Anda di halaman 1dari 37

Tiket Penerbangan Domestik

Tujun pembelajaran :
Setelah mempelajari unit ini, mahasiswa diharapkan dapat :
1. Menjelaskan pengertian tiket penerbangan
2. Menjelaskan jenis dan fungsi tiket penerbangan
3. Mengidentifikasi bagian-bagian tiket penerbangan
4. Menjelaskan ketentuan-ketentuan umum tiket penerbangan

1
1. Pengertian dan fungsi tiket penerbangan

Tiket penerbangan adalah dokumen pasasi yang berisi perjanjian kontrak ( condition of
contract) antara perusahaan penerbangan dengan penumpang, memuat ketentuan yang telah
disepakati bersama dan ditaati oleh kedua belah pihak.

Dikatakan perjanjian, karena pada tiket penerbangan terdapat dua belah pihak yang
bersepakat dan berjanji untuk saling memberi dan menerima hak dan kewajiban masing-
masing. Perusahaan memberikan layanan jasa angkutan udara dan menerima uang
pembayaran. Sedangkan penumpang berjanji membayar biaya layanan jasa penerbangan dan
menerima layanan penerbangan.

Tiket penerbangan disebut sebagai dokumen atau bukti kontrak, karena pada tiket tersebut
terdapat ikatan antara perusahaan penerbangan yang akan memberikan pelayanan jasa
angkutan udara kepada penumpang yang telah memiliki tiket. Pada tiket penerbangan
tercantum sejumlah uang yang telah dibayar oleh penumpang.

Berdasarkan pengertian diatas terdapat 5 komponen, yaitu :


a. Penumpang ( client ) adalah orang yang membayar sejumlah uang untuk memperoleh
layanan penerbangan
b. Pengangkut ( airline) adalah perusahaan penerbangan yang akan memberikan layanan
penerbangan
c. Kesepakatan ( contract ) adalah kesepakatan kedua belah pihak untuk saling menerima
dan memberi hak dan kewajibannya
d. Pembayaran ( payment ) adalah sejumlah uang yang dikeluarkan oleh penumpang
e. Pelayanan ( service ) adalah layanan yang diberikan oleh perusahaan penerbangan
kepada penumpang yang melakukan perjalanan.

Fungsi tiket penerbangan adalah :


a. Sebagai salah satu dokumen perjalanan karena digunakan orang sebagai pelengkap
kebutuhan dalam perjalanan
b. Sebagai bukti pembayaran karena pada tiket tersebut tercantum sejumlah uang dan cara
pembayaran yang dilakukan oleh penumpang.
c. Sebagai bukti untuk mendapatkan pelayanan/fasilitas angkutan udara karena hanya
orang yang namanya tercantum pada tiket yang berhak menikmati fasilitas dan layanan
penerbangan.

2
2. Macam-macam tiket penerbangan
Tiket penerbangan yang dikeluarkan oleh perusahaan penerbanga dapat digolongkan
sebagai berikut :
a. Menurut wilayah operasinya
Tiket penerbangan yang dikeluarkan oleh perusahaan penerbangan digolongkan sebagai
berikut :
1. Domestic flight ticket ( tiket penerbangan domestik ) adalah tiket penerbangan yang
dikeluarkan oleh perusahaan penerbangan yang hanya berlaku untuk penerbangan
dalam negeri ( domestik )
2. International flight ticket ( tiket penerbangan internasional ) adalah tiket
penerbangan yang dikeluarkan oleh perusahaan penerbangan yang hanya berlaku
untuk penerbangan keluar negeri atau internasional.
b. Menurut kelas

Class dan Sub-Classes

Class of service

Perbedaan pelayanan dalam pesawat selama penerbangan, ditentukan oleh kelas yang
disediakan oleh suatu maskapai penerbangan, secara umum ada tiga pembagian kelas
yang dikenal yaitu
1. First class (F),
2. Business class (C) dan
3. Economy class (Y). Namun untuk penerbangan di Indonesia secara umum dikenal
dua kelas layanan yaitu busines dan economy class saja. Perbedaan keduanya sangat
jelas dari harga tiket, layanan check-in, ruang tunggu, kursi di pesawat serta
makanan dan minuman selama penerbangan.

Sub-classes

Pembagian dalam satu class of service menjadi beberapa bagian disebut dengan sub-
classes, misalnya economy class (Y) dibagi menjadi beberapa sub-classes M, L, K, N
dan seterusnya dengan variasi harga yang berbeda-beda (Y harga tertinggi, sub- class
M lebih rendah, dari Y, sub-class L lebih rendah dari M, sub-class K lebih rendah
dari L, sub-class N lebih rendah dari K) tetapi standar pelayanannya sama yaitu
economy class. Pembagian tersebut adalah sebagai strategi pemasaran dan antisipasi
musim saat terjadi lonjakan permintaan high season dan saat kurangnya permintaan
low season dengan mengatur banyaknya jumlah seat pada sub-class tertentu. Makin
tinggi harga tiket dalam suatu sub-class makin flexible pemberlakuannya, makin
lama masa berlakunya dan ada pembebasan fee tertentu seperti cancellation fee.
Demikian juga sebaliknya makin rendah harga tiket dalam suatu sub-class makin
banyak pembatasan / restriksi yang dikenakan, makin pendek masa berlakunya serta
makin banyak fee yang dikenakan untuk melakukan perubahan ataupun refund

3
c. Menurut harga tiket
1. Tiket harga normal adalah tiket penerbangan yang dikeluarkan oleh prusahaan
penerbangan untuk calon penumpang yang membayar harga normal dan harga yang
dipublikasikan dan berlaku untuk umum.
2. Tiket harga khusus adalah tiket penerbangan yang dikeluarkan oleh perusahaan
penerbangan untuk calon penumpang yang membayar harga khusus. Harga khusus
yaitu harga yang tidak dipublikasikan dan tidak berlaku untuk umum.
d. Menurut status reservasi
1. Tiket dengan status konfirmasi(confirmed) adalah tiket penerbangan yang
dikeluarkan oleh perusahaan penerbangan untuk calon penumpang yang telah
mendapat kepastian tempat duduk ( seat ) tiket yang telah memperoleh kepastian ini
diberi kode OK.
2. Tiket dengan status waiting list adalah tiket penerbangan yang status reservasinya
belum mendapat kepastian tempat duduk dari perusahaan penerbangan, sehingga
calon penumpang harus menunggu kepastian dari perusahaan penerbangan.
Reservasi tiket dengan status waiting list menggunakan kode WL.
3. Tiket dengan status dimintakan atau request adalah tiket penerbangan yang status
rservasinya baru dimintakan ke perusahaan penerbangan. Kode reservasi untuk tiket
yang baru dimintakan adalah RQ.
4. Tiket dengan status terbuka. Tiket ini sering disebut dengan open date adalah tiket
penerbangan yang telah diterbitkan tetapi dengan status keberangkatan yang belum
pasti. Bagi pemegang tiket terbuka yang akan melakukan penerbangan, lebih dahulu
harus meminta kepastian ( konfirmasi ) kepada perusahaan penerbngan.

3. Bagian-bagian tiket

Sebuah tiket terdiri dari satu bagian utama yaitu bagian informasi yang terdiri dari :
a. Informasi booking terdiri atas informasi kode booking, tanggal booking, kode agen dan
npwp.
b. Informasi penumpang terdiri atas informasi nama penumpang,gelar dan tipe
penumpang.
Ada 3 jenis tipe penumpang yaitu :
- Adult penumpang dewasa 12 tahun ke atas
- Children ( 2 tahun – 12 tahun )
- Infant ( 0 – 2 tahun )
c. Informasi penerbangan berisi informasi tentang nomor penerbangan, rute penerbangan
jam keberangkatan dan jam tiba.
d. Informasi harga dan peraturan berisi informasi tentang rincian biaya yang dikenakan
oleh penumpang dan aturan tiketnya.
e. Syarat-syarat perjanjian berisi informasi tentang waktu check in, jumlah bagasi Cuma-
Cuma, barang-barang berbahaya dan informasi lainnya.

