Anda di halaman 1dari 34

BAB III

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) PUSKESMAS PUTUSSIBAU UTARA


TAHUN 2023

(Berdasarkan Permenkes No. 44 Tahun 2016)

Penanggung Kebutuhan Waktu Indikator Sumber


No Upaya Kesehatan Kegiatan Tujuan Sasaran Target Sasaran Mitra Kerja Kebutuhan Anggaran
Jawab Sumber Daya Pelaksanaan Kinerja Pembiayaan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1. UKM ESENSIAL
1 Penurunan AKI Kunjungan Melakukan Bayi dan Balita 107 Bayi & Pj Program Gizi Surat Tugas, Tenaga Januari s.d Uang BOK
dan AKB dan lapangan bayi deteksi dini kasus dengan Balita Microtoice, Kesehatan, Desember Putussibau Kota Harian
x 4 Org x 3 Posy x 12 kl x Rp 150,000 Rp 21,600,000
Percepatan Berat Lahir rendah gizi kurang yang Masalah Gizi Infanto Meter, Kader
Perbaikan Gizi dan Bavi Balita terjadi pada bayi Pita Lila, Posyandu & Uang
Hilir Kantor Harian
x 4 Org x 1 Posy x 12 kl x Rp 150,000 Rp 7,200,000
Masyarakat dengan masalah dan balita serta Timbangan Kader KPM
Gizi (Pelayanan memberikan Dacin, Format Uang
Balita di Posyandu) edukasi gizi pada Laporan dan Pala Pulau Harian
x 4 Org x 2 Posy x 12 kl x Rp 150,000 Rp 14,400,000
sasaran kegiatan Dokumentasi
Uang
Sibau Hilir Harian
x 7 Org x 1 Posy x 12 kl x Rp 150,000 Rp 12,600,000

Uang
Sibau Hulu Harian
x 4 Org x 1 Posy x 12 kl x Rp 150,000 Rp 7,200,000

Uang
Tanjung Lasa Harian
x 3 Org x 1 Posy x 12 kl x Rp 150,000 Rp 5,400,000

Uang
Nanga Sambus Harian
x 3 Org x 1 Posy x 12 kl x Rp 150,000 Rp 5,400,000

Uang
Ariung Mendalam x 3 Org x 1 Posy x 12 kl x Rp 150,000 Rp 5,400,000
Harian
Uang
Tanjung Karang Harian
x 3 Org x 1 Posy x 12 kl x Rp 150,000 Rp 5,400,000

Uang
Padua Mendalam x 3 Org x 1 Posy x 12 kl x Rp 150,000 Rp 5,400,000
Harian
Uang
Dataah Diaan Harian
x 3 Org x 1 Posy x 12 kl x Rp 150,000 Rp 5,400,000

Uang
Nanga Awin Harian
x 4 Org x 1 Posy x 12 kl x Rp 150,000 Rp 7,200,000

Uang
Tanjung Beruang x 3 Org x 1 Posy x 12 kl x Rp 150,000 Rp 5,400,000
Harian
Uang
Jangkang Harian
x 3 Org x 1 Posy x 12 kl x Rp 150,000 Rp 5,400,000

Uang
Seluan Harian
x 3 Org x 1 Posy x 12 kl x Rp 150,000 Rp 5,400,000

Uang
Sungai Uluk Palin x 3 Org x 2 Posy x 12 kl x Rp 150,000 Rp 10,800,000
Harian
Uang
Nanga Nyabau Harian
x 3 Org x 1 Posy x 12 kl x Rp 150,000 Rp 5,400,000

Uang
Benua Tengah Harian
x 3 Org x 1 Posy x 12 kl x Rp 150,000 Rp 5,400,000

Uang
Lauk Harian
x 3 Org x 1 Posy x 12 kl x Rp 150,000 Rp 5,400,000

Jumlah Rp 145,800,000
Penanggung Kebutuhan Waktu Indikator Sumber
No Upaya Kesehatan Kegiatan Tujuan Sasaran Target Sasaran Mitra Kerja Kebutuhan Anggaran
Jawab Sumber Daya Pelaksanaan Kinerja Pembiayaan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
2 Penurunan AKI Kunjungan Melakukan Bayi dan 107 Bayi & Pj Program Surat Tugas, Tenaga Februari, April, Uang BOK
dan AKB dan lapangan bayi kegiatan Balita Balita Gizi Microtoice, Kesehatan, Agustus & Putussibau Kota Harian
x 3 Org x 4 Lokus x 4 kl x Rp 150,000 Rp 7,200,000
Percepatan Berat Lahir surveilans gizi dengan Infanto Meter, Kader Oktober
Perbaikan Gizi rendah dan Bavi dalam rangka Masalah Gizi Pita Lila, Posyandu & Uang
Hilir Kantor Harian
x 3 Org x 4 Lokus x 4 kl x Rp 150,000 Rp 7,200,000
Masyarakat Balita dengan pemetaan Timbangan Kader KPM
masalah Gizi kondisi gizi Dacin, Format Uang
(Surveilans Gizi balita di wilayah Laporan dan Pala Pulau Harian
x 3 Org x 3 Lokus x 4 kl x Rp 150,000 Rp 5,400,000
dalam Rangka kecamatan Dokumentasi
EPPGBM) Uang
Sibau Hilir Harian
x 3 Org x 1 Lokus x 4 kl x Rp 150,000 Rp 1,800,000

Uang
Sibau Hulu Harian
x 3 Org x 1 Lokus x 4 kl x Rp 150,000 Rp 1,800,000

Uang
Tanjung Lasa Harian
x 3 Org x 1 Lokus x 4 kl x Rp 150,000 Rp 1,800,000

Uang
Nanga Sambus Harian
x 3 Org x 1 Lokus x 4 kl x Rp 150,000 Rp 1,800,000

Uang
Ariung Mendalam x 3 Org x 1 Lokus x 4 kl x Rp 150,000 Rp 1,800,000
Harian
Uang
Tanjung Karang Harian
x 3 Org x 1 Lokus x 4 kl x Rp 150,000 Rp 1,800,000

Uang
Padua Mendalam x 3 Org x 1 Lokus x 4 kl x Rp 150,000 Rp 1,800,000
Harian
Uang
Dataah Diaan Harian
x 3 Org x 1 Lokus x 4 kl x Rp 150,000 Rp 1,800,000

Uang
Nanga Awin Harian
x 3 Org x 1 Lokus x 4 kl x Rp 150,000 Rp 1,800,000

Uang
Tanjung Beruang x 3 Org x 1 Lokus x 4 kl x Rp 150,000 Rp 1,800,000
Harian
Uang
Jangkang Harian
x 3 Org x 1 Lokus x 4 kl x Rp 150,000 Rp 1,800,000

Uang
Seluan Harian
x 3 Org x 1 Lokus x 4 kl x Rp 150,000 Rp 1,800,000

Uang
Sungai Uluk Palin x 3 Org x 1 Lokus x 4 kl x Rp 150,000 Rp 1,800,000
Harian
Uang
Nanga Nyabau Harian
x 3 Org x 1 Lokus x 4 kl x Rp 150,000 Rp 1,800,000

Uang
Benua Tengah Harian
x 3 Org x 1 Lokus x 4 kl x Rp 150,000 Rp 1,800,000

Uang
Lauk Harian
x 3 Org x 1 Lokus x 4 kl x Rp 150,000 Rp 1,800,000

Uang
Pts Kota Harian
x 3 Org x 1 Lokus x 3 kl x Rp 150,000 Rp 1,350,000

Minyak x 9 Ltr x 1 Lokus x 1 kl x Rp 10,000 Rp 90,000

Jumlah Rp 50,040,000
Penanggung Kebutuhan Waktu Indikator Sumber
No Upaya Kesehatan Kegiatan Tujuan Sasaran Target Sasaran Mitra Kerja Kebutuhan Anggaran
Jawab Sumber Daya Pelaksanaan Kinerja Pembiayaan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Penurunan AKI
dan AKB dan Media dukung
Tinta Printer
3 Percepatan Tinta untuk kegiatan 8 Botol PJ.Gizi Januari & Juli Tinta 4 Btl X 2 Kl x 1 Kl x Rp 144,000 Rp 1,152,000 BOK
Perbaikan Gizi Epson
gizi
Masyarakat

Penurunan AKI
dan AKB dan Media dukung
Format
4 Percepatan Penggandaan untuk kegiatan 1000 lembar PJ.Gizi Januari Format 1000 lbr x 1 Keg x 1 Kl x Rp 400 Rp 400,000 BOK
Perbaikan Gizi Kegiatan
gizi
Masyarakat

Penurunan AKI
dan AKB dan Media dukung
5 Percepatan Kertas untuk kegiatan Kertas 2 Rim PJ.Gizi januari Kertas 2 Rim X 1 Kl x 1 Kl x Rp 75,000 Rp 150,000 BOK
Perbaikan Gizi gizi
Masyarakat

6 Penurunan AKI Kunjungan Melakukan Bumil KEK 30 Ibu Hamil Pj Program Gizi Surat Tugas, Tenaga Februari, Mei, Uang 2 Org x 1 Desa x x Rp 150,000 Rp 1,200,000 BOK
dan AKB dan lapangan bumil deteksi dini kasus dan Anemia. Microtoice, Kesehatan, Juli, & Putussibau Kota Harian
x 4 kali
Percepatan Kurang Energi gizi kurang yang Infanto Meter, Kader September
Perbaikan Gizi Kronik, Anemia terjadi pada ibu Pita Lila, Alat Posyandu & Uang 2 Org x 1 Desa x x Rp 150,000 Rp 1,200,000
Hilir Kantor Harian
x 4 kali
Masyarakat dan Bumil risti hamil dengan Ukur Hb, Kader KPM
kondisi KEK dan Timbangan Uang 2 Org x 1 Desa x x Rp 150,000 Rp 1,200,000
Anemia Dacin, Format Pala Pulau Harian
x 4 kali
memberikan Laporan dan
edukasi gizi pada Dokumentasi Uang 2 Org x 1 Desa x x Rp 150,000 Rp 1,200,000
sasaran kegiatan Sibau Hilir Harian
x 4 kali

