Anda di halaman 1dari 28

SEKRETARIAT

TADIKA PURI
MAKASSAR
TAHUN 2020

HANDBOOK
Ticketing & Tarif
MENERBITKAN TIKET
PENERBANGAN
INTERNATIONAL (ONE WAY)

Untuk Program Studi Keahlian


Staff Airlines
SEKRETARIAT TADIKA PURI MAKASSAR
TAHUN 2020

BAB I
TIKET DOMESTIK
Tiket adalah suatu dokumen perjalanan yang dikeluarkan oleh suatu
perusahaan yang berisi rute, tanggal, harga, data penumpang yang digunakan
untuk melakukan suatu perjalanan.
“Tiket Penerbangan adalah dokumen berharga berbentuk cetak,
melalui proses elektronik atau bentuk lainnya yang merupakan salah satu alat
bukti adanya perjanjian angkutan udara antara penumpang dan pengangkut,
dan hak penumpang untuk menggunakan pesawat udara atau diangkut dengan
pesawat udara. (UU No. 01 Tahun 2009 Tentang Penerbangan)” atau
Tiket penerbangan merupakan sebuah dokumen pasasi yang berisi perjanjian
kontrak antara perusahaan penerbangan dengan penumpang yang memuat
ketentuan yang telah di sepakati bersama dan telah di taati kedua belah pihak.
Berkisar pada awal tahun 2000, Indonesia mengalami kemajuan pesat
dibidang transportasi udara. Kemajuan disini ditandai dengan banyak maskapai
penerbangan domestik bermunculan diantaranya Adam Air, Air Asia, Batavia
Air, Lion Air, Sriwijaya Air walaupun ada juga maskapai penerbangan domestik
yang bertumbangan seperti Bouraq Airline, Sempati Air juga Star Air.
Sedangkan yang masih eksis hingga kini yaitu Garuda Indonesia, Lion Group,
Sriwijaya Air dll.
Seiring dengan bermunculannya maskapai penerbangan, maka
penumpang yang bepergian menggunakan pesawat juga bertambah. Maka
berlomba-lombalah maskapai penerbangan tersebut untuk menarik minat
penumpang, dengan menawarkan harga semurah mungkin, serta memangkas
pengeluaran yang dianggap tidak terlalu mempengaruhi biaya operasional
mereka. Seperti penumpang tidak lagi mendapat permen pada saat pesawat
akan take-off, juga penumpang hanya mendapatkan segelas air mineral.
Semoga saja, biaya operasional yang menyangkut keselamatan penumpang
tidak dikurangi, sehingga kenyamanan penumpang tidak terabaikan.
Sebagai seorang yang kelak akan berkecimpung di dunia yang berurusan
dengan perjalanan udara, sebaiknya mengenal lebih dekat dengan seluk beluk
tiket penerbangan. Seperti; macam dan bentuk dari tiket pesawat yang
dikeluarkan oleh masing-masing perusahaan penerbangan, komponen-

Page | 2
SEKRETARIAT TADIKA PURI MAKASSAR
TAHUN 2020

komponen yang harus diperhatikan pada saat melakukan penghitungan harga


tiket penerbangan.
Pada mulanya kita mengenal tiket penerbangan berupa paper ticket
yang berbentuk seperti buku, terdapat kolom-kolom untuk menuliskan nama
penumpang, kota keberangkatan & kota tujuan, waktu keberangkatan, jumlah
barang bawaan yang diperkenankan untuk dibawa, serta harga ticket yang
harus dibayarkan oleh penumpang. Untuk mendapatkan ticket penerbangan
tersebut, kita harus menghubungi travel agent. Saat ini dunia penerbangan
sudah mengalami beberapa kemudahan, seperti penumpang tidak harus datang
ke travel agent untuk mendapatkan tiket perjalanan udara mereka. Pelanggan
cukup menghubungi pihak travel dengan menggunakan telephone, kalau sudah
terjadi kesepakatan harga, tujuan, maskapai penerbangan yang akan
digunakan, maka tiket akan diantar ke rumah.
Dunia penerbangan selalu mengalami inovasi/perubahan dan
mengedepankan kenyamanan pelanggan. Hingga yang terjadi saat ini,
beberapa perusahaan penerbangan seperti Garuda, Air Asia, Lion Group,
Sriwijaya Air dll, sudah tidak lagi menggunakan paper tiket. Mereka
menggunakan elektronik tiket (e-ticket), sebagai pengganti paper tiket yang
selama ini digunakannya.
Beberapa informasi yang tertulis dalam ticket :

• Nomor ticket : terdiri dari airline code dan serial number, yang terdiri
dari 14 digit angka. Tiga angka pertama adalah angka kode airline,
contohnya Garuga (126), Merpati (621), Singapore Airline (618) dan
lainya semua airline memiliki nomor kode tertentu. Untuk ticket paper
semua angka tercetak pada ticket, tapi untuk electronic ticket hanya 13
digit yang tercetak pada ticket sedangkan nomor terakhir (check digit)
tidak tercetak.
• Waktu dan tempat penerbitan : disetiap ticket terdapat tanggal
sebagai waktu penerbitan ticket tersebut serta tempat dimana ticket
diterbitkan. Ini sangat penting untuk penanganan ticket apabila
dikemudian hari dilakukan perubahan yang memerlukan persetujuan
original issuing office serta untuk menentukan perhitungan terhadap tarif
yang digunakan.

