Tugas Praktek IBPR
Tugas Praktek IBPR
13 Oktober 2022
RISIKO Faisal Jamaluddin Kepala Teknik Tambang
Kelompok : Nama:
6. Penilaian Risiko
Menilai risiko dari perkalian antara probability (P), frequency (F), dan severity (S). Nilai P, F, dan S dihitung untuk setiap risiko dengan memperhitungkan
pengendalian saat ini (jika ada)
Kemungkinan/Probablity/Likelihood (P) Kekerapan/Frequency (F)
Nilai Deskripsi Nilai Deskripsi
1 Hampir selalu terjadi (certainly); Diperkirakan dapat terjadi kapan saja 10 Sangat sering terjadi; Selalu terjadi di area pekerjaan
0.6 Sangat mungkin (significant chance); Dapat terjadi pada sebagian besar keadaan 6 > 3 kali per tahun; Sering terjadi di area pekerjaan
0.3 Mungkin terjadi (possible); Dapat terjadi pada beberapa keadaan tertentu 3 1-3 kali per tahun; Pernah terjadi di area pekerjaan
0.1 Kemungkinan kecil (unlikely); Hanya terjadi pada waktu-waktu tertentu 2 Satu kali per tahun; Pernah terjadi di industri ini
0.05 Jarang terjadi (rare); Terjadi hanya pada keadaan luar biasa 1 Jarang sekali; Tidak pernah terdengar di industri ini
Keparahan/Severity (S)
Deskripsi
Nilai Finansial
Keselamatan dan Kesehatan Lingkungan Hidup Faktor Eksternal
(IDR)
Bahaya lingkungan jangka panjang di luar lokasi Menyebabkan seluruh operasional tambang terhenti; Contoh: Protes
20 Terjadi banyak kematian >500 jt
proyek. Dampak signifikan pada biodiversitas masyarakat sekitar, Kerusuhan, Kabut asap, Krisis ekonomi, dll
Membahayakan lingkungan di luar lokasi proyek. Mempengaruhi seluruh pendapat karyawan & seluruh operasional
Satu kasus kematian/ banyak cedera
10 50 - 500 jt Bisa pulih dengan tindakan perbaikan yang tambang terganggu; Contoh: Aktivitas tambang berbenturan dengan tanah
dengan akibat cacat seumur hidup
intensif masyarakat
Dampak lingkungan di luar lokasi proyek Mempengaruhi seluruh pendapat karyawan & sebagian operasional
Terjadi cedera berat yang megharuskan
5 10 - 50 jt terbatas. Kerusakan jangka pendek yang dapat tambang terganggu; Contoh: Perubahan jam kerja akibat peraturan
pekerja istirahat >1 hari
pulih sendiri pemerintah, Kebijakan Pemda, dll
Mempengaruhi seluruh pendapat karyawan namun tidak mengganggu
Cedera ringan dengan perawatan medis Bahaya ringan terhadap lingkungan. Area
2 1 - 10 jt operasional tambang. Contoh: Adanya perubahan peraturan pemerintah
rutin (langsung bisa bekerja) paparan masih terdapat di dalam lokasi proyek
terkait sistem manajemen keselamatan
Mempengaruhi sebagian pendapat karyawan namun tidak mempengaruhi
Tidak membahayakan lingkungan, area paparan
1 Hanya perlu perawatan P3K < 1 jt operasional tambang. Contoh: Perubahan peraturan pemerintah tentang
hanya diseputar area kegiatan
standar APD bagi operator HD
Risiko/Risk (R)
Nilai Deskripsi Nilai Risiko
(Kode) Status Evaluasi Risiko dan Langkah Pengendalian
>20 (AA) Very High Ekstrim; Langkah pengendalian harus dilakukan tanpa penundaan (seluruh kegiatan berhenti sampai dengan perbaikan selesai dilakukan)
10-20 (A) Priority Tinggi; Perlu langkah pengendalian secepatnya, pemberian peringatan, sosialisasi JSA, dll; Penggunaan APD sebagai upaya pengendalian sementara
3-10 (B) Moderate Sedang; Perlu sedikit upaya pengendalian; Manajemen harus melakukan pengawasan tindakan perbaikan dan/atau pengendalian
<3 (C) Acceptable Rendah; Tingkat risiko yang sudah bisa diterima/ditoleransi; monitoring rutin dan cek kelengkapan APD
7. Rekomendasi Pengendalian
Menjelaskan bentuk-bentuk kegiatan, dokumen, perekayasaan, dan lain-lain sebagai upaya pengendalian terhadap setiap risiko. Rekomendasi pengendalian harus
dibuat bertahap sesuai dengan Hirarki Pengendalian Risiko
8. Penilaian Risiko Sisa
Menghitung risiko sisa setelah ada rekomendasi pengendalian menggunakan cara seperti point 6
9. Penurunan Risiko
Merupakan selisih nilai risiko awal dengan risiko sisa setelah dilakukan pengendalian risiko