Anda di halaman 1dari 3

Secure Socket Layer (SSL)

SSL (Secure Socket Layer) adalah cara untuk sebuah website untuk membangun koneksi yang aman
(terenkripsi) antara webserver (website) dengan client (Browser) atau antara mail server dengan
mail client. Sehingga koneksi antara client dan server dapat berjalan secara aman dari pihak lain
yang tidak berkepentingan.

Setiap kali seorang pengunjung web mengunjungi situs yang menggunakan teknologi SSL, website
akan menciptakan sebuah link yang terenkripsi antara sesi browser mereka dan web server. SSL
adalah standar industry/protokol untuk komunikasi web yang aman dan digunakan untuk
melindungi jutaan transaksi online setiap hari.

SSL memungkinkan informasi sensitif seperti data kartu kredit,username,password dan informasi
penting ditransmisikan cari server ke client atau sebaliknya dengan aman karena data yang dikirim
akan diaca (dienkripsi).

Kelebihan dan kekurangan SSL

Kelebihan

1. biaya yang lebih sedikit, bahkan umumnya gratis.

2.Dapat dimodifikasi dan dikembangkan sendiri.

3.Dapat membuat perangkat lunak versi sendiri.

4. terjadi masalah pada perangkat lunak, ada kemungkinan dapat diselesaikan sendiri tanpa bantuan
pengembang.

Kekurangan

1.Umumnya berbayar.

2.Tidak dapat dimodifikasi secara bebas.

3.Jika terjadi masalah pada perangkat lunak, harus menunggu pengembang untuk memperbaiki
masalah tersebut.

FUNGSI SSL

Secara garis besar, SSL berfungsi sebagai pengamanan transmisi data diantara dua sistem yang
berbeda. Untuk mengetahui fungsi SSL lebih jelas, berikut beberapa fungsi dari SSL itu sendiri.

Mengenkripsi Informasi Sensitif


Keamanan menjadi alasan utama digunakannya SSL, terutama pada informasi-informasi bersifat
sensitif yang dikirim dalam jaringan internet. Saat informasi tersebut dikirimkan, SSL akan
mengenkripsi dan mengacak informasi tersebut sehingga tidak akan bisa dibaca kecuali oleh alamat
tujuan saja. SSL sangat berguna untuk informasi yang menyangkut akun, kata sandi, nama, alamat,
hingga kartu kredit, dan data penting lainnya.

Menyediakan Authentication

Selain berfungsi untuk enkripsi, SSL juga memiliki fungsi sebagai authentication atau otentikasi. Hal
ini berguna untuk memastikan bahwa informasi pribadi yang dikirimkan pada alamat yang benar
bukan pada oknum penipu yang berusaha mencuri data pribadi milik Anda. Para pencuri data ini
biasanya melakukan duplikat website atau membuat form pop-up sehingga Anda percaya dan
mengirimkan data pribadi ke mereka. Website yang sudah terpasang SSL, tidak akan ada
kemungkinan terjadinya hal ini dikarenakan adanya proses otentikasi pada saat mengirimkan data
pribadi sehingga menyulitkan hacker mencuri datanya. Pada website yang menggunakan SSL,
pengiriman data hanya bisa dibuka oleh alamat tujuannya saja, selain hal tersebut tentu tidak bisa.

Memberikan Kepercayaan

Kepercayaan yang SSL berikan kepada pelanggannya berupa website yang diberikan logo gembok
atau green bar pada halaman url-nya, ini berlaku untuk SSL yang berbayar dan juga yang gratis. Jika
Anda tidak menggunakan salah satu diantara keduanya, akan muncul tulisan berwarna merah
bertuliskan Not Secure yang berarti tidak aman. Ada dua jenis SSL yang bisa Anda gunakan,
Organization Validation SSL atau jenis SSL tipe tertinggi yaitu Extended Validation SSL. Kedua jenis ini
cocok untuk website yang menyimpan data pelanggan, data transaksi, user login,hingga kata sandi.

Kepatuhan pada PCI

PCI atau Payment Card Industry membuat syarat berupa, jika website yang Anda miliki
menggunakan transaksi kartu kredit haruslah menggunakan SSL.

Cara Kerja SSL

Pernahkah Anda terpikir bagaimana SSL bekerja? SSL bekerja melalui penggunaan kriptografi kunci
publik, yaitu menggunakan dua kunci-kunci privat dan kunci publik untuk mengirimkan data yang
aman antara dua buah sistem. Kunci-kunci ini penting untuk masing-masing mendekode dan
mengenkode data secara aman, berikut langkah-langkah kerja dari SSL.

1.Anda sebagai pengguna akan terhubung ke layanan SSL seperti sebuah situs web.

2.Aplikasi akan meminta Anda kunci publik server sebagai ganti kunci publiknya sendiri.

3.Pertukaran kunci publik ini menyediakan pengenkripsian pesan bagi kedua belah pihak yang hanya
bisa dibaca oleh pihak yang lain.
4.Saat Anda mengirim pesan ke server, aplikasi akan menggunakan kunci publik server sebagai alat
untuk mengenkripsi pesan tersebut.

5. akan menerima pesan Anda dan mengenkripsikannya menggunakan kunci pribadi yang ada.

6. kemudian dikirim kembali ke browser akan dienkripsi dengan cara menggunakan kunci publik
yang sudah dibuat oleh aplikasi Anda.

7. kunci publik sama seperti menggunakan gembok, yang terdiri dari kunci publik dan kombinasinya
adalah kunci privat. Server akan mendistribusikan gemboknya untuk dapat digunakan oleh siapa saja
untuk mengunci pintu atau kotak. Gembok tersebut hanya bisa dibuka jika tanpa kombinasinya,
kombinasi tersebut hanya diketahui oleh server.

Anda mungkin juga menyukai