Disusun Oleh :
BAB II
URAIAN TENTANG ASPEK USAHA
a. Target Pasar
Pasar yang akan menjadi target kami adalah semua kalangan masyarakat, baik dari sekolah
(study tour), perkantoran , pemerintah, masyarakat biasa maupun mancanegara.
b. Situasi Persaingan
Sekarang ini banyak wisatawan asing yang berkunjung di Indonesia untuk berwisata. Tidak
menutup kemungkinan banyak pula travel agent yang berdiri untuk membantu mereka dalam
perjalanannya. Mulai dari harga tiket yang murah, kreativitas paket wisata serta pelayanan yang
prima membuat persaingan travel agent semakin kuat.
c. Strategi Pasar
Penetapan Harga
Untuk penetapan harga tiket kita mematok dari perusahaan maskapai ataupun yang lain yang
nantinya akan di jumlah dengan dengan keuntungan yang kami tetapkan. Sedangkan untuk paket
wisata, biasanya berhubungan dengan komponen-kompenen pariwisata seperti akomodasi,
restaurant, dan transportasi , maka kita menggunakan contrack rate dari masing-masing
komponen tersebut , tetapi untuk obyek wisata kita sesuaikan dengan harga yang real.
Promosi
Dalam sebuah usaha tentu saja harus ada promosi agar laku dalam penjualan, seperti :
a. Membuat brosur yang berisi produk-oproduk baru kami
b. Melakukan iklan-iklan di internet baik melaui situs kami, jejaring sosial maupun forum
c. Membuat catalog-catalog mengenai pariwisata di jogja yang sedang up to date
a. Perizinan
Usaha yang kami dirikan tentunya memilki perizinan usaha yaitu :
Akta pendirian Perseroan Terbatas khusus travel NPWP peruusahaan
Domisili perusahaan
SITU (Surat Izin Tempat Usaha)
SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan)
SIUP (Surat Izin Usaha Pariwisata)
Surat izin sementara atau tetap dari Dinas Pariwisata Pemda setempat
Menjadi anggota ASITA
BAB V
ANALISIS SWOT
a. Strength ( kekuatan )
Travel agent tidak hanya melibatkan dirinya dalam perjalanan wisata, tetapi uga dalam bisnis
pemesanan tiket, akomodasi, restaurant, obyek wisata, paspor, dan visa jasa serta asuransi
perjalanan yang memberikan mereka kekuatan untuk memiliki transformasi alami.
b. Weakness ( kelemahan )
Banyak masyarakat yang beranggapan bahwa perjalanan dengan menggunakan jasa travel agent
itu lebih mahal, padahal todak sepenuhnnya produk yang diberikan travel agent terbilang mahal,
karena trcavek agent kami bekerjasama dengan komponen pariwisata yang nantinya akan
terdapat contrack rate yang membuat harga bisa lebih murah dari publish rate yang diketahui
kebanyakan orang.
c. Oportunity ( peluang )
Jogja merupakan daerah tujuan wisata kedua di Indonesia, tentu saja banyak wisatawan yang
ingin berkunjung untuk berwisata yang tidak terlepas hubungannya dengan Travel Agent yang
akan mengelola perjalanan ataupun wisata mereka.
d. Threaty (ancaman )
Banyaknya Travel Agent baru yang muncul dan menawarkan harga yang sangat murah untuk
promosi.
BAB VI
SUMBER DAYA MANUSIA
Tikceter
Wanita
Usia maksimal 25 tahun
Pendidikan minimal SMK atau sederajat
Ahli dalam bidangnya
Menguasai komputer
Berpenampilan menarik
Mampu berbahasa inggris
Tour planner
Pria atau wanita
Usia maksimal 25 tahun
Pendidikan minimal SMK atau sederajat
Ahli dalam bidangnya
Accounting
Wanita
Usia maksimal 25 tahun
Pendidikan minimal SMK (akuntansi)
Menguasai komputer
c. Gaji
UMR Kota Jakarta : Rp 3.200.000,00
Gaji Manager : Rp 4.000.000,00
Gaji Ticketer : Rp 3.200.000,00
Gaji Tour Planner : Rp 3.200.000,00
Gaji Accounting : Rp 3.200.000,00
BAB VII
ASPEK RESIKO
VOID tiket
Masalah ini akan banyak dialami oleh pekerja pada bagian tiket, dimana terjadinya kesalahan
penulisan pada tiket, baik itu nama penumpang, jam terbang, kota tujuan atau yang lainnya yang
pada akhirnya tiket tidak bisa digunakan. Tentu saja Ticketer harus mengganti rugi yang senilai
dengan harga tiket tersebut.
Persaingan antar Travel Agent lain
Banyaknya Travel Agent yang lebih berkembang daripada travel kami membuat travel kami sulit
untuk mendapatkan pelanggan.
Harus lebih teliti dan menginformasikan kembali kepada pelanggan mengenai data-data yang
ada pada tiket agar tidak terjadi void tiket.
BAB VIII
ASPEK FINANSIAL
Total : Rp 155.000.000,00