PELAKSANAAN TRAINING
CARGO HANDLING
Disusun Oleh :
I Dewa Made Widiantara Putra
No absent : 2
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa/Ida Shang
Hyang Widhi Wasa. Yang telah memberikan rahmatnya kepada penulis sehingga
dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir tepat pada waktunya.
Melalui kesempatan ini penulis menyampaikan banyak terima kasih
kepada :
1. Bapak H. Neldy Effendi, S.Pd selaku instruktur yang telah bersedia
mengajar penulis dan menyusun laporan tugas akhir ini.
2. Bapak Sumarno SukaryZanto, S.Sos selaku instruktur yang telah bersedia
mengajar penulis dan menyusun laporan tugas akhir ini.
3. Bapak Agus Zainal selaku instruktur yang telah bersedia mengajar penulis
dan menyusun laporan tugas akhir ini.
4. Ibu Putu Swesty Prahayani, S.Pd, Ak selaku Direktur Astacademy
5. Serta rekan-rakan Astacademy yang telah membantu memberikan arahan
terkait laporan Tugas Akhir ini.
6. Serta semua pihak yang telah memberikan bantuan terkait laporan ini yang
tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa laporan Tugas Akhir ini masih jauh dari
sempurna maka dari itu penulis mohon kritik dan saran dari berbagai pihak demi
kesempurnaan laporan Tugas Akhir ini.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
PRAKATA...............................................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang..........................................................................................1
B. Tujuan........................................................................................................2
C. Manfaat......................................................................................................3
BAB II......................................................................................................................4
SUMBER BELAJAR...............................................................................................4
A. Ringkasan Materi......................................................................................4
B. Deskripsi Kemajuan..................................................................................4
1. Materi yang sudah pahami/dikusai............................................................4
2. Materi yang belum di kuasai.....................................................................5
3. Kemajuan dalam menyelesaikan latihan soal............................................5
a) Soal yang dapat diselesaikan sendiri tanpa bantuan instruktur ..........6
b) Soal yang dapat diselesaikan setelah mendapat bantuan instruktur . .6
c) Soal yang masih belum dapat Anda selesaikan dengan baik atau
belum sempat dilakukan pembimbingan instruktur ...........................6
C. Masukan-masukan.....................................................................................6
BAB III....................................................................................................................8
PENUTUP................................................................................................................8
A. Kesimpulan................................................................................................8
B. Saran..........................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA
iv
5
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di era globalisasi ini membuat dunia semakin bisa diakses dengan mudah.
Begitu juga dengan perkembangan bisnis yang tidak hanya melayani dalam negeri
namun juga antar negara. Pendistribusian dapat melalui transportasi darat, laut
maupun udara. Kegiatan bongkar muatan di transportasi laut dan udara ini yang
dinamakan Cargo Handling. Perkembangan pengiriman barang via udara ataupun
laut yang lebih dikenal dengan sebutan kargo, pada saat ini mengindikasikan
perkembangan yang mengembirakan. Hal ini terlihat dari makin banyaknya
perusahaan kargo yang worldwide. Federal express, UPS, DHL adalah perusahaan
kargo kelas dunia. Di tingkat lokal TIKI JNE, MSA, Megacitra. Nama-nama
perusahaan cargo tersebut telah lama berkecimpung dibidang ini serta tidak
ketinggalan maskapai penerbangan seperti Garuda, Singapore Airlines dan
maskapai penerbangan lainpun, juga ikut membuka dunia usaha kargo.
Namun, masih banyak perusahaan cargo yang melakukan pengiriman barang,
mengalami keterlambatan sampai di tujuan tertentu sehingga mengakibatkan
customer komplain. Kemudian barang yang dikirim kadang-kadang tertukar
dengan barang lain sehingga banyak perusahaan cargo yang mengalami rugi dan
terdapat perhitungan berat barang yang tidak sesuai pada beban pesawat sehingga
barang yang dibawa melebihi kapasitas dari pesawat dan mengakibatkan
kecelakaan pesawat.
Tertarik akan hal – hal yang telah diuraikan diatas, penulis ingin mengkaji
lebih dalam dan mengemukakan dalam bentuk sebuah Laporan Tugas Akhir
dengan judul “Cargo Handling”.