4
Call Center: 0804-1-621621

(022) 88887777

Kode pemesanan anda : M48QZF

Kode Agen : 13306

Tanggal Pesan : 26/04/2013

NPWP : 01.001.636.8-051.000

Penumpang
Nama akhir Nama awal Gelar Tipe
..............MANBAIT FERDINAND MR ADULT

001

Penerbangan
Penerbangan Dari Ke Tanggal Keberangkatan Kedatangan Kelas Status

001 MZ6128 Bajawa(BJW) Kupang ( KOE) 01/05/2013 11.30 12.30 Economy Class Confirmed

Tiket dan Kur


si
Penerbangan Nama Penumpang Tiket Kursi Kondisi berlaku
MZ6128 MANBAIT/FERDINAN 6212108064035 Batas waktu 4 jam setelah Booking; NoShow Fee 90% Pax bayar
Refundable(Charge 25% Pax bayar); Rerouteable;Non Extendable

Rincian
Penumpan Uni
Biaya Jumlah PPN Total
g t
ADULT 1 Fare 822,000,00 82,200 909,200,00 IDR
IW 5,000,00
Administration Fee 6,000,00 6,000,00
        Total 915,200,00 IDR

Pembayaran
Keterangan Status, Date Kredit Debit
Ticket Cost & Fee     915,000,00 IDR  
Credit Agency Account 26/04/2013 915,000,00 IDR
OUTSTANDING BALANCE       0.00 IDR

Contoh tiket penerbangan domestik

5
1. Perjanjian pengangkutan ini tunduk 9. Pengangkut tidak bertanggung jawab Barang-barang berbahaya.
kepada ketentuan-ketentuan ordonansi atas kehilangan barang berharga seperti:
pengangkutan udara Indonesia sesuai uang, perhiasan, dokumen
17. Untuk alasan keselamatan barang-
dengan Undang-Undang Republik berharga/penting, barang elektronik
barang yang berbahaya seperti gas/benda
Indonesia No.1 Tahun 2009 tentang (handphone, kamera, computer dll)
yang mudah terbakar/tidak mudah
Penerbangan serta tunduk kepada apabila diangkut dalam bagasi tercatat.
terbakar/beracun/berkarat/asam/basa/dan
syarat-syarat dan ketentuan umum PT.
batere basah/etilogi/bakteri/virus/yang
Merpati Nusantara Airlines (Persero)
10. Untuk kenyamanan dan keselamatan menyebabkan ledakan/alat-alat
sebagai Pengangku
penerbangan, diperbolehkan membawa kebakaran/suar/radio aktif/bahan-bahan
1 (satu) bagasi kabin dengan ukuran yang mengandung oksidasi atau barang-
2. Tiket Anda tersimpan secara yang bisa disimpan di bawah tempat barang berbahaya lainnya dilarang dibawa
elektronik di system kami dan tunduk duduk atau bagasi kabin (ukuran P56cm dalam bagasi.
kepada ketentuan-ketentuan Perjanjian. x L23cm x T36cm) dengan berat
maksimum 5 kg dan menjadi tanggung
18. Pembatalan untuk re-book yang
jawab penumpang yang bersangkutan.
3. awalah kartu identitas Anda dalam dilakukan:
perjalanan yang sewaktu-waktu diminta - ≤ 48-6jam: charge 25% dari total harga
oleh petugas resmi 11. Pengangkut tidak bertanggung jawab (pax paid)
bandara/check-in/imigrasi karena nama untuk kerugian karena hilang atau - ≥ 48jam: diperbolehkan, tidak dikenakan
yang tercantum di tiket harus sesuai rusaknya bagasi kabin, kecuali apabila biaya kecuali kelas L,M,N dikenakan biaya
dengan nama yang tercantum di kartu penumpang dapat membuktikan bahwa IDR 100.000
identitas penumpang kerugian tersebut disebabkan oleh
tindakan pengangkut atau orang yang
19. Pembatalan untuk refund:
dipekerjakannya.
4. Tiket yang dibeli melalui B2C (Internet - ≤ 48-6jam : Untuk kelas C,I,Y,S,W,B,H
Booking) dengan menggunakan kartu dikenakan refund charge sebesar 50% dari
kredit wajib menunjukan kartu kredit 12. Pengangkut tidak bertanggung jawab total harga (pax paid). Untuk kelas H,K,L,M
yang digunakan pada saat check-in terhadap kerusakan barang-barang dikenakan refund charge sebesar 80% dari
kepada petugas check-in. pecah belah/cepat busuk dan binatang total harga (pax paid)
hidup jika diangkut sebagai bagasi. - ≥ 48jam akan dikenakan refund charge
5. Check-in akan ditutup 45 menit sebesar IDR 200.000 untuk semua kelas.
sebelum keberangkatan. Guna 13. Semua tuntutan ganti kerugian harus
menghindari penundaan yang tidak dapat dibuktikan besarnya kerugian yang
diinginkan, Anda harus berada di ruang diderita. Tanggung jawab terbatas untuk
tunggu paling lambat 30 menit sebelum kehilangan dan kerusakan bagasi
Syarat dan ketentuan bisa dilihat melalui
waktu keberangkatan atau Anda akan ditetapkan sejumlah Rp. 20.000,- (dua
www.merpati.co.id
tertinggal. puluh ribu Rupiah) per kilogram.

Bagasi Cuma-Cuma 14. Pelaporan bagasi


rusak/terlambat/hilang harus dilaporkan
pada saat pengambilan barang.
6. Bagasi Cuma-Cuma akan diberikan
Pengajuan tuntutan (claim) atas barang
sesuai dengan syarat dan ketentuan
hilang dapat diajukan setelah jangka
yang berlaku.
waktu 14 hari sejak pelaporan.
- Pesawat Jet : Kelas Bisnis untuk kelas C
30kg dan untuk kelas I 25kg. Sedangkan
untuk Kelas Ekonomi bagasi cuma-cuma 15. Petugas check-in Pengangkut berhak
hanya 20 kg saja. menolak bagasi tercatat jika dapat rusak
- Pesawat Propeller I : Bagasi Cuma- karena pengepakan yang tidak
cuma 15 kg. semestinya serta bagasi yang tidak
- Pesawat Propeller II : Bagasi Cuma- terkunci.
Cuma 10kg.
16. Pengangkut tidak bertanggung jawab
7. Barang bawaan Anda di kabin menjadi apabila terjadi ketidaksesuaian jadwal
tanggung jawab pemilik/penumpang. pada penerbangan lanjutan apabila
menggunakan perusahaan penerbangan
lain.
Kelebihan Bagasi

8. Anda akan dikenakan biaya kelebihan


bagasi sesuai dengan tarif yang berlaku
jika melampaui batas maksimum yang
telah ditentukan.

6
Contoh syarat-syarat perjanjian pada tiket penerbangan

4. Ketentuan umum tiket penerbangan domestik


Yang dimaksud dengan ketentuan-ketentuan umum tiket penerbangan domestik adalah suatu
ketentuan yang secara umum mengatur dan mengikat pihak-pihak yang terkait dengan
penerbangan domestik.