Page | 3
SEKRETARIAT TADIKA PURI MAKASSAR
TAHUN 2020

• Nama penumpang : harus sesuai dengan nama yang tertulis di kartu


identitas, yang ada fotonya(KTP/pasport) sebagai bukti bahwa ticket
tersebut digunakan oleh yang berhak. Pemesanan ticket yang tidak
menggunakan nama sesuai kartu identitas dapat mengakibatkan
ketidaknyamanan pada saat melakukan check in di bandara, terkadang
harus siap-siap membeli ticket baru kalau terjadi kesalahan nama.
Sangat penting apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan yang
menyangkut asuransi.
• Tujuan penerbangan : nama-nama kota yang akan dituju, untuk
perjalanan oneway maupun round trip.
• Nomor penerbangan : terdiri dari 2 huruf kode airline yang diikuti
dengan 2 - 4 angka, sebagai suatu nama dari sebuah penerbangan dari
satu kota menuju kota tertentu. Satu nomor penerbangan/flight number
mempunyai rute tersendiri/flight routing. Contohnya GA401( flight
Garuda dari Denpasar ke Jakarta), SQ942 (flight Singapore Airline dari
Singapore ke Denpasar).
• Tanggal dan jam penerbangan : merupakan waktu yang menjadi saat
penerbangan berangkat /take off, memakai standar waktu setempat/local
time.
• Kelas layanan : kode kelas layanan yang menentukan perbedaan cabin
dan layanan di pesawat yaitu F untuk first class, C untuk business class, Y
untuk economy class.
• Jenis tarif / fare basis : suatu kode terdiri dari huruf yang juga ada
kombinasi angka yang menunjukkan tipe tarif, nilai fare serta ketentuan
dan aturan penggunaannya.
• Berat bagasi : suatu angka yang menunjukkan jumlah check baggage
yang bisa dibawa secara cuma-cuma oleh penumpang. Ketentuan IATA
menyatakan kelas F (First class) 40 kgs, C (Business class) 30kgs, Y
(ekonomy class) 20kgs. Untuk penerbangan dari dan ke Amerika jumlah
bagasi ditentukan dengan piece concept yaitu sejumlah 2 pieces bagasi
per penumpang.
• Masa berlaku ticket : ditandai dengan tanggal dan bulan yang tercetak
di kolom "not valid after".
• Harga ticket : adalah nilai yang tercetak pada kolom "total".

Page | 4
SEKRETARIAT TADIKA PURI MAKASSAR
TAHUN 2020

• Jenis pembayaran : adalah bagaimana ticket dibayar, dengan cash,


kartu debit atau kartu kredit. Untuk pembayaran cash, pada kolom form
of payment tercetak "cash", untuk kartu debit dan kartu kredit tercetak
nomor kartu yang dipakai.
• Restriksi penggunaan ticket : umumnya ditulis dengan singkat untuk
point-point tertentu saja pada kolom "endorsement", misalnya non
endorsable, non reroutable, reissue fee, dan seterusnya.
• Kode booking : adalah kode reservasi yang terdiri dari 6 digit kombinasi
huruf dan atau angka.

JENIS-JENIS TIKET

Beberapa jenis ticket yang digunakan oleh maskapai penerbangan hingga


saat ini sebagai berikut:
1. Tiket paper manual, adalah tiket yang terbuat dari kertas/dokumen
berharga berbentuk buku yang diterbitkan dengan cara menuliskan
dengan pulpen. Tiket ini walaupun sudah lama digunakan namun sampai
dengan saat ini masih tetap digunakan oleh beberapa airline. Buku tiket
dicetak dengan kertas khusus agar tidak mudah dipalsukan. Dalam satu
buku tiket terdiri dari satu flight coupon, dua flight coupon dan empat
flight coupon. (Ada audit coupon, agent coupon dan passenger coupon
yang berguna sebagai kontrol terhadap diterbitkannya suatu tiket)
bagian-bagian tiket [Paper Tiket]
Tiket yang dikeluarkan oleh airline terdiri dari beberapa bagian (Khusus
untuk Paper Ticket):
a. COVER: merupakan bagian yang letaknya paling depan dari sebuah
tiket, dimana biasanya terdapat logo dan nama airline dan biasanya
pula diikuti dengan keterangan-keterangan lain seperti Condition Of
Contract, dan Dangerous Goods for Restricted Articles untuk
penumpang.
b. AUDIT COUPON adalah merupakan bagian dari tiket yang digunakan
sebagai laporan penjualan oleh kantor penjualan tiket.
c. AGENT COUPON adalah bagian dari tiket yang digunakan sebagai
file atau arsip oleh kantor penjualan tiket.

Page | 5
SEKRETARIAT TADIKA PURI MAKASSAR
TAHUN 2020

d. FLIGHT COUPON adalah bagian dari tiket yang digunakan oleh


penumpang untuk melakukan perjalanan atau penerbangannya.
e. PASSANGER COUPON adalah bagian tiket yang letaknya pada
bagian belakang (cover terakhir) dan digunakan sebagai bukti bahwa
seseorang pernah atau telah mengadakan kontrak dengan suatu
airline khususnya dalam hal pengangkutan udara.
2. Tiket paper printer, adalah tiket yang terbuat dari kertas/dokumen
berharga berbentuk buku yang diterbitkan dengan cara mem-print
menggunakan printer yang dioperasikan dengan sistem tiketing tertentu.
Dalam satu buku tiket terdiri dari empat flight coupon, audit coupon,
agent coupon dan passenger coupon.
3. Tiket elektronik (e-ticket), adalah tiket yang dibuat secara elektronik,
yang mana semua data penerbangan dan penumpang yang tertulis di
dalamnya tersimpan dalam sebuah dokumen elektronik dalam data base
airline atau perusahaan penyedia sistem tiketing. Penumpang hanya perlu
membawa print out dari data tersebut yang dapat di-reprint berulang
kali.
Sederhananya e-tiket merupakan bentuk pelayanan jasa penerbangan
dalam melayani calon penumpang untuk menggunakan pesawat-nya
dalam bepergian dengan cara cepat dan akurat. Selain sederhana bentuk
tiket-nya.
Untuk e-tiket, bentuk tiket hanya selembar kertas yg tertera secara
lengkap mulai jadwal penerbangan, tujuan tanggal serta aturan lainnya.
Sistem e-ticketing memudahkan orang untuk membeli tiket semua dari
satu situs web saja. Tiket dapat dibeli dengan cara uang tunai, cek atau
kredit / kartu debit. Orang tanpa akses ke internet dapat memesan tiket
melalui internet publik atau travel agent.
E-Ticket sebenarnya sama saja dengan tiket biasa (paper tiket), dimana
dengan menggunakan tiket tersebut (E-Ticket) kita tetap bisa melakukan
penerbangan sebagaimana halnya jika kita memegang paper tiket. Yang
membedakan disini adalah fisik dari tiket tersebut, dimana jika dengan
paper tiket, kita dapat melihat fisik tiket tersebut yaitu berupa kertas
tiket. Lain halnya dengan E-Ticket, tiket ini tidak berupa kertas
sebagaimana halnya paper tiket. Sebagaimana namanya yaitu E-Ticket
(electronic ticket), tiket ini hanyalah berupa database yang berisikan
Page | 6
SEKRETARIAT TADIKA PURI MAKASSAR
TAHUN 2020

