Anda di halaman 1dari 2

Assalamualaikum wr.

wb

Innalhamdalillahi nahmaduhu wanasta'inuhu wanastaghfiruhu


wana'udzubillahi min syuruuri anfusinaa wamin sayyiaati a'maalina man
yahdillahu falaa mudhillalahu waman yudhillhu falaa haadiyalahu.
Asyhadu alla ilaaha illallah wa asyhadu anna muhammdan 'abduhuu
warosuluh. La nabiya wa la rasula ba’ da, A’mma ba’du

Pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat


Allah SWT yang berkat rahmat, hidayah dan karunianya kita dapat
berkumpul pada hari ini. Sholawat serta salam selalu tercurahkan kepada
beliau baginda nabi Muhammad salallahu a’laihi wasalam beserta
keluarganya, istri”nya, para sahabat, dan pengikutnya hingga akhir nanti,
semoga kita termasuk umatnya di akhirat kelak, Aamiin.
Para teman” dan saudara sekalian sebelumnya izinkan saya
memperkenalkan diri, perkenalkan nama saya Syahdari Arifah Rindra
biasa disapa Syahdari, disini saya akan menyampaikan sebuah tausiyah
yang bertema mengatasi pergaulan bebas.
Pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan, bagaimana cara
tepat untuk mengatasi pergaulan bebas. Apalagi di zaman skrg yg sudah
serba cepat dan teknologi bukan lagi menjadi barang yg mahal.

Sekarang, era sudah berubah di mana teknologi dan informasi berada


dalam genggaman tangan. Para remaja menjadi lebih mudah, mengakses
berbagai informasi, bahkan yang belum boleh mereka lihat sekalipun.
Tentu saja kemajuan seperti itu, membuat berbagai macam pengaruh,
bisa masuk dan membuat seseorang lebih bebas. Oleh karena itu, kita
perlu bersama-sama mengawasi penggunaan berbagai jenis teknologi
bagi para remaja.

Karena kita tahu sendiri bagaimana ketika mereka berkumpul bersama


teman sebayanya, pengaruh menjadi luar biasa.
Kita tidak bisa hanya melepaskan mereka begitu saja tanpa pengawasan.
Peran orang dewasa di sini tentu saja sangat vital, agar para remaja bisa
mengetahui di mana batasannya. Kita tidak hanya butuh melarang,
namun juga membimbing penggunaan teknologi tersebut.

Sehingga, pergaulan mereka di dunia maya, dapat memberikan dampak


positif bagi kehidupannya. Karena ketika tidak adanya bimbingan dan
pantauan, maka berbagai hal dapat terjadi. Mulai dari pornografi sampai
seks bebas siap mengintai, jika kita tidak bersama memberikan edukasi.

Mari bersama, kita bangun negeri menggunakan pondasi remaja


bermoral, beriman, dan bermartabat. Melarang dan membatasi
pergaulan, bukanlah sebuah solusi yg tepat untuk digunakan.
Sebaliknya, membimbing dan memantau secara sehat para remaja, dapat
menjadi opsi yg terbaik.

Dan nasihat saya untuk para remaja yaitu ittaqillah haitsumma qunta
(bertaqwalah kalian kepada Allah dimanapun berada)
Wallahu a’lam, A’lamu bissowab
Akhir kata, saya memohon maaf apabila ada kesalahan kata dalam
penyampaian. Semoga apa yang saya sampaikan dapat memberikan
manfaat untuk saya pribadi dan saudara” semua yang hadir disini

Hadza minni syukron a’la husni istima minkum tsumassalamualaikum


wr.wb

Anda mungkin juga menyukai