Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi merupakan nama baru dari Teknik
Komputer dan Jaringan, informasinya ini diterapkan pada Sekolah Penggerak. Berikut
ini adalah Kumpulan Materi Dasar-dasar Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi
atau (TJKT).
Daftar Isi :
Baik kita akan membahas materi sesuai dengan urutan yang sudah ada pada Daftar Isi.
Dasar-dasar Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi adalah mata pelajaran yang
berisi kompetensi-kompetensi yang mendasari penguasaan keahlian Teknik Jaringan
Komputer dan Teknik Telekomunikasi.
Inti nya adalah mata pelajaran yang berisi kompetensi atau keahlian yang mendasari
Teknik Jaringan Komputer dan Teknik Telekomunikasi.
Mata Pelajaran ini juga berguna untuk memberikan fundamental, atau dasar yang kuat
untuk Siswa atau Siswi kelas 10. Supaya ketika naik kelas ke kelas 11 atau 12 sudah
memiliki fundamental atau dasar-dasar pemahaman dari Teknik Jaringan Komputer dan
Telekomunikasi yang baik.
Mari kita lihat dari Capaian Pembelajaran Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
Telekomunikasi :
Elemen :
1. Proses bisnis di bidang teknik jaringan komputer dan telekomunikasi
2. Perkembangan teknologi di bidang teknik jaringan komputer dan
telekomunikasi
3. Profesi dan Kewirausahaan (job-profile dan technopreneur) di bidang
teknik jaringan komputer dan telekomunikasi
4. Orientasi dasar teknik jaringan komputer dan telekomunikasi
5. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Hidup (K3LH) dan budaya
kerja industri
6. Media dan Jaringan Telekomunikasi
7. Penggunaan Alat Ukur
Capaian Pembelajaran :
1. Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami proses bisnis pada
bidang teknik komputer dan telekomunikasi, meliputi perencanaan,
analisis kebutuhan pelanggan, strategi implementasi (instalasi dan
konfigurasi), dan perancangan prosedur kepuasan pelanggan termasuk di
dalamnya penerapan budaya mutu.
5. Pada akhir fase E, peserta didik mampu menerapkan K3LH dan budaya
kerja industri, antara lain: praktik-praktik kerja yang aman, bahaya-bahaya
di tempat kerja, prosedur- prosedur dalam keadaan darurat, dan
penerapan budaya kerja industri (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin),
termasuk pencegahan kecelakaan kerja di tempat tinggi dan prosedur
kerja di tempat tinggi (pemanjatan).
7. Pada akhir fase E, peserta didik mampu menggunakan alat ukur, termasuk
pemeliharaan alat ukur untuk seluruh jaringan komputer dan sistem
telekomunikasi.
Setiap elemen yang disediakan memiliki Capaian Pembelajaran nya tersendiri, pada
blog ini saya akan mencoba merangkum dari beberapa inti pembahasan yang terdapat
pada Capaian Pembelajara.
Untuk saat ini materi yang sudah tersedia pada blog ini yaitu :
o Memahami Kewirausahaan
Kewirausahaan Dalam Teknik Jaringan Komputer dan
Telekomunikasi
o Memahami Technopreneurship
Technopreneur Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi
o Peluang usaha di bidang Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi
Dasar TJKT - Job Profile Teknik Jaringan Komputer dan
Telekomunikasi
o Melakukan Simulasi Proyek Kewirausahaan TJKT
on process Simulasi Proyek Kewirausahaan TJKT
5. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Hidup (K3LH) dan budaya kerja
industri
o Memahami K3LH Pada SMK TKJ
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi
Proses Bisnis
Teknik Komputer dan Telekomunikasi
Oleh Wahyup Juli 29, 2021 8 komentar
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi merupakan nama baru dari Teknik
Komputer dan Jaringan, informasinya ini diterapkan pada Sekolah Penggerak. Berikut
ini adalah Materi Dasar TJKT pada Proses Bisnis dengan judul Proses Bisnis Pada
Teknik Komputer dan Telekomunikasi atau (TJKT).
Daftar Isi :
Baik kita akan membahas materi sesuai dengan urutan yang sudah ada pada Daftar Isi
mengenai pembahasan Dasar TJKT - Proses Bisnis Teknik Komputer dan
Telekomunikasi.
Jika melihat makna dari kata proses adalah suatu tahap atau langkah-langkah yang
dilakukan untuk mencapai sebuah tujuan / hasil.
Jika dilihat makna dari bisnis adalah sebuah kegiatan yang dilakukan oleh perorangan
atau kelompok atau organisasi yang melakukan kegiatan menjual barang atau jasa
untuk mendapatkan keuntungan atau laba.
Oleh karena itu, Proses Bisnis merupakan sebuah tahap atau langkah-langkah yang
dilakukan secara terstruktur dan saling terhubung, dengan tujuan untuk menghasilkan
produk atau jasa dan juga untuk mendapatkan keuntungan atau laba.
