Anda di halaman 1dari 6

PERATURAN PERTANDINGAN

KOMPETISI NASIONAL I LIGA DOMINO INDONESIA TAHUN 2022

A. TAHAP PERSIAPAN
1. Pastikan ruangan atau arena permainan domino sudah kondusif.
2. Meja dan kursi pemain sudah tersedia dan dilabeling.
3. Kartu domino, papan/kartu scoring dan peralatan pendukung permainan sudah berada di atas meja.
4. Kursi wasit dan pengawas telah tersedia.

B. TAHAP PELAKSANAAN
1. Wasit dan pengawas terlebih dahulu masuk ruangan/arena pertandingan
2. Pemain masuk ruangan dan mengambil posisi meja sesuai label yang tertera dan atau sesuai arahan wasit.
3. Pemain duduk di kursi masing-masing yang telah ditentukan.
4. Permainan segera dimulai jika pemain, wasit, pengawas serta peralatan permainan telah siap.
5. Untuk memulai pertandingan wasit akan mengocok atau memerintahkan mengocok kartu domino dan dibagi
menjadi 4 bagian masing-masing 7 Kartu diatas meja secara berderetan.
6. Wasit akan mempersilahkan pemain mengambil kartu secara bergiliran dan jika kocokan dilakukan bukan
oleh wasit, maka pemain yang mengocok mengambil kartu pada giiliran terakhir.
7. Kartu diturunkan satu demi satu hingga kartu terakhir.
8. Kartu yang diturunkan pertama kali pada kocokan pertama permainan adalah balak / doble 6 (enam).
9. Game Point adalah 7 poin, yang mencapai jumlah point 7 terlebih dahulu, dinyatakan menang.
10. Jika proses pembagian kartu sedang berlangsung, ada kartu yang terbuka/terlihat, maka seluruh kartu
dikumpulkan dan di kocok ulang.
11. Pemain dapat Kartu Balak/Doble sebanyak 5 kartu, harus kocok ulang jika disampaikan sebelum ia
menurunkan salah satu kartunya untuk bermain dengan keentuan:
a. Jika permainan baru dimulai maka turun terlebih dahulu kartu balak/doble 6.
b. Jika berjalan pada kocokan kedua dan seterusnya, turun duluan kartu pemenang kocokan sebelumnya.
12. Pemain dapat 6 Kartu Balak/Doble, dapat poin 1, kartu kocok ulang, turun pertama adalah pemain yang
mendapat 6 kartu doble/balak tersebut.
13. Pemain dapat 7 Kartu Balak/Doble, dapat poin 4, kartu kocok ulang, turun pertama adalah pemain yang
mendapat 7 kartu doble/balak.
C. PEROLEHAN POIN DAN PEMENANG
1. Domino biasa satu sisi dapat Poin 1
2. Domino biasa dua sisi (domino balak) dapat Poin 2
3. Domino Terkunci, Kandang / Gaple: Dimana kedua sisi kartu tidak dapat dijalankan lagi dinyatakan:
a. Menang, jika kartu pengunci lebih kecil dari lawan kiri atau kanan, dapat Poin 2
b. Kalah, jika:
1) Kartu pengunci lebih besar dari lawan kiri atau kanan, Poin 3 untuk lawan
2) Kartu pengunci sama besar dengan salah satu atau kedua lawan (seri), Poin 1 untuk lawan.

4. Domino Ceki, Jika angka kedua sisi sama dan bersesuaian satu sama lain, dengan ketentuan:
1) Menang Ceki Habis, jika kartu kedua sisi habis baikdi lawan dan di kawan, dapat Poin 3
2) Menang Ceki Sisa, jika kartu kedua sisi belum habis, baik di tangan lawan atau kawan, dapat Poin 2

5. Domino Ceki Balak (Apollo), Menang dengan kartu balak dalam dua sisi yang bersesuaian satu sama lain,
dengan ketentuan:
1) Menang Ceki Balak (Apollo) dibuat sendiri, dapat Poin 4.
2) Menang Ceki Balak (Apollo) dibuatkan teman atau lawan, dapat Poin 3.

D. DENDA POIN
Pemain dikenakan denda apabila:
1. Bertanya langsung ke pada teman/lawan, sebelum gilirannya turun, denda 1 Poin bertambah untuk lawan,
permainan lanjut.
2. Jika permainan dipimpin langsung oleh wasit, maka pertanyaan wajib melalui wasit, jika langsung ke
kawan/lawan, dikenakan denda poin 1 bertambah untuk lawan dan permainan tetap berlanjut.
3. Meletakan kartu di atas meja pada saat game berlangsung, dikenakan denda 1 Poin bertambah untuk lawan,
permainan berlanjut.
4. Menyatakan pas/lewat sedangkan kartu yang dimaksud masih ada di tangannya, dikenakan denda 4 poin
bertambah untuk lawan, kartu dikumpul, lanjut kocokan berikutnya, turun pertama adalah pemain yang kena
denda/melanggar.
5. Salah turun kartu dan atau salah penempatan kartu, denda 3 poin, bertambah untuk lawan, kartu dikumpul,
lanjut kocokan berikutnya dan turun pertama pemain yang kena denda/melanggar.
6. Jika kartu di tangan jatuh, baik terbuka maupun tertutup saat putaran kartu sedang berjalan, dikenakan denda
poin 3 bertambah untuk lawan, kartu dikumpul, lanjut kocokan berikutnya dan turun pertama adalah pemain
yang kena denda/melanggar.
7. Perkecualian pada poin 6 di atas, jika kartu terjatuh sementara putaran belum berjalan, kartu dikumpul dan
kocok ulang tanpa denda, namun pemain yang melanggar mendapat peringatan ringan dari wasit.
8. Apabila kartu turun langsung dua, sengaja atau tidak, dikenakan denda poin 3 bertambah untuk lawan, kartu
dikumpul untuk kocokan berikutnya dan turun pertama pemain yang kena denda/melanggar.

