Unit 5.

Construct normal Internasional Airfares - Menghitung Dan Menyiapkan Tiket

Penerbangan
Internasional Dengan Harga Normal

Elemen 3. Mendeskripsikan proses dokumen perjalanan udara Internasional

TAX & Fee

Pada bagian ini berisi berbagai jenis tax, fee dan charges, dari berbagai Negara di dunia, pada
kesempatan ini hanya diambil beberapa negara saja. Spesial Fee dan Charge disini merupakan
bagian dari pajak yang dibayarkan bersamaan dengan harga ticket pesawat. Pada saat tiket
pesawat di issued, yang nantinya akan dibayarkan ke pemerintah dan otoritas bandara.
Catatan:
● Pajak / tax, Fee dan Charge seringkali diperuntukan bagi perusahaan
penerbangan tertentu saja. Untuk keterangan lebih detail dapat ditanyakan langsung
ke perusahaan penerbangan bersangktan.
● Bebas pajak bagi penumpang tertentu memiliki arti bahwa kategori penumpang
yang terdaftar tidak harus membayar pajak dengan aturan tertentu dan atau
kondisi yang berbeda.
● Angka Presentase mengacu pada Tarif penerbangan.
● Beberapa negara tidak mengizinkan untuk mengumpulkan pembayaran TFCs atas
nama negara-negara lain , dan berakibat bahwa perusahaan penerbangan hanya
diperbolehkan untuk menunjukkan TFCs negara mereka sendiri pada tiket. Dalam
kasus tersebut , penumpang mungkin diminta untuk membayar pajak pada saat
keberangkatan dari negara masing-masing
● Setiap negara menetapkan besarnya jumlah pajak sesuai kebikaan masing-
masing. Sehingga tidak sama untuk tiap-tiap Negara.

Uraian Definisi di bawah ini untuk membedakan antara Tax, Fee dan Charge.
Tax: Pajak untuk meningkatkan pendapatan bagi kas Negara yang akan digunakan untuk
tujuan umum .
Charge: Pajak untuk meningkatkan pendapatan dan digunakan untuk meningkatkan
fasilitas atau layanan penerbangan terkait
Fee: Nama lain untuk Pajak atau Biaya tambahan tergantung pada pendapatan dari mana
asalnya dan akan digunakan untuk keperluan apa, sebagai contoh administration fee,
service fee. Fee ini hanya tertera di tiket pesawat, tapi tidak ada laporannya ke BSP.
Ketentuan lain, Taxes/Fees/Charges diterapkan pada tiket tunggal atau serangkaian tiket
yang di issued.
Untuk keperluan penagihan, definisi dari :
Interlineable TFCs: ini berarti bahwa pajak dapat diambil/dikutip pada saat tiket diissued
oleh (tidak harus perusahaan penerbangan) , tetapi adalah pembawa semangat yang
membayarkan jumlah yang otoritas yang relevan dan kemudian tagihan pembawa penerbit
untuk jumlah
Non-Interlineable TFCs: harus dikirimkan ke otoritas terkait oleh maskapai penerbangan
yang menerbitkan tiket, dan tidak boleh ditagih secara interline.
Pajak (tax) yang ditetapkan oleh Negara-negara di dunia tidak sama antara satu Negara
dengan Negara lainnya. Sebagai contoh, untuk Negara-negara:
1. Australia (AU) menetapkan pajak untuk Passenger Movement Charge (AU), Noisy
Levy (QK), Passenger Service Charge- Domestic (QR), Goods and services Tax (UO),
Safety and security charge (WG), Passenger Service Charge-Internasional (WY).
2. France (FR), menetapkan pajak untuk Civil Aviation Tax (FR), Passenger Service
Charge (QW/QY), VAT Adjustment tax (UI), Airport Tax(FR), Air Passenger Solidarity
Tax(IZ)
3. Germany (DE), menetapkan pajak untuk Airport Security Charge Passenger Service
Charge (RD/RA), Airport Tax (OY)
4. Indonesia (ID), menetapkan pajak untuk Value Added Tax (ID)
5. Malaysia (MY), menetapkan pajak untuk Passenger Service Charge
(MY)
6. Saudi Arabia (SA), menetapkan pajak untuk Departure Fee (UR) dan
Airport Building Charge (IO).
7. Singapore (SG), menetapkan pajak untuk Passenger Service
Charge(SG), Passenger Security Service Charge (OO),
Aviation Levy (OP)
8. United Kingdom (GB), menetapkan pajak untuk Air
Passenger Duty (GB), Isle of Man Passenger Duty (YO).
Passenger Service Charge (UB).
9. United States of America (US) menetapkan pajak untuk Transportation Tax-
International (US), Transportation Tax- Domestic (US), Flight segment tax
(ZP), Custom User Fee (XA), Immigration User Fee (XY), APHIS User Fee
(XA), Passenger Civil aviation Security Services Fee (AY), Passenger Facility
Charges(XF).
 Contoh cuplikan Taxes / Fee / Charges yang diambil dari buku
General Rules dari Passenger Air Tariff.