Uang 2 Org x 1 Desa x x Rp 150,000 Rp 1,200,000


Sibau Hulu Harian
x 4 kali

Uang 2 Org x 1 Desa x x Rp 150,000 Rp 1,200,000


Tanjung Lasa Harian
x 4 kali

Uang 2 Org x 1 Desa x x Rp 150,000 Rp 1,200,000


Nanga Sambus Harian
x 4 kali

Uang 2 Org x 1 Desa x x Rp 150,000 Rp 1,200,000


Ariung Mendalam x 4 kali
Harian
Uang 2 Org x 1 Desa x x Rp 150,000 Rp 900,000
Tanjung Karang Harian
x 3 kali

Uang 2 Org x 1 Desa x x Rp 150,000 Rp 1,200,000


Padua Mendalam x 4 kali
Harian
Uang 2 Org x 1 Desa x x Rp 150,000 Rp 1,200,000
Dataah Diaan Harian
x 4 kali

Uang 2 Org x 1 Desa x x Rp 150,000 Rp 1,200,000


Nanga Awin Harian
x 4 kali
Penanggung Kebutuhan Waktu Indikator Sumber
No Upaya Kesehatan Kegiatan Tujuan Sasaran Target Sasaran Mitra Kerja Kebutuhan Anggaran
Jawab Sumber Daya Pelaksanaan Kinerja Pembiayaan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Uang 2 Org x 1 Desa x x Rp 150,000 Rp 1,200,000
Tanjung Beruang x 4 kali
Harian
Uang 2 Org x 1 Desa x x Rp 150,000 Rp 900,000
Jangkang Harian
x 3 kali

Uang 2 Org x 1 Desa x x Rp 150,000 Rp 1,200,000


Seluan Harian
x 4 kali

Uang 2 Org x 1 Desa x x Rp 150,000 Rp 900,000


Sungai Uluk Palin x 3 kali
Harian
Uang 2 Org x 1 Desa x x Rp 150,000 Rp 900,000
Nanga Nyabau Harian
x 3 kali

Uang 2 Org x 1 Desa x x Rp 150,000 Rp 900,000


Benua Tengah Harian
x 3 kali

Uang 2 Org x 1 Desa x x Rp 150,000 Rp 900,000


Lauk Harian
x 3 kali

Uang 1 Org x 1 Desa x x Rp 150,000 Rp 150,000


Putussibau Kota Harian
x 1 kali
5 Org x 1 Desa x x Rp 10,000 Rp 50,000
Minyak x 1 kali

Jumlah Rp 21,200,000
Penanggung Kebutuhan Waktu Indikator Sumber
No Upaya Kesehatan Kegiatan Tujuan Sasaran Target Sasaran Mitra Kerja Kebutuhan Anggaran
Jawab Sumber Daya Pelaksanaan Kinerja Pembiayaan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
7 Pemantauan Kegiatan Rujukan Melakukan Bayi dan Balita 30 Ibu Hamil Pj Program Gizi Surat Tugas, Tenaga Januari s.d BOK
Tumbuh Kembang Kasus Gizi Buruk deteksi dini kasus Gizi Buruk Microtoice, Kesehatan, Agustus Uang
Balita gizi kurang yang Infanto Meter, Kader Nanga Awin Harian
x 4 Org x 1 Desa x 8 kali x Rp 150,000 Rp 4,800,000
terjadi pada ibu Pita Lila, Alat Posyandu &
hamil dengan Ukur Hb, Kader KPM
kondisi KEK dan Timbangan
Anemia Dacin, Format Uang
memberikan Laporan dan Desa Lauk Harian
x 4 Org x 1 Desa x 8 kali x Rp 150,000 Rp 4,800,000
edukasi gizi pada Dokumentasi
sasaran kegiatan

Uang
Desa Datah Dian x 4 Org x 1 Desa x 8 kali x Rp 150,000 Rp 4,800,000
Harian

Jumlah Rp 14,400,000

Penurunan AKI
dan AKB dan Media dukung
Format
8 Percepatan Penggandaan untuk kegiatan 500 lembar PJ.Gizi Februari Format x 500 lbr x 1 Keg x 1 Kl x Rp 400 Rp 200,000 BOK
Perbaikan Gizi Kegiatan
edukasi gizi
Masyarakat

Penurunan AKI
dan AKB dan Media dukung
9 Percepatan Kertas untuk kegiatan Kertas 1 Rim PJ.Gizi Februari Kertas x 1 Rim X 1 Kl x 1 Kl Rp 75,000 Rp 75,000 BOK
Perbaikan Gizi edukasi gizi
Masyarakat
Penanggung Kebutuhan Waktu Indikator Sumber
No Upaya Kesehatan Kegiatan Tujuan Sasaran Target Sasaran Mitra Kerja Kebutuhan Anggaran
Jawab Sumber Daya Pelaksanaan Kinerja Pembiayaan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
UPAYA GERAKAN Pendampingan Melakukan Tokoh 2359 Balita Pj Program Gizi Surat Tugas, Kepala Desa, Februari, April, Uang BOK
MASYARAKAT keluarga yang kegiatan Masyarakat, dan 597 Ibu Format Kader Juni, Agustus, Putussibau Kota Harian
x 2 Org x 1 Desa x 9 kl x Rp 150,000 Rp 2,700,000
HIDUP SEHAT memiliki masalah pendampingan Catin, PUS, Hamil Kegiatan, Materi Posyandu, Oktober dan
(GERMAS) weight faltering keluarga dengan Bumil, Bufas, Kegiatan dan Kader KPM, November Uang
Hilir Kantor x 2 Org x 1 Desa x 9 kl x Rp 150,000 Rp 2,700,000
(pada Balita & Ibu kondisi masalah Orang Tua Dokumentasi Tokoh Harian
Hamil) weight faltering Bayi dan Balita Masyarakat
pada balita dan Uang
Ariung x 2 Org x 1 Desa x 9 kl x Rp 150,000 Rp 2,700,000
ibu hamil Harian
Uang
Na. Sambus x 2 Org x 1 Desa x 9 kl x Rp 150,000 Rp 2,700,000
Harian
Uang
Tj. Karang x 2 Org x 1 Desa x 9 kl x Rp 150,000 Rp 2,700,000
Harian
Uang
Padua M x 2 Org x 1 Desa x 10 kl x Rp 150,000 Rp 3,000,000
Harian
Uang
Datah Dian x 2 Org x 1 Desa x 10 kl x Rp 150,000 Rp 3,000,000
Harian
Uang
S. Hilir x 2 Org x 1 Desa x 10 kl x Rp 150,000 Rp 3,000,000
Harian
Uang
S. Hulu x 2 Org x 1 Desa x 10 kl x Rp 150,000 Rp 3,000,000
Harian
Uang
Tj. Lasa x 2 Org x 1 Desa x 10 kl x Rp 150,000 Rp 3,000,000
Harian
Uang
Seluan x 2 Org x 1 Desa x 10 kl x Rp 150,000 Rp 3,000,000
Harian
Uang
Na. Awin x 2 Org x 1 Desa x 10 kl x Rp 150,000 Rp 3,000,000
Harian
Uang
SUP x 2 Org x 1 Desa x 10 kl x Rp 150,000 Rp 3,000,000
Harian
Uang
Tj. Beruang x 2 Org x 1 Desa x 10 kl x Rp 150,000 Rp 3,000,000
Harian
Uang
Na. Nyabau x 2 Org x 1 Desa x 10 kl x Rp 150,000 Rp 3,000,000
Harian
Uang
Ba. Tengah x 2 Org x 1 Desa x 10 kl x Rp 150,000 Rp 3,000,000
Harian
Uang
Jangkang x 2 Org x 1 Desa x 10 kl x Rp 150,000 Rp 3,000,000
Harian
Uang
Liter x 10 Org x 1 Desa x 1 kl x Rp 10,000 Rp 100,000
Harian

Jumlah Rp 49,600,000
Penanggung Kebutuhan Waktu Indikator Sumber
No Upaya Kesehatan Kegiatan Tujuan Sasaran Target Sasaran Mitra Kerja Kebutuhan Anggaran
Jawab Sumber Daya Pelaksanaan Kinerja Pembiayaan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
10 Upaya Perbaikan Penggandaan Media dukung Format 1000 lembar BOK
Gizi Masyarakat untuk kegiatan Kegiatan
PJ.Gizi Februari Format 1000 lbr x 1 Keg 1 Kl Rp 400 Rp 400,000
gizi

11 Upaya Perbaikan Kertas Media dukung Kertas 2 Rim BOK


Gizi Masyarakat untuk kegiatan
PJ.Gizi Februari Kertas 2 Rim X 1 Kl Rp 75,000 Rp 150,000
gizi

12 Upaya Perbaikan Cetak Spanduk Media dukung Spanduk 1 Buah BOK


Gizi Masyarakat untuk kegiatan Februari,
PJ.Gizi Agustus & Spanduk 4 m x 1 m x 1 Kl x Rp 35,000 Rp 140,000
gizi
November
13 Upaya Perbaikan Cetak Kartu media dukung Format 979 Lembar BOK
Gizi Masyarakat Kepatuhan Minum untuk kegiatan Kegiatan Januari,
TTD pada Rematri gizi PJ.Gizi Februari dan Kartu 140 lbr x 1 Kl Rp 5,000 Rp 700,000
Maret