data-data penumpang dan data-data penerbangan penumpang tersebut


serta sebuah kode yang bisa disebut sebagai kunci dari data tersebut.
E-Ticket tersimpan didalam database komputer airlines yang
menyediakan jasa penerbangan tersebut dengan sangat aman. Untuk
melihat atau membukanya, diperlukanlah kunci yang sering kita sebut
sebagai kode booking. Untuk dapat melakukan perjalanan, kita hanya
memerlukan kode booking tersebut untuk ditunjukkan kepada counter
check in airlines yang bersangkutan.
Memang, setiap kali kita membeli tiket di kantor penjualan tiket airlines
ataupun di travel agent, kita akan diberikan sebuah print out. Disini kita
seringkali salah dalam mengartikan, kita menganggap, print out tersebut
adalah E-Ticket. Print out yang kita terima tersebut bukanlah E-Ticket
seperti yang kita maksudkan, print out tersebut hanyalah sebuah print
dari itinerary perjalanan kita dimana biasanya dari hasil print tersebut
terdapat didalamnya kode booking, rute penerbangan, tanggal
penerbangan, jam penerbangan, nama penumpang yang akan terbang,
harga tiket dan lain sebagainya. Sekali lagi, kertas print tersebut
bukanlah E-Ticket yang dimaksud, tetapi E-Ticket yang sebenarnya itu
adalah data kita yang telah tersimpan didalam database komputer/server
dari airlines tersebut.

Kelebihan E-Ticket :

• Mudah dan ringkas, pelanggan dapat dengan mudah membeli tiket

melalui internet

• Tidak perlu susah payah membawa tiket lagi.

• Bagi yang memerlukan bukti print out itinerary, bisa dilakukan print dan

jika print ini hilang maka kita dapat meminta print ulang kembali.

• Dengan dapat dikuranginya/dihilangkannya biaya penerbitan tiket, akan

berdampak sedikit banyaknya ke harga tiket (harga tiket turun).

Page | 7
SEKRETARIAT TADIKA PURI MAKASSAR
TAHUN 2020

• Terhindar dari kehilangan tiket pesawat secara fisik, karena pada

dasarnya, setelah kode booking dikonfirmasi, nama penumpang telah

tercatat di sistem airlines.

• Data valid dan akurat sesuai dengan kondisi dan identitas yang

sebenarnya.

• Harga yg tertera sangat jelas, tidak seperti tiket jenis lama yg seringkali

tidak terbaca tulisannya.

• Penumpang tidak perlu bertemu secara fisik dengan travel agent karena

e-ticket bisa didapat melalui email, fax atau hanya berupa sms code

booking, dan pembayaran bisa dilakukan dengan transfer via ATM atau

internet/sms banking.

• Bagi perusahaan perusahaan penerbangan, biaya penerbitan/pencetakan

tiket dapat dikurangi bahkan dihilangkan.

MENGHITUNG HARGA TIKET DOMESTIK

Untuk mendapatkan harga tiket domestik, ada beberapa komponen yang


perlu diketahui yaitu:
1. Tarif Dasar / Basic Fare
2. Pajak Pertambahan Nilai / PPN (ID)
3. Biaya Asuransi (IW)
4. Airport Tax (Pajak Bandara) (D5)

Page | 8
SEKRETARIAT TADIKA PURI MAKASSAR
TAHUN 2020

Fare Basic / Tarif Dasar


adalah tarif yang disusun oleh masing-masing maskapai penerbangan dalam
negeri yang mengacu kepada ketentuan departemen perhubungan yang
menetapkan tarif batas atas bagi semua penerbangan di Indonesia. Baik itu
harga dasar per kelas, harga dasar per rute, jadwal keberangkatan atau
ketersediaan seat (kursi di pesawat) semuanya ditentukan sesuai
kebijakan airline dan nominalnya selalu berubah-ubah, sehingga ada tiket
pesawat murah dan mahal.
Tax / Pajak Pertambahan Nilai (PPN) (ID)
adalah pajak yang dikenakan oleh pemerintah untuk setiap pembelian tiket,
nilainya 10% dari fare. Ditulis dalam kolom taxes diikuti oleh kode huruf
"ID" yang menandakan tax untuk Indonesia.
Insurance / Biaya Asuransi (IW)
setiap tiket yang diterbitkan dikenakan biaya premi asuransi yang dikenal
dengan istilah iuran wajib, nilainya ditentukan oleh maskapai penerbangan
masing-masing. Dalam tiket ditulis pada kolom taxes diikuti dengan kode
huruf "IW".
Passenger Service Charge / Airport Tax (Pajak Bandara) (D5)
Sebelumnya memang airport tax dibayar terpisah dan tidak tercantum
dalam harga tiket pesawat namun sejak Maret 2015 pemerintah mewajibkan
airport tax dimasukkan langsung dalam biaya tiket pesawat, Besarnya
airport tax berbeda-beda sesuai dengan bandara di masing-masing kota.
Dapat diambil kesimpulan, bahwa dalam penghitungan tarif penerbangan
domestik memiliki komponen-komponen:

FARE BASIC
TAX (10 % X Baisc fare) = ID
PASSANGER SERVICE CHARGE = D5
+ INSURANCE (IDR 5.000,-) = IW
TOTAL FARE

Page | 9
SEKRETARIAT TADIKA PURI MAKASSAR
TAHUN 2020

BAB II
MENGINTERPRETASIKAN INFORMASI
PENERBANGAN UDARA INTERNASIONAL

A. Organisasi Perusahaan Penerbangan Dunia


Perkembangan perusahaan penerbangan dunia yang sangat
pesat tidak lepas dari peranan organisasi penerbangan dunia IATA
(International Air Transport Association), yang menjadi centra
kebijakan dunia penerbangan.
IATA merupakan asosiasi penerbangan dunia yang didirikan
pada tahun 1945, dengan tujuan untuk membantu peningkatan
pelayanan penerbangan sipil.

1. Peranan IATA

1.1. Bagi Perusahaan Penerbangan


Menyiapkan perangkat kerja sama untuk mencari solusi
atas permasalahan yang bersumber dari eksternal suatu
perusahaan penerbangan atau permasalahan antar
beberapa penerbangan.

1.2. Pemerintah
Merupakan forum pengembangan standar industry
penerbangan udara dan pusat koordinasi tarif perjalanan
internasional.

1.3. Masyarakat
Menyederhanakan proses pengurusan dokumen perjalanan
udara bagi masyarakat yang hendak melakukan perjalanan
internasional melalui pengembangan kerja sama antar
beberapa perusahaan penerbangan. Misalnya tiket jasa
penerbangan udara Singapore Airline dapat dibeli di kantor
Garuda Indonesia Airways.

IATA merupakan organisasi sosial bukan politik yang di kelola


dengan sumber dana dari anggotanya.

