TRAVEL CHECKLIST
: ……………… Tgl Berangkat : ………………..
Nama Waktu : ………………..
Berangkat
Perjalanan
: ……………… Jenis : ………………..
Dinas ke Luar
Kendaraan
Negeri
Tujuan ke yang Digunakan
Tgl. Tiba : ………………..
Waktu Tiba : ………………..
No.
Keterangan Hasil Pemeriksaan Check Mark
Urut
1. Vaksinasi (Health certificate)
2. Paspor + Exit Permit
3. Visa
4. SIM International
5. Dokumen rapat
6. Laptop
7. Notes book + alat tulis
8. Kertas HVS + amplop polos
9. Trip funds uang asing
10. Tiket
11. Kartu nama
12. Buku alamat + no. telepon
13. Peta
14. Obat-obatan
15. Kop surat + amplop
16. Telepon seluler
17. Perlengkapan audiovisual
18. Itinerary
19. Kamus saku
20. Kacamata
21. Tas tangan (hand baggage)
22. Credit card
23. Tas pakaian
24. Tas jas
25. Tas kantor
26. Hotel reservation
Pimpinan Sekretaris
D. Persiapan
1. Persiapan Rencana Perjalanan Bisnis
Sebelum melakukan perjalanan bisnis, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan
oleh sekretaris, yaitu mengumpulkan informasi tentang:
a. Pihak yang bertanggung jawab dalam perjalanan bisnis
b. Menemukan tujuan utama perjalanan bisnis pimpinan.
Apakah tujuan perjalanan bisnis tersebut untuk:
1) Mengikuti tender proyek
2) Mengikuti pertemuan bisnis dengan maksud mengadakan penjajakan kerja
sama peluang bisnis dengan perusahaan lain
3) Mengikuti seminar atau rapat kerja nasional
4) Mengikuti rapat umum pemegang saham (rups)
5) Melakukan pembukaan kantor/perusahaan cabang
6) Mengikuti Pendidikan dan pelatihan (diklat)
7) Mengadakan kunjungan kerja ke daerah-daerah maupun ke negara lain.
c. Mencari tahu waktu atau jadwal yang pas tentang cara perjalanan bisnis mengenai
keberangkatan, kedatangan, dan persinggahan.
d. Prosedur tentang transportasi dan hotel yang biasa dipakai oleh pimpinan
e. Biaya perjalanan yang akan diperoleh ole seorang pimpinan
f. Cara pemesanan tiket pesawat dan hotel.
Informasi yang harus diketahui oleh seorang sekretaris tentang tiket yaitu sebagai
berikut.
a. Pembelian tiket, jika perjalanan bisnis pimpinan dilaksanakan oleh administrasi
kantor atau sekretaris, pembelian tiket dapat berlangsung dibayarkan di loket
airlines (perusahaan maskapai penerbangan), tetapi jika pemesanan dilakukan
melalui jasa biro perjalanan, biaya tiket sudah termasuk juga seluruh biaya,
termasuk biaya (fee) untuk biro tersebut atau tiket dapat dipesen melalui website
dan pembayarannya dilakukan melalui kartu kredit.
b. Reconfirmation (konfirmasi ulang), yaitu proses penegasan kembali atau
konfirmasi ulang tentang kapan pimpinan akan berangkat dengan airlines
(perusahaan maskapai penerbangan) tersebut.
c. Shuttle flights, yaitu penerbangan pulang pergi dalam satu negara. Penerbangan
biasanya dilakukan setiap jam sehingga tidak perlu membuat reservation
(pemesanan). Tiket dapat langsung dibeli di airport (bandara) dengan uang tunai
atau dengan kartu kredit, seperti penerbangan dengan tujuan Jakarta – Surabaya
atau Jakarta – Batam.
d. Open return, yaitu tiket yang dapat dipakai untuk perjalanan, tetapi belum
diketahui dengan pasti kapan akan kembali. Bila pimpinan telah memutuskan
tanggal kembalinya (saat itu beliau dalam perjalanan), pimpinan harus melakukan
konfirmasi kepada airlines melalui telepon, sedangkan tiket dapat diurus di
bandara pada waktu keberangkatan.
e. Redeeming tickets, yaitu membatalkan tiket pesawat yang sudah dibeli dan
mendapatkan kembali uangnya setelah dipotong biaya administrasi.
f. Customs regulation (bea cukai dari negara yang akan dikunjungi piminan).
g. Baggage (bagasi), yaitu ketentuan tentang jumlah barang yang boleh dibawa di
kabin pesawat. Bagasi tidak boleh melebihi ukuran dan berat bersangkutan.
Ketentuan umum batas berat barang (baggage) yang tidak dikanai biaya, antara
lain:
1) Economy class (kelas ekonomi) : 20 kg
2) Business class (kelas bisnis) : 30 kg
3) First class (kelas satu) : 40 kg
h. Cara memperoleh penggantian ongkos perjalanan
i. Dokumen/materi apa saja yang perlu dipersiapkan.
Agar segala rencana perjalanan bisnis dapat terkontrol dan menghindari terjadinya
kekeliruan, seorang sekretaris harus membuat daftar checklist tentang pengendalian
perjalanan bisnis.