Contoh jika Proses Bisnis pada Teknik Komputer dan Telekomunikasi yaitu seperti
proses untuk menentukan produk atau jasa, seperti produk aplikasi ataupun website.
Jika jasa maka seperti instalasi komputer, instalasi internet, dan lainya.
Manufaktur :
o Tujuan : Mengubah barang mentah menjadi barang jadi.
o Peserta : Staff Pabrik, staff penjualan.
o Input : Pemesanan, Pemberitahuan Pembuatan, Bahan Baku.
o Output : Barang Jadi.
A. Proses Operasional
Proses Operasional atau merupakan proses Primer, yaitu proses yang memiliki bisnis
inti yang memiliki 3 tahapan proses sebagai berikut :
Pembuatan Produk
Pemasaran Produk
Layanan pelanggan yang ditawarkan
Apabila perusahaan telah melakukan proses bisnis diatas maka perusahaan tersebut
melakukan proses yang termasuk dalam proses operasional.
Tahapan ini seperti anda membeli sebuah barang, lalu anda jual kembali dengan
melakukan pengemasan, lalu mengirimkan kepada pembeli.
B. Proses Dukungan
Proses dukungan atau proses sekunder merupakan inti dalam menjalankan sebuah
bisnis, pada proses ini akan mendukung operasional pada sehari-hari dalam sebuah
instansi perusahaan ataupun organisasi yang melakukan proses bisnis.
Secara singkat proses dukungan bisa dikatakan sebagai proses yang memastikan
bisnis akan terus berjalan. Jadi setiap proses kerja yang dilakukan adalah untuk
melayani seluruh internal pada sebuah organisasi / perusahaan.
C. Proses Manajemen
Pada Proses Manajemen ini akan melibatkan tahapan perancanaan, pemantauan, dan
pengawasan. Proses manajemen ini akan mengatur aktivitas, tata kelola pada
perusahaan atau instansi serta manajemen strategis.
Proses manajemen ini akan merencanakan tujuan dan standar yang mengarah pada
proses primer dan pendukung yang efisien serta efektif.
Dalam proses bisnis memiliki ciri khusus atau karakteristik yang sesuai dengan
lingkungan dari Proses bisnis tersebut, berikut ini beberapa Karakteristik Proses Bisnis
Secara Umum :
Sekilas mengenai contoh Proses Bisnis sudah ada dipembahasan diatas tadi, berikut ini
kita akan mencoba untuk membahas Contoh Proses Bisnis Pada Teknik Komputer dan
Telekomunikasi.
Kita harus mengetahui design apa yang di inginkan oleh market / masyarakat /
klien.
Bertemu dengan klien untuk membahas mengenai design yang akan dibuat.
Berikutnya kita melakukan atau mengumpulkan bahan - bahan yang digunakan
untuk mendukung design yang dibuat.
Setelah itu jika memungkinkan setiap design yang dibuat dapat memberikan
makna masing-masing.
Memungkinkan untuk meminta DP sekian %.
Melakukan meeting dengan klien mengenai hasil yang sudah dikerjakan.
Menjual Design dan mendapatkan Laba.
Baik untuk saat ini seperti itu materi yang bisa kami sampaikan, mengenai Materi Dasar
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi pada Proses Bisnis.
Mohon maaf jika terdapat kesalahan, anda bisa memberikan masukan pada halaman
kontak, ataupun pada kolom komentar.
Semoga tutorial ini bermanfaat untuk kita semua. Sekian dan Terimakasih
Tag Penelusuran
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi
Proses Bisnis TJKT
Proses Bisnis pada Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi
Kumpulan Materi Dasar-dasar Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi
Perencanaan Bisnis
Teknik Komputer dan Telekomunikasi
Oleh Wahyup Juli 30, 2021 Posting Komentar
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi merupakan nama baru dari Teknik
Komputer dan Jaringan, informasinya ini diterapkan pada Sekolah Penggerak. Berikut
ini adalah Materi Dasar TJKT pada Proses Bisnis dengan judul Perencanaan Bisnis
Pada Teknik Komputer dan Telekomunikasi atau (TJKT).
Daftar Isi :
Mengenal Bisnis
Mengenal Proses Bisnis
Mengenal Perencanaan Bisnis
Manfaat dan Tujuan Perencanaan Bisnis
Komponen Perencanaan Bisnis
1. Mengenal Bisnis
Bisnis merupakan kegiatan yang dilakukan oleh perorangan atau kelompok atau
organisasi yang melakukan kegiatan menjual barang atau jasa untuk mendapatkan
keuntungan atau laba.
Bisnis adalah suatu kegiatan individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dan
menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan
masyarakat.
Bisnis juga memiliki Tujuan Bisnis, Fungsi Bisnis, Jenis Bisnis, dan Manfaat Bisnis.