2. Aktivitas IATA
2.1. Menjaga keselamatan penerbangan, menerbitkan jadwal
dan menentukan tariff penerbangan internasional yang
wajar bagi masyarakat dunia serta membantu anggotanya
untuk menemukan solusi atas permasalahan penerbangan.

Page | 10
SEKRETARIAT TADIKA PURI MAKASSAR
TAHUN 2020

2.2. Menjalin kerja sama dengan ICAO (Internasional Civil


Aviation Organisastion), organisasi PBB yang bergerak
dalam bidang penerbangan didirikan tahun 1944.
2.3. Memfasilitasi kerja sama antara beberapa perusahaan
penerbangan yang menjadi anggotanya baik secara
langsung maupun tidak langsung.

3. Anggota IATA
3.1. Anggota aktif (Active Members)
Perusahaan penerbanga anggota IATA yang melakukan
pelayanan udara antar Negara.
3.2. Anggota Assosiasi (Association Members)
Perusahaan penerbangan anggota IATA yang melakukan
pelayana udara antar kota di dalam satu Negara.

Organisasi perusahaan penerbangan dan industri perjalanan yang lain


adalah :

1. UFTA (Universal Federation of Travel Agent‟s Association)


2. INACA (Indonesian Air Civil Association)
3. ASITA (Association of The Indonesian Tour and Travel Agencies)

B. Mengidentifikasi Dan Mengakses Sumber-Sumber


Informasi Harga Penerbangan Udara Internasional
Dalam Menghitung suatu harga tiket penerbangan udara
internasional terlebih dahulu diperlukan sebuah proses
mengidentifikasi dan mengakses sumber-sumber informasi dari
mana harga itu berasal. Sumber-sumber dari informasi Perhitungan
internasional termasuk dalam :
1. Buku Referensi yang penting :
- Air tariff book I worldwide rules
- Air tariff book fares
- OAG guide book
- IATA/BSP sample documents
- Standard credit card charges form
2. Buku Rekomendasi :
- IATA ticketing handbook
- Garuda Internasional fares and ticketing standard
- Air tariff MPM book

Page | 11
SEKRETARIAT TADIKA PURI MAKASSAR
TAHUN 2020

3. Industri asosiasi dan Organisasi :


- Airlines

- Retail travel agent


- IATA
- INACA
- UFTAA
4. Jurnal Industri : Establishment airlines tariff

5. Komputer data (CRS) :


- Abacus
- ARGA
- Galileo
- Gabriel

C. IATA Area

AREA 1 AREA 2 AREA 3

AREA 1 (TC 1) meliputi Negara-negara di :


Amerika Serikat dan Canada
Amerika Utara
Amerika Selatan
Amerika Tengah
Kepulauan di Atlantik dan Pasifik
Greenland

Page | 12
SEKRETARIAT TADIKA PURI MAKASSAR
TAHUN 2020

AREA 2 (TC 2) meliputi Negara-negara di :


Eropa Barat
Eropa Timur
Afrika
Timur Tengah
Rusia dan Ukraina

AREA 3 (TC 3) meliputi Negara-negara di :


Asia
Australia
New Zealand
Beberapa pulau di Pasifik

1. AREA 1 (TC 1) meliputi Negara-negara di :


Area 1 atau TC 1 disebut juga sebagai wilayah Western
Hemispire. TC 1 diklasifikasikan dalam bebarapa sub-area
namun untuk kepentingan perhitungan harga, area ini
diklasifikasikan dalam dua sub-area.

1.1. Klasifikasi Pertama


a. Amerika Utara : Canada, USA, Mexico, St. Pierre &
Muquelon.
b. Amerika Tengah : Belize, Costa Rica, El Salvador,
Guetemala, Honduras, Nicaragua.
c. Area Karibia : Bahamas, Bermuda, Pulau Karibia,
Guyana, French, Guiana, Suriname.
Kepulauan Karibia meliputi : Angguilla, Antigua dan
Bermuda, Aruba, Barbados, Pulau Cayman, Cuba,
Dominica,
Republik Dominican, Grenada, Guadeloupe, Haiti,
Jamaica, Martinique, Montserrat, Netherlands Antiles,
St. Kitts dan Nevis, St. Lucia, St Vincent dan
Grenadines, Trinidad dan Tobago, Turk dan
Kepulauan Caicos, Pulau Virgin – British.
d. Amerika Selatan : Argentina, Bolivia, Brazil, Chile,
Colombia, Ecuador, French Guiana, Guyana, Panama,
Paraguay, Peru, Suriname, Uruguay, Venezuella.

1.2. Klasifikasi Kedua


a. Atlantik Utara : Canada, Greenland, Mexico, dan
Amerika Serikat termasuk Alaska, Hawaii, Puerto Rico
dan Kepulauan Virgin.
b. Atlantik Tengah : Area Karibia, Amerika Tengah,
Amerika Selatan, dan Panama kecuali Argentina, Brazil,
Chile, Paraguay, Uruguay.

Page | 13
SEKRETARIAT TADIKA PURI MAKASSAR
TAHUN 2020

c. Atlantic Selatan : Hanya Argentina, Brazil, Chile,


Paraguay dan Uruguay (ABCPU).

AREA 2 (TC 2) meliputi Negara-negara di :


Area 2 dibagi dalam tiga sub-area utama :

2.1. EROPA
Albania Algeria Andorra Armenia
Austria Azerbaijan Belarus Belgia
Bosnia H. Bulgaria Kroasia Cyprus
Czehnya Denmark Estonia P. Foroe
Finlandia Francis Libraltar Yunani
Hungaria Iceland Irlandia Italia
Macedoni
Latvia Liechtenstein Lithuania a
Luxembourg Malta Mordova Monaco
Maroco Belanda Norwegia Polandia
Portugis Madeira Rumania Slovakia
Rusia Monteneg
San Marino (Eropa) Serbia ro
Pulau
Slovenia Spanyol Canary Tunisia
Turki Ukraina Inggris

Di dalam Eropa juga terdapat sub area yang umum diakai


seperti berikut ini :

* Eruope Common Aviation Area (ACAA) terdiri dari 28


negara yang meliputi :
Austria, Belgia, Cyprus, Czehny, Denmark, Estonia,
Findlandia, Francis, German, Yunani, Hungaria, Iceland,
Irlandia, Italia, Latvia, Malta, Lithuania, Liechtenstein,
Luxembourg, Belanda, Norwegia, Polandia, Portugis,
Slovakia, Slovania, Spanyol, Swedia, Inggris.