Ketentuan umum tiket penerbangan domestik meliputi :


a. Masa berlaku tiket
b. Tiket tidak berlaku
c. Perubahan pada tiket seperti :
- Perubahan rute perjalanan
- Pembatalan

7
Geografi Dan Jaringan Penerbangan Domestik
Tujuan pembelajaran :
Setelah mempelajari unit ini, mahasiswa diharapkan dapat :
1. Menjelaskan pembagian wilayah waktu Indonesia
2. Membedakan pembagian waktu Indonesia
3. Menyebutkan nama kota/ kode kota dan nama bandara di Indonesia
4. Menyebutkan perusahaan penerbangan domestik
5. Mengenal jaringan penerbangan domestik
6. Membaca jadwal penerbangan ( time table )

8
1. Pembagian wilayah waktu Indonesia

Pembagian wilayah waktu Indonesia didasarkan pada pembagian wilayah waktu dunia
( International Time Calculator ) yang dibedakan menjadi 24 zona waktu. Selanjutnya
pemerintah Indonesia menetapkan daerah-daerah tertentu kedalam satu wilayah waktu
tertentu. Pembagian waktu Internasional menjadi 24 zona waktu didasarkan pada bentuk
dunia yang terdiri dari 360 derajat garis bujur yang membentuk satu lingkaran. Dengan
demikian setiap zona waktu mencakup wilayah yang meliputi 15 derajat. Perbedaan waktu
antara zona yang satu dengan yang lainnya adalah satu jam.

Yang dijadikan sebagai pedoman penetapan dan pusat perhitungan waktu di dunia adalah di
kota Greenwich, salah satu kota dekat London. Pedoman penghitungan waktu internasional
pada satu kota/negara selalu menunjuk pada pusat GMT ( Greenwich Mean Time )

Secara geografis wilayah Republi Indonesia terletak pada posisi 95 0 BT – 1410 BT, dibagi
menjadi tiga wilayah waktu, yaitu :

a. Waktu Indonesia Barat ( WIB ) = GMT + 7


b. Waktu Indonesia Tengah ( WITA ) = GMT + 8
c. Waktu Indonesia Timur ( WIT ) = GMT + 9

GMT + 7 berarti waktu setempat ( Waktu Indonesia Barat ) 7 jam lebih cepat dibanding
dengan GMT, GMT + 8 berarti waktu setempat ( Waktu Indonesia Tengah ) 8 jam lebih
cepat dibanding dengan GMT, GMT + 9 berarti waktu setempat ( Waktu Indonesia Timur )
9 jam lebih cepat dibanding dengan GMT.

Antara wilayah yang satu dengan wilayah yang lain mempunyai perbedaan waktu satu jam.
Wilayah yang berada disebelah timur akan lebih cepat dibanding dengan wilayah yang
berada di bagian barat.

Contoh :
Jika di wilayah waktu Indonesia Barat menunjukkan pukul 10.00, maka di wilayah waktu
Indonesia Tengah pukul 11.00 dan di wilayah waktu Indonesia Timur pukul 12.00.

9
Pembagian ketiga wilayah tersebut didasarkan atas pertimbangan panjang garis bujur, yaitu :

1. Waktu Indonesia Barat (WIB) meliputi wilayah Sumatra, Jawa , Kalimantan Barat dan
Kalimantan Tengah .
2.  Waktu Indonesia Tengah (WITA) meliputi wilayah Kalimantan Selatan, Kalimantan
Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi, Bali dan Nusa tenggara.
3. Waktu Indonesia Timur (WIT) meliputi wilayah Maluku dan Papua

Cara mengetahui perbedaan waktu, lebih dahulu menentukan waktu di Greenwich sebagai
standard perhitungan. Bila di kota Greenwich pukul 6 pagi maka waktu di Indonesia
dihitung dengan cara :
Langkah pertama :
Waktu Indonesia Barat (WIB)
6 + 105/15 = 6 + 7 = 13 atau pukul 1 siang 13.00
Waktu Indonesia Tengah (WITA)
6 + 120/15 = 6 + 8 = 14 atau pukul 2 siang
Waktu Indonesia Timur (WIT)
6 + 135/15 = 6 + 9 = 15  atau pukul 3 siang

Langkah kedua :

WIB pukul 10.00 maka waktu GMT nya adalah 10.00 – 7 = 03.00
WITA pukul 12.00 maka waktu GMT nya adalah 12.00 – 8 = 04.00
WIT pukul 15.00 maka waktu GMT nya adalah 15.00 – 9 = 06.00

2. Sandi kota dan bandara di Indonesia


Seluruh bandara atau lapangan terbang di dunia biasanya memiliki kode bandara atau kode
lapangan terbang selain nama bandaranya sendiri. Ada dua lembaga penerbangan
internasional yang memberikan kode pada setiap bandara, yaitu IATA (International Air
Transport Association) dan ICAO (International Civil Aviation Organization). IATA
dibentuk di Havana, Kuba, pada bulan April 1945. IATA merupakan kelanjutan dari
Asosiasi Lalu Lintas Udara Internasional (International Air Traffic Association) yang
didirikan di Den Haag pada tahun 1919. Sedangkan ICAO dibentuk pada tahun 1944 yang
merupakan realisasi dari Konvensi Chicago (Chicago Convention)
Berikut adalah nama propinsi,kota,city code dan airport di Indonesia.

10
I. INDONESIA

CITY
NO NAMA PROPINSI NAMA KOTA AIRPORT
CODE
1 NAD Banda Aceh BTJ Iskandar Muda
2 Sumatera Utara Medan MES Polonia
3 Sumatera Barat Padang PDG Minangkabau
4 Bengkulu Bengkulu BKS Padang Kemili
5 Riau Pekanbaru PKU Sultan Syarif Kasim II
6 Kepulauan Riau Tnj.Pinang TNJ Raja Haji Fisabilillah
7 Jambi Jambi DJB Sultan Thaha Saifudin
8 Sumatera Selatan Palembang PLM Sultan Mahmud Badarudin II
9 Lampung B.Lampung TKG Radin Inten II
10 Kep.Babel Tnj.Pandan TJQ Buluh Tumbang
11 DKI Jakarta Jakarta JKT Soekarno Hata
HLP Halim Perdana Kusuma
12 Jawa Barat Bandung BDO Hussein Sastra Negara
13 Banten Serang CGK Cengkareng
14 Jawa Tengah Semarang SRG Ahmad Yani
15 DI. Yogyakarta Yogyakarta JOG Adi Sucipto
16 Jawa Timur Surabaya SUB Juanda
17 Bali Denpasar DPS Ngurah Rai
18 NTB Mataram AMI Selaparang
19 NTT Kupang KOE Eltari
20 Kalimantan Barat Pontianak PNK Supadio
21 Kalimantan Tengah Palangkaraya PKY Tjilik Riwut
22 Kalimantan Selatan Banjarmasin BDJ Syamsudin Noor
23 Kalimantan Timur Samarinda SMR Temindung
24 Kalimantan Utara Tanjung Selor
25 Sulawesi Barat Mamuju MJU Tampa Padang
26 Sulawesi Utara Manado MDC Sam Ratulangi
27 Sulawesi Tengah Palu PLW Mutiara
28 Sulawesi Selatan Makasar UPG Hassanudin
29 Sulawesi Tenggara Kendari KDI Wolter Monginsidi
30 Gorontalo Gorontalo GTO Jalaludin
31 Maluku Ambon AMQ Patimura
32 Maluku Utara Ternate TNT Sultan Babulah
33 Papua Barat Sorong SOQ Jefman
34 Papua Jayapura DJJ Frans Kaesepo/Sentani
Merauke MKQ Mopah
Timika TIM Timika