Tujuan Bisnis diantara lain yaitu, untuk memperoleh laba atau keuntungan, mencapai
kesejahteraan, menciptakan lapangan pekerjaan, dan lainya.
Fungsi Bisnis dibagi menjadi beberapa bagian antara lain yaitu, Form Utility, Place
Utility, Possessive Utility, dan Time Utility.
Proses Bisnis pada Teknik Komputer dan Telekomunikasi yaitu seperti proses untuk
menentukan produk atau jasa, seperti produk aplikasi ataupun website. Jika jasa maka
seperti instalasi komputer, instalasi internet, dan lainya.
Perencanaan Bisnis merupakan sebuah dokumen atau pernyataan tertulis yang berisi
gambaran bisnis, strategi bisnis, produk atau layanan di masa mendatang, dengan
tujuan untuk mencapai Visi dan Misi dari Bisnis tersebut.
Rencana bisnis juga berisi mengenai rencana dan detail anggaran yang menentukan
bagaimana bisnis tersebut dapat terwujud sesuai tujuan, visi dan misi yang di tetapkan.
Dapat menyiapkan konsep bisnis, yang terdiri dari struktur, produk, layanan bisnis
tersebut, sehingga dengan merencanakan bisnis dapat membuat bisnis kita
semakin baik.
Dapat menganalisa Pasar, maksudnya ialah menganalisa apa yang dibutuhkan
masyarakat atau pelanggan pada saat ini.
Dengan perencanaan bisnis kita dapat menyiapkan modal, atau mendapatkan
investasi sesuai dengan kebutuhan keuangan dari bisnis tersebut.
Baik untuk saat ini seperti itu materi yang bisa kami sampaikan, mengenai Materi Dasar
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi pada Perencanaan Bisnis.
Mohon maaf jika terdapat kesalahan, anda bisa memberikan masukan pada halaman
kontak, ataupun pada kolom komentar.
Semoga tutorial ini bermanfaat untuk kita semua. Sekian dan Terimakasih
Tag Penelusuran
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi merupakan nama baru dari Teknik
Komputer dan Jaringan, informasinya ini diterapkan pada Sekolah Penggerak. Berikut
ini adalah Materi Dasar TJKT pada Proses Bisnis dengan judul Analisa Kebutuhan
Pelanggan Pada Teknik Komputer dan Telekomunikasi atau (TJKT).
Daftar Isi :
Sedangkan Konsumen ialah setiap orang yang memakai barang atau jasa yang ada
pada masyarakat ataupun lingkungan sekitar, baik untuk kepentingan pribadi, sanak
keluarga, ataupun orang lain.
Selain itu terdapat sebutan Distributor dan Produsen. Rasanya ada yang kurang jika
tidak kita mengenal istilah - istilah tersebut.
Analisa Kebutuhan Pelanggan merupakan hal yang sangat penting dalam bisnis,
Analisa kebutuhan pelanggan digunakan untuk mengetahui kebutuhan atau prilaku
konsumen atau pelanggan yaitu tepat pada hal yang dibutuhkannya. Konsumen
merupakan pendukung penting dalam bisnis, oleh karena itu kita harus dapat menjalin
hubungan yang baik dengan konsumen, supaya bisnis kita dapat berjalan dengan baik
dan dapat bersaing dengan pebisnis lainnya.
Berikut ini alasan kenapa Melakukan Analisa Kebutuhan pelanggan itu penting supaya
dapat mengetahui kebutuhan konsumen dan agar bisnis kita dapat berjalan dengan baik
dan mampu bersaing.
Berikut ini merupakan manfaat yang akan perilaku bisnis dapatkan ketika melakukan
Analisa Kebutuhan Pelanggan.
Pebisnis dapat menciptakan Produk yang sesuai atau jasa, yang pastinya
berkualitas. Karena sudah mengetahui kebutuhan pelanggan ataupun konsumen
yang sudah di analisanya.
Pebisnis mendapatkan semangat untuk berbisnis dan menjadi pebisnis yang
berkualitas.
Pebisnis dapat mengembangkan bisnis yang dijalani nya, apabila masyarakat
banyak yang membeli atau menggunakan jasa yang disediakan oleh pebisnis.
Pebisnis dapat menentukan target market yang akan dituju.
Pebisnis dapat meningkatkan kualitas dan mengoptimalkan Produk atau Jasa
yang disiapkannya.
Baik untuk saat ini seperti itu materi yang bisa kami sampaikan, mengenai Materi Dasar
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi pada Analisa Kebutuhan Pelanggan.
Strategi Implementasi Bisnis
Teknik Komputer dan Telekomunikasi
Oleh Wahyup Agustus 02, 2021 Posting Komentar
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi merupakan nama baru dari Teknik
Komputer dan Jaringan, informasinya ini diterapkan pada Sekolah Penggerak. Berikut
ini adalah Materi Dasar TJKT pada Proses Bisnis dengan judul Strategi Implementasi
Bisnis Pada Teknik Komputer dan Telekomunikasi atau (TJKT).