12.2. Taxes / Fees / Charges by Country

1.2.90 Hong Kong (HK)
1. Air Passenger Departure Tax (HK)
HKD120 to be levied for International travel (Including China Taipei)
on each departing passenger irrespective of place of sale. Note: TZ will apply the charge.

EXEMPTIONS:
1. Passengers whose schedule arrival/departure are on the same calendar day.
2. Military personnel, diplomats, officials of International Organisations, Government guests, Heads of
State/ Ministers, Refugees.
3. Childrens under 12 years of age.
4. Transit/transfer passengers who are scheduled to arrive and depart from HKG on
the same day (day means a calendar day, local time 00:00 to 23:59)
5. All direct transit passengers and connecting airside passengers who do not pass
through immigration control.
6. Via CZ only: CZ flight numbers are surface transportation sectors, and are
exempted from HK tax: CZ5701-CZ5702 (operated by train or bus)

12.2.94 Indonesia (ID)

2. Value Added Tax (ID)
10% VAT levied on tickets issued for domestic travel regardless of place of sale and ticket
issuance.

EXEMPTION: Domestic sectors included in and issued as part of an international ticket.

The tax is interlineable,

Keterangan:
CZ = China Shoutern Airlines
TZ = Scoot Private Limited

Ticketing completion
Ticketing Element
- International sales indicator - Original issue/ in exchange
- Origin destination - Flight Number
- Fare basis/ticket designator - Ticketing carrier
- Passanger Name - Tour code
- Airline Degsinator - Tax including currency code, country tax
- Not valid before – not valid after code,tax type code
- Baggage Allowances - Equivalent fare including currency code
- Fare including currency code - Net fare
- Fare calculation - Endorsement
- Banker selling rate - Date of flight
- Payment restriction - Fare
- Form of payment - Tax/fee/charge
- Reservation Status Code - Form of payment
- Date of issue
Issued Ticket Menerbitkan Tiket Penerbangan Jenis Tiket :
a. Paper Tiket Manual (Paper Tiket OPTAT/TAT/ATB)
b. Electronic Ticket OPTAT / ATB
Pada saat ini hampir semua menggunakan Electronic Ticket dimana Data Ticket tersimpan
dalam dikomputer data base penerbangan. Penumpang hanya mendapatkan Itinerary Ticket
Receipt (ITR).
Electronic Ticketing item menggunakan IATA standard
Sistem Distribusi untuk Travel Agent di Indonesia banyak menggunakan WEB BASE System
kecuali Garuda menggunakan Amadeus Altea Criptic .
Ketentuan Umum Tiket Penumpang
1. Tiket dikeluarkan berlaku untuk perorangan tidak bisa digabung
2. Ticket tidak dapat ditransfer ke penumpang lain

Electronic Ticketing/ ET.

Electronic ticketing adalah sebuah methode untuk penjualan dan digunakan untuk
transportasi penumpang tanpa memerlukan pencetakan dokumen kertas berharga ( paper
ticket) . Electronic Ticketing Record tersimpan di data base komputer masing-masing
perusahaan penerbangan/Airline .
Status Coupon Indicator Code for ET

A : Airport Control V : Void ( Final Status)

C : Check in R : Refund ( Final Status )
E : Exchanged ( Final Status) Y : Refund Taxes/Fee/Charges only
F : Flown ( Final Status) Z : Close
0 : Open for use

Itinerary /Receipt / Itinerary Ticket Receipt (ITR)

Itinerary / Receipt document disediakan untuk penumpang dengan isi yang tercantum
sebagai berikut :

- Passanger Name - Date of issue

- Airline Degsinator - Issuing Agency
- Flight Number - Date of Issue
- Date of flight - Ticket Document Number
- Fare - Endorsement Restriction
- Tax/fee/charge - Validity Ticket
- Form of payment - Free Baggage Allowance
- Reservation Status Code
Pembuatan invoice
Invoice adalah surat tagihan yang bersifat komersial karena digunakan sebagai barang bukti
dalam sebuah transaksi. Invoice ini biasanya berupa surat tagihan yang berkaitan dengan
transaksi yang dilakukan antara kedua belah pihak, yakni pembeli (calon penumpang
pesawat) dan penjual (travel agent).
Manfaat dari invoice adalah sebagai tanda bukti sebuah transaksi. Sedangkan manfaat atau
kegunaan invoice lainnya adalah salah satu barang bukti transaksi yang dapat digunakan
sebagai referensi untuk bagian keuangan di suatu perusahaan dalam hal ini perusahaan travel
agent.
Pada invoice biasanya terdapat beberapa informasi mengenai barang apa saja yang di beli
dan berapa kuantiti dan harganya. Invoice memuat tanggal kapan transaksi dilakukan dan
juga terdapat nomor invoice yang berguna untuk referensi untuk pihak keuangan pembeli
atau penjual. Selain itu, invoice juga memuat informasi mengenai siapa nama pembeli dan
nama penjualnya yang bermanfaat ketika terjadi masalah mengenai transaksi tersebut.

Keterangan mengenai lunas atau belum pada transaksi juga dimuat dalam invoice.