Oleh Kelompok 4 :
1. Wayan Indriyani Darma Dewi (18221006)
2. Nanda Laurensia Oematan (18221007)
3. Irvan Harry Putra (18221025)
Manajemen Kepariwisataan A
Sekolah Tinggi Pariwisata Bali Internasional
Tahun Akademik 2018/2019
Pelayanan Penjualan Tiket
Dalam rangka menggunakan fasilitas yang dipunyai oleh angkutan udara (airline), biasanya
suatu Travel Agent bekerjasama dengan maskapai tertentu dengan perjanjian bahwa Travel Agent
yang bersangkutan dapat menjadi agen dari penjualan tiket maskapai tersebut dan Travel Agent
yang bersangkutan akan memperoleh komisi dari hasil penjualan tiket yang dapat dijualnya.
Suatu Biro Perjalanan atau Travel Agent selalu berusaha untuk dapat ditunjuk sebagai
agen IATA, bila tidak, operasional penjualan tiketnya akan sangat tergantung pada belas
kasihan Biro Perjalanan atau Travel Agent lain yang telah ditunjuk sebagai agen IATA.
Dengan kata lain, tiket yang dijualnya tidak bisa diterbitkan oleh perusahaannya sendiri karena
tidak diberi persediaan (stock), sehingga harus memesan lebih dulu pada Biro Perjalanan lain
yang telah menjadi agen IATA. Namun, kelemahannya adalah komisi yang didapat oleh Biro
Perjalanan atau Travel Agent tersebut menjadi lebih kecil karena harus dipotong dengan
keuntungan Biro Perjalanan yang telah menjadi agen IATA tadi.
Macam-macam tarif/fare:
1. Normal fare : biaya angkutan yang resmi yang tercantum dalam Air
Passenger Tariff (APT).
2. Special Fare : tarif/biaya yang oleh karena adanya ketentuan khusus yang
berlaku, diperhitungkan menjadi lebih rendah dari harga normal.
- Excurtion Fare : tarif pesawat udara yang biayanya jauh lebih rendah
daripada normal fare namun penggunaannya harus mengikuti syarat-
syarat tertentu sesuai dengan kebijakan maskapai bersangkutan.
- Children Fare
- Student Fare
- Family Fares
- Tour Conductor Fare
- Group Travel Fares
- Round Trip Special Fare
4. JENIS DAN MACAM TIKET
Macam dan jenis tiket yang dikeluarkan oleh maskapai penerbangan:
1. Menurut operasi:
- Domestic flight ticket : tiket yang berlaku hanya untuk penerbangan
dalam negeri (domestik) saja.
- International flight ticket : tiket yang berlaku hanya untuk
penerbangan luar negeri (international) saja.
2. Menurut kelas
- First class ticket : tiket untuk penumpang yang menginginkan service
kelas satu selama perjalanan.
- Economy class ticket : tiket yang dipergunakan oleh penumpang
yang menginginkan biaya seekonomis mungkin dengan pelayanan
(service) yang cukup memadai selama perjalanan.
3. Menurut sifat penggunaan
- Conjunction ticket: tiket yang terdiri atas dua atau lebih yang
disarankan kepada seorang penumpang. Contoh: Circle trip ticket
atau Round trip ticket.
- Non-Conjunction ticket: tiket ini adalah jenis tiket yang tidak dapat
dikeluarkan berhubungan dengan tiket lainnya dan hanya digunakan
untuk perjalanan tunggal. Jadi, tiket ini hanya dapat digunakan untuk
perjalanan dari satu kota ke kota lain tanpa dapat melanjutkan
perjalanan lainnya tanpa tiket tersebut.
a) Holding ticket: tiket yang dikeluarkan atas nama seseorang, tapi belum
ditentukan kapan keberangkatannya. Bila akan berangkat, baru akan
dilaporkan untuk mengadakan konfirmasi.
b) Stand-by ticket: tiket yang dikeluarkan bagi mereka yang ingin melakukan
perjalanan dengan biaya yang lebih rendah dibanding economy class dan
excurtion fare. Hanya saja, penggunaannya bergantung pada ketersediaan
tempat kosong di pesawat.