11
II. NTT

N NAMA NAMA CITY


AIRPORT
O KABUPATEN KOTA CODE
1 Kota Kupang Kupang KOE Eltari
2 Belu Atambua ABU Haliwen
3 Alor Kalabahi ARD Mali
4 Lembata Lewoleba LWE Wonopito
5 Flores Timur Larantuka LKA Gewayangtanah
6 Ende Ende ENE H.Aroebusman
7 Sikka Maumere MOF Fransiskus X.Seda
8 Ngada Bajawa BJW Soa
9 Manggarai Ruteng RTG Frans Sales Lega
10 Manggarai Barat Labuan Bajo LBJ Komodo
11 Sumba Timur Waingapu WGP Umbu Mehang Kunda
12 Sumba Barat Daya Waibakul TMC Tambolaka
13 Rote Ndao Ba’a RTE D.C. Saudale
14 Sabu Raijua Mauhau SAU Terdamu

3. Perusahaan penerbangan domestik


Angkutan udara dalam penyelenggaraan kegiatannya dapat dibedakan menjadi 2 (dua )
kelompok yaitu penyelenggaraan angkutan udara non komersial dan komersial.
Angkutan udara non komersial yaitu suatu organisasi/lembaga yang mengoperasikan armada
atau pesawat terbangnya dengan tujuan tidak untuk mencari keuntungan,
Contoh non komersoal :
a. Angkatan bersenjata
b. Instansi pemerintah
c. Angkutan udara pribadi

Sedangkan angkutan udara komersial adalah suatu organisasi atau lembaga yng
mengoperasikan armada atau pesawatnya dengan tujuan untuk mencari keuntungan.
Penyelenggara angkutan udara komersial dapat dibedakan menjadi :
1. Air charter
Yaitu perusahaan penerbangan yang mengkhususkan dan menyewakan pesawat terbang
kepada yang memerlukan, baik perorangan, rombongan ataupun kepada perusahaan
penerbangan lainnya.
2. Air cargo service
Yaitu perusahaan penerbangan yang mengkhususkan usahanya dalam bidang jasa
angkutan udara untuk barang.
3. Air taxi
Yaitu perusahaan penerbangan yang biasanya mengoperasikan pesawat-pesawat kecil
untuk penerbangan-penerbangan jarak pendek baik secara terjadwal atau tidak.
4. Perusahaan penerbangan atau airline. Perusahaan ini menguasai sejumlah pesawat
terbang yang dioperasikan sesuai jadwal yang tetap dan teratur.

12
Daftar beberapa perusahaan penerbangan komersial yang melayani penerbangan domestik,
antara lain:

Airlines
No Airlines
Designator
1 Air asia QZ
2 Garuda Indonesia GA
3 Lion Air JT
4 Merpati MZ
5 Sriwijaya Air SJ
6 Trans Nusa MV
7 Trigana TGN
8 Wings Air IW

Lambang beberapa maskapai penerbangan domestik

13
Peta rute Penerbangan Sriwijaya Air

Peta rute Penerbangan Merpati Nusantara Airlines

Peta rute Penerbangan Trans Nusa

14
4. Jadwal penerbangan ( time table )

Salah satu kegiatan maskapai penerbangan atau airline adalah menyiapkan, mengatur jadwal
penerbangan sesuai dengan rute-rute penerbangannya. Jadwal penerbangan tersebut
biasanya diumumkan untuk dapat dikethui oleh khayalak ramai, khususnya masyarakat
pemakai jadwal penerbangan. Untuk itu masing-masing airline menyiapkan jadwal
penerbangan, petunjuk-petunjuk dan informasi lainnya yang diperlukan dalam kaitannya
dengan penerbangan. Jadwal penerbangan atau time table biasanya disiapkan oleh airline
secara online dan bisa diakses, dilihat dan dibaca secara umum.

Berikut adalah contoh jadwal penerbangan dari maskapai penerbangan Trans Nusa

Jadwal Penerbangan
                   1     Eff : 1 Feb – 28 Feb 2013

2 3 4 5 6 7 8 9

Route Hari Penerbangan Flight No. ETD ETA Transit Pesawat Connect/KET
PULAU JAWA/BALI/TIMOR/SULAWESI
Kupang-Denpasar Senin,Rabu,Sabtu MV 837 14.00 17.35 ENE/LBJ Ke SUB/CGK

Selasa,Jumat,Minggu MV 931 14.00 17.15 ENE/TMC


(6X Perminggu)
Kupang-Makassar Selasa,Kamis SJK 831  09.15  10.40
Jet BAe
(3X Perminggu) Sabtu M8 557 11.30 13.25
Makassar-Kupang Selasa,Kamis SJK 832  11.30  12.55 

Sabtu M8 558 14.00 15.55


(3X Perminggu)  
Kupang-Rote Senin, Rabu 11.30 11.55 Direct
M8 513
Sabtu 13.00 13.25
(3X Perminggu)
F50
Rote-Kupang Senin, Rabu 12.25 12.50
M8 514
Sabtu 13.55 14.20
(3X Perminggu)

Keterangan gambar :
1 = effective artinya masa berlaku jadwal tersebut dari tanggal 1 februari s.d 28 februari
2013
2 = Kota asal ke daerah tempat tujuan penerbangan, artinya bahwa penerbangan tersebut
dari Kupang menuju ke pulau Jawa, Bali,Timor dan Sulawesi
3 = days of service ( hari-hari penerbangan) , yaitu hari-hari pelayanan yang diberikan
oleh setiap nomor penerbangan.
4 = flight number ( nomor penerbangan ), yaotu nomor penerbangan yang telah ditetapkan
oleh airline sesuai dengan rute penerbangan yang ditempuh oleh airline.
5 = ETD ( Estimate Time of Departure ) perkiraan waktu keberangkatan
6 = ETA ( estimate Time of Arrival ) perkiraan waktu kedatangan
7 = transit yaitu kota antara yang merupakan transit point ataupun transfer point
8 = aircraft types ( jenis pesawat yang digunakan dalam penerbangan ) Jet Bae dan Foker
50/F50
9 = connect ( penerbangan langsung ke SUB/CGK

15
Terminologi Perjalanan
Tujuan pembelajaran
setelah mempelajari unit ini, mahasiswa dapat :
a. Mengetahui Istilah-istilah dalam tiketing
b. Mengetahui jenis-jenis SSR ( special Service Requirement )

16
1. Istilah-istilah dalam Ticketing

Dalam fare and ticketing dikenal banyak istilah dalam bahasa Inggris sebagai berikut :
 Reservation
pembukuan tempat duduk/seat yang dipesan untuk waktu dan tanggal tertentu dalam suatu
sistem.
 Booking
melakukan pemesanan tempat/seat sampai mendapatkan status tertentu
 Confirm
status tiket yang sudah mendapatkan kepastian keberangkatan
 ATA ( Actual Time of Arrival )
Jam kedatangan pesawat sesungguhnya
 ATD ( Actual Time of Departure )
Jam keberangkatan pesawat yang sesungguhnya
 ETA ( Estimate Time of Arrival )
Perkiraan waktu kedatangan pesawat
 ETD ( Estimate Time Of Departure )
Perkiraan waktu keberangkatan
 LT ( Local Time )
Waktu setempat atau waktu lokal
 Origin
Kota awal keberangkatan
 Destination
Kota tujuan terakhir dari seorang penumpang
 Go show
Seorang calon penumpang yang belum mempunyai tiket sehingga ia disuruh datang ke
airport untuk menunggu jika ada penumpang yang membatalkan keberangkatannya
sehingga tempat yang kosong bisa diisi oleh orang tersebut.
 No show
Seorang penumpang yang telah memegang suatu konfirmasi dalam suatu penerbangan,
tetapi gagal menggunakannya.
 Waiting list
status tiket belum mendapatkan kepastian keberangkatan
 Rebooking
perubahan terhadap jam atau tanggal pembukuan
 Non rebooking
Tiket didak dapat direservasi ulang untuk perubahan jam atau tanggal pembukuan
 Cancel
pembatalan atas pembukuan yang sudah dipesan
 Refundable
pengembalian tiket untuk mendapatkan uang kembali
 Non refundable
Tiket tidak dapat diuangkan kembali
 Fare
tarif dasar tiket
 Fare calculation
kalkulasi perhitungan tarif dasar tiket
 Oneway ticket
tiket perjalanan satu kali dari kota asal ke kota tujuan
 Return ticket