* Economic & Monetary Union (EMU) Terdiri dari 21


negara meliputi : Albania, Austria, Belgia, Bosnia, dan
Herzegovina, Bulgaria, Kroasia, Findlandia, Francis
termasuk Monako, German, Yunani, Irlandia, Italia
Luxembourg, Marcedonia, Moldova, Belanda, Portugis,
Romania, Serbia, dan Montenegro.
* Scandinavia : Denmark, Norwegia dan Swedia.

Page | 14
SEKRETARIAT TADIKA PURI MAKASSAR
TAHUN 2020

2.2. AFRIKA
Afrika dibagi dalam beberapa wilayah yaitu :
a. Afrika Tengah: Malawi, Zambia, Zimbabwe
b. Afrika Timur : Burundi, Djibouti, Eritrea, Ethopia,
Kenya, Rwanda, Somalia, Tanzania dan Uganda.
c. Afrika Selatan : Botswana, Lesotho, Mozambique,
Afrika Selatan, Namibia, Swaziland.
d. Libya atau Arab Jamahiriya
e. Kepulauan Lautan India : Comoscos, Madagaskar,
Mauritius, Mayotte, Reunion, Sychelles.
f. Afrika Barat : Angola, Benin, Burkina, Faso, Cameroon,
Cape Verde, Republik Afrika Tengah, Chad, Congo, Cote
d‟Ivore, Republik
Demokrasi Liberia, Mali, Mauritania, Nigeria, Niger,
Principe dan Sao tome, Senegal, sierra Leone dan Togo.

2.3. TIMUR TENGAH


Berikut nama Negara-negara yang termasuk di dalam
kawasan Timur Tengah : Bahrain, Egypt, Iran, Iraq, Israel,
Yordania, Kuwait, Lebanon, Oman, Qatar, Saudi Arabia,
Sudan, Emirat Arab, Republik Syria, Republik Yaman.

3. AREA 3 (TC 3) meliputi Negara-negara di :


Area 3 terdiri dari keseluruhan wilayah Asia kecuali yang
termasuk Area 2, Timur India, Australia, Selandia Baru dan
kepulauan-kepulauan kecil di laut pasifik kecuali yang berada di
TC 1.

3.1. Asia Tenggara meliputi Negara-negara berikut ini :


Brunei Darussalam, Kamboja, China termasuk Hongkong
dan Macau, China, Taipei, Kepulaua Kristmas, Kepulauan
Cocos, Guam, Wilayah Khusu, Hongkong, Indonesia,
Kazakhstan, Kyrgystan, Laos, Macau, Malaysia, Kepulauan
Marshall, Micronesia, Mongolia, Myanmar, Kepulauan Utara
Mariana, Pulau, Philipina, Rusia (Asia), Singapore
Tajikistan, Thailand, Timur Leste, Turkmenistan,
Uzbekistan, Vietnam.

3.2. Asia Selatan Subcontinental Area (SASC)


Afganistan, Bangladesh, Bhutan, India, Maldives, Nepal,
Pakistan, Sri Lanka.

Page | 15
SEKRETARIAT TADIKA PURI MAKASSAR
TAHUN 2020

3.3. Jepang, Korea : Jepang, Korea Selatan, Korea Utara

3.4. Tenggara Pasifik : Amerika Samoa, Australia, Kepulauan


Cook, Fiji, French Polynesia, Kiribati, Nauru, New Caledonia
termasuk Kepulauan Loyalty, Selandia Baru, Niue, Papua
Nugini, Samoa, Solomon, Tonga, Tuvalu, Vanuatu, Wallis
dan Kepulauan Futuna serta Kepulauan Intermediate.

D. Global Indicator
Harga tiket penerbangan internasional tidak hanya ditentukan oleh
kelas pelayanan, tetapi juga ditentukan oleh route perjalanan serta
Global Indicator (GI). Misalkan perjalanan dari Singapore ke
Honolulu via Pasifik akan lebih murah dibandingkan perjalanan dari
Singapore ke Honolulu via Atlantik. Untuk itu sebelum mempelajari
cara menghitung tiket internasional, maka sangat perlu
mengetahui Global Indicator agar harga tiket perjalanan
ditentukan dengan benar.

Berikut ini adalah kode-kode yang digunakan untuk menentukan


Global Indicator dalam menghitung sebuah perhitungan harga.

Berikut ini beberapa Global Indicator dan penjelasannya :

1. WH Western Hemisphere
Perjalanan antar kota-kota yang ada di TC 1.
Contoh : YVR – NYC – CHI
BUE – SAO – MIA

2. EH Eastern Hemisphere
Perjalanan di dalam TC 2
Perjalanan di dalam TC 3
Perjalanan antara TC 2 ke TC 3 kecuali TS/FE/RU)
Contoh : JED – AUH
PAR – LON – JNB
SIN – KUL – HKG
JKT – SIN – SYD

3. TS Trans Siberia
Perjalanan antara TC 2 ke TC 3 via Jepang/ Korea dimana
perjalanan antara
Eropa dan Jepang/Korea dilakukan secara langsung.
Contoh : OSL – TYO
HKG – TYO – ZRH
SIN – SEL – MOW – PAR
AMS – MAN – OSA

Page | 16
SEKRETARIAT TADIKA PURI MAKASSAR
TAHUN 2020

4. FE Russia (West of Rural Mountain)


Perjalanan antara Rusia di Eropa/Ukraina dan TC 3 tidak
melalui Jepang dan Korea.
Contoh : SIN – MOW
IEV – MOW – HKG
MOW – SIN – KUL

5. RU Russia Via JapKor


Perjalanan antara Rusia di Eropa dan TC 3 Via
Jepang/Korea, dimana
perjalanan antara Rusia dan Jepang/Korea dilakukan secara
langsung tidak
melalui kota-kota yang ada di Eropa.
Contoh : MOW – TYO
HKG – OSA – MOW

6. AT Trans Atlantic
Perjalanan antara TC 1 dan TC 2/3 melalui atlantik.
Contoh : NYC – ROM
BKK – PAR – RIO
HKG – LON – BUE

7. SA Via South Atlantic


Perjalanan antara Negara-negara di Atlantik Selatan dan
Asia Tenggara melalui Afrika Tengah, Afrika Selatan,
Kepulauan di lautan India melalui Atlantik.
Contoh : RIO – JNB – HKG
SIN – JNB – BUE

