MK Apsi - Asyam Amrullah - 210401035
MK Apsi - Asyam Amrullah - 210401035
OLEH :
NPM : 210401035
Black box testing adalah teknik pengujian yang dilakukan tanpa pengetahuan tentang
kode program atau desain internal perangkat lunak yang diuji. Pengujian black box mencoba
untuk mengevaluasi fungsi dan kinerja perangkat lunak hanya berdasarkan masukan yang
diberikan dan keluaran yang dihasilkan. Pada dasarnya, black box testing tidak memerlukan
pengetahuan tentang bagaimana sistem bekerja secara internal, namun memerlukan
pemahaman tentang tujuan pengujian dan masukan yang diharapkan.
1. Boundary Value Analysis (BVA) - teknik pengujian ini melibatkan pengujian masukan di
batas-batas nilai yang diizinkan. Contohnya, jika suatu input membutuhkan nilai dari 1
hingga 100, maka pengujian dilakukan dengan memasukkan nilai yang tepat di atas dan
di bawah batas nilai tersebut, seperti 0, 1, 100, dan 101.
2. Equivalence Partitioning - teknik pengujian ini melibatkan membagi nilai masukan
menjadi beberapa kelas yang setara atau ekuivalen, dan menguji setiap kelas secara
terpisah. Contohnya, jika input memerlukan bilangan bulat antara 1 dan 100, maka kelas
setara dapat dibagi menjadi bilangan bulat di antara 1 hingga 50 dan 51 hingga 100, dan
kemudian dilakukan pengujian pada setiap kelas.
3. State Transition Testing - teknik pengujian ini digunakan untuk menguji aplikasi yang
memiliki banyak kondisi atau status, dan menguji perubahan kondisi dari satu keadaan ke
keadaan yang lain. Contohnya, dalam pengujian perangkat lunak untuk pemesanan tiket
pesawat, pengujian state transition dapat dilakukan untuk menguji perubahan status
pemesanan tiket dari "tersedia" menjadi "dipesan" dan kemudian menjadi "dibatalkan".
4. Error Guessing - teknik pengujian ini melibatkan menebak dan mencoba menemukan
kesalahan yang mungkin terjadi pada sistem, berdasarkan pengalaman sebelumnya atau
informasi tentang kesalahan yang sering terjadi. Teknik ini dilakukan dengan membuat
hipotesis tentang kemungkinan kesalahan dan mencoba menguji untuk memverifikasi
hipotesis tersebut.
Pengujian black box sangat berguna untuk menguji fungsionalitas sistem secara
keseluruhan, tanpa memerlukan pengetahuan teknis tentang kode sumber atau rancangan
internal sistem. Metode pengujian ini sangat berguna dalam mengevaluasi keamanan dan
fungsionalitas perangkat lunak tanpa mengekspos kode