Anda di halaman 1dari 3

Agen Perjalanan (Travel Agent)

Pengertian Travel Agent

Agen perjalanan (travel agen) atau biasa juga disebut dengan agen tour adalah
seseorang atau sekelompok orang yang memiliki peran dalam mengatur atau merencanakan
perjalanan atau liburan. Sehingga peran agen perjalanan adalah untuk membantu
perencanaan, memilih dan mengatur liburan yang memerlukan atau membutuhkan jasa
tersebut.

Agen perjalanan biasanya akan bekerja untuk menganggarkan, menetapkan,


menjadwalkan dan mengatur orang yang berencana melakukan perjalanan atau liburan.
Mereka juga akan menawarkan saran tentang ke mana harus pergi, tempat tujuan wisata,
acara dan kebutuhan suatu perjalanan.

Travel Agent memiliki 2 fungsi yaitu

1. Sebagai Perantara

Di negara asal wisatawan


a) Melengkapi bermacam-macam informasi bagi calon wisatawan : daerah,
pengurusan dokumen perjalanan, peraturan lalu lintas, pakaian dan
perlengkapan yang harus dibawa.
b) Memberi advis : sesuai waktu dan keuangan yang tersedia, daerah tujuan yang
baik,kendaraan yang digunakan dan akomodasi.
c) Menyediakan tiket langganan dalam macam-macam bentuk transportasi yang
diinginkan dan mengurus barang yang akan dibawa.
d) Memilih perusahaan akomodasi atau hotel yang baik

Di daerah tujuan wisata


a) Memberi informasi tentang hotel : lokasi, kategori, kamar yang tersedia, room
rate, makanan dan minuman.
b) Membantu reservasi hotel
c) Menyediakan transportasi
d) Merencanakan perencanaan tour yang akan diselenggarakan serta mengunjungi
objek wisata dan atraksi wisata.
e) Menjual tiket
f) Membantu mengirim barang-barang.
Selain itu fungsi travel agent yang lainnya, yaitu
1) Tempat dimana dapat memperoleh informasi mengenai sesuatu daerah tujuan
wisata
2) Tempat dimana dapat meminta bantuan untuk mengurus dokumen perjalanan
atau perpanjangannya
3) Tempat dimana dapat memesan tiket atau memesan tempat pada perusahaan
pengangkutan atau kamar hotel
4) Tempat dimana wisatawan dapat memesan angkutan wisata, taxi, motor.
5) Tempat dimana wisatawan dapat membeli paket wisata
6) Tempat dimana wisatawan meminta bantuan tentang segala sesuatu yang
berhubungan dengen perjalanan.

2. Sebagai Organisator

Karena travel agent sebagai perantara antara perusahaan industri pariwisata dan
wisatawan, maka ia berada di tengah-tengah industri pariwisata. Maka perlu ada kontrak
yang dibuat terlebih dahulu. Selain itu, harus ada perjanjian khusus yang mengatur
hubungan kerja sehingga jelas tugas, kewajiban dan hak masing-masing pihak. Adapun
contoh kewajiban-kewajiban travel agent , antara lain:

 Memberikan segala data informasi yang diperlukan secara lengkap dan terperinci
berhubungan dengan pemesanan kamar yang diminta.
 Tidak boleh memberikan harga kepada clientnya lebih dari tarif yang berlaku.
 Tidak boleh sekaligus mengikat kontrak pemesanan kamar bagi seorang klien
untuk waktu-waktu yang bersamaan

Travel agent tidak memiliki tanggung jawab atas produk yang dijualnya. Hal ini
karena travel agent hanya sebagai perantara perusahaan produk kepada konsumen atau
pelanggan dan apabila pelanggan tidak puas, mereka harus komplain kepada pemilik produk
(Misalnya Hotel atau Maskapai Penerbangan). Travel agent memperoleh imbalan berupa
komisi dari pemilik produk dalam bentuk pensen hasil perjualan.
Struktur Organisasi Perusahaan Travel Agent

Sesuai dengan tugas dan tanggung jawab, terdiri dari:

1. Tugas Direktur Utama Perusahaan adalah sebagai koordinator, komunikator,


pengambil keputusan, pemimpin, pengelola dan eksekutor dalam memjalankan dan
memimpin perusahaan
2. Tugas Manajer Perusahaan adalah mengarahkan bawahannya dalam menjalankan
tugas sesuai divisi dan bagian masing-masing
3. Tugas Divisi Tours adalah menangani permintaan konsumen mengenai perjalanan
yang akan dilakukannya dan pengurusan dokumen perjalanannya, baik perjalanan
dalam negeri maupun luar negeri.
4. Tugas Divisi Ticketing adalah menangani dalam reservasi atau pemesanan tiket
pesawat, kapal, maupun kereta yang dikehendaki oleh konsumen yang akan
melakukan perjalanan.
5. Tugas Accounting adalah menyusun dan membuat laporan keuangan perusahaan
yang akan dipertanggung jawabkan kepada manajer.
6. Tugas Divisi Hotel adalah melayani pemesanan hotel baik dalam negeri maupun luar
negeri.
7. Tugas Cashier adalah mencatat penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan dan
menangani masalah hutang piutang yang akan dilaporkan kepada accounting.
8. Tugas Staff adalah menjalankan pekerjaan asing-masing sesuai divisi dan bagiannya.

Anda mungkin juga menyukai