8. PA Trans Pasific
Perjalanan antara TC 1 dan TC 3/2 melalui Pasifik.
Contoh : JKT – HKG – HNL
OSL – SIN – TYO – NYC
SIN – LAX

9. AP Trans Atlantic Pasific


Perjalanan melalui Atlantik dan Pasifik (TC 3 ke TC 1 dan TC
2)
Contoh : KUL – TYO – HNL – LAX – PAR
LON – YUL – TPE

10. PN Pasific Via North America


Perjalanan antara Amerika Selatan dan Tenggara Pasifik
melalui Amerika Utara.
Contoh : SYD – LAX – MEX – SCL
POM – YMQ – SCL
AKL – NYC – LIM

Page | 17
SEKRETARIAT TADIKA PURI MAKASSAR
TAHUN 2020

E. Sales Indicator
Di dalam penerbangan internasional terdapat empat International
Sales Indicator (ISI) yang ditentukan berdasarkan Negara asal
keberangkatan (Country of Commencement (COC)), Kota/Negara
tempat tiket dibayar (Sold) dan Kota/Negara tempat tiket
diterbitkan (Issue).
Meskipun saat ini, IATA hanya menggunakan satu dari empat
Internasional Sales Indicator yaitu SITI, namun tidak aa salahnya
untuk mengetahui 4 ISI tersebut.
Macam-macam International Sales Indicator (ISI) adalah :
1. SITI : Sale Inside Ticketed Inside
Suatu kondisi dimana Pembayaran tiket serta penerbianya
dilakukan di dalam negara asal keberangkatan atau
perjalanan
internasional di mulai.
Contoh : Route JKT – OSL – AMS
Tiket dibayar di Surabaya/Indonesia
Tiket diterbitkan di Jakarta/Indonesia
Negara Asal keberangkatan adalah Indonesia

2. SOTI : Sales Outside Ticketed Inside


Pembayaran tiket dilakukan di luar Negara asal
keberangkatan
dan tiket diterbitkan di Negara asal keberangkatan.
Contoh : Route SIN – JKT – SYD
Tiket dibayar di Hongkong/Hongkong
Tiket diterbitkan di Singapore
Negara asal keberangkatan adalah Singapore

3. SITO : Sales Inside Ticketed Outside


Pembayaran tiket dilakukan di Negara asal keberangkatan
dan
tiket diterbitkan di Negara lain.
Contoh : Route NYC – PAR – FRA
Tiket dibayar di Chicago/USA
Tiket diterbitkan di Amsterdam/Belanda
Negara asal keberangkatan adalah USA

Page | 18
SEKRETARIAT TADIKA PURI MAKASSAR
TAHUN 2020

4. SOTO : Sales Outside Ticketed Outside


Pembayaran dan penerbitan tiket dilakukan di luar Negara
asal keberangkatan.
Contoh : Route KUL – TYO – MOW
Tiket dibayar di Singapore/Singapore
Tiket diterbitkan di Jakarta/Indonesia
Negara asal keberangkatan adalah Malaysia

Penting untuk diketahui dalam International Sale Indicator ada


beberapa Negara yang menggunakan aturan khusus seperti
Negara-negara berikut ini :

1. USA dan Canada (Dianggap satu Negara)


2. Denmark, Norwegia dan Swedia (Dianggap satu Negara)
3. Bosnia Herzegovina, Krosida, Slovenia, dan Yugoslavia
(Dianggap satu Negara)
Jadi, jika perjalanan dimulai dari Amerika Serikat, tiket dibayar dan
diterbitkan di Kanada maka sales indicatornya adalah SITI. Begitu
juga dengan Negara lain dalam satu kawasan yang dianggap satu
Negara.

Page | 19
SEKRETARIAT TADIKA PURI MAKASSAR
TAHUN 2020

BAB III
MENGHITUNG TARIF PENERBANGAN UDARA
INTERNASIONAL ONE WAY (NORMAL)
A. SUMBER-SUMBER INFORMASI
Menghitung tiket internasional akan sangat mudah jika
telah mengenal sumber-sumber informasi untuk melakukan
perhitungan yang diantaranya adalah Airtariff Worldwide, General
Rule dan Official Airline Guide.
Bentuk daftar tarif penerbangan di industry perjalanan
sangat variatif baik bentuk maupun susunannya, namun
sesungguhnya sama yaitu memuat informasi dasar. Pada buku ini
akan dijelaskan sumber informasi standar IATA yaitu Airtariff yang
digunakan oleh 100 perusahaan penerbangan dunia. Airtariff
secara garis besar dapat dibagi menjadi 2 yaitu :

1. Buku 1 berisi Worlwide Fare


Buku ini berisikan informasi-informasi penting seperti :
a. Editorial
b. Cara menggunakan air tariff
c. Aturan mata uang
d. Konversi NUC
e. Cara penentuan harga yang ada pada air tariff
f. Tipe/Kode harga dan Global Indicator
g. Kode Reservasi dank ode tiket
h. Validitas harga khusus tiket
i. Harga perjalanan udara internasional
j. Add – on

2. Buku 2 berisi Worlwide Rule, Routing dan


Mileages Buku ini berisikan informasi-
informasi :
a. Editorial
b. Stop Press informasi terbaru
c. Aturan Umum
d. Aturan umum perjalanan Western Hemisphere
e. Aturan perhitungan harga
f. Aturan harga Internasional
g. Indeks
h. Route (Kode Kota, Kode Penerbangan dan Route)
i. Ticketed Point Mileage
j. Prosentase Excess Mileage Surcharger
Page | 20
SEKRETARIAT TADIKA PURI MAKASSAR
TAHUN 2020

B. MATA UANG (CURRENCY CONVERSION)


Pada bagian ini dijelaskan beberapa hal penting dan mendasar
sehubungan dngan beraneka ragam mata uang dan perbedaan
nilai antara mata-mata uang yang dimiliki oleh masing-masing
Negara di dunia sesuai standar IATA.
Dalam perhitungan tiket internasional selalu ditemukan istilah-
istilah berikut yang berhubungan sekali dengan Mata Uang :
1. NUC (Neutral Unit Currency)
Mata uang netral yang digunakan dalam tariff penerbangan
internasional, untuk mempermudah proses perhitungan. NUC
diguanakan karena dalam penerbangan internasional
melibatkan beraneka ragam mata uang dan nilainya.
Contoh :
Perjalanan dari Singapore ke
Tel Aviv
1245,0
Harga tiket dalam NUC 0
Sedangkan dalam Dollar 2129,0
Singapore SGD 0
(Lihat pada Airtariff)