14 Upaya Perbaikan Penyediaan Perbaikan Balita Gizi 40 Balita & PJ.Gizi Surat Tugas, Kepala Desa, Januari s.d BOK
Gizi Masyarakat bahan makanan kondisi status Kurang 10 Bumil Format Kader Desember
tambahan gizi balita KEK Kegiatan, PMT Posyandu, Pembelian Bahan Makanan
x 3 Lokus x 5 Org x 90 Hr x Rp 25,000 Rp 33,750,000
berbasis pangan dan Kader KPM, Bumil KEK
lokal bagi ibu Dokumentasi Tokoh
hamil kek dan Masyarakat
balita gizi kurang
Pembelian Bahan Makanan
x 5 Lokus x 14 Org x 90 Hr x Rp 20,000 Rp 126,000,000
Balita Gizi Kurang

jumlah Rp 159,750,000
Penanggung Kebutuhan Waktu Indikator Sumber
No Upaya Kesehatan Kegiatan Tujuan Sasaran Target Sasaran Mitra Kerja Kebutuhan Anggaran
Jawab Sumber Daya Pelaksanaan Kinerja Pembiayaan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
15 Upaya Perbaikan Pelatihan tim Perbaikan Kader Kader PJ.Gizi Surat Tugas, Kepala Desa, Maret BOK
Gizi Masyarakat pelaksana dalam kondisi status Tablet Tambah Kader
penyiapan gizi balita Darah, Format Posyandu, Biaya Transportasi x 296 Ltr x 1 Kl x Rp 10,000 Rp 2,960,000
pemberian Kegiatan, Stik Kader KPM,
makanan HB dan Tokoh
tambahan Dokumentasi Masyarakat
berbasis pangan Belanja Bahan Makanan x 1 Pkt x 1 Kl x Rp 698,000 Rp 698,000
lokal bagi ibu
hamil kek dan
bakita gizi
kurang tingkat
kab/kota dan Biaya Makan Kegiatan x 31 Org x 1 Kl x Rp 44,000 Rp 1,364,000
puskesmas

Biaya Snack x 31 Org x 1 Kl x Rp 16,000 Rp 496,000

Jumlah Rp 5,518,000

TOTAL RUK Rp 449,675,000

Mengetahui, Penanggung Jawab Program Gizi


Kepala Puskesmas Putussibau Utara Puskesmas Putussibau Utara

DESSI WULANTARI, S.ST PRAWIRA, ST, Gizi


NIP. 19731225 199203 2 002 NIP. 19870613 200902 1 001
BAB III
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) PROGRAM GIZI
PUSKESMAS PUTUSSIBAU UTARA TAHUN 2023

(Berdasarkan Permenkes No. 44 Tahun 2016)

Penanggung Sumber
No Upaya Kesehatan Kegiatan Tujuan Sasaran Target Sasaran Volume Jadwal Kebutuhan Anggaran Lokasi Pelaksanaan
Jawab Pembiayaan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. UKM ESENSIAL
1 Penurunan AKI Kunjungan Melakukan Bayi dan Balita 107 Bayi & Pj Program Gizi 12 Kali Januari s.d BOK
dan AKB dan lapangan bayi deteksi dini kasus dengan Balita Desember Uang Harian x 4 Org x 3 Posy x 12 kl x Rp 150,000 Rp 21,600,000 Putussibau Kota
Percepatan Berat Lahir rendah gizi kurang yang Masalah Gizi
Perbaikan Gizi dan Bavi Balita terjadi pada bayi Uang Harian x 4 Org x 1 Posy x 12 kl x Rp 150,000 Rp 7,200,000 Hilir Kantor
Masyarakat dengan masalah dan balita serta
Gizi (Pelayanan memberikan Uang Harian x 4 Org x 2 Posy x 12 kl x Rp 150,000 Rp 14,400,000 Pala Pulau
Balita di Posyandu) edukasi gizi pada
sasaran kegiatan
Uang Harian x 7 Org x 1 Posy x 12 kl x Rp 150,000 Rp 12,600,000 Sibau Hilir

Uang Harian x 4 Org x 1 Posy x 12 kl x Rp 150,000 Rp 7,200,000 Sibau Hulu

Uang Harian x 3 Org x 1 Posy x 12 kl x Rp 150,000 Rp 5,400,000 Tanjung Lasa

Uang Harian x 3 Org x 1 Posy x 12 kl x Rp 150,000 Rp 5,400,000 Nanga Sambus

Uang Harian x 3 Org x 1 Posy x 12 kl x Rp 150,000 Rp 5,400,000 Ariung Mendalam

Uang Harian x 3 Org x 1 Posy x 12 kl x Rp 150,000 Rp 5,400,000 Tanjung Karang

Uang Harian x 3 Org x 1 Posy x 12 kl x Rp 150,000 Rp 5,400,000 Padua Mendalam

Uang Harian x 3 Org x 1 Posy x 12 kl x Rp 150,000 Rp 5,400,000 Dataah Diaan

Uang Harian x 4 Org x 1 Posy x 12 kl x Rp 150,000 Rp 7,200,000 Nanga Awin

Uang Harian x 3 Org x 1 Posy x 12 kl x Rp 150,000 Rp 5,400,000 Tanjung Beruang

Uang Harian x 3 Org x 1 Posy x 12 kl x Rp 150,000 Rp 5,400,000 Jangkang

Uang Harian x 3 Org x 1 Posy x 12 kl x Rp 150,000 Rp 5,400,000 Seluan

Uang Harian x 3 Org x 2 Posy x 12 kl x Rp 150,000 Rp 10,800,000 Sungai Uluk Palin

Uang Harian x 3 Org x 1 Posy x 12 kl x Rp 150,000 Rp 5,400,000 Nanga Nyabau

Uang Harian x 3 Org x 1 Posy x 12 kl x Rp 150,000 Rp 5,400,000 Benua Tengah

Uang Harian x 3 Org x 1 Posy x 12 kl x Rp 150,000 Rp 5,400,000 Lauk

Jumlah Rp 145,800,000
Penanggung Sumber
No Upaya Kesehatan Kegiatan Tujuan Sasaran Target Sasaran Volume Jadwal Kebutuhan Anggaran Lokasi Pelaksanaan
Jawab Pembiayaan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
2 Penurunan AKI Kunjungan Melakukan Bayi dan 107 Bayi & Pj Program 4 Kali Februari, April, Uang Harian x 3 Org x 4 Lokus x 4 kl x Rp 150,000 Rp 7,200,000 Putussibau Kota BOK
dan AKB dan lapangan bayi kegiatan Balita Balita Gizi Agustus &
Percepatan Berat Lahir surveilans gizi dengan Oktober Uang Harian x 3 Org x 4 Lokus x 4 kl x Rp 150,000 Rp 7,200,000 Hilir Kantor
Perbaikan Gizi rendah dan Bavi dalam rangka Masalah Gizi
Masyarakat Balita dengan pemetaan Uang Harian x 3 Org x 3 Lokus x 4 kl x Rp 150,000 Rp 5,400,000 Pala Pulau
masalah Gizi kondisi gizi
(Surveilans Gizi balita di wilayah Uang Harian x 3 Org x 1 Lokus x 4 kl x Rp 150,000 Rp 1,800,000 Sibau Hilir
dalam Rangka kecamatan
Uang Harian x 3 Org x 1 Lokus x 4 kl x Rp 150,000 Rp 1,800,000 Sibau Hulu
EPPGBM)
Uang Harian x 3 Org x 1 Lokus x 4 kl x Rp 150,000 Rp 1,800,000 Tanjung Lasa

Uang Harian x 3 Org x 1 Lokus x 4 kl x Rp 150,000 Rp 1,800,000 Nanga Sambus

Uang Harian x 3 Org x 1 Lokus x 4 kl x Rp 150,000 Rp 1,800,000 Ariung Mendalam

Uang Harian x 3 Org x 1 Lokus x 4 kl x Rp 150,000 Rp 1,800,000 Tanjung Karang

Uang Harian x 3 Org x 1 Lokus x 4 kl x Rp 150,000 Rp 1,800,000 Padua Mendalam

Uang Harian x 3 Org x 1 Lokus x 4 kl x Rp 150,000 Rp 1,800,000 Dataah Diaan

Uang Harian x 3 Org x 1 Lokus x 4 kl x Rp 150,000 Rp 1,800,000 Nanga Awin

Uang Harian x 3 Org x 1 Lokus x 4 kl x Rp 150,000 Rp 1,800,000 Tanjung Beruang

Uang Harian x 3 Org x 1 Lokus x 4 kl x Rp 150,000 Rp 1,800,000 Jangkang

Uang Harian x 3 Org x 1 Lokus x 4 kl x Rp 150,000 Rp 1,800,000 Seluan

Uang Harian x 3 Org x 1 Lokus x 4 kl x Rp 150,000 Rp 1,800,000 Sungai Uluk Palin

Uang Harian x 3 Org x 1 Lokus x 4 kl x Rp 150,000 Rp 1,800,000 Nanga Nyabau

Uang Harian x 3 Org x 1 Lokus x 4 kl x Rp 150,000 Rp 1,800,000 Benua Tengah

Uang Harian x 3 Org x 1 Lokus x 4 kl x Rp 150,000 Rp 1,800,000 Lauk

Uang Harian x 3 Org x 1 Lokus x 3 kl x Rp 150,000 Rp 1,350,000 Pts Kota

Minyak x 9 Ltr x 1 Lokus x 1 kl x Rp 10,000 Rp 90,000

Jumlah Rp 50,040,000
Penanggung Sumber
No Upaya Kesehatan Kegiatan Tujuan Sasaran Target Sasaran Volume Jadwal Kebutuhan Anggaran Lokasi Pelaksanaan
Jawab Pembiayaan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
6 Penurunan AKI Kunjungan Melakukan Bumil KEK 30 Ibu Hamil Pj Program Gizi 4 Kali Februari, Mei,
Uang Harian x 2 Org x 1 Desa x 4 kali x Rp 150,000 Rp 1,200,000 Putussibau Kota BOK
dan AKB dan lapangan bumil deteksi dini kasus dan Anemia. Juli, &
Percepatan Kurang Energi gizi kurang yang September
Perbaikan Gizi Kronik, Anemia terjadi pada ibu Uang Harian x 2 Org x 1 Desa x 4 kali x Rp 150,000 Rp 1,200,000 Hilir Kantor
Masyarakat dan Bumil risti hamil dengan
kondisi KEK dan Uang Harian x 2 Org x 1 Desa x 4 kali x Rp 150,000 Rp 1,200,000 Pala Pulau
Anemia
memberikan Uang Harian x 2 Org x 1 Desa x 4 kali x Rp 150,000 Rp 1,200,000 Sibau Hilir
edukasi gizi pada
sasaran kegiatan Uang Harian x 2 Org x 1 Desa x 4 kali x Rp 150,000 Rp 1,200,000 Sibau Hulu