Daftar Isi :
Dalam berbisnis, pasti kita harus selalu sigap dalam menghadapi segala hal yang akan
datang yang akan menjadi tantangan bagi para pelaku bisnis. Salah satunya
menggunakan cara Strategi Implementasi Bisnis.
Rencana strategi bisnis, biasanya berisi langkah-langkah dan proses secara rinci yang
diperlukan untuk mencapai tujuan pada perusahaan atau instansi. Selain
mempersiapkan Strategi Implementasi Bisnis, pelaku bisnis juga perlu
mempersiapkan Perencanaan Bisnis dan Analisa Bisnis.
Selain itu dalam Strategi Implementasi Bisnis terdapat rancangan dalam melakukan
Strategi Implementasi Bisnis. Perusahaan harus mencakup beberapa Rancangan dalam
Strategi Implementasi Bisnis sebagai berikut.
Dalam melakukan strategi bisnis, kita harus mengetahui bagaimana cara untuk
mengembangkan atau menumbuhkan bisnis yang sedang kita lakukan. Kita juga harus
berorientasi untuk mengembangkan bisnis di masa mendatang.
Pastinya kita sudah mempersiapakan Visi, Misi dalam perusahaan, Dan kita harus
mengimplementasikan bisnis sesuai dengan Visi dan Misi yang sudah dirancang
sebelumnya.
Pelanggan merupakan inti dalam berbisnis, dan merupakan prioritas terbesar dalam
perumusan rencana strategi dalam berbisnis.
Persaingan dalam dunia bisnis pasti akan selalu ada, oleh karena itu kita pun harus
mengetahui dan mengantisipasi persaingan di masa mendatang. Cara yang tepat yaitu
dengan melakukan strategi implementasi bisnis yang tepat pula, sehingga perusahaan
memiliki kemampuan untuk menghadapi persaingan pasar dengan baik dan tepat.
Seperti Kondisi pasar atau tren baru akibat beberapa faktor yang mungkin dapat
mempengaruhi performa perusahaan. Oleh karena itu pula dengan strategi yang sudah
dirumuskan tadi bisa membantu perusahaan dalam menghadapi perubahan pada
pasar. Sehingga tetap bisa bekerja dengan optimal dan bertahap dengan kondisi
apapun.
Dalam melakukan kegiatan bisnis, maupun implementasi dari Strategi Bisnis pasti
terdapat kemungkinan akan terjadi masalah, biasanya permasalahan tersebut terjadi
karena Proses Implementasi Strategi Bisnis yang tidak dirancang dan didefinisikan
dengan baik. Hal itu dapat menyebabkan kebingungan dan ketidakpastian sehingga
dapat menjadi sumber masalah dan tidak mencapai visi yang sudah dirancang.
Oleh karena itu semua yang berperan dalam perusahaan atau bisnis harus
mempersiapkan Strategi Implementasi Bisnis yang baik, selain itu juga karyawan harus
dilatih dengan baik sehingga proses bisnis dalam perusahaan dapat berjalan dengan
sukses.
5. Analisa Bisnis dengan SWOT
Analisa SWOT merupakan sebuah cara yang sederhana namun sangat membantu
dalam melakukan Strategi Implementasi Bisnis. Dan juga untuk mengembangkan bisnis
supaya dapat menjadi lebih baik lagi.
Strength (Kekuatan)
o Model bisnisnya sangat efisien
o Jumlah pengemudi banyak
o Mudah diduplikasi di area lain
o Buka banyak pekerjaan
Wekaness (Kelemahan)
o Perusahaan memiliki ketergantungan yang sangat tinggi pada pengemudi
o Proses bisnis tidak dapat berjalan tanpa akses internet yang memadai
Opportunities (Peluang)
o Dapat merambah ke sektor usaha lain
o Mudah untuk menggaet pihak-pihak strategis
o Akses pasar bagi kaum milenial terbuka lebar
Threats (Ancaman)
o Peraturan hukum belum matang dan dapat berubah nanti
o Ada seluruh masyarakat yang belum adaptif terhadap perubahan
Baik untuk saat ini seperti itu materi yang bisa kami sampaikan, mengenai Materi Dasar
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi pada Strategi Implementasi Bisnis
Prosedur Kepuasan Pelanggan
Teknik Komputer dan Telekomunikasi
Oleh Wahyup Agustus 04, 2021 Posting Komentar
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi merupakan nama baru dari Teknik
Komputer dan Jaringan, informasinya ini diterapkan pada Sekolah Penggerak. Berikut
ini adalah Materi Dasar TJKT pada Proses Bisnis dengan judul Prosedur Kepuasan
Pelanggan Pada Teknik Komputer dan Telekomunikasi atau (TJKT).
