatian dan terkabulnya permohonan ini, diucapkan banyak terima
kasih.
ECE UDEN
KELOMPOK TERNAK
“BARAYA“
DESA BOJONGKONENG KEC. NGAMPRAH KAB. BANDUNG BARAT
Kp. Pasirhaur RT 04 RW 13 Desa Bojongkoneng Kec. Ngamprah 40552
PROPOSAL
I. LATAR BELAKANG
Kp. Bunisari mata pencaharian warga masyarakat sebagian bercocok tanam/
bertani dan ternak. Dari hasil pertanian di daerah kami sebagian besar dari sawah
tadah hujan dengan pola tanam padi-palawija-palawija.
Lahan yang ada tidak memadai untuk kegiatan pertanian yang diharapkan,
sehingga perlu usaha-usaha ekonomi lain yang dapat mendorong peningkatan
kesejahteraan ekonomi masyarakat.
Dengan kemampuan yang terbatas sehingga daya beli masyarakatpun juga
mengalami penurunan disetiap hasil panen. Hal ini mengakibatkan pendapatan
petani berkurang sehingga tidak seimbang dengan biaya produksi pertaniaan
dengan pemupukan , benih dan obat-obatan yang dirasa mahal bagi masyarakat
desa.
Untuk mengantisipasi dampak kerugian tersebut, masyarakat Desa
Bojongkoneng telah berupaya sebagai bentuk usaha ekonomi kerakayatan
tergabung dalam Kelompok Tani. Karena usaha ternak dilingkungan kami sangat
mendukung, dimana ketersediaan pakan ternak cukup, baik secara alami maupun
dalam bentuk tanaman rumput. Sehingga diharapkan ternak Kambing ini tepat dan
mampu meningkatkan kemandirian usaha ekonomi petani.
II. TUJUAN
1. Sebagai usaha tambahan yang dikelola sengguh-sungguh diharapkan mampu
menambah pendapatan petani.
2. Mendidik petani untuk wirausaha ternak Kambing
3. Sebagai wahana petani dalam bersilaturahmi yang dapat mempererat
persaudaraan antar anggota masyarakat.
4. Menekan angka pengangguran khususnya bagi warga yang terkena PHK
karna dampak covid 19 .
5. Menambah pengetahuan, kemandirian dan peningkatan pendapatan petani
III. MANFAAT
Memperkenalkan petani dengan cara-cara pengembangan yang baik dan benar
terhadap ternak Kambing.
Dengan sistem ternak terpadu diharapkan mampu meningkatkan kemandirian
petani dan kesejahteraan masyarakat desa.
IV. IDENTITAS KELOMPOK
Tahun I 20 x 2 = 40 ekor
Tahun II 20 x 2 = 40 ekor
Tahun III 80 x 2 = 160 ekor
Jumlah = 240 ekor
2. Dengan pemeliharaan dan pengembangan Kambing secara terpadu di satu
tempat akan menghasilkan :
240 ekor x Rp. 1.500.000,- = Rp. 360.000.000,-
V. RENCANA ANGGARAN
1. Pengadaan Kambing
- Pembuatan Kandang Rp. 5.000.000,-
- 20 ekor betina @ Rp. 1.500.000,- Rp. 30.000.000,-
- 6 ekor pejantan @ Rp. 2.500.000,- Rp. 15.000.000,-
Jumlah Rp. 50.000.000,-