Uang Harian x 2 Org x 1 Desa x 4 kali x Rp 150,000 Rp 1,200,000 Tanjung Lasa

Uang Harian x 2 Org x 1 Desa x 4 kali x Rp 150,000 Rp 1,200,000 Nanga Sambus

Uang Harian x 2 Org x 1 Desa x 4 kali x Rp 150,000 Rp 1,200,000 Ariung Mendalam

Uang Harian x 2 Org x 1 Desa x 3 kali x Rp 150,000 Rp 900,000 Tanjung Karang

Uang Harian x 2 Org x 1 Desa x 4 kali x Rp 150,000 Rp 1,200,000 Padua Mendalam

Uang Harian x 2 Org x 1 Desa x 4 kali x Rp 150,000 Rp 1,200,000 Dataah Diaan

Uang Harian x 2 Org x 1 Desa x 4 kali x Rp 150,000 Rp 1,200,000 Nanga Awin

Uang Harian x 2 Org x 1 Desa x 4 kali x Rp 150,000 Rp 1,200,000 Tanjung Beruang

Uang Harian x 2 Org x 1 Desa x 3 kali x Rp 150,000 Rp 900,000 Jangkang

Uang Harian x 2 Org x 1 Desa x 4 kali x Rp 150,000 Rp 1,200,000 Seluan

Uang Harian x 2 Org x 1 Desa x 3 kali x Rp 150,000 Rp 900,000 Sungai Uluk Palin

Uang Harian x 2 Org x 1 Desa x 3 kali x Rp 150,000 Rp 900,000 Nanga Nyabau

Uang Harian x 2 Org x 1 Desa x 3 kali x Rp 150,000 Rp 900,000 Benua Tengah

Uang Harian x 2 Org x 1 Desa x 3 kali x Rp 150,000 Rp 900,000 Lauk

Uang Harian x 1 Org x 1 Desa x 1 kali x Rp 150,000 Rp 150,000 Putussibau Kota

Minyak x 5 Org x 1 Desa x 1 kali x Rp 10,000 Rp 50,000

Jumlah Rp 21,200,000
Penanggung Sumber
No Upaya Kesehatan Kegiatan Tujuan Sasaran Target Sasaran Volume Jadwal Kebutuhan Anggaran Lokasi Pelaksanaan
Jawab Pembiayaan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
7 Pemantauan Kegiatan Rujukan Melakukan Bayi dan Balita 30 Ibu Hamil Pj Program Gizi 8 Kali Januari s.d BOK
Tumbuh Kembang Kasus Gizi Buruk deteksi dini kasus Gizi Buruk Agustus
Balita gizi kurang yang Uang Harian x 4 Org x 1 Desa x 8 kali x Rp 150,000 Rp 4,800,000 Nanga Awin
terjadi pada ibu
hamil dengan
kondisi KEK dan
Anemia
memberikan Uang Harian x 4 Org x 1 Desa x 8 kali x Rp 150,000 Rp 4,800,000 Desa Lauk
edukasi gizi pada
sasaran kegiatan

Uang Harian x 4 Org x 1 Desa x 8 kali x Rp 150,000 Rp 4,800,000 Desa Datah Dian

Jumlah Rp 14,400,000
UPAYA GERAKAN Pendampingan Melakukan Tokoh 2359 Balita Pj Program Gizi 10 Kali Februari, April, BOK
MASYARAKAT keluarga yang kegiatan Masyarakat, dan 597 Ibu Juni, Agustus, Uang Harian x 2 Org x 1 Desa x 9 kl x Rp 150,000 Rp 2,700,000 Putussibau Kota
HIDUP SEHAT memiliki masalah pendampingan Catin, PUS, Hamil Oktober dan
(GERMAS) weight faltering keluarga dengan Bumil, Bufas, November Uang Harian x 2 Org x 1 Desa x 9 kl x Rp 150,000 Rp 2,700,000 Hilir Kantor
(pada Balita & Ibu kondisi masalah Orang Tua
Hamil) weight faltering Bayi dan Balita Uang Harian x 2 Org x 1 Desa x 9 kl x Rp 150,000 Rp 2,700,000 Ariung
pada balita dan
ibu hamil
Uang Harian x 2 Org x 1 Desa x 9 kl x Rp 150,000 Rp 2,700,000 Na. Sambus

Uang Harian x 2 Org x 1 Desa x 9 kl x Rp 150,000 Rp 2,700,000 Tj. Karang

Uang Harian x 2 Org x 1 Desa x 10 kl x Rp 150,000 Rp 3,000,000 Padua M

Uang Harian x 2 Org x 1 Desa x 10 kl x Rp 150,000 Rp 3,000,000 Datah Dian

Uang Harian x 2 Org x 1 Desa x 10 kl x Rp 150,000 Rp 3,000,000 S. Hilir

Uang Harian x 2 Org x 1 Desa x 10 kl x Rp 150,000 Rp 3,000,000 S. Hulu

Uang Harian x 2 Org x 1 Desa x 10 kl x Rp 150,000 Rp 3,000,000 Tj. Lasa

Uang Harian x 2 Org x 1 Desa x 10 kl x Rp 150,000 Rp 3,000,000 Seluan

Uang Harian x 2 Org x 1 Desa x 10 kl x Rp 150,000 Rp 3,000,000 Na. Awin

Uang Harian x 2 Org x 1 Desa x 10 kl x Rp 150,000 Rp 3,000,000 SUP

Uang Harian x 2 Org x 1 Desa x 10 kl x Rp 150,000 Rp 3,000,000 Tj. Beruang

Uang Harian x 2 Org x 1 Desa x 10 kl x Rp 150,000 Rp 3,000,000 Na. Nyabau

Uang Harian x 2 Org x 1 Desa x 10 kl x Rp 150,000 Rp 3,000,000 Ba. Tengah

Uang Harian x 2 Org x 1 Desa x 10 kl x Rp 150,000 Rp 3,000,000 Jangkang

Minyak x 10 Org x 1 Desa x 1 kl x Rp 10,000 Rp 100,000

Jumlah Rp 49,600,000
Penanggung Sumber
No Upaya Kesehatan Kegiatan Tujuan Sasaran Target Sasaran Volume Jadwal Kebutuhan Anggaran Lokasi Pelaksanaan
Jawab Pembiayaan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
10 Upaya Perbaikan Penggandaan Media dukung Format 1000 lembar BOK
Gizi Masyarakat untuk kegiatan Kegiatan
PJ.Gizi 1 Kali Februari Format 1000 lbr x 1 Keg x 1 Kl x Rp 400 Rp 400,000
gizi

11 Upaya Perbaikan Kertas Media dukung Kertas 2 Rim BOK


Gizi Masyarakat untuk kegiatan
PJ.Gizi 1 Kali Februari Kertas 2 Rim X 1 Kl x 1 Kl x Rp 75,000 Rp 150,000
gizi

12 Upaya Perbaikan Cetak Spanduk Media dukung Spanduk 1 Buah BOK


Gizi Masyarakat Februari,
untuk kegiatan
PJ.Gizi 1 Kali Agustus & Spanduk 4 m x 1 m x 1 Kl x Rp 35,000 Rp 140,000
gizi
November
13 Upaya Perbaikan Cetak Kartu media dukung Format 979 Lembar BOK
Gizi Masyarakat Kepatuhan Minum untuk kegiatan Kegiatan Januari,
TTD pada Rematri gizi PJ.Gizi 1 Kali Februari dan Kartu 140 lbr x 1 Kl x 1 Kl x Rp 5,000 Rp 700,000
Maret

14 Upaya Perbaikan Penyediaan Perbaikan Balita Gizi 40 Balita & PJ.Gizi 90 Hari Januari s.d BOK
Gizi Masyarakat bahan makanan kondisi status Kurang 10 Bumil Desember Pembelian Bahan
tambahan gizi balita KEK Makanan Bumil x 3 Lokus x 5 Org x 90 Hr x Rp 25,000 Rp 33,750,000
berbasis pangan KEK
lokal bagi ibu
hamil kek dan
balita gizi kurang
Pembelian Bahan
Makanan Balita x 5 Lokus x 14 Org x 90 Hr x Rp 20,000 Rp 126,000,000
Gizi Kurang

jumlah Rp 159,750,000
Penanggung Sumber
No Upaya Kesehatan Kegiatan Tujuan Sasaran Target Sasaran Volume Jadwal Kebutuhan Anggaran Lokasi Pelaksanaan
Jawab Pembiayaan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
15 Upaya Perbaikan Pelatihan tim Perbaikan Kader Kader PJ.Gizi 1 Kali Maret BOK
Gizi Masyarakat pelaksana dalam kondisi status
penyiapan gizi balita Biaya Transportasi x 296 Ltr x 1 Kl x Rp 10,000 Rp 2,960,000
pemberian
makanan
tambahan
berbasis pangan Belanja Bahan Makanan x 1 Pkt x 1 Kl x Rp 698,000 Rp 698,000
lokal bagi ibu
hamil kek dan
bakita gizi
kurang tingkat
kab/kota dan Biaya Makan Kegiatan x 31 Org x 1 Kl x Rp 44,000 Rp 1,364,000
puskesmas

Biaya Snack x 31 Org x 1 Kl x Rp 16,000 Rp 496,000

Jumlah Rp 5,518,000

TOTAL RPK Rp 447,698,000

Mengetahui, Penanggung Jawab Program Gizi


Kepala Puskesmas Putussibau Utara Puskesmas Putussibau Utara

DESSI WULANTARI, S.ST PRAWIRA, ST, Gizi


NIP. 19731225 199203 2 002 NIP. 19870613 200902 1 001
RENCANA TAHUNAN PROGRAM PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT
PUSKESMAS PUTUSSIBAU UTARA TAHUN 2023

JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER
NO KEGIATAN MINGGU MINGGU MINGGU MINGGU MINGGU MINGGU MINGGU MINGGU MINGGU MINGGU MINGGU MINGGU
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Kunjungan lapangan bayi
Berat Lahir rendah dan Bavi
Balita dengan masalah Gizi
(Pelayanan Balita di
Posyandu)