Daftar Isi :
Prosedur merupakan tindakan atau aksi spesifik yang harus dijalankan atau di terapkan
secara teratur agar mendapatkan hasil yang sesuai. Sedangkan Kepuasan merupakan
rasa senang, dan rasa bahagia yang biasanya di dapatkan karena mendapatkan sesuatu
yang di inginkan,
Prosedur Kepuasan Pelanggan merupakan suatu tindakan atau serangkaian aksi yang
dilakukan untuk memenuhi atau memberikan layanan barang atau jasa yang baik untuk
pelanggan.
Sebelum melakukan prosedur kepuasan pelanggan, teman-teman sepertinya harus
mengetahui terlebih dahulu mengenai, Analisa Kebutuhan Pelanggan, ya analisa
kebutuhan pelanggan juga sangat penting dalam membantu untuk memenuhi
Kepuasan Pelanggan.
Setelah mengetahui basic tentang Prosedur Kepuasan Pelanggan, berikut ini yaitu
Indikator dalam Kepuasan Pelanggan untuk Bisnis yang dijalankan.
Seperti dalam membeli barang secara online, gratis ongkir dan pengiriman cepat.
atau jika kita memberikan jasa maka mendapatkan diskon ataupun bonus jasa
dan lain sebagainya.
Berikutnya yaitu adalah indikator cara melakukan iklan atau promosi pada
produk atau jasa yang diberikan oleh perusahaan. Jika anda melakukan iklan
pada media sosial ataupun pada jasa iklan lainya, pastikan anda memberikan
iklan yang jujur mengenai barang atau jasa yang anda berikan.
Guna Menghindari kekecewaan dari pelanggan, selain itu jika anda jujur dan
barang / jasa berkualitas, maka dapat membantu memenuhi kepuasan
pelanggan.
Setelah melakukan penjualan barang atau jasa kepada pelanggan, kita pun penasaran
bagaimana respon dari pelanggan yang telah membeli produk atau jasa yang
perusahaan sediakan. Berikut ini adalah beberapa cara untuk Mengetahui Kepuasan
Pelanggan.
Perkembangan Teknologi
Teknik Jaringan Komputer dan
Telekomunikasi
Oleh Wahyup Agustus 06, 2021 Posting Komentar
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi atau yang biasa kita kenal dengan
Teknik Komputer dan Jaringan. Berikut ini adalah Materi Dasar TJKT pada
Perkembangan Teknologi dengan judul Perkembangan Teknologi Pada Teknik
Komputer dan Telekomunikasi atau (TJKT).
Daftar Isi :
Perkembangan Teknologi
Dampak Perkembangan Teknologi
Perkembangan Komputer
Perkembangan Jaringan Seluler
Dalam kehidupan, pasti akan ada perkembangan, entah dari sisi manapun, terjadi
revolusi seperti pada jaman dahulu, hingga sekarang. Dan begitu pula dengan
perkembangan teknologi hingga saat ini.
1. Dampak Positif
o Dapat mempermudah dalam berbagi informasi.
o Memberikan waktu yang efektif dan efisien dalam melakukan pekerjaan.
o Membantu manusia dalam melakukan kegiatan sehari-hari.
o Mempermudah pertukaran data.
o Dapat belajar dari jarak jauh, atau dalam jaringan , atau daring :) ehehe.
2. Dampak Negatif
o Dapat membuang waktu yang sia-sia jika hanya digunakan tidak
bermanfaat.
o Memberikan efek candu dalam gadget, seperti game yang tidak
menghasilkan dan tidak memberikan dampak yang baik.
o Ketika berkumpul, asyik dengan gadget masing-masing.
o Terkadang juga khilaf.
Tidak dipungkiri bahwa teknologi ini akan terus berkembang, dan akan memberikan
dampak terhadap kehidupan manusia. Dan semoga dengan perubahan teknologi yang
semakin maju dapat memberikan dampak baik di kehidupan kita.
Baik untuk saat ini seperti itu materi yang bisa kami sampaikan, mengenai Materi Dasar
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi pada Perkembangan Teknologi TJKT .
Perkembangan Teknologi 5G
Teknik Jaringan Komputer dan
Telekomunikasi
Oleh Wahyup Agustus 09, 2021 Posting Komentar
Di dalam Materi Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Jaringan terdapat materi yang
membahas mengenai Perkembangan Teknologi. Berikut ini adalah Materi Dasar TJKT
pada Perkembangan Teknologi dengan judul Perkembangan Teknologi 5G Pada Teknik
Komputer dan Telekomunikasi atau (TJKT).
Daftar Isi :
Internet adalah kata-kata yang sangat tidak asing dalam kehidupan hari ini, terlebih lagi
kita sudah memasuki teknologi atau Revolusi Industri 4.0. Berikut ini adalah asal mula
dari Internet.