17
tiket perjalanan pergi ke kota tujuan dan kembali ke kota asal

 Change reservation
perubahan pembukuan dari waktu/tanggal semula ke waktu/tanggal yang lain
 Fare basis
type dari tarif tertentu yang digunakan sebagai perhitungan harga tiket
 Tax
pajak yang ditambahkan pada tarif tiket
 Validity
masa berlaku tiket
 Expired
masa kedaluwarsa
 Extend
perpanjangan masa berlaku tiket
 Non extendable
Tiket tidak dapat di perpanjang masa berlakunya
 Upgrade
perubahan kelas tiket ke kelas yang lebih tinggi
 Downgrade
perubahan kelas ke kelas yang lebih rendah
 Rerouting
perubahan rute penerbangan
 Non rerouting
Tidak dapat dirubah rute penerbangan
 Non endorse
Tiket tidak dapat digunakan untuk penerbangan lain
 Endorsable
Tiket dapat dialihkan ke penerbangan lain
 Time Limit
Batas waktu untuk issued/cetak tiket yang sudah ditetapkan oleh airlines
 Boarding pass
Kartu yang diberikan kepada penumpang sebelum naik pesawat. Penumpang yang
memegang bording pass berarti proses check-in telah selesai dilakukan.
 Direct flight
Penerbangan antara dua kota yang akan dikunjungi, tanpa harus melakukan suatu
pemberhentian dikedua kota tersebut.
 Fligt Information
“ informasi yang menerangkan tentang penerbangan,: seat availbility, kelas penerbangan,
defarture, arrival, dan jenis pesawat sesuai yang diingimkan.
 SSR ( Special Service Required )
Permintaan pelayanan khusus
 OSI ( Other Service Information )
Informasi pelayanan yang lain

18
2. Jenis –jenis OSI dan SSR
Kode untuk permintaan khusus yang tercantum di bawah ini, merupakan sebagian dari kode
yang sering digunakan dan harus diingat oleh siapa pun yang berkecimpung di dunia
penerbangan, seperti travel agent.

No Kode Keterangan
1 AVML Asian Vegetarian Meal= Makanan vegetarian untuk orang Asia.
2 BSCT Baby Basket= Keranjang untuk bayi = Tas untuk membawa bayi.
3 BLND Blind Passenger= Penumpang tuna netra, biasanya jika bepergian
ditemani oleh anjing peliharaannya.
4 BBML Baby Meal = makanan bayi yang dimintakan
5 CBBG Cabin Baggage= Barang bawaan penumpang yang dapat dibawa
masuk ke dalam kabin pesawat bersamaan dengan penumpang
6 CHD Children = kode untuk penumpang pesawat dengan usia anak-anak.
CHML Child Meal= Kode untuk makanan anak-anak.
7 DBML Diabetic Meal= Makanan khusus untuk penumpang pesawat yang
menderita penyakit diabetes.
8 DEP Departure= Waktu keberangkatan pesawat.
9 DAPO Do All Possible= Lakukan sepenuhnya.
10 EXST Extra Seat= Bangku ekstra yang harus disediakan oleh pihak airline.
11 FRAG Fragile Baggage= Barang bawaan penumpang yang mudah pecah.
12 MOML Moslem meal = makanan bagi penganut agama Islam yang
dimintakan
13 MEDA Medical Case= Wadah obat-obatan.
14 NOSH No Show= penumpang yang sudah memiliki tiket pesawat, tetapi
tidak melakukan check-in di bandara
15 NSSA No Smoking Aisle Seat= Tempat duduk di gang (tidak dekat jendela)
kabin pesawat di area khusus tidak merokok.
16 NSSW No Smoking Window Seat= Tempat duduk dekat jendela kabin
pesawat di area
17 NSML No salt added meal = makanan penderita darah tinggi
18 PETC Animal in the cabin = membawa binatang piaraan dalam cabin
19 VGML Vegetarian meal = makanan yang terdiri dari sayur mayur saja
20 WCHR Wheel Chair = kursi roda
21 XBAG Excess Baggage = bagasi lebih

Penghitungan Tarif Tiket Penerbngan Domestik


Tujuan pembelajaran
Setelah mempelajari unit ini, mahasiswa dapat :
1. Menjelaskan pengertian tarif penerbangan domestik
19
2. Menjelaskan komponen trif penerbangan domestik
3. Menjelaskan teknik penghitungan tarif penerbangn

1. Pengertian tarif penerbangan


Yang dimaksud dengan tarif atau fare adalah harga tiket pesawat udara yang harus dibayar
oleh penumpang untuk suatu rute penerbangan. Harga tersebut biasanya dicantumkan pada
tiket yang diterbitkan.
2. Komponen tarif tiket penerbangan
Komponen-komponen tarif tiket penerbangan yaitu :
a. Tarif dasar / fare
adalah tarif yang disusun oleh masing-masing maskapai penerbangan dalam negeri yang
mengacu kepada ketentuan departemen perhubungan yang menetapkan tarif batas atas
bagi semua penerbangan di Indonesia
b. Pajak pertambahan nilai / PPN

20
adalah pajak yang dikenakan oleh pemerintah untuk setiap pembelian tiket, nilainya 10%
dari fare. Ditulis dalam kolom taxes diikuti oleh kode huruf "ID" yang menandakan tax
untuk Indonesia.
c. Biaya asuransi IW dan cover insurance YI
setiap tiket yang diterbitkan dikenakan biaya premi asuransi yang dikenal dengan istilah
iuran wajib, nilainya ditentukan oleh maskapai penerbangan masing-masing. Dalam tiket
ditulis pada kolom taxes diikuti dengan kode huruf "IW".

Pada saat terjadi lonjakan harga bahan bakar, maskapai mengenakan biaya fuel surcharge
yang nilainya ditentukan oleh masing-masing maskapai penerbangan. Ditulis pada kolom
taxes dengan kode "YQ". Untuk penerbangan di Indonesia, terhitung mulai tanggal 1 Juni
2010 biaya fuel surcharge sudah ditiadakan lagi.
3. Jenis-jenis perjalanan
Ada dua tipe perjalanan yang digunakan untuk menentukan tipe tarif yang dipakai sebagai
perhitungan harga tiket :
 Oneway trip : perjalanan satu arah dari satu kota ke kota tujuan baik langsung maupun
melalui kota lain. Tarif yang dipakai adalah tarif oneway yang fare basisnya ditulis OW
atau OX.
Contohnya :
- Denpasar - Jakarta
- Jakarta - Denpasar - Makassar.
 Round trip : perjalanan dari satu kota ke kota lainnya dan kembali lagi ke kota awal
keberangkatan yang mana tarif pergi dan pulang nilainya sama. Perhitungan tarif
menggunakan tarif round trip/return trip yang fare basisnya ditandai dengan kode RT.
Contohnya :
- Surabaya - Denpasar - Surabaya
- Mataram - Denpasar - Jakarta - Denpasar - Mataram.
4. Teknik penghitungan tarif tiket penerbangan domestik
I. Tarif dewasa & anak-anak
a. Perjalanan one way
Rumus : TD + PPN ( 10 % ) + IW ( 5,000)
Rute perjalanan : KOE – JKT
Fare basis : IDR 1.473,000
PPN 10% : IDR 147,300
Iuran Wajib : IDR 5,000
Total : IDR 1,625,300

b. Perjalanan return
Rumus : 2 x TD + PPN ( 10 % ) + 2 x IW
Rute perjalanan : KOE - JKT – KOE
Fare basis 2 x 1,473,000 : IDR 2,946,000
PPN 10% : IDR 294,600
Iuran Wajib 2 x 5,000 : IDR 10,000
Total : IDR 3,250,600

Keseluruhan tarif tersebut dihitung berdasarkan tarif untuk kelas ekonomi.