2 Kunjungan lapangan bayi


Berat Lahir rendah dan Bavi
Balita dengan masalah Gizi
(Surveilans Gizi dalam Rangka
EPPGBM)

3 Kunjungan lapangan bumil


Kurang Energi Kronik,
Anemia dan Bumil risti

4 Pendampingan keluarga yang


memiliki masalah weight
faltering (pada Balita & Ibu
Hamil)

5 Penyediaan bahan makanan


tambahan berbasis pangan
lokal bagi ibu hamil kek dan
balita gizi kurang

6 Pelatihan tim pelaksana


dalam penyiapan pemberian
makanan tambahan berbasis
pangan lokal bagi ibu hamil
kek dan bakita gizi kurang
tingkat kab/kota dan
puskesmas

7 Pemantauan Status Gizi Balita

8 Pemberian Kapsul Vitamin A


dan Obat Cacing pada Balita

9 Pembuatan laporan bulanan


Program Gizi di Kabupaten

10 Pembuatan laporan online


dalam aplikasi EPPGBM
Kementerian Kesehatan
JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER
NO KEGIATAN MINGGU MINGGU MINGGU MINGGU MINGGU MINGGU MINGGU MINGGU MINGGU MINGGU MINGGU MINGGU
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
11 Monitoring dan evaluasi
kegiatan gizi di tingkat desa

12 Kegiatan konseling gizi dalam


gedung puskesmas

13 Monitoring dan evaluasi


kegiatan pelayanan gizi rawat
inap nifas

14 Mengikuti Lokmin Bulanan


Puskesmas

15 Mengikuti Lokmin Linsek


Puskesmas

16 Membuat laporan tahunan

Mengetahui, Penanggung Jawab Program Gizi


Kepala Puskesmas Puskesmas Putussibau Utara
Putussibau Utara

DESSI WULANTARI, S.ST PRAWIRA, ST.Gizi


NIP. 19731225 199203 2 002 NIP. 19870613 200902 1 001
CAKUPAN INDIKATOR PROGRAM GIZI
PUSKESMAS PUTUSSIBAU UTARA TAHUN 2023

Target 2022 Cakupan


NO Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat KET
(%) 2022 (%)
INDIKATOR MASALAH GIZI

1 Persentase Balita Berat Badan Kurang (Underweight) 14.0% 19.30% Tidak Tercapai

2 Persentase Balita Gizi Kurang (Wasting) 7.5% 9.20% Tidak Tercapai

3 Persentase Balita Pendek (Stunting) 18.4% 21.60% Tidak Tercapai

4 Persentase Remaja Putri Anemia 40.0% Tidak Ada Data

5 Persentase Ibu Hamil Anemia 39.0% 8.20% Tercapai

6 Persentase Ibu Hamil Resiko Kurang Energi Kronis (KEK) 13.0% 4.60% Tercapai

7 Persentase Berat Badan Lahir Rendahg (BBLR) 3.8% 1.40% Tercapai

INDIKATOR KINERJA GIZI

1 Cakupan Bayi Kurang dari 6 Bulan Mendapar ASI Eksklusif 50% 85.0% Tercapai

2 Cakupan Bayi usia 6 bulan mendapat ASI eksklusif 45% 34.8% Tidak Tercapai

Cakupan ibu hamil mendapatkan tablet tambah darah (TTD) minimal 82% 52.6% Tidak Tercapai
3 90 tablet selama masa kehamilan

4 Cakupan ibu hamil resiko kurang energi kronik (KEK) mendapat PMT 80% 50.0% Tidak Tercapai

5 Cakupan balita kurang gizi yang mendapat makanan tambahan (PMT) 85% 78.2% Tidak Tercapai

6 Cakupan remaja putri mendapat tablet tambah darah (TTD) 54% 100.0% Tercapai

7 Cakupan bayi baru lahir yang mendapat inisiasi menyusu dini (IMD) 62% 99.7% Tercapai

8 Cakupan balita mempunyai KMS / buku KIA (K/S) 75% 70.8% Tidak Tercapai

9 Cakupan balita ditimbang berat badannya (D/S) 75% 43.6% Tidak Tercapai

10 Cakupan balita ditimbang yang naik berat badannya (N/D) 84% 72.1% Tidak Tercapai

11 Cakupan balita tidak naik berat badannya 2 kali berturut-turut (2T/D) 4% 4.8% Tidak Tercapai

12 Cakupan balita usia 6 - 59 bulan mendapat kapsul vitamin A 88% 83.6% Tidak Tercapai

13 Cakupan ibu nifas mendapat kapsul vitamin A 76% 100.0% Tercapai

14 Cakupan rumah tangga mengkonsumsi garam beryodium 90% Tidak Ada Data

15 Cakupan kasus balita gizi buruk mendapatkan perawatan 86% 100.0% Tercapai
PENETAPAN URUTAN PRIORITAS MASALAH CAPAIAN INDIKATOR PROGRAM GIZI
PUSKESMAS PUTUSSIBAU UTARA TAHUN 2023

Prioritas Keseriusan Perkembangan


NO CAPAIAN INDIKATOR PROGRAM CAPAIAN KET Masalah Masalah Masalah Total Prioritas
Nilai
U S G
INDIKATOR MASALAH GIZI

1 Persentase Balita Berat Badan Kurang 19.30% Tidak 4 4 4 12


(Underweight) Tercapai

Persentase Balita Gizi Kurang Tidak


2 (Wasting) 9.20% Tercapai 5 4 4 13 3

Tidak
3 Persentase Balita Pendek (Stunting) 21.60% Tercapai 5 5 5 15 1

4 Persentase Remaja Putri Anemia Tidak Ada Data 4 4 3 11

5 Persentase Ibu Hamil Anemia 8.20% Tercapai 4 4 3 11

6 Persentase Ibu Hamil Resiko Kurang 4.60% Tercapai 4 3 3 10


Energi Kronis (KEK)

Persentase Berat Badan Lahir


7 Rendahg (BBLR) 1.40% Tercapai 3 3 3 9

INDIKATOR KINERJA GIZI

1 Cakupan Bayi Kurang dari 6 Bulan 85% Tercapai 3 3 3 9


Mendapar ASI Eksklusif

2 Cakupan Bayi usia 6 bulan mendapat 35% Tidak 5 4 5 14 2


ASI eksklusif Tercapai

Cakupan ibu hamil mendapatkan


3 tablet tambah darah (TTD) minimal 53% Tidak 4 4 3 11
90 tablet selama masa kehamilan Tercapai

Cakupan ibu hamil resiko kurang Tidak


4 energi kronik (KEK) mendapat PMT 50% Tercapai
4 3 2 9

5 Cakupan balita kurang gizi yang 78% Tidak 4 3 3 10


mendapat makanan tambahan (PMT) Tercapai

6 Cakupan remaja putri mendapat 100% Tercapai 2 2 2 6


tablet tambah darah (TTD)

7 Cakupan bayi baru lahir yang 100% Tercapai 3 3 2 8


mendapat inisiasi menyusu dini (IMD)

8 Cakupan balita mempunyai KMS / 71% Tidak 4 3 3 10


buku KIA (K/S) Tercapai

9 Cakupan balita ditimbang berat 44% Tidak 4 4 3 11


badannya (D/S) Tercapai

Cakupan balita ditimbang yang naik Tidak


10 berat badannya (N/D) 72% Tercapai
3 3 3 9

11 Cakupan balita tidak naik berat 5% Tidak 4 3 2 9


badannya 2 kali berturut-turut (2T/D) Tercapai

12 Cakupan balita usia 6 - 59 bulan 84% Tidak 4 3 3 10


mendapat kapsul vitamin A Tercapai

13 Cakupan ibu nifas mendapat kapsul 100% Tercapai 4 3 3 10


vitamin A

Cakupan rumah tangga


14 mengkonsumsi garam beryodium Tidak Ada Data 3 3 3 9

Cakupan kasus balita gizi buruk


15 mendapatkan perawatan 100% Tercapai 3 3 3 9
TABEL PEMECAHAN MASALAH PROGRAM GIZI
PUSKESMAS PUTUSSIBAU UTARA TAHUN 2023

NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH PEMECAHAN MASALAH TERPILIH KETERANGAN

1 Persentase balita pendek (stunting) Kurangnya pengetahuan Masyarakat Melakukan kempanye gizi kepada Dilakukan kempanye gizi kepada Dilakukan monitoring & evaluasi
termasuk dalam kategori prevalensi mengenai Stunting masyarakat mayarakat terkait dengan stunting pada terhadap hasil kegiatan
tinggi yaitu 21,6% (Target < 18,4%) balita

Masih banyak ibu bayi balita yang tidak mau Melakukan kegiatan penimbangan &
menimbang dan mengukur anak di pengukuran yang di laksanakan di luar
Posyandu kegiatan posyandu

Pembinaan terkait pemantauan pertumbuhan Melakukan Pembinaan Kader Posyandu


kurang

2 Persentase bayi mendapatkan ASI Masih terbatasnya fokus kegiatan petugas Melakukan evaluasi terhadap Melakukan kegiatan pendampingan & Dilakukan monitoring & evaluasi
Eksklusif masih rendah sebesar 34,8% terhadap pemberian ASI eksklusif pelaksanaan kegiatan promosi evaluasi kegiatan kelompok pendukung terhadap kegiatan yang
dengan (Target ≥ 45%) pemberain ASI secara eksklusif ASI oleh masyarakat dari petugas sosialisasi & pendampingan yang
kesehatan dilakukan

Petugas gizi tidak membuat jadwal /rencana Merencanakan kegiatan pendampingan


suvervisi fasilitatif konseling menyusui konseling menyusui

Penyuluhan dan konseling menyusui ASI Petugas membuat rencana jadwal


eksklusif masih kurang konseling menyusui

3 Capaian angka balita kurus (wasting) Surveilans gizi belum optimal Membuat jadwal surveilans gizi secara Melaksanakan Surveilans Gizi & Melakukan surveilan gizi
termasuk kategori prevalensi sedang kontinyu Kegiatan EPPGBM secara kontinyu terhadap adanya balita kurus di
yang mencapai 9,2% (Target < 7,5%) wilayah binaan puskesmas