Internet muncul kali pertama pada tahun 1969 dalam bentuk jaringan komputer yang
diproduksi oleh ARPA. ARPA merupakan kepanjangan dari (Advanced Research
Projects Agency) yang membangun internet dan diberi nama dengan ARPANET. dan
ARPANET adalah istilah INTERNET yang saat ini kita kenal.
TCP/IP merupakan protokol yang digunakan untuk proses pertukaran paket atau biasa
disebut dengan istilah Switching Communication Protocol) yang digunakan untuk
banyak pengguna di dunia.
Internet pada dasarnya adalah suatu media yang dipakai untuk mengefesiensikan
proses komunikasi yang disambungkan lewat berbagai aplikasi semacam Web, VoIP, E-
mail.
2. Internet Di Indonesia
Dilansir dari kompas tekno, pada awal tahun 2021 Pengguna internet di Indonesia
mencapai 202,6 Juta Jiwa pengguna. Informasinya Jumlah tersebut meningkat 15.5%
atau sekitar 27 Juta jiwa apabila dibandingkan pada bulan Januari 2020 tahun lalu.
Sedangkan total penduduk Indonesia saat ini yaitu 274,9 Juta Jiwa.
Dan dilansir dari Detik Mei 2021 kecepatan Internet mobile download indonesia telah
meningkat menjadi 21,04 Mbps dari angka 19,61 Mbps. Dan membuat Indonesia
menduduki peringkat urutan 112 dari 137 Negara.
Unsur Geografis
Internet masih bergantung pada Nirkabel
Daya Beli yang Mahal
Kecepatan Internet
Cakupan Internet
Regulasi
3. Perkembangan Teknologi 5G
Saat ini kita sudah merasakan Teknologi Koneksi atau Jaringan yang sudah maju, dan
setidaknya kita perlu mengetahui bagaimana perkembangan teknologi pada masa
kecepatan 14,4 KB/s yaitu pada 1G. Berikut ini adalah Perkembangan Teknologi 5G.
Teknologi Koneksi 1G
1G adalah generasi pertama pada Koneksi yang digunakan pada ponsel klasik,
dengan menggunakan teknologi ini, ponsel bisa melakukan panggilan telepon
saja, belum ada internet, whatsapp atau media sosial lainya. Pada generasi 1G
sinyal radio yang di transmisikan secara analog dan memiliki kecepatan sekitar
14,4 KB/s. Bayangpun rasanya :)
Teknologi Koneksi 2G
Pada Generasi kedua yaitu tepatnya pada 2G yaitu generasi yang memulai
peralihan dari Teknologi Analog ke Teknologi Digital. Informasi nya Jaringan ini
mulai digunakan sebagai standar dalam penggunaan koneksi komersial, dan
memiliki kecepatan rata-rata 9 KB/s hingga 14,4 KB/s. Generasi ini biasa dikenal
dengan kode GSM atauapun CDMA2000.
Selain itu pada generasi kedua ini dikembangkan lagi menjadi 2,5G dan kita kenal
dengan sebutan GPRS (General Packet Radio Service) yang kecepatannya
bertambah hingga menjadi 115 KB/s. Dan pada Generasi 2,5G ini sudah dapat
digunakan untuk mengakses Internet.
Dan juga pada Generasi kedua telah mengembangkan lagi untuk 2,75G atau
dikenal dengan sebutan EDGE. Teknologi ini memiliki kecepatan 3kali lebih baik
dari GPRS. dan pada generasi ini bisa digunakan untuk mengakses Internet, E-
mail, MMS.
Teknologi Koneksi 3G
Berikutnya yaitu perkembangan dari Teknologi Generasi Kedua (2G) berikut ini
adalah teknologi koneksi Generasi ke 3 (3G). Pada Generasi ini memiliki
kecepatan 480 KB/s yang sudah bisa digunakan untuk video streaming dan video
call.
Teknologi Koneksi 4G
Pada generasi ke-4 teknologi ini disebut dengan 4G atau disebut dengan Koneksi
LTE, dan saat inilah yang kita gunakan untuk mengkases internet, dan banyak
keperluan lainya. Selain itu juga pada 4G memiliki kecepatan jaringan hingga 100
MB/s. Dan pastinya dalam kualitas grafis lebih baik dari sebelumnya.
Teknologi Koneksi 5G
Teknologi Koneksi 5G merupakan teknologi Generasi Terkini dan pada saat ini
masih dalam tahap pengembangan. Pada Generasi ini kecepatan yang dihasilkan
hingga 1 GB/s dan pastinya bisa digunakan pada alat atau smartphone yang
sudah mendukung koneksi 5G ini. Oleh karena itu masih banyak persiapan yang
harus dilakukan.
Dan pada saat ini Indonesia masih banyak menggunakan koneksi 4G.