Contoh penghitungan kelas bisnis ( kelas eksekutif ) dan first class

21
1. Untuk penerbangan bussiness class adalah tarif ekonomi di tambah 35 %
2. Untuk penerbangan first class adalah tarif ekonomi di tambah 45 %

Contoh :
a. Untuk bussiness class ( 35 % )
Rute perjalanan : KOE – JKT
Fare basis : IDR 1.473,000
Tambahan 35% : 35 % x 1,473,000 : IDR 515,550
Fare basis + 35 % 1,473,000 + 515,550 : IDR 1,988,000
PPN 10% : IDR 198,800
Iuran Wajib : IDR 5,000
Total : IDR 2,191,800

b. Untuk first class ( 45 % )


Rute perjalanan : KOE – JKT
Fare basis : IDR 1.473,000
Tambahan 45% : 45 % x 1,473,000 : IDR 662,850
Fare basis + 45 % 1,473,000 + 662,850 : IDR 2,135,850
PPN 10% : IDR 213,585
Iuran Wajib : IDR 5,000
Total : IDR 2,354,435

II. Tarif bayi ( infant fare )


Yang dimaksud dengan tarif penerbangan untuk bayi adalah tarif khusus yang diberikan
kepada bayi yang berumur 0 - 2 tahun. Besarnya tarif bayi adalah 10% dari tarif normal
dewasa.
Ketentuan tarifnya : tidak mendapat tempat duduk sendiri /seat dan tidak berhak atas
bagasi Cuma-Cuma
Contoh :
Rute perjalanan : KOE – JKT
Fare basis dewasa : IDR 1.473,000
Infant ticket 10% x 1,473,000 : IDR 147,300
PPN 10% : IDR 14,730
Iuran Wajib : IDR 5,000
Total : IDR 167,030

III. Perhitungan tarif dengan harga diskon


OWY

Contoh perjalanan KOE – JKT mendapat potongan harga 10 %


Rute perjalanan : KOE – JKT
Fare basis : IDR 1.473,000
Disc 10% x 1,473,000 : IDR 147,300 -
: IDR 1,325,700
PPN 10% : IDR 132,570

22
Iuran Wajib : IDR 5,000 +
Total : IDR 1,325,700

RTY

Contoh perjalanan KOE – JKT – KOE mendapat potongan harga 15 %

Rute perjalanan : KOE - JKT – KOE


Fare basis 2 x 1,473,000 : IDR 2,946,000
Disc 15 % x 2,946,000 : IDR 441,900 -
: IDR 2,504,100
PPN 10% : IDR 250,410
Iuran Wajib 2 x 5,000 : IDR 10,000 +
Total : IDR 3,250,600

Penerbitan Tiket Penerbangan Domestik

23
Tujuan pembelajaran :
Setelah mempelajari unit ini, mahasiswa dapat :
1. Mengetahui informasi –informasi dalam tiket
2. Melakukan reservasi tiket penerbangan domestik

Sebelum membahas lebih lanjut tentang teknik pembookingan dan penerbitan tiket secara online
perhatikan bagian-bagian tiket dibawah ini :

Call Center: 0804-1-621621

(022) 88887777

1
24
Kode pemesanan anda : M48QZF

Kode Agen : 13306

Tanggal Pesan : 26/04/2013 2


NPWP : 01.001.636.8-051.000

Penumpang 3
Nama akhir Nama awal Gelar Tipe
..............MANBAIT FERDINAND MR ADULT

001

Penerbangan 8
5 6 7
Penerbangan Dari Ke Tanggal Keberangkatan Kedatangan Kelas Status
Kupang ( KOE)
001 MZ6128
4 Bajawa(BJW) 01/05/2013 11.30 12.30 Economy Class Confirmed

Tiket dan Kursi 9


Penerbangan Nama Penumpang Tiket Kursi Kondisi berlaku
MZ6128 MANBAIT/FERDINAN 6212108064035 Batas waktu 4 jam setelah Booking; NoShow Fee 90% Pax bayar
10 Refundable(Charge 25% Pax bayar); Rerouteable;Non Extendable

Rincian
Penumpan Uni
Biaya Jumlah PPN Total
g 11 t
ADULT 1 Fare 822,000,00 82,200 909,200,00 IDR
IW 5,000,00
Administration Fee 6,000,00 6,000,00
        Total 915,200,00 IDR

Pembayaran 12
Keterangan Status, Date Kredit Debit
Ticket Cost & Fee     915,000,00 IDR  
Credit Agency Account 26/04/2013 915,000,00 IDR
OUTSTANDING BALANCE       0.00 IDR

1. Informasi – informasi pada tiket penerbangan domestik

Keterangan gambar :

Beberapa informasi yang tertulis dalam ticket :

25
1. Kode booking : adalah kode reservasi yang terdiri dari 6 digit kombinasi huruf dan atau
angka
2. Waktu dan tempat penerbitan : disetiap ticket terdapat tanggal sebagai waktu penerbitan
ticket tersebut serta tempat dimana ticket diterbitkan. Ini sangat penting untuk
penanganan ticket apabila dikemudian hari dilakukan perubahan yang memerlukan
persetujuan original issuing office serta untuk menentukan perhitungan terhadap tarif
yang digunakan.
3. Nama penumpang : harus sesuai dengan nama yang tertulis di kartu identitas, yang ada
fotonya(KTP/pasport) sebagai bukti bahwa ticket tersebut digunakan oleh yang berhak.
Pemesanan ticket yang tidak menggunakan nama sesuai kartu identitas dapat
mengakibatkan ketidaknyamanan pada saat melakukan check in di bandara, terkadang
harus siap-siap membeli ticket baru kalau terjadi kesalahan nama. Sangat penting apabila
terjadi hal-hal yang tidak diinginkan yang menyangkut asuransi.
4. Nomor penerbangan : terdiri dari 2 huruf kode airline yang diikuti dengan 2 - 4 angka,
sebagai suatu nama dari sebuah penerbangan dari satu kota menuju kota tertentu. Satu
nomor penerbangan/flight number mempunyai rute tersendiri/flight routing. Contohnya
GA401( flight Garuda dari Denpasar ke Jakarta),
5. Tujuan penerbangan : nama-nama kota yang akan dituju, untuk perjalanan oneway
maupun round trip.
6. Tanggal dan jam penerbangan : waktu yang menjadi saat penerbangan berangkat /take
off, memakai standar waktu setempat/local time. Sebelum berangkat ada beberapa
tahapan yang harus dilakukan oleh setiap penumpang yaitu :
7. Kelas layanan : kode kelas layanan yang menentukan perbedaan cabin dan layanan di
pesawat yaitu F untuk first class, C untuk business class, Y untuk economy class.
8. Reservation status : status reservasi confirmed,HK atau OD
9. Nomor ticket : terdiri dari airline code dan serial number, yang terdiri dari 14 digit angka.
Tiga angka pertama adalah angka kode airline, contohnya Garuga (126), Merpati (621),
dan lainya semua airline memiliki nomor kode tertentu. untuk electronic ticket hanya 13
digit yang tercetak pada ticket sedangkan nomor terakhir (check digit) tidak tercetak.
10. Restriksi penggunaan ticket : umumnya ditulis dengan singkat untuk point-point tertentu
saja pada kolom "endorsement", misalnya no show fee, refundable, reroutetable , non
extendable, non endorsable, non reroutable, reissue fee, dan seterusnya.
11. Fare component : seluruh harga tiket yang harus dibayar oleh penumpang yang terdiri dari
beberapa komponen yaitu fare basis, PPN, iuran wajib dan biaya adminstrasi.
12. Jenis pembayaran : adalah bagaimana ticket dibayar, dengan cash, kartu debit atau kartu kredit.
Untuk pembayaran cash, pada kolom form of payment tercetak "cash", untuk kartu debit dan
kartu kredit tercetak nomor kartu yang dipakai.

