Anda di halaman 1dari 6

No Kata Kunci Kategori

1 Untuk disini, untuk handover yang pasti


memang sudah pake SBAR, biasanyakan
menggambarkan situasi pasiennya seperti
apa, terus backgroundnya bagaimana, terus
diagnosanya apa, terus rencana tindakan
kedepan apa juga yang sudah dilakukan
apa, itu sajah sih
2 Nama dan umur, yahh jelas harus. Karena
kalo tidak sebutkan nama dan umur pasien,
terus kita tau pasiennya darimana toh haha,
kan ada pasien yang namanya juga sama.
Kayak ini kasusnya skarang ini, pasien ini
ehh, B2 sama B4 kan namanya sama, kalau
tidak disebutkan yah kita bisa keliru
3 Hari perawatan ya, tapi tanggal perawatan
ehh tanggal masuknya biasanya tidak. Kita
cuma menyebutkan hari perawatan
keberapa
4 Iya, kita selalu menyebutkan nama pasien
karena kan ehh.. seperti ini tadi pasien Tn.
Petrus ada 2 pasien Dokter yang
menangani juga sama, ini sama-sama ada
dokter.. dokter kayak Tn.Petrus yang B2
Petrus Ahab itu kan dengan Dr. David
sama ehh satunya lagi Dr. Rendy. Terus
pasien B4 Petrus di aitu juga Dr. David
sama Dr. Dani tapi DPJPnya itu Dr. Dani.
Jadi biar kita tidak bingung nanti
5 Untuk masalah medis yah? Masalah medis
Iya kita selalu sebutkan untuk stiap pasien
kan kasusnya beda-beda. Jadi paling ini
kita balik lagi ke pasien tadi B2 sama B4
yang namanya sama. Namanya sama bisa
jadi umurnya juga sama, Dokter yang
merawat pun sama, tap ikan kasusnya beda.
Jadi diagnosanya memang mau untuk
setiap pasien harus kita sebutkan
diagnosanya, dan itu selalu kita lakukan sih
kalau untuk diagnosa tidak pernah
dilupakan, pasti selalu disebut
6 Ohh, yang sudah dan yang belum teratasi.
Masalah keperawatan jarang, tapi misalnya
kayak lebih kayak keluhan. Misalnya
keluhannya sesaknya sudah berkurang atau
batuknya sudah berkurang atau tadinya dia
mengeluh nyeri tapi skarang sudah tidak
nyeri. tapi, biasanya sebatas itu untuk
masalah keperawatan misalnya ohh ini
pasien ini masalah keperawatannya
gangguan perfusi serebral sudah teratasi,
jarang sih.. lebih kayak masalah keluhan
pasien sudah teratasi atau belum, tapi
masalah keperawatannya jarang disebut
7 Iya, sesekali iya, misalkan lebih sering
untuk masalah keperawatan seperti yang
saya sudah bilang jarang, lebih ke keluhan
pasien. Masalah keperawatan biasanya,
kalau misalkan nyeri masih yah masih
sesekali masih disebut. Tapi, kalo sudah
kayak inefektif perfusi jaringan perifer atau
hahaha itukan jarang. Jadi, hampir tidak
pernah malah hahaha.
8 Intervensi dari setiap masalah keperawatan
nah masalah keperawatannya tidak
disebutkan otomatis intervensi juga tidak.
Tapi, lebih kayak keluhan pasien. Keluhan
pasien misalnya nyeri. Terus yang sudah
kita lakukan ini ini ini ini. Terus, tolong
evaluasi tapi ya itu. Sebenarnya sih
intervensi cuman karena kita tidak
menyebutkan masalah keperawatannya tapi
keluhannya, jadinya yah bingung juga sih
itu sebenarnya apa hahaha
9 Riwayat alergi, kalau pasiennya ada alergi
biasanya selalu kita sebut. Nah, ini dia
punya alergi obat apa itu pasti disebut.
Misalnya, ada yang alergi ranitidine atau
alergi apa pasti disebut tidak mungkin tidak
dan riwayat pembedahan, kalo pasiennya,
pasien bedah iya. Tapi, kalau misalnya
pasiennya pasien internal terus dia pernah
ada riwayat sakit pembedahan apa
bertahun-tahun yang lalu yang sebenarnya
tidak ada hubungan dengan penyakitnya itu
tiidak perlu kalau misalnya dia riwayat
pasang pen atau pokoknya riwayat
pembedahan yang belum terlalu lama yang
kira-kira ada kaitan pada penyakitnya pasti
kita sebut cuman kalau tidak ada kaitan
juga tidak perlu
10 Pemasangan infus, kateter, obat-obatan itu
selalu kita sebut. Karenakan rata-rata
pasiennya ni pasien-pasien yang pake obat-
obat pendukung banyak kayak misalnya