B. Tujuan
1. Untuk memahami aturan penanganan pengiriman barang/cargo melalui
angkutan udara
6
C. Manfaat
1. Membantu proses pengiriman barang yang efisien
2. Mempercepat kinerja pengiriman barang di suatu perusahaan cargo
3. Barang yang dikirim menjadi tepat waktu sampai ke tujuan
7
BAB II
SUMBER BELAJAR
A. Ringkasan Materi
1. Bab 1
Aircraft code adalah kode pesawat atau jenis pesawat terbang yang di
gunakan oleh bandara dan dunia penerbangan. Contohnya berupa
pesawat boeing 737-700 kodenya yaitu 73G, pesawat boeing 737 dan
lain-lain.
World time zone map yaitu waktu-waktu daerah international maupun
domestik yang berdasarkan standar Gmt. contohnya, waktu Gmt
Jamaica yaitu -5, japan +9, Malaysia +8, china +8, Singapore +8 dan
Zimbabwe +2 dan lain-lain.
Iata area map di bagi menjadi 3 bagian yaitu iata area 1 terdapat
amerika, Canada, mexico, dan Greenland, kemudian iata map area 2
terdapat eropa, Africa, dan indian serta iata map area 3 terdapat asia,
dan Australia.
Kode kota dalam iata yaitu kode-kode atau singkatan pada kota-kota
masing-masing yang di gunakan untuk sebagai identitas kota pada
seluruh dunia, contohnya kode kota Jakarta mempunyai 2 kode kode
yaitu kode pertama adalah kode ID yang merupakan kode Negara dua
huruf, lalu JKT merupakan kode kota tiga huruf.
Kode-kode airport adalah kode-kode yang terdiri dari 3 huruf dan
digunakan pada bandara-bandara international yang menjadi ibu kota
dari Negara tersebut. Contohnya Jakarta mempunyai 2 bandara
intenational yaitu bandara halim perdana kusuma dan bandara
soekarno-hatta, masing-masing bandara mempunyai kode masing-
masing. Kode pada bandara halim perdana kusuma yaitu kodenya
HLP dan bandara soekarno-hatta international yaitu CGK.
8
2. Bab 2
Acceptance for Carriage adalah penerimaan untuk angkutan. Dan
acceptance for consignments merupakan pengiriman diterima oleh
operator, pengiriman di terima oleh operator terdapat 2 cara yaitu :
Melalui agen kargo iata, dalam hal demikian kiriman harus siap untuk
diangkut sesuai dengan aturan atau
Langsung dari pengirim yang dalam hal ini mereka harus dipersiapkan
untuk pengangkutan sesuai dengan aturan lain, asalkan tidak ada
embargo yang dibuat oleh pengangkut yang terlibat dalam total
transportasi, untuk embargo mengacu pada aturan.
9
4. Bab 5
Payment of charges adalah pembayaran biaya dengan cara, tarif dan
biaya diterbitkan dalam mata uang yang ditunjukkan dalam tariff-tarif
yang berlaku dan dapat dibayarkan dalam mata uang apa pun yang
dapat diterima oleh operator. Ketika pembayaran dilakukan dalam
mata uang, selain dalam mata uang, di mana nilai tukar atau biaya
diterbitkan, pembayaran tersebut akan dilakukan pada nilai tukar yang
ditetapkan untuk tujuan tersebut oleh operator, pernyataan saat ini
10
5. Bab 6
Air waybill adalah surat muatan udara barang atau cargo yang
digunakan untu cargo international.
Penerimaan AWB disebut juga air consignment note yang dibuat oleh
airline atau agent yang ditunjuk. AWB merupakan dokumen bukti
kontrak atau perjanjian antara shiper dengan pengangkut untuk
mengangkut barang sesuai dengan rute yang ditentukan. AWB
digunakan untuk pengiriman barang pribadi atau bermacam macam
barang yang digabungkan menjadi satu pengirim. Satu set AWB
terdiri dari sembilan lembar dimana lembar 1, 2 dan 3 mempunyai
kekuatan yang sama dan dianggap sebagai original AWB.
AWB adalah dokumen cargo yang sangat penting yang berfungsi
sebagai tanda penyerahan barang dari pengirim kepada airline dan
bertanggung jawab atas keselamatan dan keamanan dari barang
tersebut sehingga diterima oleh penerima barang pada tujuan.
