Sumber informasi dalam perhitungan tarif ticket SUMBER INFORMASI penerbangan Internasional Adapun sumber-sumber informasi yang berguna dalam penghitungan tarif penerbangan dikelompokan dalam bentuk: 1. Buku referensi x PAT (Passenger Air Tarif) x OAG (Official Airline Guide) 2. Asosiasi Industri dan organisasi x Airlines / perusahaan penerbangan x Travel Agent / Biro perjalanan x IATA ( International Air Transport Association) x UFTA ( Universal Federation of Travel Agent’s Associations) x ASITA (Associations of The Indonesian Tour & Travel Agencies) 3. Jurnal Industri x Daftar tarif penerbangan dari masing-masing perusahaan penerbangan. 4. Computer Reservation System (CRS) x Abacus x ARGA x Galileo x Gabriel x INFINI x Sabre Dalam unit ini akan dijabarkan, apa itu buku passenger air tariff (PAT) dan bagaimana cara membaca dan menggunakannya. Dengan menggunakan buku PAT kita dapat menghitung tariff secara cepat dan akurat sesuai keinginan dari klien / penumpang yang akan mengadakan perjalanan dengan menggunakan pesawat terbang dari suatu perusahaan penerbangan reguler dan terjadwal. SUMBER INFORMASI Reservasi tiket penerbangan adalah sebuah proses pemesanan salah satu Reservasi Penerbangan produk yang dijual oleh perusahaan penerbangan pengangkut penumpang Menurut IATA (International Air yaitu berupa dokumen perjalanan yang Traffic Association), reservasi berfungsi sebagai tanda bahwa adalah suatu permintaan pemegang dokumen tersebut berhak atas fasilitas pengantaran dari satu penyediaan secara awal bagi daerah ke daerah lain. ruang, tempat duduk, atau akomodasi untuk seseorang atau sesuatu ruang untuk barang yang dibawa orang Reservasi tersebut. Bagi konsumen, dengan melakukan reservasi, bisa mendapatkan kepastian untuk memperoleh tempat, semisal Sedangkan Airlines Reservation kamar hotel. Dengan melakukan adalah penyediaan tempat atau reservasi, konsumen juga dapat datang pembukuan pada dinas-dinas pada saat yang ditentukan dan penerbangan bagi penumpang langsung memperoleh tempat, beserta permintaan-permintaan termasuk ketika memesan tiket (bila ada) akan fasilitas-fasilitas pesawat atau memesan kamar hotel. tertentu. DAFTAR KOMPETENSI LULUSAN
PETA KOMPETISI LULUSAN SMK-
UJP AIRLINE RESERVATION Pada mulanya kita mengenal TIKET DOMESTIK tiket penerbangan berupa paper ticket yang berbentuk seperti buku, terdapat kolom-kolom untuk menuliskan nama penumpang, kota keberangkatan & kota tujuan, waktu keberangkatan, jumlah barang bawaan yang diperkenankan untuk dibawa, serta harga ticket yang harus dibayarkan oleh penumpang. Untuk mendapatkan AIR FARE ticket penerbangan tersebut, kita Tiap-tiap harus perusahaan menghubungi penerbangan, travel agent. Saat ini memiliki air fare tersendiri dunia penerbangan sudah yang ditentukan mengalami olehkemudahan, beberapa berbagai faktor seperti seperti biaya tidak penumpang operasional harus penerbangan datang ke traveldari suatu agent route, untuk memperluas mendapatkan segmentasi tiket pasar, perjalanan udara juga untuk mereka. menghindari Pelanggan cukupkerugian menghubungiyang pihak diakibatkan adanya travel dengan bangku kosong menggunakan pada saat telephone, pesawat kalau sudahlepas terjadilandas. Berdasarkan kesepakatan harga, Keputusan Menteri tujuan, maskapai Telekomunikasi penerbangan yang akanNo. 