Inovasi dalam posyandu kurang Membuat Kegiatan Inovasi di Posyandu Melakukan Kegiatan Pos Penimbangan
& Pemantauan Pertumbuhan Balita

Kurangnya advokasi tenaga kesehatan ke Melakukan pertemuan rutin 3 bulanan Menginformasikan hasil kegiatan gizi ke
kepala desa dengan lintas sektor pihak terkait dalam kurun waktu setiap 3
bulan
PENETAPAN URUTAN PRIORITAS PENYEBAB MASALAH PROGRAM GIZI
PERSENTASE BAYI YANG DIBERIKAN ASI EKSKLUSIF (0 s.d 6 BULAN)
PUSKESMAS PUTUSSIBAU UTARA TAHUN 2023
Permasalahan : Cakupan ASI Eksklusif belum mencapai Target, capaian (34,8%), target minimal sebesar (45%)

Keseriusan Perkembangan
Prioritas Masalah
Masalah Masalah Total
NO Permasalahan Prioritas
Nilai
U S G

Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan


1 5 5 4 14 1
promosi pemberain ASI secara eksklusif

Petugas gizi tidak membuat jadwal /rencana suvervisi


2 4 5 4 13
fasilitatif konseling menyusui

3 Petugas membuat rencana jadwal konseling menyusui 5 4 3 12


PENETAPAN URUTAN PRIORITAS PENYEBAB MASALAH PROGRAM GIZI
PERSENTASE BAYI YANG DIBERIKAN ASI EKSKLUSIF (0 s.d 6 BULAN)
PUSKESMAS PUTUSSIBAU UTARA TAHUN 2023

Prioritas Keseriusan Perkembangan


Masalah Masalah Masalah Total
NO CAPAIAN INDIKATOR PROGRAM Nilai Prioritas
U S G

1 Masih terbatasnya fokus kegiatan petugas terhadap pemberian ASI eksklusif 5 3 4 12 3

2 Belum seluruh bidan dapat mengikuti pelatihan konseling ASI Eksklusif 3 3 3 9

3 Efektifitas dan Efisiensi penggunaan Dana di Puskesmas masih kurang 4 4 3 11

4 Sarana kegiatan penyuluhan ASI masih kurang tersedia 4 4 4 12

Petugas tidak melakukan sweeping terhadap ibu hamil yang tidak datang / tidak
5 3 4 4 11
rutin melakukan ANC

6 Jadwal kegiatan belum tersusun dengan baik 4 4 3 11

7 Petugas tidak membuat rencana untuk sosialisasi 3 3 2 8

Petugas gizi tidak membuat jadwal /rencana suvervisi fasilitatif konseling


8 5 4 4 13 2
menyusui

9 Kurangnya komunikasi petugas gizi dengan Bidan yang ada di Desa 4 3 3 10

10 Penyuluhan dan konseling menyusui ASI eksklusif masih kurang 5 5 5 15 1

Konseling menyusui belum melibatkan anggota keluarga (suami, nenek atau


11 3 3 4 10
mertua)
PDCA INDIKATOR GIZI TENTANG
PERSENTASE BAYI MENDAPAT ASI EKSKLUSIF 0 - 6 BULAN

ANALISIS PENYEBAB PERENCANAAN PEMERIKSAAN HASIL TINDAK LANJUT KOORDINATOR


MASALAH PELAKSANAAN (DO) PELAKSANA
MASALAH (PLAN) (CHECK) (ACTION) UKM

Persentase bayi
mendapatkan ASI
Eksklusif masih rendah Melakukan evaluasi Meningkatnya alokasi Jadwal pelaksanaan Monitoring &
sebesar 34,8%, target Masih terbatasnya fokus terhadap pelaksanaan kegiatan yang kegiatan pemberian ASI evaluasi kegiatan
kegiatan petugas terhadap kegiatan promosi berkaitan dengan Eksklusif dilakukan promosi ASI Pelaksana Gizi UKM
(45%)
pemberian ASI eksklusif pemberain ASI secara pemberian ASI secara rutin pada bulan eksklusif yang
eksklusif Eksklusif mar, mei, juli, sept & okt dilakukan

Telah dikirimkan surat


Melakukan permohonan Mengirimkan surat
Belum seluruh bidan dapat permohonan dari Bidan megikuti
ke Dinkes untuk permohonan dari UKM
mengikuti pelatihan puskesmas ke dinas pelatihan di Dinkes Pelaksana Gizi
memperoleh pelatihan Puskesmas ke Dinkes
konseling ASI Eksklusif kesehatan kab. Kapuas Kab. Kapuas Hulu
konseling ASI eksklusif kabuapeten
hulu

Kepala Puskesmas
Kegiatan rutin
bersama bendahara Rapat evaluasi
Efektifitas dan Efisiensi Dokumen hasil rapat puskesmas
membuat rencana penggunaan dana telah UKM
penggunaan Dana di evaluasi ditandatangani dikerjakan Pelaksana Gizi
evaluasi efektifitas dan dilakukan pada minggu
Puskesmas masih kurang kepala puskesmas berdasarkan hasil
efisiensi penggunaan ke 4 setiap bulannya
rapat evaluasi
dana puskesmas

Dinkes Kab. Kapuas


Telah dikirimkan surat
Melakukan permohonan Mengirimkan surat Hulu mengakomodir
Sarana kegiatan permohonan dari
ke Dinkes untuk permohonan dari dalam pembuatan UKM
penyuluhan ASI masih puskesmas ke dinas Pelaksana Gizi
memperoleh sarana Puskesmas ke Dinkes sarana kegiatan
kurang tersedia kesehatan kab. Kapuas
konseling ASI eksklusif kabuapeten promosi ASI
hulu
Eksklusif

Melakukan kegiatan
Petugas tidak melakukan Bidan desa/petugas Kunjungan rutin
kunjungan rutin pada
sweeping terhadap ibu membuat jadwal Tersedianya daftar dilakukan sesuai UKM
ibu hamil yang ada di Pelaksana Gizi
hamil yang tidak datang / kunjungan rutin ke kunjungan rutin jadwal yang telah
wilayah binaan
tidak rutin melakukan ANC rumah ibu hamil dibuat
puskesmas
ANALISIS PENYEBAB PERENCANAAN PEMERIKSAAN HASIL TINDAK LANJUT KOORDINATOR
MASALAH PELAKSANAAN (DO) PELAKSANA
MASALAH (PLAN) (CHECK) (ACTION) UKM

Persentase bayi
mendapatkan ASI Petugas melakukan
Eksklusif masih rendah Melaksanakan
diskusi dengan kepala Diskusi telah dilakukan Tersedia dokumen hasil
sebesar 34,8%, target keputusan hasil UKM
0 puskesmas untuk pada setiap minggu ke rapat yang dihadiri oleh Pelaksana Gizi
(45%) rapat yang sudah
melakukan rapat rutin di 3 setiap bulan 12 orang peserta
disepakati
puskesmas

Melakukan kegiatan
Petugas membuat Perencanaan Tersedianya dokumen
Petugas tidak membuat sosialisasi sesuai UKM
perencanaan sosialisasi sosialisasi telah dibuat rencana sosialisasi Pelaksana Gizi
rencana untuk sosialisasi jadwal yang telah
secara rutin pada secara rutin
direncanakan

Pendampingan kegiatan
Petugas gizi tidak membuat
Merencanakan kegiatan konseling menyusui pendampingan akan
jadwal /rencana suvervisi Dilakukan terhadap 10 UKM
pendampingan dilakukan pada pada dilakukan kembali Pelaksana Gizi
fasilitatif konseling ibu menyusui
konseling menyusui bulan mar, mei, juli, berdasarkan hasil
menyusui
sept & okt evaluasi program

Petugas gizi Kegiatan diskusi melakukan diskusi


Kurangnya komunikasi
merencanakan diskusi dilaksanakan secara diskusi dihadiri oleh bidan antar bidan desa UKM
petugas gizi dengan Bidan Pelaksana Gizi
dengan bidan desa di rutin pada kegiatan desa sebanyak 8 orang sesuai kesepakatan
yang ada di Desa
puskesmas lokmin lintas program yang telah dibuat

Penyuluhan dan konseling Petugas membuat Kegiatan konseling Tersedianya dokumen Konseling dilakukan
menyusui ASI eksklusif rencana jadwal menyusui dilaksanakan pencatatan hasil sesuai jadwal yang Pelaksana Gizi UKM
masih kurang konseling menyusui secara rutin konseling menyusui telah direncanakan

Petugas membuat
Konseling menyusui belum
rencana jadwal Kegiatan konseling Tersedianya dokumen Konseling dilakukan
melibatkan anggota UKM
konseling menyusui menyusui dilaksanakan pencatatan hasil sesuai jadwal yang Pelaksana Gizi
keluarga (suami, nenek
dengan melibatkan secara rutin konseling menyusui telah direncanakan
atau mertua)
semua keluarga
Material Money Man
Bahan promosi berkaitan Bidan belum optimal Tenaga gizi kurang optimal
Dana untuk program gizi
dengan ASI Eksklusif dalam melakukan dalam melaksanakan
di Puskesmas terbatas
kurang Konseling menyusui program

Anggaran digunakan
Media sarana promosi Kompetensi bidan/nakes
untuk program lain yang Tenaga gizi sibuk dg
masih kurang (Leafleat, dalam melakukan
dianggap lebih kegiatan lain
brosur) koseling menyusui kurang
membutuhkan

Tenaga gizi kurang


Penggunaan dana di
Petugas kurang kreatif Masih terdapat Bidan memiliki motivasi dan
Puskesmas belum
untuk membuat alat bantu yang belum dilatih kompetensi utk
berdasarkan analisa dan
penyebaran informasi konseling menyusi melaksanakan konseling
prioritas masalah
menyusui
Pelatihan konseling
Kemampuan petugas
menyusui bagi Bidan desa
terbatas
terbatas

