NIM :210202001
MATKUL :EKONOMETRIKA
Menurut Gujarati (2004) ,pernyataan teori ataupun hipotesis didasarkan pada teori
yang berlaku. Mengacu pada teori konsumsi menurut Keynes di sebutkan bahwa
“peningkatan konsumsi individu ditentukan oleh adanya peningkatan pendapatan
mereka”. Dengan kata lain,”kecenderungan peningkatan pendapatan akan mengubah
prilaku konsumsi individu “. Salah satu hal penting dari teori konsumsi tersebut
adalah adanya konsep marginal prospensity to consume (MPC) yakni tingkat
perubahan konsumsi untuk unit perubahan pendapatan ,lebih besar dari nol tetapi
kurang dari 1.
2. Model Matematika
Y i=α + β X i
dimana:
Yi = Konsumsi ke-i
Xi = Pendapatan ke-i
3. Model Statistika
Y =α + βX + ε
Dan :
Y = Variabel terikat yaitu Konsumsi
α dan β adalah parameter dari model yakni koefisien (α ) dan koefisien regresi ( β )
ε = error term, menjelaskan bahwa Konsumsi setiap karyawan dapat dijelaskan oleh
variable pendapatan maupun variable lainnya yang belum masuk dalam model, dalam
hal ini dirangkum oleh error term.
4. Data
Suli 2 10
Prio 4 20
Muslikh 5 50
Waskito 6 55
Ngabdul 7 60
Rofiq 8 65
Sony 9 75
Haris 8 70
Khasan 9 81
Jono 10 85
Giyo 11 90
Tayo 9 80
a. Merumuskan hipotesis
● Hipotesis Korelasi
● Hipotesis Regreasi/Pengaruh
c. Analisis data
Correlations
pendapatanX KonsumsiY
pendapatanX Pearson Correlation 1 .976**
N 12 12
N 12 12
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 73.013 1 73.013 199.835 .000b
Residual 3.654 10 .365
Total 76.667 11
a. Dependent Variable: pendapatanX
b. Predictors: (Constant), KonsumsiY
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) .983 .482 2.040 .069
KonsumsiY .103 .007 .976 14.136 .000
a. Dependent Variable: pendapatanX
Model Summary
Y = 0,983 + (0,103) X + ε
Arti persamaan regresi:
a. Pendapatan berpengaruh positif terhadap konsumsi 0,983 artinya jika 12
tahun tersebut tidak mengalami pertambahan pendapatan (X=0) maka
konsumsi tetap sebesar 0,983
b. 0,103 artinya jika 12 tahun pendapatan naik satu juta maka konsumsi turun
sebesar 0,103.
Dari Output Coeffisients diperoleh nilai thitung = 2,040, dengan Sig. Merupakan
nilai yang menunjukkan titik kesalahan yang terjadi jika nilai t hitung=2,040, ternyata
tingkat kesalahan atau probabilitas sebesar 0.000 yang berarti lebih kecil dari 0,05.
Jadi dapat disimpulkan bahwa H1 diterima, dengan kata lain terdapat pengaruh
variabel pendapatan terhadap variabel konsumsi.
d. Kesimpulan
Dari analisis data di atas dapat disimpulkan bahwa:
1) Terdapat korelasi atau hubungan antara pendapatan terhadap konsumsi.
2) hubungan antara pendapatan terhadap konsumsi signifikan positif.
3) Terdapat pengaruh variabel pendapatan terhadap variabel konsumsi.