Anda di halaman 1dari 4

Nama : Febriani Sofyan

NIM : 857155104
Kelas : 2A BI
Tutor : Panijan, M.Pd

TUGAS TTM 3
Jawablah dengan benar!
1. Pembelajaran terintegrasi menurut cakupan materi terdiri dari intradisiplin ilmu dan
interdisiplin ilmu. Jelaskan perbedaan dua jenis pembelajaran terintegrasi tersebut
dan disertai contohnya!
2. Jelaskan 3 macam kelemahan dan 3 macam kelibihan saat menerapkan pembelajaran
terintegrasi !
3. Pembelajaran menurut Kurikulum KTSP perlu adanya evaluasi pembelajaran, begitu
juga dipembelajaran IPA. Jelaskan :
a. Pengertian evaluasi pembelajaran IPA
b. Fungsi evaluasi pembelajaran IPA
4. Pengukuran hasil belajar meliputi kemampuan kognetif, psikomotorik, dan
afektifdiperlukan alat ukur memiliki ketentuan :
a. Validitas
b. Keseimbangan sesuai dengan materi yang dipelajari
c. Daya pembeda
d. Objektivitasnya tinggi
e. Reliabitas yang tinggi
Jelaskan kelima kentuan dalam pengukuran tersebut masing-masing!
5. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam
materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indicator pencapaian kompetensi
disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip pengembangan silabus. Jelaskan 8 prinsip
dalam mengembangkan silabus!

Jawab

1. Perbedaan Integrasi intradisiplin dan interdisplin


Secara garis besar Pembelajaran terpadu dibedakan menjadi dua jenis
berdasarkan cakupan materi yang akan di integrasikan yaitu :
Intradisiplin ilmu : mengintegrasikan topik-topik yang terdapat di dalam satu
rumpun bidang studi misalnya IPA terdiri dari: Biologi,Fisika,Kimia,
Interdisiplin ilmu : mengintegrasikan topik atau konsepdalam berbagai disiplin
ilmu.

Sumber : Modul Hal 6.6 -6.8


Contoh intradisiplin ilmu:

Contoh interdisiplin ilmu:

2. 3 macam kelemahan dan 3 macam kelibihan saat menerapkan pembelajaran


terintegrasi !
Kelebihan :
a. Pengalaman dan kegiatan belajar anak-anak selalu relevan dengan
tingkatperkembangan anak
b. Kegiatan yang dipilih sesuai dan bertolak dari minat dan kenutuhan anak
c. Seluruh kegiatan bermakna bagi anak, sehingga hasil belajar akan
bertahan lama.
Kekurangan :
a. Agak sulit dalam melaksanakan evaluasi materi yang disampaikan
b. Kurang efektif dalam mengembangkan kemampuan dan ketrampilan yang
dituntut dalam kurikulum
c. Bila konsep pembelajaran terpadu tidak dikuasai benar oleh guru, ada
kecenderungan menyajikan materi pengetahuan yang dangkal.

Sumber : modul hal 6.6. dan 6.8


3. a. Pengertian evaluasi pembelajaran IPA : Aspek yang harus dikembangkan
dalam proses belajar mengajar IPA, sebagaimana tercantum dalam tujuan
Pendidikan IPA di SD meliputi ketiga ranah dalam Tujuan Pendidikan Nasional:
yaitu kognitif, afektif dan pskimotorik. Dengan demikian selama proses
pembelajaran berlangsung ketiga ranah tersebut dikembnagkan oleh guru.
Untuk mengetahui sejauh mana ketiga ranah telah dikuasai oleh peserta didik,
guru harus mengukurnya dan menentukan hasil pengukurannya.
Sumber : Modul Hal 7.15
b. Fungsi evaluasi pembelajaran IPA:
1) Sebagai alat pengukur ketercapaian tujuan mata pelajaran IPA
2) Sebgai alat pengukur tujuan proses belajar Mengajar IPA
3) Mengetahui kelemahan siswa dan dapat menyelesaikan kesulitan
belajarsiswa
4) Menempatkan siswa sesuai dengan bakat dan minatnya serta
kemampuansiswa.

Sumber : https://www.wahyudiansyah.com/2020/12/tujuan-
fungsi-dan-prinsip-evaluasi-pendidikan-di-
sd.html#:~:text=Evaluasi%20memberikan%20informasi%20bagi%20kelas,penge
tahuan%2C%20gagasan%20tentang%20alam%20semestanya

4. Pengukuran hasil belajar meliputi kemampuan kognetif, psikomotorik, dan


afektif diperlukan alat ukur memiliki ketentuan :
a. Validitas : Ketepatan hasil pengukuran. Validitas dibedakan menjadi 3
macam yaitu validitas isi, validitas konstrak, validitas kriteria lain.
b. Keseimbangan sesuai dengan materi yang dipelajari : pengukuran yang
disesuaikan dengan materinya. Contoh alat ukur validitas untuk materi
timbangan neraca atau timbangan duduk,
c. Daya pembeda : Severapa jauh butir soal tersebut dapat membedakan
kemampuan individu peserta tes.
d. Objektivitasnya tinggi : Jika hasil tes itu menunjukkan tingkat kesamaan
yang tinggi.
e. Reliabitas yang tinggi : Mengacu pada ketetapan hasi uang diperoleh dari
suatu pengukuran (Grounlund dan Linn, 1990).
Sumber : Modul 05 Evaluasi Pembelajaran di SD

5. Jelaskan 8 prinsip dalam mengembangkan silabus!


1) Ilmiah
Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan
2) Relevan
Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam
silabus sesuai dengan perkembagan fisik, intelektual, social, emosional dan
spiritual peserta didik.
3) Sistematis
Komponen-kompones silabus saling berhubungan secara fungsional dalam
mencapai kompetensi
4) Konsisten
adanya hubungan yang konsisten (ajeg, taat, asa) antara kompetensi dasar,
indicator, materi pokok , pengalaman belajar, sumber belajar, dan system
penilaian.
5) Memadai
Cakupan idikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan
sstem penilaian cukup untung menunjang pencapaian kompetensi dasar.
6) Aktual dan konstektual
Cakupan indicator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar dan
system penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi dan seni
muktahir dalam kehidupan nyata, peristiwa yang terjadi.
7) Fleksibal
keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi keragaman peserta
didik, pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan
tuntutan masyarakat.
8) Menyeluruh
Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (Kognitif,
afektif, psikomotor)
Sumber : Modul Hal 8.16

Anda mungkin juga menyukai