Efektifitas dan Efisiensi


Sarana kegiatan Belum seluruh bidan Masih terbatasnya fokus
penggunaan Dana di Cakupan Bayi
penyuluhan ASI masih dapat mengikuti pelatihan kegiatan petugas terhadap
Puskesmas masih yang
kurang tersedia konseling ASI Eksklusif pemberian ASI eksklusif
kurang
mendapatkan
ASI Eksklusif
0-6 bulan
Ibu merasa ASI saja tidak masih rendah
cukup sehingga ibu Ibu tidak memberikan ASI Implementasi PERDA ASI dan (34,8%),
PERBUP sanksi Administratif program Target (≥ 45%)
memberikan pendamping Eksklusif pada bayinya ASI eksklusif belum berjalan
ASI kurang dari 6 bulan

Kesadaran dan prilaku ibu


Pengetahuan ibu dan Kepatuhan petugas terhadap
dalam memberi ASI
dukungan keluarga kurang peraturan masih kurang
eksklusif kurang

Pengetahuan ibu
Pendampingan Nakes Sosialisasi PERDA dan PERBUP
mengenai pentingnya ASI
terhadap ibu bersalin tidak tentang ASI kepada lintas program
eksklusif dan cara
maksimal & lintas sekor kurang
pemberian ASI kurang

Konseling menyusui
Penyuluhan dan konseling
belum melibatkan anggota Petugas tidak membuat rencana
menyusui ASI eksklusif
keluarga (suami, nenek untuk sosialisasi
masih kurang
atau mertua)

Environmen Organizing
PENETAPAN URUTAN PRIORITAS PENYEBAB MASALAH PROGRAM GIZI
PERSENTASE BALITA DENGAN KONDISI STUNTING (PENDEK)
PUSKESMAS PUTUSSIBAU UTARA TAHUN 2023
Permasalahan : Cakupan Balita Stunting termasuk kategori tinggi dengan capaian 21,6% melebihi target maksimal (Target ≤ 18,4%)

Keseriusan Perkembangan
Prioritas Masalah
Masalah Masalah Total
NO Permasalahan Prioritas
Nilai
U S G

Kurangnya pengetahuan Masyarakat


1 5 5 5 15 1
mengenai Stunting

Masih banyak ibu bayi balita yang tidak mau


2 4 4 5 13
menimbang dan mengukur anak di Posyandu

Pembinaan terkait pemantauan pertumbuhan


3 4 4 4 12
kurang
PENETAPAN URUTAN PRIORITAS AKAR MASALAH PROGARM GIZI
PERSENTASE BADUTA STUNTING BERDASARKAN TB/U
PUSKESMAS PUTUSSIBAU UTARA TAHUN 2023

Prioritas Keseriusan Perkembangan


Masalah Masalah Masalah Total
NO CAPAIAN INDIKATOR PROGRAM Nilai Prioritas
U S G
Masih banyak ibu bayi balita yang tidak mau menimbang dan mengukur anak di
1 5 4 5 14 2
Posyandu

2 Pelatihan peningkatan kapasitas petugas dalam melakukan penyuluhan kurang 4 4 4 12

3 Advokasi nakes dan kader pada kepala desa kurang 4 4 3 11

4 Kurangnya advokasi tenaga kesehatan ke kepala desa 4 4 3 11

5 Pelatihan / penyegaran kader posyandu masih kurang 5 4 3 12

6 Petugas gizi belum bisa mengatur waktu 5 2 3 10

7 Kurangnya pengetahuan Masyarakat mengenai Stunting 5 5 5 15 1

Konseling/Penyuluhan tentang 1000 HPK, Pemberian Mp ASI dan PHBS dalam


8 5 3 3 11
pengolahan makanan

9 Pembinaan terkait pemantauan pertumbuhan kurang 5 5 3 13 3

10 pembinaan kader kurang maksimal 5 3 3 11

11 Petugas kurang mampu dalam melakukan advokasi 4 3 4 11

12 Inovasi dalam program kurang 5 3 2 10


PDCA INDIKATOR GIZI TENTANG
PERSENTASE BALITA PENDEK (STUNTING) BERDASARKAN TB/U

MASALAH ANALISIS PENYEBAB PERENCANAAN PELAKSANAAN PEMERIKSAAN HASIL TINDAK LANJUT PELAKSANA KOORDINATOR
MASALAH (PLAN) (DO) (CHECK) (ACTION) UKM
Persentase baduta pendek Masih banyak ibu bayi balita Membuat rencana Sweeping jumlah balita yang datang Baduta Stunting Pelaksana Gizi UKM
(stunting) termasuk tinggi, yang tidak mau menimbang sweeping penimbangan di ke posyandu semakin berkurang
Cakupan 20,7% (Target < dan mengukur anak di penimbangan laksanakan pada banyak melihat D/S
20%) Posyandu bulan maret dan Sehingga baduta stunting
september tahun segera terdeteksi
2019

Pelatihan peningkatan mengajukan buat surat surat diterima oleh Dinkes pengadaan pelatihan Pelaksana Gizi UKM
kapasitas petugas dalam permohonan untuk permohonan oleh dinkes
melakukan penyuluhan pelatihan pelatihan ke dinas
kurang kesehatan melalui
Kapus

Advokasi nakes dan kader Melakukan pertemuan Surat undangan Lintas sektor di Telah dilaksanakan Pelaksana Gizi UKM
pada kepala desa kurang rutin 3 bulanan sudah disampaikan laksanakan 4 kali selama pertemuan lintas
dengan lintas sektor oleh kapus 1 tahun sektor.

Kurangnya advokasi tenaga Melakukan pertemuan Surat undangan Lintas sektor di Telah dilaksanakan Pelaksana Gizi UKM
kesehatan ke kepala desa rutin 3 bulanan sudah disampaikan laksanakan 4 kali selama pertemuan lintas
dengan lintas sektor oleh kapus 1 tahun sektor.

Pelatihan / penyegaran kader Pelaksana Gizi UKM


posyandu masih kurang Penyegaran kader Melakukan suvervisi
Melakukan kenselor posyandu di Hasil pre/post test….. fasilitatif terhadap
Penyegaran Kader rencanakan akan di Umpan balik.. Saran dan kader yang sudah
Konselor PMBA laksanakan bulan s keluhan.. dilatih setiap 3 bulan
tahun 2019 sekali

Petugas gizi belum bisa ahli gizi membuat Ahli gizi membuat Jadwal sudah di buat tercapainya SPM Pelaksana Gizi UKM
mengatur waktu rencana kerja atau buku harian kegiatan Gizi
kalender kerja selama gizi dan
1 tahun melaksanakan rapat
setiap bulan
MASALAH ANALISIS PENYEBAB PERENCANAAN PELAKSANAAN PEMERIKSAAN HASIL TINDAK LANJUT PELAKSANA KOORDINATOR
MASALAH (PLAN) (DO) (CHECK) (ACTION) UKM
Kurangnya pengetahuan Melakukan kempanye Dilakuakn kempanye Jumlah Angka stunting DINKES kasi gizi Kab. Pelaksana GiziUKM
menurinya BADUTA
Persentase baduta pendek Masyarakat mengenai gizi kepada masyrakat gizi kepada mayrakat berkurang setiap tahun Stunting
(stunting) termasuk tinggi, Stunting
Cakupan 20,7% (Target <
20%)

Konseling/Penyuluhan Melakukan Dilakukan ibu hamil dan ibu Baduta tercapainya SPM Pelaksana Gizi UKM
tentang 1000 HPK, penyuluhan pada ibu penyuluhan dua kali mengerti mengenai Gizi
Pemberian Mp ASI dan PHBS hamil dan ibu balita di satu tahun Stunting
dalam pengolahan makanan setiap desa

Pembinaan terkait Pelaksana Gizi UKM


pemantauan pertumbuhan Pembinaan kader
Melakukan suvervisi
kurang posyandu di
Melakukan Hasil pre/post test….. fasilitatif terhadap
rencanakan akan di
Pembinaan Kader Umpan balik.. Saran dan kader yang sudah
laksanakan bulan
Posyandu keluhan.. dilatih setiap 3 bulan
maret dan agustus
sekali
tahun 2019

pembinaan kader kurang Pelaksana Gizi UKM


maksimal Pembinaan kader
Melakukan suvervisi
posyandu di
Melakukan Hasil pre/post test….. fasilitatif terhadap
rencanakan akan di
Pembinaan Kader Umpan balik.. Saran dan kader yang sudah
laksanakan bulan
Posyandu keluhan.. dilatih setiap 3 bulan
maret dan agustus
sekali
tahun 2019

Petugas kurang mampu ahli gizi membuat Ahli gizi membuat Jadwal sudah di buat tercapainya SPM Pelaksana Gizi UKM
dalam melakukan advokasi rencana kerja atau buku harian kegiatan Gizi
kalender kerja selama gizi dan
1 tahun melaksanakan rapat
setiap bulan
Inovasi dalam program kurang Program membuat Inovasi di masukan jumlah Balita pendek tercapainya SPM
inovasi dalam RPK tahunan berkurang setiap tahun Gizi
gizi
Man Money
Material

terbatasnya angaran yang


Petugas Gizi Tidak Oktimal Peran Kader dalam
menu menu yang dikonsumsi disediakan unytuk
dalam melakukan pada pelaksanaan Posyandu
Ibu hamil tidak beragam pelaksanaan proram
konsing ibu hamil belum oktimal
penimbangan

media sarana promosi banyaknya program lain


menu digunakan ibu hamil petugas gizi sibuk dengan Kurangnya Motipasi Balita
masih kurang tidak memenuhi kebutuhan kegiatan lain
dipuskesmas yang perlu
Stunting
(lifel/brosul) dana

petugas kurang kurang


Dukungan Desa Untuk
kreatif untuk membuat alat bahan makanan tidak tersedia
mengatasi stunting masih Kader kurang Kompeten
bantu penyebaran di rumah
Petugas Gizi Tidak Membuat terbatas
informasi
kerja Harian

kurangnya pemanfaatan
kemampuan petugas
lahan perkarangan sebagai
terbatas
sumber bahan pangan

