Bab Iii
Bab Iii
BAB III
LANDASAN TEORI
1. Pengertian Produksi
semua aktivitas atau kegiatan yang menghasilkan barang atau jasa, serta
produksi barang.
ini dapat terdiri dari beberapa macam, misalnya faedah bentuk, faedah
output terdiri atas barang dan jasa. Untuk lebih jelasnya, perhatikan bagan
berikut:
30
Bagan 3.1
u
Input Proses Output
Transformasi
(Produksi
Umpan Balik
macam, yaitu:
mesin dan peralatan yang akan dipakai. Dalam hal ini banyak atau
model hanya satu kali dalam setahun. Istilah terus menerus juga
31
(satu shift), yaitu pada waktu pagi sampai sore hari, sedangkan
malam hari tidak beroperasi. Selain itu, juga terdapat dalam industri
dirancang lagi untuk membuat produk lain yang berbeda. Jadi alat
3. Sifat Produksi
Dalam hal ini, Daryanto (2012:45), proses produksi dapat dibagi dalam dua
macam:
a. Produksi standar
besar untuk:
kebakaran, pencurian.
b. Produksi pesanan
4. Faktor-faktor Produksi
produksi yang ada, tanpa salah satu dari faktor-faktor produksi tersebut
kerja, bahan baku, dan lain-lain yang digunakan dalam suatu perusahaan,
input (faktor produksi). Fungsi ini tetap untuk tiap tingkatan teknologi
keluaran tertentu dengan jumlah bahan mentah, energi, tenaga kerja yang
5. Manajemen Produksi
aktivitas manajemen dan ketiga manajemen suatu seni (art) dan sebagai
suatu ilmu.
(2008:4).
Dapat pula bahwa manajemen dikatakan adalah ilmu dan seni, yang
sama. Oleh karena itu, manajemen juga merupakan seni, yaitu seni
people and thinks so that they generate the result that we want (manajemen
36
dilakukan oleh satu orang atau lebih, untuk mengkoordinasi kegiatan yang
dilakukan oleh orang lain untuk mencapai hasil yang tidak dapat dicapai
dan pengawasan dari sumber daya lainnya untuk mencapai tujuan atau
hasil secara efektif dan efisien lewat usaha yang dilakukan oleh orang lain
mengubah sumber daya menjadi barang atau jasa, atau dengan kata lain
37
lebih besar.
yang lebih besar. Dari sisi definisi harfiah tersebut, manajemen produksi
untuk memberikan nilai tambah atau manfaat yang lebih besar kepada
sumber daya manusia, sumber daya alat (mesin) dan sumber daya dana
serta bahan yang berjalan secara efektif dan efesien, untuk menciptakan
Aquilanio, dan Jacobs (2001), Russel dan Taylor (2000), Adam dan Elbert
pakar di atas, maka ada tiga kategori kebijakan utama yang tercakup di
lokasi dan tata letak pabrik, desain atas kegiatan pengadaan masukan
produksi, yaitu:
memperbaiki hasil dari barang yang ditawarkan dan dijual. Dalam kegiatan
terlaksana.
produk yang bisa memuaskan konsumen. Pada saat ini dan yang akan
suatu organisasi. Dalam organisasi ini maka pekerjaan yang berat dan sulit
akan dapat diselesaikan dengan baik serta tujuan yang diinginkan tercapai.
direncanakan.
para klien dan mitra bisnis menaruh simpati serta kepercayaan pada
perusahaan.
diterangkan oleh Nickles, McHugh (1997), terdiri dari empat fungsi, yaitu:
1. Perencanaan (Planning)
dikejar selama jangka waktu yang akan datang dan hal-hal yang akan
John Willey dan Sons juga menjelaskan dalam bukunya The Portable
by the statement of work and business case, the manager builds the action
plan that the describes the who, what, when,where and how off
untuk mengidentifikasi dan memilih tujuan yang tepat dan arah tindakan
dalam bentuk memikirkan hal-hal yang terkait dengan pekerjaan itu agar
which is an action that will be done in order to obtain result that has been
yang akan diikuti, memperkirakan waktu, tenaga dan bahan yang akan
yang akan datang, sehingga suatu perencanaan yang dibuat adalah selalu
2. Pengorganisasian (organizing)
and thinks so that thay generate the results that we want. (manajemen
obligation to fulfill his or her duty and function because he/she is a part of
arti statis adalah skema, bentuk atau bagan yang menunjukkan hubungan
diantara fungsi serta otoritas dan tanggung jawab yang berhubungan satu
sama lain dari individu yang diberi tugas atau tanggung jawab atas setiap
orang-orang yang ada dalam suatu wadah untuk melakukan sesuatu atau
dapat dietahui indikator adanya suatu organisasi itu adalah adanya orang-
orang yang bekerja sama, ada kegiatan pekerjaan yang dilakukan bersama
3. Pengarahan (Actuating)
oleh seluruh pihak dalam organisasi serta proses memotivasi agar semua
dalam berbisnis.
4. Pengawasan (Controlling)
organisasi mewujudkan kinerja yang efektif dan efisien, serta lebih jauh
tidak lagi terlalu menekankan kontrol dari atas ke bawah dan lebih
11) mengatakan, “The control function can be likened to driving a car. The
50
driver monitors the vehicle and the environment, intentionally steers toward
standar).
manufaktur, masukan ini berupa bahan baku, energy, tenaga kerja, mesin,
barang kimiawi dan lain sebagainya. Proses konversi itu sendiri tidak
dapat dikendalikan.
guna barang dan jasa yang dihasilkan. Dalam menghasilkan produk dan
keinginan konsumen atau akan kebutuhan barang dan jasa, para manajer
52
konsumen pada saat ini berpandangan kritis terhadap suatu produk, maka
mengonsumsinya.