2. Reservasi tiket pesawat

Pengertian reservasi adalah komunikasi lewat telpon atau surat untuk pemesanan hotel,tour
atau tempat duduk di pesawat.

A. Macam-macam Reservasi

26
1. Manual Reservation
Sistem reservasi secara manual dengan menuliskan pembukuan pada suatu daftar
atau dengan cara mengirim teleks & Faximile.
2. Computerized reservation
Sistem reservasi dengan menggunakan sistem komputer dimana status dari
penumpang langsung dapat diketahui.

B. Kegiatan yang menun jang reservasi menurut buku pedoman pasasi: PT. Merpati
Nusantara airline.

AIR LINE RESERVATION

a.   Penulisan nama client


  menggunakan block letter
  mendahulukan nama keluarga /gelar(Mr/mrs)
  chd untuk anak-anak usia 2-12th
  inf untuk bayi
b.  Personal data
Nama lengkap, almat, no telpn yang bisa dihubungi, flight date, class dll, yang
berhubungan dengan reservasi.
c.  penulisan hari dan tanggal / bulan
contoh: 04 jun
d. cara penulisan kota tujuan pesawat (menggunakan three letter code):
contoh: Labuan Bajo : LBJ
Mataram : AMI
Ruteng : RTG
e.   pemberian kode pesawat berujuan agar penumpang tidak salah masuk pesawat
dengan jurusan yang sama namun tujuan berbeda.
Contoh: TGN 543 . TRIGANA AIRLINE. Dengan rute : AMI –DPS

STATUS RESERVASI

Reservasi dengan menggunakan sistem komputerisasi akan mempermudah untuk


melihat status dan reservasi untuk penumpang , status reservasi tersebut sbb:
  HK : holding comfirmed” komfirmasi telah ok”.
  HL : have listed “ reservasi masih bersetatus cadangan atau waiting list”.
  HS : hold sold “ masih tersedia kursi”.
  RR : recomfirmed” reservasi telah pasti”.

Yang perlu anda lakukan dan ketahui dalam reservasi tiket adalah Kode/Sandi Dalam Dunia
Penerbangan

Untuk memudahkan pengejaan, agar tidak terjadi kesalahan dalam penulisan nama
penumpang, kota tujuan, alamat dan sebagainya, maka diperlukan sandi yang berlaku &
telah menjadi kesepakatan dikalangan perusahaan penerbangan, travel agent, juga dunia
pariwisata pada umumnya. Huruf-huruf sandi yang dimaksud adalah:

A = Alpha C = Charlie E = Echo


B = Beta/Bravo D = Delta F = Fanta/Foxtrot
27
G = Golf N = November U = Uniform
H = Hotel O = Oscar V = Victor
I = India P = Papa X = X-ray
J = Juliet Q = Quebec Y = Yengki
K = Kilo R = Romeo Z = Zulu
L = Lima S = Siera
M = Mama T = Tango

Fungsinya yaitu apabila anda melakukan reservasi langsung ke Airlines melalui telepon
untuk penyebutan nama dan kode booking dalam abjad/huruf akan selalu menggunakan
spelling tersebut diatas, Maka dari itu anda diwajibkan dapat menghafalnya dengan lancar.

Langkah-langkah melakukan reservasi /booking langsung :

 Hubungi telepon Airlines yang anda tuju (daftar no.telp sudah tersedia di menu airlines
 Sebutkan nama anda dan travel agent anda kepada petugas reservasi
 Informasikan rute tujuan, classnya, tanggal&bulan keberangkatan , nama penumpang
yang akan berangkat lalu no telp anda dan no.tel/HP penumpang anda ke petugas
reservasi.
 Setelah itu petugas reservasi akan membacakan reservasi/bookingan anda, jangan lupa
catat dengan baik konfirmasi penerbangan, Time limit dan Kode Booking pada saat
petugas reservasi tersebut membacakan reservasi/bookingan anda.
 Konfirmasikan kembali bookingan yang telah anda booking kepada penumpang anda
tentang jadwal penerbangannya, class dan harga tiketnya apakah sudah sesuai dengan
permintaan penumpang anda setelah itu ingatkan Time limit untuk issued ticketnya.
Saran kami dalam informasikan Time Limit kepada penumpang anda jangan sesuai
dengan time limit yang diberikan oleh Airlines. Contohnya jika Time limit yang
diberikan oleh airlines Tgl 28 Feb 09 anda harus informasikanTgl 27 Feb 09 atau jika
bookingan tersebut dilakukan dadakan dan Time limit yang diberikan/ditetapkan oleh
Airlines Jam 14.00 hari ini harus issued maka anda harus segera info rmasikan ke
penumpang anda mohon segera melakukan issued tiket dan beri waktu 15 menit saja
kepada penumpang anda untuk konfirmasikan kembali ke anda issued tiket tersebut.
 Jika anda sudah dapat persetujuan issued tiket dari penumpang anda segera info dan
email ke kami kode bookingnya dan kami akan melakukan issued tiket tersebut sesuai
konfirmasi dari anda.

Cara Booking Merpati di Sistem Agent

Merpati nusantara adalah salah satu maskapai yang dikenal memiliki rute2 wilayah timur
indonesia. Kali ini kami memberikan tutorial singkat cara melakukan reservasi ( proses
booking ) melalui sistem Agent portal. Cara reservasi ini hampir sama dengan Lion, Batavia,
Citilink dan airlines lainnya.
28
Langkah Pertama : Masuk ke sistem agent portal

Langkah Kedua : Pilih Rute, Tujuan, Tanggal dan jumlah penumpang

Langkah Ketiga : Langkah berikut adalah dimana anda memilih jam penerbangan dan harga
yang tertera di sistem. Harga yang tertera adalah harga dasar / Basic Fare belum termasuk PPN
& Fuel Surcharge ( Harga sewaktu-waktu bisa berubah jika belum reservasi )

29
Langkah Keempat : Pada tahap ini adalah detail penerbangan dan  total harga yang tertera di
tiket. ( silahkan klik LANJUTKAN )

Langkah Kelima : Pada tahap ini silahkan lengkai detail penumpang sesuai identitas ( Nama,
Tlp ), kemudian klik lanjutkan maka reservasi anda akan selesai
30
Untuk Merpati time limit yang diberikan maksimal 1 jam setelah reservasi.

. DAFTAR PUSTAKA

31
Wardhani U.E,dkk. 2008.Usaha Jasa Pariwisata Jilid 1 untuk SMK/ : Direktorat Pembinaan
Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah,

Pedoman Pasasi: PT. Merpati Nusantara Airline.

Irianto. 1999. Pengantar Airline Reservation. Grasindo, Jakarta.