E. WAKTU PERMAINAN
1. Satu set putaran pertandingan maksimal 70 menit.
2. Wasit mengingatkan pemain di 10 menit dan di 5 menit jelang batas waktu.
3. Waktu dinyatakan habis, wasit hentikan pertandingan dan kartu dikumpulkan, penentuan pemenang adalah
pemain/pasangan dengan perolehan poin tertinggi.

F. PERINGATAN DAN DISKUALIFIKASI

1. Peserta yang melanggar, mendapat sanksi dari wasit berupa:


a. Peringatan/teguran biasa untuk pelanggaran ringan.
b. Peringatan/teguran keras untuk pelanggaran sedang ditandai kartu kuning dari wasit.
c. Jika pemain mendapat akumulasi dua kartu kuning, maka diberikan kartu merah dan dikeluarkan dari meja
pertandingan dan dinyatakan kalah pada putaran itu, kemenangan untuk lawan.
d. Teguran sangat keras untuk pelanggaran berat dan fatal, mendapat kartu merah, dikeluarkan dari meja
pertandingan dan dinyatakan kalah, kemenangan untuk lawan.

2. Merekayasa/pengaturan skor dengan sengaja memberikan kemenangan kepada lawannya dengan maksud
apa pun juga, maka kedua belah pihak didiskualifikasi.
3. Peserta bertukar pasangan saat pertandingan berlangsung, didiskualifikasi dari pertandingan dan
kemenangan untuk lawannya.

G. PERHITUNGAN NILAI POKOK

1. Hasil pertandingan sistem setengah kompetisi atau pun kompetisi penuh adalah:
a. Menang : Point 3
b. Kalah : Point 0
2. Hasil pertandingan dengan system gugur adalah:
a. Menang : Point 1
b. Kalah : Point 0

3. Susunan penilaian angka yang diprioritaskan adalah:


a. Akumulasi kemenangan (Poin 3)
b. Nilai produktifitas/agregat
c. Pemasukan dan kemasukan poin
d. Apabila poin sama, maka selisih perolehan yang dihitung :
e. Memiliki selisih nilai yang paling besar
f. Apabila selisih nilai sama, maka yang dihitung adalah yang paling besar pemasukan pointnya.
g. Apabila point dan selisih nilai sama, maka yang dihitung adalah hasil kemenangan pada pertandingan
(head-to-head).
h. Apabila perolehan nilai seri termasuk head-to-head, maka dilanjutkan pertandingan dengan 3 kali kocokan.

H. PERHITUNGAN NILAI PEMAIN BEREGU

1. Penentuan nilai pemain beregu atau tim, teap mengacu pada perhitungan nilai pokok dalam menentukan
pemenang masing-masing pasangan atau pemain dalam tim.
2. Perhitungan pemenang tim atau pemain beregu, ditentukan dari jumlah pasangan pemenang terbanyak dalam
permainan beregu kedua pihak yang berlangsung bersamaan.
3. Nilai pemenang tim yang terdiri dari 5 pasang adalah:
a. 5 : 0
b. 4 : 1
c. 3 : 2

I. ALUR PENYERAHAN HASIL SKOR DAN PENGUMUMAN

1. Alur penyerahan hasil skor pertandingan:


a. Setelah putaran permainan selesai dan telah disepakati kedua belah pihak/seluruh pemain, wasit
menyerahkan lembar skor permainan kepada pengawas pertandingan.
b. Pengawas Pertandingan menyerahkan lembar skor dari wasit kepada Koordinator Pengawas untuk
dilanjutkan ke bagian admin Komite Pertandingan.
2. Bagian Admin Komite Pertandingan mengimput data hasil pertandingan dalam sistem atau bagan
pertandingan dan diserahkan kepada Ketua Komite Pertandingan
3. Komite Pertandingan mengumumkan hasil pertandingan melalui fasilitas pengumuman yang tersedia.
4. Komite Pertandingan mengatur putaran pertandingan berikutnya melalui system bagan pertandingan dan
diumumkan kepada peserta dan official.

Demikian Peraturan Kompetisi Nasional I Liga Domino Indonesia tahun 2022 ini dibuat untuk menjadi acuan.

Jakarta, 25 September 2022


STEERING COOMMITTEE
KOMPETISI NASIONAL I LIGA DOMINO INDONESIA

Ketua, Sekretaris,

H. Mashur Bin M. Alias, SH., MH. Hikma Ma’ruf Asli Bhakti, SPd.T.

Mengetahui,
PENGURUS BESAR
PERKUMPULAN OLAHRAGA DOMINO INDONESIA
(PB PORDI)

Dr. H. Andi Jamaro Dulung, MSi.


Ketua Umum

Anda mungkin juga menyukai