49 tahun 2002 digunakan, makatentang tiket penetapan “Tarif akanBatas Atas”.keMenyebabkan diantar rumah. perusahaan penerbangan bebas menentukan Reservasi dan Tiket“Tarif Batas Bawah”, dengan Penerbangan catatan tetap memperhatikan Usaha Jasa Pariwisata faktor -147 keselamatan Dunia penerbangan selalu penumpang. mengalami inovasi/perubahan dan mengedepankan kenyamanan pelanggan. Hingga yang terjadi saat ini, beberapa perusahaan penerbangan seperti Garuda, Air Asia, Mandala Airlines dan Batavia Air sudah tidak lagi menggunakan paper tiket. Mereka menggunakan elektronik tiket, sebagai pengganti paper tiket yang selama ini digunakannya. Minimum Connecting Times (MCT) Minimum connecting time adalah waktu tersingkat yang diperlukan untuk melakukan perpindahan dari satu penerbangan ke penerbangan yang lain dalam MCT (Minimum Connecting Time), rangka melanjutkan disusun dan diatur oleh Manager perjalanan Passenger Services Development IATA menggunakan di Geneva sesuai dengan resolusi IATA pesawat terbang. 765. Apabila perusahaan penerbangan akan mengadakan perubahan ataupun Perpindahan yang menerapkan suatu peraturan baru, dilakukan dapat mereka harus menghubungi IATA terjadi antar melalui koordinator MCT dan harus perusahaan sesuai dengan procedure yang penerbangan yang tercantum dalam bab 7 dari IATA Airline sama ataupun Coding Directory. dengan perusahaan Tabel Minimum connecting time terdapat pada buku Official Airline Guide sekitar halaman 53. Di tabel tersebut mencantumkan waktu yang digunakan oleh bandara- bandara seluruh negara di dunia, dalam menerapkan Minimum Connecting Time. Secara umum, minimum connectning time yang digunakan untuk transfer antar penerbangan domestik adalah 20 menit. Sedangkan 1 jam untuk kategori-kategori yang lain seperti antar penerbangan internasional, antara penerbangan domestik dan internasional Keterangan: 1. Minimum Connecting Times DOMESTIC STANDARD: transfer antar penerbangan Domestic DOMESTIC TO INT’L: transfer dari penerbangan Domestic ke Internasional INT’L TO INT’L:transfer antar penerbangan Internasional 2. Pada contoh ini, standar minimum connecting time dari penerbangan domestik ke internasional di Jakarta adalah 1 jam. Kecuali untuk penerbangan domestik dengan Garuda yang akan melanjutkan dengan Cathay Pacific, memerlukan waktu minimum 1 jam 30 menit. 3. Waktu yang tercantum pada kolom interline, digunakan bagi penerbangan lanjutan yang dilakukan dengan perusahaan penerbangan yang berbeda. Misalkan: PDG-JKT dengan Adam Air dilanjutkan JKT-UPG dengan Lion Air. 4. Waktu yang tercantum pada kolom online, digunakan bagi penerbangan lanjutan yang dilakukan antar perusahaan penerbangan yang sama. Misalkan: AMI- SUB dengan Batavia Air dilanjutkan SUB- UPG juga dengan Batavia Air. TIKET INTERNASIONAL Sumber informasi dalam perhitungan tarif ticket penerbangan Internasional Adapun sumber-sumber informasi yang berguna dalam penghitungan tarif penerbangan dikelompokan Dalam unit ini akan dijabarkan, dalam bentuk: apa itu buku passenger air tariff 1. Buku referensi x PAT (Passenger (PAT) dan bagaimana cara Air Tarif) x OAG (Official Airline membaca dan Guide) menggunakannya. Dengan 2. Asosiasi Industri dan organisasi menggunakan buku PAT kita x Airlines / perusahaan dapat menghitung tariff secara penerbangan x Travel Agent / Biro cepat dan akurat sesuai perjalanan x IATA ( International Air keinginan dari klien / Transport Association) x UFTA penumpang yang akan ( Universal Federation of Travel mengadakan perjalanan dengan Agent’s Associations) x ASITA menggunakan pesawat terbang (Associations of The Indonesian dari suatu perusahaan Tour & Travel Agencies) penerbangan reguler dan 3. Jurnal Industri x Daftar tarif terjadwal. penerbangan dari masing-masing perusahaan penerbangan. 