11
6. Bab 7
Charges collect adalah biaya memungut cargo di masing-masing
Negara. Biaya lain yang tidak diatur dan tidak dibayar oleh pengirim
yaitu biaya prabayar. Kiriman dapat diterima dengan mengumpulkan
biaya, asalkan kondisi berikut terpenuhi yaitu: penerima barang tidak
sama dengan pengirim, atau agen pemerintah dan peraturan mata uang
dari tujuan negara dan pemberian ijin pembawa yang dipungut biaya
dari pihak yang berkuasa.
Biaya memungut untuk Afghanistan(AF) charges collect accepted
NO, charges collect fee: 5% of weight and valutions charges,
minimum USD 10*
B. Deskripsi Kemajuan
kemajuan adalah peningkatan atas apa yang ada, atau peningkatan atas apa
yang kita miliki. Suatu perubahan yang menjadikan semua itu jauh lebih baik atau
bahkan mendekati kesempurnaan. Inilah pengertian dari sebuah kemajuan.
1. Materi yang sudah pahami/dikusai
Materi yang sudah dipahami berupa materi perhitungan waktu GMT pada
saat pesawat berangkat dan sampai dengan tujuan berdasarkan waktu
GMT dan daerah yang berbeda, kemudian menghitung daya tahan lantai
pesawat menggunakan rumus yang sudah diajarkan instruktur beserta
tekanan grativitasinya. Materi klasifikasi kargo berupa general cargo,
12
sepesial dan dangerous goods dan materi metode pembayaran dalam cargo
berupa metode charges collet yaitu semua ongkos dibayar oleh penerima
di airport kedatangan, pada waktu pengambilan barang kiriman, tetapi
pembayaran collect untuk beberapa barang tidak berlaku dan ditolak,
kalaupun ada dengan persyaratan tertentu. Kemudian metode pembayaran
charges prepaid/Cash yaitu semua ongkos telah dibayar oleh pengirim
(shipper) di stasion keberangkatan. Lalu materi selanjutnya yang dipahami
13
berupa marking and labeling pada barang seperti pengisian nama barang,
alamat pengirim dan penerima yang di tempatkan pada tempat yang benar
serta penempelan label sesuai dengan kategori barang, kemudian materi
packing dari suatu barang agar barang tersebut tidak rusak dan busuk, lalu
materi perhitungan Actual Gross Weight (AGW) untuk barang-barang
packing. Contoh rokok. Volume weight yaitu semua barang yang jumlah
atau besarnya tidak pasti.
Berat barang berdasarkan rumus:
C. Masukan-masukan
Masukan-masukan yang di berikan instruktur pada saat kegiatan training
yaitu berupa pada saat kerja nanti di bandara harus bekerja jujur dan tanggung
jawab serta selalu teliti dalam pengiriman barang dan penerimaan barang, jangan
melakukan kegiatan yang menyalahi peraturaran pengiriman barang, demi
keuntungan pribadi karena dapat menyebabkan perusahaan bangkrut dan
merugikan diri sendiri, selalu didisplin waktu dalam bekerja nanti, harus lebih
banyak mempelajari tentang tarif cargo. Kemudian harus selalu mempelejari
pengetahuan-pengetahuan baru seputar cargo, selalu mengambil kegiatan yang
berhubungan dengan cargo agar lebih terbiasa, lalu diberikan masukan untuk
membuat bisnis cargo sendiri seperti cargo-cargo jnt, jne dan lainya, serta
instruktur memberikan masukan pada perusahaan-perusahaan cargo yang baru
15
berdiri, rminimal harus ada 2 orang pegawai perusahaan cargo yang mempunyai
lisensi, agar perusahaan cargo dapat berjalan dengan semestinya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil pembelajaran cargo handling yang diajarkan, bahwa dapat
disimpulkan Cargo yang dikirim melalui udara dapat diklasifikasikan menjadi 2
bagian yaitu cargo general dan cargo special atau khusus. Secara umum pihak-
pihak yang terkait di dunia cargo ada 3, yaitu pengirim, pengangkut, dan penerima
cargo. Selain itu, dalam pengiriman cargo terdapat juga dokumen-dokumen
pengirimannya misalnya surat muatan udara.
B. Saran
Pembelajaran cargo handling dikemudian hari bisa mendapatkan waktu
yang lebih banyak dan mendapatkan pembelajaran semua materi tentang cargo
handling serta pembelajaran jangan dilakukan secara terburu-buru yang membuat
siswa menjadi kurang menangkap pembelajaran dan kurang mengerti
pembelajaran cargo handling.
16
DAFTAR PUSTAKA