Dikarenakan kondisi geografis Indonesia yang cukup menjadi tantangan dalam
mengembangkan teknologi 5G tersebut.
Di dalam Materi Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Jaringan terdapat materi yang
membahas mengenai Perkembangan Teknologi. Berikut ini adalah Materi Dasar TJKT
pada Perkembangan Teknologi dengan judul Perkembangan Teknologi Microwave Link
Pada Teknik Komputer dan Telekomunikasi atau (TJKT).
Daftar Isi :
Jika kita jalan-jalan dan melihat tower Base Transceiver Station (BTS) dan terdapat
seperti Gendang itu bisa disebut dengan, Microwave Link.
Microwave Link merupakan sistem komunikasi yang menggunakan gelombang radio
dalam berkomunikasi. Rentang frekekuensi gelombang mikro digunakan untuk
mengirimkan informasi antara dua lokasi. Microwave Link banyak digunakan di dalam
industri. Seperti dalam penyiaran menggunakan tautan gelombang mikro untuk
mengirim informasi atau program dari studio ke lokasi pemancar yang bisa jadi jarak
nya ber mil - mil.
Selain itu dengan teknologi ini penyedia layanan internet nirkabel menggunakan tautan
gelombang mikro untuk menyediakan akses internet dengan kecepatan tinggi tanpa
menggunakan koneksi kabel. Perusahaan telepon juga menggunakan untuk
mentransmisikan panggilan antara pusat switching melalui tautan gelombang mikro.
bagaimana cara kartu SIM kita mendapat signal atau koneksi internet diberbagai tempat?
Ya jadi koneksi di perangkat kita akan mencari dan menghubungkan kartu sim ke tower
BTS terdekat dari jangkauannya, sehingga kita mendapatkan signal dari BTS ke kartu SIM
tersebut.
Microwave System - dalam microwave system ini dibagi menjadi dua bagian yaitu
indoor unit dan outdoor unit. Indoor unit berada di dalam shelter dan Outdoor unit itu
berada dan melekat pada antena Microwave.
Microwave Link satu arah mencangkup empat elemen utama yaitu : pemancar,
penerima, saluran transmisi, dan antena. Komponen ini berada disetiap sistem
komunikasi radio, termasuk telepon seluler, radio dua arah, jaringan nirkabel dan
penyiaran komersial.
Di dalam Microwave Link terdapat beberapa komponen, berikut ini adalah komponen
utama dari Microwave Link :
Berikut ini beberapa saluran pada Microwave Link, saluran microwave dapat di bagi
menjadi 3 kategori yaitu :
Long Haul
o Long Haul memiliki frekuensi kerja 2-10GHz, dan pada kondisi iklim dan
frekuensi yang normal dapat menempuh hingga rentang 45km - 80km.
Frekuensi yang dipergunakan yaitu 2, 7, dan 10 GHz.
Medium Haul
o Medium Haul memiliki frekuensi kerja 11-20GHz, panjang hop antara
40km dan 20km. Frekuensi yang digunakan adalah 13, 15, dan 18 GHz.
Short Haul
o Short Haul menjangkau jarak paling pendek, dan bekerja pada jangkauan
frekuensi tinggi (23-58 GHz). Frekuensi yang digunakan adalah 23, 26, 27,
38, 55 dan 58 GHz.
Baik untuk saat ini seperti itu materi yang bisa kami sampaikan, mengenai Materi Dasar
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi pada Perkembangan Teknologi TJKT .
Perkembangan Teknologi IPv6
Teknik Jaringan Komputer dan
Telekomunikasi
Oleh Wahyup September 03, 2021 Posting Komentar
Di dalam Materi Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Jaringan terdapat materi yang
membahas mengenai Perkembangan Teknologi. Berikut ini adalah Materi Dasar TJKT
pada Perkembangan Teknologi dengan judul Perkembangan Teknologi IPv6 Pada
Teknik Komputer dan Telekomunikasi atau (TJKT).
Daftar Isi :
Pengertian IP Address
IP Address Versi 4 (IPv4)
Mengenal Subnetting IPv4
IP Address Versi 6 (IPv6)
1. Pengertian IP Address
Alamat IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka
biner antara 32 bit sampai 128 bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap
komputer host dalam jaringan Internet.
Dengan kata lain, IP Address adalah sebaris angka yang dimiliki setiap perangkat
seperti Komputer, Laptop, Ponsel dan lainya yang terhubung dengan Koneksi Internet.
IP Address merupakan salah satu jalan nya komunikasi antar komputer / devices
lainnya yang terhubung ke Internet.
Perlu diketahui bahwa angka angka pada setiap perangkat itu berbeda, yang berguna
untuk menghindari konflik pada IP Address pada Komputer atau devices tersebut.
