Maraknya Pelecehan Sosial di Indonesia

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Yth. Kepada bapak guru dan teman-temanku sekalian. Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT
atas banyaknya nikmat yang selalu diberikan sehingga kita dapat berkumpul dan menuntut ilmu seperti
saat ini. Sholawat serta salam tak lupa kita haturkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW yang telah
membawa kita dari zaman kegelapan ke zaman terang benderang seperti saat ini.

Para hadirin yang saya sayangi, banyak dari kita mendengar atau membaca berita tentang kasus
pelecehan seksual. Bahkan, kasus ini sudah menjadi hal yang biasa. Padahal ini merupakan kasus serius
yang tidak dapat kita acuhkan, baik untuk korban maupun pelaku.

Mulai dari anak kecil berusia delapan tahun, remaja SMP, remaja SMA, bahkan anak kandung sendiri
menjadi korban tak berdosa. Bagaimana dengan orang yang beranggapan bahwa kasus pelecehan ini
terjadi karena pakaian wanita yang terlalu terbuka sehingga membuat pria tergoda? Padahal hasil
survey Koalisi Ruang Publik Aman mencatat bahwa sebanyak 17,4% wanita yang mengenakan rok
panjang dan celana panjang menjadi korban pelecehan, korban wanita dengan mengenakan baju lengan
panjang sebanyak 15,82%, baju seragam sekolah 14,23%, baju longgar 13,80%, berhijab pendek atau
sedang 13,20%, baju lengan pendek 7,72%, baju seragam kantor 4,61% persen, berhijab panjang 3,68%,
dan rok atau celana selutut sebanyak 3,02%.

Dari survey yang dikemukakan, menunjukkan bahwa pelaku tidak melihat pakaian yang digunakan
korban. Wanita yang menggunakan baju sopan bahkan berhijab lebih banyak menjadi korban daripada
wanita yang mengenakan pakaian pendek.

Menjaga harga diri sebagai wanita adalah kewajiban kita sebagai perempuan, namun jangan lupa untuk
menjaga hawa nafsu bagi para pria. Karena sejatinya perempuan bukanlah barang yang bisa digunakan
lalu dibuang begitu saja. Bagaimana dengan mental mereka setelah kejadian yang menimpa mereka?

Pelecehan seksual bukan hanya menyentuh korban, namun catcalling merupakan bagian dari pelecehan
seksual dengan jenis street harrasment. Stop berkata hal yang tidak senonoh kepada orang yang sedang
berjalan di tempat umum. Jaga diri kita, jaga martabat kita, dan jaga pikiran kita baik untuk yang laki-laki
maupun perempuan.

Sekian pidato yang saya sampaikan, semoga bermanfaat. Mohon maaf apabila ada kesalahan kata yang
diucapkan karena yang benar datangnya dari Allah SWT dan yang salah datangnya dari saya, billahi
taufik wal hidayah. Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Uswatun Hasanah Sofyan XII -Agama