Anda di halaman 1dari 17

Kelompok 10

Blackbox
Testing
Dosen Pengampu:
Dhian Satria Yudha Kartika, S.Kom, M.Kom
Anggota Kelompok

Adhinda Salsabilla W Silvia Ayu Ningtyas


21082010002 21082010011

Arya Budi Evandi


21082010039
Definisi

Blackbox testing merupakan metode


pengujian perangkat lunak yang
memeriksa fungsionalitas aplikasi tanpa
mengintip ke dalam struktur atau cara
kerja internalnya. Metode pengujian ini
dapat diterapkan secara virtual ke setiap
tingkat pengujian perangkat lunak: unit,
integrasi, sistem, dan penerimaan.
Menemukan fungsi yang tidak

Tujuan
01
benar atau hilang

02 Menemukan kesalahan pada


interface

Menemukan error (struktur data,


03 database external, kinerja
,inisialisasi dan terminasi)

04 Menemukan kesensitifan sistem


terhadap nilai input tertentu

05 Menemukan batasan dari suatu


data
Teknik Black Box
Testing
All Pair Testing
Teknik all pair testing ini dikenal
juga dengan pairwise testing.
Pengujian ini digunakan untuk
menguji semua kemungkinan
kombinasi dari seluruh
pasangan berdasarkan input
parameternya.
Cause - Effect Graph

Teknik pengujian ini


menggunakan grafik sebagai
patokannya. Grafik ini
menggambarkan relasi antara
efek dan penyebab dari error.
Equivalence Partitioning

Teknik ini bekerja dengan cara


membagi data input dari beberapa
perangkat lunak menjadi beberapa
partisi data
Kondisi Input Equivalence
Partitioning
Harga
Numerik Serangkaia Suatu
Range
(harga n harga kondisi
harga khusus / (himpunan) boolean
tertentu)
Fuzzing
Fuzzing merupakan teknik
pencarian bug dalam
perangkat lunak dengan
memasukan data yang tidak
sempurna.
Orthogonal Array Testing

Teknik ini digunakan jika


input berukuran kecil, akan
tetapi cukup berat jika
digunakan dalam skala yang
besar.
State Transition

Teknik ini berguna untuk


melakukan pengujian
terhadap mesin dan navigasi
dari UI dalam bentuk grafik.
Boundary
Value
Analysis
Boundary Value berfokus pada
suatu batasan nilai dimana
kemungkinan terdapat cacat
tersembunyi. BV mengarahkan
pada pemilihan kasus uji yang
melatih nilai-nilai batas.
Keuntungan Blackbox
Testing
Pengujian Memungkinkan
dilakukan penguji dan
berdasarkan sudut pengembang
Penguji tidak
pandang
harus memiliki Pengembang bekerja secara
pengguna. Hal
pengetahuan dan penguji independen
tersebut dilakukan
agar dapat
memiliki tanpa
tentang suatu
menemukan ketergantungan mengganggu
bahasa satu dengan
inkonsistensi proses kerja
dalam perangkat pemrograman. yang lainnya satu sama lain
lunak
Kekurangan Blackbox
Testing

Memiliki Ada bagian back- Kemungkinan


kemungkinan end yang tidak diuji pengujian dilakukan
kesalahan tidak sama sekali. kembali oleh
terdeteksi karena programmer.
kurang teliti dan
tidak adanya
pengetahuan teknis.
KESIMPULAN
Blackbox Testing adalah pengujian yang dilakukan untuk mengamati hasil input dan
output dari perangkat lunak tanpa mengetahui struktur kode dari perangkat lunak.
Pengujian ini memiliki beberapa teknik yang dapat digunakan. Blackbox testing ini
juga memiliki kelebihan misalnya, penguji tidak harus mengerti bahasa
pemrograman untuk membangun perangkat lunak. Selain itu, penguji juga tidak
harus memeriksa keseluruhan kode. Namun, pengujian ini juga memiliki kelemahan.
Karena penguji tidak perlu mengetahui serta memeriksa kode, ada peluang terdapat
kesalahan yang tidak terdeteksi pada bagian kode.
Terima kasih!

Anda mungkin juga menyukai