Anda di halaman 1dari 2

Perusahaan travel adalah suatu jenis usaha yang bergerak dalam segala hal yang berhubungan

dengan perjalanan. Baik dalam bentuk travel konsultant sampai ke arah penyedia sarana dan
prasarana. Dalam menjalankan kegiatan nya diperlukan berrbagai kelengkapan mulai dari SDM
sampai ke prasarana alat. untuk contoh Sistem organisasi perusahaan athallah surabaya tour
travel adalah sebagai berikut : Sistem Organisasi Perusahaan Travel 1. Cara Merekrut Karyawan
Perusahaan ini bisa dibilang usaha menengah, karena dalam perusahaan ini karyawannya
berskala 1-50 orang dan struktur organisasi perusahaan travel agent yang menempati berbagai
posisi diantaranya : Manager Sekertaris Bendahara Organizer Public relation Designer Promoter
Ticket seller Cleaning service Kurir Security Untuk cara perekrutannya calon harus mempunyai
kreteria yang ditentukan dan juga softskill yang dibutuhkan dalam usaha perjalanan wisata /
travel agent sesuai dengan posisi pekerja sebagai berikut; 1. Seorang Manager : Harus pandai
dalam management perusahan jasa wisata. Mengarahkan sesuai visi dan misi perusahan jasa
wisata. Mengatur strategi pelayanan/penjualan perusahan jasa wisata. Memperhatikan setiap
kekurangan dan kendala dalam proses execute tour dan memberikan solusi untuk menjadi lebih
baik. Membuat setiap prosedur, structure perusahaan untuk mempermudah dalam financial
management, dan company maintenance. Mengadakan meeting untuk evaluasi kinerja
perusahaan. Bertanggung jawab atas segala yang terjadi diperusahaan. 2. Seorang Sekertaris :
Mampu mengoprasikan komputer dengan baik ex: mengoprasikan Ms.Word, Ms. Excel.
Mendokumentasikan setiap surat / bukti kerjasama perusahaan dengan pihak lain. Mendata setiap
laporan hasil execute dan melapor kepada atasan. Mendata laporan keuangan dari bendahara dan
dilanjutkan kepada atasan. Terampil dalam hal surat menyurat ex: surat kerjasama, surat
perjanjian, dll. 3. Seorang Bendahara : Mampu mengatur setiap keuangan perusahaan. Membuat
laporan keuangan bulanan dan dilanjutkan ke sekertaris dalam pendataan. Terampil dan dapat
dipercaya. Bertanggung jawab dan siap menanggung resiko. 4. Seorang Organizer : Mampu
menganalisa setiap data dari public relation tentang setiap object wisata dan fasilitas yang
tersedia. Mempertimbangakan setiap perjanjian dari hotel,transport,ojtw,dll. Membuat sebuah
paket wisata.(waktu,tempat,harga,fasilitas,dll.) Paket tersebut dirapatkan ; orginizer, designer,
promoter, bendahara, sekertaris, manager. untuk pertimbangan harga, surat menyurat, design
brochure dan stragety memasarkan paket tour. kemudian persetujuan manager. 5. Seorang Public
relation : Mampu menjalin kerja sama dengan berbagai fasilitas penunjang pariwisata, baik
dengan pihak hotel, bandara, transportasi, maupun dinas pariwisata. Mampu memperluas
jaringan kerja sama perusahaan dan menjaga nama baik perusahaan. Setiap bukti kerjasama
dinyatakan dalam surat kemudian dilanjutkan ke sekertaris. Terampil dalam berkomunikasi.
Berpenampilan menarik. 6. Seorang Designer : Terampil dalam hal design brochure atau video
untuk promote paket wisata. Mampu mendesign layanan penjualan tiket via online. Maintenance
apabila ada perubahan strageti dari atasan. Mengatur setiap stragety design untuk mendukung
tim promote. Mengatur setiap stragety design untuk mendukung tim promote. 7. Seorang
Promoter : Mampu mempromosikan setiap paket baru yang di rancang perusahaan. Terampil
dalam hal membuat orang tertarik. Mampu mengatur stragety promosi paket wisata dengan kerja
sama dari tim design. Terampil dalam berkomunikasi. Berpenampilan menarik. 8. Seorang