4. Computer Reservation System Hal-hal yang selalu dicantumkan dalam keempat Buku Passenger Air Tariff, merupakan volume buku di atas, adalah: alat & sumber informasi mengenai 1. Daftar perusahaan penerbangan yang peraturan yang digunakan untuk berpartisipasi dan menggunakan PAT pada saat menghitung tarif penerbangan penghitungan tariff penerbangan internasional secara internasional diterbitkan oleh IATA. manual. (Terdapat di sampul muka bagian dalam). Informasi yang terdapat di buku PAT Ketika tarif pada buku PAT ini, digunakan oleh dibagi menjadi 4 volume, antara lain: masingmasing perusahaan penerbangan. Berbagai Maximum Permitted Mileages General kondisi yang terjadi dispesifikasikan oleh perusahaan Rule Worldwide Fares Worldwide Fare yang bersangkutan. Rules 2. Daftar isi ( terdapat pada halaman iii sampai Seluruh buku tersebut di atas dengan vii) diterbitkan setiap 4 bulan sekali, 3. Editorial, berisikan informasi umum dan petunjuk / kecuali buku MPM diterbitkan setiap cara penggunaan buku PAT. Serta perubahan- bulan April. Juga buku fare diterbitkan 8 perubahan / peraturan terakhir yang terjadi. Sebagai kali tiap tahunnya, yakni pada bulan: contoh, informasi tentang status resmi dari suatu tarif Februari, Maret, Mei, Juni, Agustus, yang belum mendapat persetujuan dari pemerintah. September, November dan Desember. Bagian editorial ini harus dibaca dengan teliti, Buku Passenger Air Tariff (PAT), General sebelum menggunakan bagian utama dari setiap Rules kini tersedia secara on-line pada buku. PAT Website, 4. Stop Press, berisikan informasi terkini mengenai perubahan yang berkaitan dengan penghitungan tarif dan peraturan untuk diterapkan pada proses penghitungan tarif penerbangan internasional. Perubahan tersebut diterima penerbit dan terlambat untuk dimasukan bersamaan dengan edisi normal yang telah diterbitkan terdahulu. Check terlebih dahulu, ada perubahan apa di dalam stop press ini. Sebelum menggunakan buku PAT. 5. Tabel Surcharge. (Terdapat pada halaman terakhir dari buku PAT) Digunakan untuk menghitung EMS (Excess Mileage Surcharge), Anda juga bisa mengambil surcharge yang akan digunakan dengan menerapkan alternative formula yang terdapat dalam box OAG (Official Airline Guide) Salah satu buku referensi yang digunakan untuk melakukan penghitungan tariff Penerbangan Internasional adalah OAG (Official Airline Guide). Kegunaan OAG sama dengan timetable dalam penerbangan domestik, yakni untuk mengetahui waktu kedatangan dan keberangkatan dari masing-masing maskapai penerbangan. Yang membedakan pada buku OAG dengan timetable yang dikeluarkan oleh masing-masing perusahaan penerbangan adalah terdapatnya seluruh jadwal penerbangan bagi maskapai penerbangan yang menjadi anggota IATA, sebagian besar perusahaan penerbangan yang menjadi anggota IATA memasang jadwal penerbangan mereka pada buku OAG. Official Airline Guide berisikan: A. Merencanakan Penerbangan Anda (Planning Your Flight). Bagaimana cara memahami/ menggunakan jadwal penerbangan yang tercantum dalam OAG. Jadwal Penerbangan dari satu kota ke kota lain di dunia. Airline Feature section Reservasi dan Tiket Penerbangan Usaha Jasa Pariwisata -183 B. Informasi-informasi yang diperlukan pada saat anda memilih penerbangan (Information to help you choose your flight). Kode Penerbangan ( contoh: Japan Airlines = JL, Garuda Indonesia = GA, Singapore Airlines = SQ) Kode penerbangan untuk perusahaan penerbangan yang melakukan kerjasama dengan sesamanya dalam jalur penerbangan. Nomor kode penerbangan (Contoh: Garuda Indonesia = 126, Singapore Airlines = 618, Japan Airlines = 131) Country Code ( kode negara) City/airport code (kode kota) Minimum Connecting Time (Waktu terpendek yang diperlukan untuk melakukan penerbangan lanjutan). Flight Routing (Route penerbangan yang ditempuh oleh masing-masing perusahaan penerbangan). C. Referensi (Reference). Nama & alamat Perusahaan penerbangan di dunia. Nomer telephone bebas pulsa untuk perusahaan penerbangan di Amerika Kalender International Time Calculator Kantor OAG dan General Sales Agentnya. Customer services & bagaimana cara memasang iklan di OAG.