Pelatihan peningkatan kurangnya penyuluhan Kurangnya Oapokasi


Petugas Gizi Belum bisa Pelatihan/penyegaran kader Cakupan
petugas dalam melakukan tentang pemanfaatan lahan tenaga kesehatan
Mengatur waktu posyandu masih kurang Balita
penyuluhan kurang perkarangan kekepala desa
Stunting
termasuk
ketegori
tinggi, 21,6%
kurangnya pengetahuan (Target ≤
tentang kesehatan dan gizi ibu jarang memriksakan Kurang kordinasi lintas 18,4%)
sebelum dan pada masa kehamilan kepuskesmas (ANC) sektor
kehamilan

kurang melibatkan pihak


anak usia 0-6 bulan tidak Ibu menggangap susu formula
kecamatan atau PKK dam
mendapatkan asi eklusif lebih baik dari pada ASI
kegiatan Puskesmas

Anak usia 0-24 bulan tidak kurang komunikasi antra


PHBS pemberian M-PAS
menerima makanan Nakes dengan kecamatan
kurang
penganti ynag btepat atau desa

Konseling / penyuluhan tentang


Kurangnya pengetahuan Petugas kurang mampu
1000 HPK pemberian M-PASI
Masyarakat mengenai dalam melakukan
dan PHBS dalam pengolahan
Stunting advokasi
makanan

Environmen Organizing
PENETAPAN URUTAN PRIORITAS PENYEBAB MASALAH PROGRAM GIZI
PERSENTASE BALITA DENGAN KONDISI WASTING (KURUS)
PUSKESMAS PUTUSSIBAU UTARA TAHUN 2023
Permasalahan : Persentase Balita Kurus masih dalam ketegori tinggi dengan capaian 9,2%, melebihi target maksimal ≤ 7,5%.

Keseriusan Perkembangan
Prioritas Masalah
Masalah Masalah Total
NO Permasalahan Prioritas
Nilai
U S G

1 Surveilans gizi belum optimal 5 5 4 14 1

2 Inovasi dalam posyandu kurang 4 4 5 13

Kurangnya advokasi tenaga kesehatan ke kepala


3 4 4 4 12
desa
PENETAPAN URUTAN PRIORITAS AKAR MASALAH PROGARM GIZI
PERSENTASE BALITA WASTING BERDASARKAN BB/TB
PUSKESMAS PUTUSSIBAU UTARA TAHUN 2023

Prioritas Keseriusan Perkembangan


Masalah Masalah Masalah Total
NO CAPAIAN INDIKATOR PROGRAM Nilai Prioritas
U S G

1 Kurangnya penggelolaan manajemen motivasi tenaga kesehatan 2 3 4 9

2 Kader PMBA sudah lupa dengan langkah-langkah konseling PMBA 3 4 4 11

3 Kurangnya advokasi tenaga kesehatan ke kepala desa 5 4 4 13 3

4 Kurangnya penyuluhan tentang pemanfaatan lahan perkarangan 1 2 4 7

5 Kurangnya pendampingan konseling dari petugas gizi 3 3 4 10

6 Inovasi dalam posyandu kurang 4 5 5 14 2

7 Petugas kurang mampu dalam melakukan advokasi 4 3 4 11

8 Petugas belum membuat jadwal konseling 3 3 3 9

9 Pembinaan terkait pelaksanaan PMBA kurang 2 3 3 8

10 Surveilans gizi belum optimal 5 5 5 15 1

11 Tempat konseling tidak representatif 2 2 2 6


PDCA INDIKATOR GIZI TENTANG
BALITA KURUS (WASTING) BERDASARKAN BB/TB

MASALAH ANALISIS PENYEBAB PERENCANAAN PELAKSANAAN PEMERIKSAAN HASIL TINDAK LANJUT PELAKSANA KOORDINATOR
MASALAH (PLAN) (DO) (CHECK) (ACTION) UKM
Balita kurus (wasting) masih Kurangnya penggelolaan Melakukan diskusi Kegiatan diskusi Diskusi dihadiri oleh Melakukan diskusi Pelaksana Gizi UKM
termasuk masalah berat, manajemen motivasi tenaga dengan semua nakes dilaksanakan secara nakes puskesmas antar nakes sesuai
capaiannya 15,4% (Target < kesehatan yang ada di puskesmas rutin setiap 3 bulan sebanyak......orang kesepakatan yang
5%) pada saat lokmin telah dibuat
lintas program

Kader PMBA sudah lupa Melakukan refreshing Refreshing Telah dilaksanakan Melakukan supervisi Pelaksana Gizi UKM
dengan langkah-langkah konseling PMBA bagi dilaksanakan pada refreshing konseling fasilitatif terhadap
konseling PMBA kader yang sudah dilatih tanggal…bulan… PMBA pada tanggal… kader yang sudah
tahun bulan…tahun…diikuti dilatih setiap 3 bulan
oleh…orang kader sekali
posyandu

Kurangnya advokasi tenaga Melakukan pertemuan Surat undangan Surat sudah diterima oleh Telah dilaksanakan Pelaksana Gizi UKM
kesehatan ke kepala desa rutin 3 bulanan dengan sudah disampaikan lintas sektor didesa pada pertemuan lintas
lintas sektor oleh kapus tanggal…bulan…tahun sektor pada
tanggal…bulan…
tahun…dan
dihadiri…orang

Kurangnya penyuluhan Melaksanakan Penyuluhan Adanya keinginan Monitoring Pelaksana Gizi UKM
tentang pemanfaatan lahan penyuluhan tentang dilaksanakan pada masyarakat untuk pelaksanaan hasil
perkarangan pemanfaatan lahan tanggal…bulan… memanfaatkan lahan penyuluhan
pekarangan tahun… pekarangan

Kurangnya pendampingan Merencanakan kegiatan Suvervisi fasilitatif Dilakukan terhadap… kegiatan pembinaan Pelaksana Gizi UKM
konseling dari petugas gizi pendampingan konseling telah dilakukan pada orang kader/nakes yang akan dilakukan
PMBA melalui supervisi tanggal… bulan… sudah dilatih konseling kembali berdasarkan
fasilitatif tahun… PMBA hasil suvervisi
fasilitatif sebelumnya

Inovasi dalam posyandu Membuat inovasi baru Terjadi penurunan jumlah Inovasi dilaksanakan Pelaksana Gizi UKM
kurang diposyandu balita 2T/D secara kontinyu
MASALAH ANALISIS PENYEBAB PERENCANAAN PELAKSANAAN PEMERIKSAAN HASIL TINDAK LANJUT PELAKSANA KOORDINATOR
MASALAH (PLAN) (DO) (CHECK) (ACTION) UKM
Balita kurus (wasting) masih Petugas kurang mampu Berkoordinasi dengan Koordinasi telah Kepala Puskesmas Advokasi telah Pelaksana Gizi UKM
termasuk masalah berat, dalam melakukan advokasi Kepala Puskesmas untuk dilakukan pada bersedia membantu dilakukan dan
capaiannya 15,4% (Target < melakukan advokasi tanggal… bulan… melakukan advokasi berjalan lancar
5%) kepada kepala Desa tahun…

Petugas belum membuat Membuat jadwal Jadwal rutin untuk Melakukan konseling Konseling PMBA Pelaksana Gizi UKM
jadwal konseling konseling PMBA kegiatan konseling PMBA sesuai jadwal yang dilakukan secara
telah dibuat sudah dibuat kontinyu

Pembinaan terkait Membuat surat Surat permohonan Surat sudah diterima Seksi gizi dinkes Pelaksana Gizi UKM
pelaksanaan PMBA kurang permohonan pembinaan sudah disampaikan pada tanggal…bulan… sudah menanggapi
pada seksi gizi dinkes dengan no… tahun permohonan yang
tanggal…bulan… sudah diajukan
tahun

Surveilans gizi tidak berjalan Membuat jadwal Terlaksananya Terpantau hasil Pemberian PMT bagi Pelaksana Gizi UKM
surveilans gizi secara surveilans gizi surveilans gizi balita kurus
kontinyu secara kontinyu

Tempat konseling tidak Merencanakan konseling Konseling dilakukan Kader melakukan Pelaksana Gizi UKM
representatif dirumah sasaran dirumah sasaran konseling PMBA
sebanyak.....kali
FISH BONE BALITA KURUS (WASTING) BERAT BADAN MENURUT TINGGI BADAN (BB/TB)

Material Money Man

menu yang diberikan ibu Kurangnya anggaran Petugas gizi kurang optimal
Kader kurang optimal
pada balita tidak memenuhi untuk membuat dalam mengontrol kegiatan
dalam konseling PMBA
kebutuhan balita PMTlokal yg standar PMBA

Kader belum terampil


menu yang diberikan ke petugas gizi sibuk dengan
Anggaran dana terbatas dalam memberikan
balita tidak seimbang kegiatan lain
konseling

Kader PMBA kurang kurangnya nakes lain yg


bahan makanan tidak belum ada alokasi dana
semangat memberikan memiliki motivasi dan
tersedia di rumah desa untuk PMT
konseling PMBA kompetensi utk
melaksanakan tuga
kurangnya pemanfaatan
lahan perkarangan sebagai
sumber bahan pangan

Kurangnya penyuluhan Kurangnya advokasi Kader PMBA sudah lupa Kurangnya penggelolaan
tentang pemanfaatan lahan tenaga kesehatan ke dengan langkah-langkah manajemen motivasi
perkarangan kepala desa konseling PMBA tenaga kesehatan Persentase Balita
Kurus masih
dalam ketegori
tinggi, capaian
(9,2%), target
Ibu mendapat capaian (< 7,5%)
Balita kurus belum Kurangnya koordinasi
konseling, tetapi tidak
ditangani secara maksimal lintas sektor
mengerti

Tidak semua balita kurus Kurang melibatkan pihak


Ibu tidak fokus saat
terpantau oleh kader atau kecamatan atau PKK
dikonseling
nakes dalam penimbangan

Kurang komunikasi antara


Pencatatan dan pelaporan
Balita nangis/rewel nakes dengan kecamatan
kasus gizi masih kurang
atau desa

Petugas kurang mampu


Tempat konseling tidak Surveilans gizi belum
dalam melakukan
representatif optimal
advokasi

Environmen Organizing

Anda mungkin juga menyukai