2. ROE (Rate OF Exchange)


Nilai tukar mata uang Negara-negara di dunia terhadap NUC.
ROE ditentukan oleh IATA dan nilainya tidak tetap (Lihat pada
Tabel Currency Regulation pada General Rule maupun
Airtariff).
Contoh :
Jika diketahui Harga tiket Singapore ke Tokyo = SGD 1570,00
dengan ROE Singapore = 1.27254, maka Harga Tiket dalam
NUC = SGD/ROE, SGD 1570,00 : 1.27254 = NUC
1233.7529665 dibulatkan menjadi NUC 1233.75

3. LCF (Local Currency Fare)


Harga dalam mata uang lokal atau Negara tertentu. Untuk
menentukan harga dalam mata uang suatu Negara maka perlu
mengetahui harga dalam NUC dan ROE mata uang Negara
tersebut terhadap NUC yang telah ditentukan oleh IATA.
Rumus perhitungannya adalah NUC x ROE = LSF.
Contoh :
Jika diketahui Harga tiket untuk route SYD – JKT – FRA = NUC
3693 dan ROE Dollar Australia = 1.27254 maka harga Tiket
SYD – FRA dalam Dollar Australia adalah NUC 3693 x ROE
1.27254 = AUD 4699.49022.
Page | 21
SEKRETARIAT TADIKA PURI MAKASSAR
TAHUN 2020

4. RU (Rounded Up)
Pembulatan nilai mata uang sesuai dengan prosedur IATA.
Pembulatan dilakukan setelah dilakukan perhitungan dalam
mata uang lokal (LCF) dengan memperhatikan table Rounded
Up pada Buku General Rule IATA.
Contoh :
Harga tiket dalam Rial Iran
(IRR) = 19,458.98
Pembulatan untuk Rial Iran = 1000
Maka harga tiket setelah
pembulatan = 20.000

C. BENTUK – BENTUK PERJALANAN


Bentuk/tipe perjalanan internasional :

1. One Way Trip (OW)


Perjalanan yang dilakukan dari satu kota ke kota lain, baik
melalui atau tanpa kota pesinggahan dan tidak kembali ke kota
asal perjalanan.
Contoh :
JKT – SIN – MOW

2. Round Trip atau Return Trip (RT)


Perjalanan yang dilakukan dari satu kota ke kota lain baik
melalui atau tanpa kota persinggahan dan kembali ke kota asal
perjalanan dengan harga yang sama antara harga pergi dan
pulang.
Contoh :
SIN – HKG – AMS –
SIN SIN – OSL –
SIN

3. Circle Trip (CT)


Perjalanan dari satu kota ke kota lain melalui bebarapa kota
persinggahan dan kembali ke kota asal dengan harga yang
berbeda antara harga pergi dan pulang. Contoh :
JKT – SIN – MAN – HKG – JKT

Page | 22
SEKRETARIAT TADIKA PURI MAKASSAR
TAHUN 2020

4. Open Jaw Trip (OJ)


Perjalanan dari satu kota ke kota lain melalui satu atau lebih
kota persinggahan dan terdapat Surface (route yang
menggunakan jenis transportasi lain selain pesawat terbang)
dalam rangkaian jadwal perjalanan.
Contoh :
KUL – MEL – SYD – SIN… Bus… KUL

5. Round the World Trip (R.T.W)


Perjalanan keliling dunia yang melibatkan TC 1, TC 2, dan TC 3
melalui lautan Atlantik dan Pasifik.
Contoh :
HKG – HNL – NYC – FRA – JNB – HKG

Page | 23
SEKRETARIAT TADIKA PURI MAKASSAR
TAHUN 2020

D. STANDAR FORMULASI PERHITUNGAN


Langkah-langkah menghitung tiket perjalanan internasional untuk
perjalanan sekali jalan (oneway) normal sebagai berikut :

1. Menentukan Fare Construction Point (FCP)


Perjalanan One Way, kota asal dan kota tujuan yang dijadikan
sebagai FCP dan hanya memiliki satu komponen harga.
Misalnya perjalanan dari SIN – HKG – MOW maka FCP adalah
SINMOW. Sedangkan untuk perjalanan Round Trip atau Circle
Trip kota asal dan kota terjauh dijadikan FCP dan memiliki dua
komponen harga yaitu Outbound (pergi) dan Inbound
(pulang).
Contoh : JKT – SIN – AMS – KUL – JKT.
FCP adalah JKTAMS Via SIN (outbound) dan JKTAMS Via KUL
(inbound).

2. Menentukan Neutral Unit Currency (NUC)


Dalam menentukan harga NUC ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan diantaranya adalah Kelas pelayanan, Tipe
Perjalanan, Perusahaan Penerbangan yang digunakan serta
Global Indicator.
Harga perjalanan udara dapat dilihat dalam Airtariff Worlwide
Fare sesuai dengan FCP yang telah ditentukan. NUC selalu
diformulasikan dalam bentuk angka dengan 2 (dua) digit
dibelakang koma. Misalkan perjalanan dari SIN – HKG Kelas
ekonomi (Y). NUC = 662.11
CONTOH AIRTARIFF
FARE CAR CDE HEADLINE NUC RULES GI, MPM,
TYPE (2) CITY (4) (5) RTE REF VIA
(1) CURRENCY (3) PT (6)
Singapore $ (SGD)
SINGAPORE(SIN) (7) (9)
To.
HONGKONG (8)
662.
Y 1143 11 Y275 EH 1912
J/C 1334 772.75 Y275 EH
F 1565 906.57 Y275 EH
YEE1M 1758 1018.37 E366 EH
Keterangan :

(1) Kelas Pelayanan


(2) Kode Pesawat jika tidak ada maka harga berlaku pada
semua penerbangan

Page | 24
SEKRETARIAT TADIKA PURI MAKASSAR
TAHUN 2020

(3) Harga dalam Mata Uang Negara asal keberangkatan


(4) Harga dalam NUC
(5) Ketentuan/Aturan/Validitas
(6) Maximum Permited Mileage (MPM) dan Global Indicator
(7) Kota asal keberangkatan
(8) Kota tujuan
(9) Kode Mata Uang

3. Rule (RUL)
Menentukan aturan-aturan, yaitu aturan yang berlaku pada
harga, route, kelas serta penerbangan tertentu.
Lihat contoh pada Airtariff, untuk kelas YEE1M, harga NUC
1028.37 dengan peraturan (rules) E366 adalah Harga
perjalanan SIN – HKG - SIN pergi pulang dengan ketentuan
hanya boleh tinggal di Hongkong maksimal 1 bulan. Untuk
melihat / membaca peraturan lebih detail bia dibuka di buku 2
Worldwide Fares Rules, pada bagian rules dengan kode E366

4. Maximum Permitted Mileage (MPM)


Menentukan jarak tempuh maksimal yang diizinkan dari kota
asal ke kota tujuan disesuaikan dengan Global Indicator dari
route perjalanan yang ditempuh penumpang.
Perhatikan contoh Airtariff, untuk route SIN - HKG, pada kolom
MPM tertera angka 1912 jika Global Indicator EH.

