PERGAULAN BEBAS

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Selamat siang salam

sejahtera untuk kita semua.
Shalom Om swastiastu. Namo budaya. Dan Salam kebajikan.
Ya terhormat bapak yuliantono sebagai guru mata pelajaran bahasa
Indonesia, yang terhormat Muhammad Naufal Zuhair sebagai ketua
kelas dan yang terhormat teman-teman kita semuanya yang saya
banggakan
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah subhanahu wa ta’ala yang
telah memberi Rahmat sehingga kita dapat berkumpul pada ruang
kelas hari ini
Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan bagaimana cara tepat
mengatasi pergaulan bebas yang memprihatinkan. Sebelum itu
apakah disini ada yang tau apa itu pergaulan bebas? Pergaulan bebas
adalah Pergaulan bebas adalah salah satu bentuk perilaku
menyimpang yang mana kata “Bebas” dimaksud dengan melewati
batas-batas norma yang telah ditetapkan oleh hukum maupun
norma tak terlihat yang diciptakan oleh masyarakat.
Sebagai orang tua kita pasti khawatir dengan siapa saja anak kita
bergaul. Bahkan saking khawatirnya, orang tua menjadi terlalu
protektif dan membatasi ruang gerak anak. Jika khawatir berlebihan
tidak baik bapak ibu sekalian.
Salah satu cara yang efektif untuk menangkal pergaulan bebas di
kalangan pemuda, adalah mencari teman yang baik sebanyak
mungkin dan memberi mereka kegiatan positif, seperti olahraga,
bela diri, kesenian, literasi, atau kegiatan-kegiatan positif lainnya.
Daripada melarang anak untuk mengeksplorasi dunia dan mencari
teman sebanyak-banyaknya, sebaiknya kita bekali mereka. Kita
bekali dengan pengertian, risiko, dampak, serta konsekuensi apa saja
yang akan mereka hadapi di luar sana. Bila sudah bicara baik-baik
mengenai risiko pergaulan bebas, coba beri rasa kepercayaan pada
anak.
Oleh karena itu, kita harus manjaga pergaulan kita agar terhindar
dari pergaulan bebas.Demikian sepatah dua patah kata dari saya,
Semoga bisa dapat bermanfaat bagi kawan-kawan. Sampai jumpa di
kesempatan berikutnya. Wassalamu’alaikum warohmatullahi
wabarakatu.

KAIDAH KEBAHASAAN

1. Kata Ganti Orang

-Saya
-kita
-Mereka
2. Kata Teknis
-Bergaul
-Teman
-Protektif
-Pemuda
-Khawatir
3. Kata Argumentasi (sebab-akibat)
-Jika
-Oleh karena itu
4. Kata Kerja Mental
-Memprihatinkan
5. Kata Persuasif
-Sebaiknya