Yang terhormat, Kepala SMP Negeri 1 Singosari ibu Ana Purwati S.Pd M.Pd.
Yang saya hormati bapak, ibu, guru, staf, dan karyawan SMP Negeri 1 Singosari , serta yang saya
banggakan para remaja – remaja harapan bangsa SMP Negeri 1 Singosari.
Marilah kita mengucupkan syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah memberikan
kesehatan, waktu, limpahan rezeki, sehingga kita bisa berkumpul disini tanpa ada kurang satu apapun.
Sebelum masuk ke topik pidato, izinkan saya memperkenalkan diri terlebih dahulu. Nama saya
Silmy Muthi’ah Aulya, biasa dipanggil Silmy dari kelas 9D. Saya orangnya pendiam, kalau didiamkan,
malah makin pendiam.
Pada kesempatan ini, izinkan saya untuk menyampaikan pidato tentang Bahayanya Pergaulan
Bebas di kalangan remaja saat ini
Sehingga, kasus pergaulan bebas ini terjadi di mana- mana, salah satunya di kota – kota besar. kota
besar seperti JABODETABEK, dari data BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana
Nasional) 2010, remaja yang telah hilang keperawanannya mencapai 51%, sedangkan di kota lain
seperti, Surabaya 54%, Medan 52%, Bandung 47%, dan Yogyakarta 42%,Di tahun 2013 sekitar 64
juta remaja Indonesia rentan memiliki perilaku seks bebas dan penggunaan zat tropika berbahaya,
dikalangan remaja 15-19 tahun sebesar 38,4% laki-laki dan 0,9% perempuan
(RISKESDAS, 2010). Data Global Youth Tobacco Survey (GYTS) 2009, menunjukkan
20,3% anak sekolah 13-15 tahun merokok. Perokok pemula usia 10-14 tahun naik
2 kali lipat dalam 10 tahun terakhir dari 9,5% pada tahun 2001 menjadi 17,5%
pada tahun 2010 (SKRT, 2001; RISKESDAS, 2010).
Oleh karena itu, di era digital sekarang, para remaja diharapkan untuk lebih bijak
dalam mencari teman dan menggunakan internet. Kita harus aktif dalam
mengedukasi diri sendiri dan orang sekitar tentang lebih bijak dalam berbuat,
serta tak lepas dari pendidikan baik dari orang tua dan pendidikan agama juga
termasuk penting.
Di era digital saat ini, setiap orang memiliki tanggung jawab untuk menjaga
etika, nilai moral, dan sikap positif. Mari kita sama – sama menjaga para remaja
Indonesia menjadi remaja yang positif, beretika, dan bermanfaat bagi semua
orang.
Demikian yang dpat saya sampaikan, kurang lebihnya saya mohon maaf.
Waasalamualaikum Wr Wb.