Ticket Seller : Mampu menguasai city code, airport code, aircraft code, terminology, aircraft
cargo system/procedure. Ada baiknya menghafalkan name of the airport ( domestik and
international). Mampu menguasai prosedure system penerbangan di dalam sebuah bandara ex;
schedule, procedure in the airport, to simplify the process of airline passengers. Terampil dalam
melayani costumer, mulai dari proses booking tiket, reservasi ticket sampai pemesanan sebuah
paket tour. 9. Seorang Cleaning Service : Mampu menjaga kebersihan lingkungan kantor.
Menyediakan sarapan/ hidangan buat para pekerja. 10. Seorang Kurir : Harus mempunyai SIM
(Surat Ijin Mengendara). Harus mengetahui jalan. Mampu bekerja cepat saat mengantar Tiket.
11. Seorang Security : Menjaga keamanan lingkungan kantor. Menjaga setiap kendaraan pekerja.
Begitulah cara merektur karyawan baru di perusahaan ini yang, jika perusahaan ini bisa
menrekrut karyawan seperti kreteria diatas niscaya perusahaan ini mampu berkermbang maju
dimasa mendatang. 2. Cara Kerja Karyawan. Dalam bidang Travel Agent seorang pemimpin
harus bisa memilih karyawan sesuai yang dibutuhkan sesuai perkerjaannya. Untuk itu seorang
pegawai haruslah tamatan dari sekolah pariwisata agar bisa menjalankan perkerjaannya dengan
baik nantinya, Karena mereka sudah terlatih dan tahu bagaimana menangani suatu masalah.
Sehingga tidak harus mulai dari awal lagi. Biasanya travel agent itu Kerja sama dengan travel
lain mutlak dilakukan. Misalnya, ketika membuka travel di Pontianak, travel mana bisa diajak
kerja sama di Jakarta. Ibaratnya, pusat ada di sana. Sehingga kalau ada informasi atau apa pun
dari Jakarta, bisa memanfaatkannya. Lalu, travel punya akses ke mana. Untuk seorang Ticketing
/ Ticket Seller haruslah berpengalaman dibidangnya, karena cara kerja seorang ticketing tidaklah
mudah, harus mengetahui City Code disetiap kota dalam negri dan luar negri, juga harus
mengetahui nama-nama bandara yang ada dalam negri maupun luar negri dan mampu berbicara
dengan baik kepada Costumer. 3. Cara Memanajemen Perusahaan. Untuk memanajement
perusahaan yang baik owner haruslah membuat peraturan dalam perusahaannya, agar para
karyawan bisa berkerja sesuai dengan pekerjaannya dan tidak melakukan kesalahan. Contoh
peraturan dalam perusahaan : Absen : Karyawan harus datang tepat waktu, bila datang telat
biasanya uang transpotasi di tiadakan akibat dari kesalahannya sendiri. Tanggung Jawab Kerja :
Karyawan harus bertanggung jawab atas pekerjaannya sendiri, jika terjadi kesalahan maka
haruslah diselesaikan sendiri. Diwaktu jam kerja karyawan tidak boleh melakukan aktivitas
diluar kerperluan kerja, contoh : membuka situs jejaring sosial saat jam kerja, tidur disaat jam
kerja. Loyaritas Kepada Perusahaan :Biasanya perusahaan suka terhadap karyawan yang
loyaritasnya tinggi kepada pekerjaannya, Maka Karyawan akan mendapat bonus lebih bila
karyawan bekerja secara loyaritas. Berpakaian Rapih dan Menarik : Karyawan diharuskan
berpakaian Rapih dan menarik agar terlihat menarik di hadapan costumer. Maka akan
menimbulkan efek yang baik kepada costumer agar mereka kembali memakai jasa travel agent
ini. Bekerja Secera Cepat : Seorang ticketing harus bisa bekerja secara cepat agar para costumer
tidak merasa puas karena pelayana yang cepat. Bila semua faktor sistem organisasi perusahaan
travel terlaksana dengan baik maka perusahaan travel akan berkembang maju dengan baik.
Pemimpin akan merasa puas dengan kinerja karyawannya bila semua itu terlaksana.

Source: http://www.indonesia-travel.athallah.biz/2015/07/sistem-organisasi-perusahaan-
travel.html

Anda mungkin juga menyukai