PENGELOLAAN LIMBAH INFEKSIUS

DAN LIMBAH B3
No. Dokumen : SOP/UKM/
No. Revisi :
SOP Tgl. Terbit :
HALAMAN : 1/2
UPTD
drg. Rizky Andriani Alimy
PUSKESMAS
NIP: 198109172010012012
JATIJAJAR
Pengelolaan limbah Infeksius dan limbah B3 adalah upaya pengelolaan
limbah padat maupun cair berupa limbah padat medis dan limbah padat B3.
1. Pengertian
Pengelolaan mulai dari sumber timbulan limbah hingga ke TPS masing-
masing limbah.
1. Terpilahnya limbah Infeksius dan limbah B3;
2. Terhindarnya dari kemungkinan bahaya serta infeksi nosokomial akibat
2. Tujuan
limbah Infeksius dan limbah B3;
3. Terwujudnya lingkungan puskesmas yang aman, nyaman dan bersih..
Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Jatijajar
3. Kebijakan Nomor060/009/Kpts/PKM.JJR/Huk/I/2021 Tentang Pengelolaan Limbah 
 Di Wilayah Kerja Uptd Puskesmas Jatijajar
1. Undang – undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
2. Peraturan Pemerintah RI No. 66 Tahun 2014 tentang Kesehatan
Lingkungan;
3. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 13 Tahun 2015 tentang
4. Referensi Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Lingkungan di Puskesmas;
4. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Puskesmas;
5. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 12 Tahun 2020 Trntang
Pengelolaan Limbah B3
5. Prosedur/ 1. Petugas mempersiapkan tempat sampah di setiap ruangan dengan
Langkah- diberikan alas plastik kuning untuk ruangan yang melakukan tindakan
langkah kepada pasien
2. Di masing-masing unit pelayanan, Petugas pengumpul yang
ditunjuk melakukan mengelompokkan atau memilah limbah B3 pada
sumber- sumber penghasil limbah sesuai jenis dan karakteristik limbah
B3 dan terpisah dengan sampah domestic
3. Petugas memasukkan limbah Infeksius padat kedalam plastic kuning
dan limbah infeksius tajam dimasukkan kedalam safety box, sedangkan
limbah cair yang tidak di poroses di IPAL seperti reagen dari unit
laboratorium di tampung untuk di angkut oleh pihak ke tiga;
4. Petugas menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker, apron,
dan handscoon setiap hari untuk mengangkut dan membuang limbah ke
tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS)
5. Limbah di timbang terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam tempat
penyimpanan limbah sementara;
6. Setiap 1 minggu sekali pihak pengangkut akan datang ke puskesmas
untuk mengangkut limbah yang telah di simpan di dalam TPS.
 7. Limbah diangkut oleh pihak ketiga sebagai pengumpul untuk kemudian
di berikan kepada pihak pemusnah untuk dimusnahkan oleh pihak yang
memiliki izin;
8. Petugas memperoleh laporan manifest terhadap pengangkutan dan
pemusnahan limbah medis padat dari pihak pengumpul.
9. Petugas melakukan pencatatan pengangkutan limbah
10. Bagan Alir -
1. Poli Umum;
2. Poli Gigi;
3. KIA;
11. Unit terkait
4. Laboratorium;
5. Farmasi;
6. Cleaning Service