ada dobutamin sama contoh obat pasien B2
diakan ada pake dobutamin sama vaskon.
Obat-obatan itu pasti selalu disebut pada
saat overran dia dapatnya berapa, misalnya
dia dapat infusnya sekian, vaskonnya jalan
dapatnya sekian, dosisnya sekian jalannya
sekian terus dobutaminnya juga begitu
pasti selalu disebut kalau ada obat-obat
pendukung. Kateter.. kateter pun itu kayak
produksi kateternya bagaimana itu pasti
selalu disebut. Kalaupun dia ada pakai apa
namanya? NGT, NGT produksinya
bagaimana itu pasti selalu disebut, apalagi
kalau misalnya produksinya tidak normal
otomatis kita, harus kita overkan kalau
tidak dioverkan kecolongan nanti
11 Jarang…. Jarang… kita hampir tidak
pernah untuk diisi di handovernya
SBARnya itu hampir tidak pernah tercatat
di form SBARnya itu tidak tercatat paling
yang verbal. Tapi, untuk tercatat tidak
12 Iya, untuk di ini tetap diisi, komponen-
komponen diatas ada semua seperti riwayat
alergi tetap diisi tapi misalnya untuk secara
verbal kalau dia tidak ada riwayat alergi
kita tidak perlu isi, tidak perlu dioverkan
biasanya misalnya dia punya riwayat alergi
apa, baru kita overkan. Kalau tidak ada
biasanya tidak, jugakan kalau biasanya
distatus kalau ada riwayat alergikan selalu
kita kasih stiker toh riwayat alergi alergi ap
aitu pasti selalu ada, itu harus ada kalau
pasien alergi harus ada stiker merah itu
harus ada dia alergi terhadap apa.
13 Hmm iya, untuk pengakajian terkini iya
pada saat handover serah terima itu
biasanya kondisi terkini pasti kita jelaskan
yang berkaitan dengan tindakan yang nanti
selanjutnya akan dilakukan toh
14 Kalau ada, hasil lab baru atau hasil rontgen
atau hasil penunjang-penunjang lain entah
itu CT-Scan atau apa biasanya selalu kita
over kalau ada. Hasil lab terbaru pasti kita
akan.. akan kita overkan karena juga biar
nanti kalau misalnya pasien tanya atau
dokter tanya atau kita sendiri sebagai
perawatkan tau kondisi pasien seperti apa
toh ohh.. ternyata leukositnya meningkat
atau ternyata albuminnya rendah kan buat
intervensi selanjutnnya itukan hal yang
memang kalau katong sonde tau fatal sihh..
ternyata ini pasien albuminnya rendah atau
apa yah? Contoh paling ini kaliumlah
misalnya kaliummnya rendah terus katong
sonde overkan tiba-tiba pasien sonde gerak
katong sonde tau ini bingung nanti ini
orang kenapa? tiba-tiba begini pikir ada
baik-baik ternyata… atau GDSnya yang
turun pikir pasien tidur ternyata pasien
penurunan kesadaran karena GDSnya yang
turun gitu hhh jadi pasti harus gitu.
15 Untuk pengkajian terkini ada kondiis klinik
pasien sama hasil lab dan hasil rontegn
juga ada Iya, berarti komponen-
komponennya sudah semua
16 Ya, untuk tindakan yang sudah teratasi tapi
tidak ini yahh maksudnya lebih karena
diawal tadikan diagnosa keperawatan kita
tidak sebutkan tapi keluhan pasien kita
sebutkan, hasil temuan-temuan apa apapun
itukan semuanya kita sebutkan kecuali itu
tadi hhh masalah keperawatan yang
sering… sering terlewat bukan berarti tidak
pernah tapi sering terlewat tapi intervensi-
intervensi misalnya pasien ini sudah
dilakukan ini terus hasilnya bagaimana,
mislanya nih ohh dia sebelumnya tu
harusnya dikasih minum per-NGT atau
apa terus NGTnya ternyata jam sekian
yang harusnya kasih minum ohh ternyata
ada residunya banyak atau apa jadi
akhirnya kita tunda dulu nah kalau nanti
teman-teman observasi kalau misalnya
aman nanti dilanjutkan. Hal-hal seperti itu
sih macam intervensi-ntervensi yang
misalnya sesak juga ohh dia tadi sesak
terus kita ganti posisinya mungkin
kepalanya kita naikan terus sesaknya
sekarang berkurang atau bagaimana
diobservasi untuk hal-hal yang memang
harus terus diobservasi atau dievaluasi
pasti kita overkan

Anda mungkin juga menyukai