5. Ticketted Point Mileage (TPM)


TPM adalah Jarak langsung antara satu kota dan kota lain, TPM
dapat dilihat pada Daftar TPM yang ada dalam Buku Airtariff.
Daftar TPM ini disusun secara alpabetik sehingga memudahkan
kita mencari jarak masing-masing kota. Sedangkan Total TPM
merupakan hasil penjumlahan TPM kota-kota yang ada dalam
rangkaian rute perjalanan.

Contoh :TYO – TPE – VIE


TPM TYOTPE 130
TPEVIE 6381
------
+
Total TPM = 6511

6. Extra Mileage Allowance (EMA)


Page | 25
SEKRETARIAT TADIKA PURI MAKASSAR
TAHUN 2020

EMA merupakan jarak tambahan yang diberikan jika


melakukan perjalanan melalui kota-kota tertentu. EMA
diguanakan untuk mengurangi jarak (total TPM) agar tidak
menjadi kelebihan jarak tempuh dari yang diizinkan atau
menghindari biaya ekstra/tambahan EMS. Jika dalam
serangkaian jadwal perjalanan terdapat lebih dari satu EMA
maka haya boleh digunakan satu diantaranya. Daftar EMA
dapat dilihat dalam Airtariff. Daftar EMA ini juga disesuaikan
dengan Traffic Conference (TC) yang ditempuh dalam rute
perjalanan. Berikut ini adalah contoh table EMA untuk rute
perjalanan yang ditempuh hanya di TC 3

CONTOH DAFTAR EMA


WITHIN AREA 3
BETWEE
N AND MILEAGE APPLICABRE ROUTING
70
Area 3 Except when TC 3 0 a. Via Both Bambay – Delhi or
traveling
wholly Within b. Tofrom Bombay – Delhi or
Afganista
n, Bangladesh, c. To/from Delhi via Bombay or
Pakistan, India, Nepal
and d. To/from Bombay via Delhi or
To/from Karachi via
Sri Lanka e. Islamabad or
To/from Islamabad via
f. Karachi
Contoh : JKT – SIN – BKK – BOM – DEL
TPM JKTSIN 560
SINBKK 894
BKKBOM 1871
BOMDEL 708
------
+
Total
TPM = 4033

EMA E/BOMDEL 700


------
+
Page | 26
SEKRETARIAT TADIKA PURI MAKASSAR
TAHUN 2020

Total TPM stlh EMA 3333

7. Excess Mileage Surcharge (EMS)


Perhitungan EMS dilakukan jika Total TPM setelah dikurangi
EMA masih lebih besar daripada MPM. EMS adalah biaya
tambahan yang dikenakan pada route tertentu yang memiliki
total TPM lebih besar dibandingkan MPM.

Rumus Mencari EMS =

TABEL EMS
JIKA HASIL PEMBAGIAN
ADALAH MAKA EMS %

Lebih dari 1.00 – 1.05 5%


Lebih dari 1.05 – 1.10 10 %
Lebih dari 1.10 – 1.15 15 %
Lebih dari 1.15 – 1.20 20 %
Lebih dari 1.20 – 1.25 25 %
Gunakan Lowest
Lebih dari 1.25 Combination

Contoh :
Diketahui MPM 1300, Total TPM 1347, EMA 0, maka EMS adalah
TPM >
MPM maka harus mencari EMS.
TPM 1347 : MPM 1300 = EMS 5%

8. Higher Intermediate Point (HIP)


Harga tertinggi dalam suatu rangkaian perjalanan selain dari
kota asal ke kota tujuan.
HIP dapat terjadi pada tiga tempat yaitu :
1. Dari kota asal ke kota persinggahan
2. Dari kota persinggahan ke kota persinggahan lain
3. Dari kota persinggahan ke kota tujuan
Kota persinggahan dapat dibagi menjadi dua kategori yaitu
kota Stop over dan kota transit. Transit adalah singgah di kota
kurang dari 24 jam sedangkan Stop over berarti singgah lebih
dari 24 jam kecuali pada hari itu tidak ada jadwal penerbangan
ke kota berikutnya maka dikategorikan sebagai transit.
Kota transit dalam serangkaian jadwal perjalanan ditandai
dengan */……,

Page | 27
SEKRETARIAT TADIKA PURI MAKASSAR
TAHUN 2020

sehingga mudah menentukan apakah di suatu kota terjadi transit


atau stop over.
Contoh : JKT - */HKG – AMS
*/HKG artinya di Hongkong hanya terjadi transit.
Dalam penentuan HIP sangat berkaitan dengan Sales Indicator
(SITI, SOTI, SITO, dan SOTO), meskipun saat ini IATA hanya
menggunakan satu Sales Indicator yaitu SITI.

9. Applicable Fare (AF)


Menentukan harga yang akan digunakan dalam NUC sesuai
dengan perhitungan dan aturan-aturan yang berlaku.

10. Total
Menentukan total harga yang akan dipakai pada route tertentu
setelah melalui langkah 1 – 9 dalam NUC.

11. IATA Rate of Exchange (IROE)


Nilai tukar mata uang Negara asal keberangkatan (COC)
terhadap NUC sesuai dengan ketentuan IATA yang berlaku
pada perhitungan dilakukan. IROE dapat dilihat dalam Airtariff,
seperti pada Table Round Up.
Contoh IROE untuk Krone Denmark = 6.47071

12. Local Currency Fare (LCF)


Menghitung harga tiket dengan menggunakan mata uang
Negara asal keberangkatan.
NUC x IROE =
Rumus : LCF
Contoh :
Harga Tiket Perjalanan NYCAMS = NUC
1200.50 Pembayaran menggunakan US Dolar
(USD) IROE = 1.00
Maka harga tiket NYCAMS dalam LCF adalah 1200,50 x 1.00 =
USD 1200,50
Pembulatan (Round Up) USD = 1,00
Maka Total Harga Tiket USD 1201.00

Page | 28

Anda mungkin juga menyukai