Sahulata. 1993. Tarif Dan Dokumen Pasasi ( Ticketing 2 ). PT. Gramedia Widiasarana
Indonesia,Jakarta

Yoeti Oka.A. 1995. Tours and Travel Management. Pradnya Paramita, Jakarta

www.panduan reservasi online.com

Modul SMK CINTA DAMAI BORONG


32
TIKETING DOMESTIK
AGUSTINUS HARUM,SPd,AMD PAR,MM

33
34
Lion Air eTicket Itinerary / Receipt

This is an eTicket itinerary. To enter the airport and for check-in, you must present this
itinerary receipt along with Official

Government issued photo identification such as passport. identity card or Indonesians KTP.

Booking Details

Booking reference no (PNR) :YJPSUL Place of issue : JKTAG

Issuing Airline : Lion Air Issued date : Monday, 29 Apr, 2013

Passenger Details

1 Lekatompesi/Polce Mr 9902149162634 20 K

Itinerary Details
Flight Depart Arrive Stops Class Fare Basis Status
JT 690 Jakarta(CGK) Kupang (KOE) 1 M YOW Confirmed
01 May 2013 01 May 2013
05:00 hrs 10:20 hrs
Operator by Lion Air
Fare Details

Published Fare : IDR 1.642,000


Total Fuel Surcharge and Taxes : IDR 5,000
Total amount : IDR 1.647,000

Fare Rules

Booking Class M : Ticket Refund and Exchanges are permitted with payment of fee and
fare difference (if any) and within a defined deadline.Name
Change is not permitt

Form Of Payment

Tour Code
ITIDKOE000354
Important Notes
 Please arrive at the airport 90 minutes before the flight for domestic travel and 2 hours for international
travel. * Check-in closes 45 minutes before departure time. * Please be at the gate 30 minutes before
departure time. * If paid by credit card please note that the credit card used must be presented by the card
holder for verification at check-in or you may be denied boarding. * Economy Class Passengers are allowed to
bring up to 7KG of hand luggage onboard Lion Air Flights. Please refer to our terms and condition for more
information.
 For any assistance you may contact us on the following numbersReservation: Lion Air

35
 Check-in closes 45 minutes before departure time
 Please be at the gate 30 minutes before departure time.
 If paid by credit card please note that the credit card used must be presented by the card holder
 Verification at check-in or you may be denied boarding.
 Log on to www.lionair.co.id for condition of carriage and other terms and condition

E-TICKET RECEIPT /ITINERARY


THANK YOU FOR USING iSAM RESERVATION SYSTEM ELECTRONIC TICKET THE NAME ON
THE IDENTITY CARD MUST MATCH NAME OF PASSENGER SHOWN Copy

PASSENGGER NAME ABRAHAM LIINAU/MR


BOOKING REFERENCE TN/AJUCTL
ELECTRONIC TIKET NUMBER 001 204307516 1  A
ISSUED BY 05May2013
TRAVELAGENT
HUNANHOLIDAYTOUR&TRAVEL
KUPANG
12345678 G218AG

 
FLIGHT DEP
FLIGHT NO CLASS FROM - TO STATUS
DATE TIME
 
06 May
M8 532A Y WAINGAPU - KUPANG 06:30 HK  
2013

FARE IDR 1,005,454.00


TAXABLE FEE IDR 5,000.00
NON TAX/FEE (1) IDR 100,545.40
NON TAX/FEE (2) IDR 10.000.00
TOTAL IDR 1,120,999.40

YOUR ELECTRONIC TICKET IS STORED IN COMPUTER RESERVATION SYSTEM. THIS


ELECTRONIC TICKET RECEIPT / ITINERARY IS YOUR RECORDS OF YOUR ELECTRONIC
TICKET
YOU SHOULD BE NEED TO SHOW THIS RECEIPT AND IDENTITY CARD AT CHECK-IN
COUNTER AND TO ENTER THE AIRPORT AND/OR TO PROVE RETURN OR ONWARD TRAVEL TO
CUSTOMS AND IMMIGRATION OFFICIALS

NOTICE
CARRIAGE AND OTHER SERVICES PROVIDED BY THE CARRIER ARE SUBJECT TO THE
CONDITIONS OF CARRIAGE / CONDITION OF CONTRACT WHICH ARE HEREBY INCORPORATED
BY REFERENCE. THESE CONDITIONS MY BE OBTAINED FROM ISSUING CARRIER
FARES ARE ISSUED SUBJECT TO CONDITIONS APPLY CHECK-IN COUNTERS WILL BE CLOSE
45 MINUTES PRIOR TO DEPARTURE
PLEASE BE AT THE BOARDING GATE AT LEAST 30 MINUTES BEFORE YOUR FLIGHT
DEPARTS OR WE WILL LEAVE WITHOUT YOU TO AVOID UNNECESSARY DELAYS
ORIGINAL E-TICKET (WITH AGEN STAMPS) MUST BE SHOWN DURING CHECK IN CASE NOT
AVAILABLE/COPY ONLY, THE CHECK IN PROCESS ONLY AVAILABLE AFTER ALL OTHER
REMAINING PASSANGERS IS SERVED FIRST
EACH PASSENGER IS ALLOWED TO CARRY MAX. 2 PIECES OF CABIN BAGGAGE, WITH MAX.
WEIGHT OF 5 KG IN TOTAL. FREE OF CHARGE, CHECKED BAGGAGE IS AT 20 KG /
PASSENGER EXPECT FOR ROUTES OF RUTENG, ROTE, LEWOLEBA, SABU, BAJAWA OR
LARANTUKA IS ONLY 10 KG
DANGEROUS GOODS
FOR SAFETY REASON. DANGEROUS ARTICLES SUCH COMPRESSED GASES/ FLAMMABLE/
NONFLAMMABLE / POISONOUS / CORROSIVES / ACIDS / ALKALIS AND WET CELL
BATTERIES/ ETILOGIC AGENTS / BACTERIA /VIRUSES ETC / EXPLOSIVES MUNITIONS /
FIREWORKS / FLARES / RADIO ACTIVE / OXIDIZING MATERIALS OR OTHER DANGEROUS
GOODS ARTICLE MUST NOT BE CARRIED IN PASSANGERS BAGGAGE

YOURS FAITHFULLY,

36

AUTHORIZED PERSON : ______________________________


Call Center: 0804-1-621621

(022) 88887777

Kode pemesanan anda : M48QZF

Kode Agen : 13306

Tanggal Pesan : 26/04/2013

NPWP : 01.001.636.8-051.000

Penumpang
Nama akhir Nama awal Gelar Tipe
..............MANBAIT FERDINAND MR ADULT

001

Penerbangan
Penerbangan Dari Ke Tanggal Keberangkatan Kedatangan Kelas Status

001 MZ6128 Bajawa(BJW) Kupang ( KOE) 01/05/2013 11.30 12.30 Economy Class Confirmed

Tiket dan Kur


si
Penerbangan Nama Penumpang Tiket Kursi Kondisi berlaku
MZ6128 MANBAIT/FERDINAN 6212108064035 Batas waktu 4 jam setelah Booking; NoShow Fee 90% Pax bayar
Refundable(Charge 25% Pax bayar); Rerouteable;Non Extendable

Rincian
Penumpan Uni
Biaya Jumlah PPN Total
g t
ADULT 1 Fare 822,000,00 82,200 909,200,00 IDR
IW 5,000,00
Administration Fee 6,000,00 6,000,00
        Total 915,200,00 IDR

Pembayaran
Keterangan Status, Date Kredit Debit
Ticket Cost & Fee     915,000,00 IDR  
Credit Agency Account 26/04/2013 915,000,00 IDR
OUTSTANDING BALANCE       0.00 IDR

37

Anda mungkin juga menyukai