IP Address memiliki dua jenis, diantaranya yaitu IPv4 dan IPv6, masing-masing dari IP
Address tersebut memiliki keunggulannya tersendiri. Selain itu IP Address memiliki
beberapa kelas diantaranya : Kelas A, Kelas B, Kelas C dan Kelas D. Saat ini yang umum
digunakan pada ruangan seperti lab yaitu IPv4 pada kelas C.
IP Address Versi 4 atau IPv4 merupakan versi keempat dari Internet Protokol atau
Protokol Internet. IPv4 digunakan dalam protokol TCP/IP dengan panjang 32 bit. IPv4
menawarkan alamat IP / host yang diperkirakan hingga 4,3 (4.294.967.296) Milyar
karena IP Versi 4 hanya memiliki 32 bit.
Network ID / NetID (Network Identifier) berguna untuk mengidentifikasi alamat jaringan
dimana host berada.
Host ID (Host Identifier) berguna untuk mengidentifikasi alamat host (berupa workstation
/ server / ataupun sistem lainya).
Alamat Unicast : alamat ini digunakan dalam komunikasi PTP atau Point to Point yaitu
dari satu alat ke satu alat. Jika terhubung ke koneksi internet yang terhubung ke router
maka alamat yang digunakan yaitu jenis IP Public dan IP Private.
Alamat Multicast : alamat ini digunakan untuk menyampaikan satu paket untuk banyak
penerima.
Alamat Broadcast : alamat ini digunakan untuk menyampaikan paket data secara satu
untuk semua. Perbedaan dengan unicast dan multicast adalah ip broadcast hanya dapat
digunakan sebagai alamat tujuan, tidak dapat digunakan sebagai alamat sumber.
Subnetting adalah proses memecah suatu IP jaringan ke sub jaringan yang lebih kecil
yang disebut “subnet”.
Subnetting digunakan untuk memudahkan pengelola jaringan komputer (System
Administrator, Network Administrator, maupun pengguna biasa) dalam mengelola
jaringan, melakukan alokasi IP Address untuk setiap ruangan dan gedung sesuai
dengan kebutuhan.
Untuk teman-teman yang ingin mencoba bagaimana cara untuk subnetting IPv4 bisa
mengunjungi tautan berikut ini : Subnetting IP Address v4 Kelas C.
4. IP Address Versi 6 (IPv6)
Setelah mengenal IPv4 berikutnya kita akan mengenal IPv6. IPv6 merupakan singkatan
dari Internet Protocol Version 6 , IPv6 merupakan perkembangan dari IPv4, dengan
kemampuan memberikan alamat internet yang jumlahnya sangat banyak dengan
kemungkinan tidak terbatas. dikarenakan IPv6 memiliki 128bit.
IPv6 menggantikan IPv4 dalam rangka untuk mengakomodir pertumbuhan angka dari
jaringan di seluruh dunia dan membantu menyelesaikan masalah alamat IP yang terlalu
banyak.
Salah satu perbedaan antara IPV4 dan IPV 6 adalah bentuk atau penampilan dari
alamat IP.
IPv4 menggunakan empat 1 byte angka decimal, yang dipisahkan dengan titik
(contohnya 192.168.1.1), sedangkan IPv6 menggunakan angka hexadesimal yang
dipisahkan dengan titik dua (contoh: fe80::d4a8:6435:d2d8:d9f3b11).
Jika dilihat penggunaan IPv6 di Indonesia, mungkin karena belum terlalu banyak
kebutuhan alamat IPv6 di Indonesia :).
Berikut ini merupakan perbedaan dari IPv4 dan IPv6 yang dilansir dari pandi.
BACA JUGA
IPv6: Menggunakan 128 bit untuk mendukung 3.4 x 10^38 alamat IP yang unik. Jumlah
yang masif ini lebih dari cukup untuk menyelesaikan masalah keterbatasan jumlah
alamat pada IPv4 secara permanen.
Routing
IPv4: Performa routing menurun seiring dengan membesarnya ukuran tabel routing.
Penyebabnya pemeriksaan header MTU di setiap router dan hop switch.
IPv6: Dengan proses routing yang jauh lebih efisien dari pendahulunya, IPv6 memiliki
kemampuan untuk mengelola tabel routing yang besar.
Mobilitas
IPv4: Dukungan terhadap mobilitas yang terbatas oleh kemampuan roaming saat
beralih dari satu jaringan ke jaringan lain.
IPv6: Memenuhi kebutuhan mobilitas tinggi melalui roaming dari satu jaringan ke
jaringan lain dengan tetap terjaganya kelangsungan sambungan. Fitur ini mendukung
perkembangan aplikasi-aplikasi.
Keamanan
IPv4: Meski umum digunakan dalam mengamankan jaringan IPv4, header IPsec
merupakan fitur tambahan pilihan pada standar IPv4.
IPv6: IPsec dikembangkan sejalan dengan IPv6. Header IPsec menjadi fitur wajib dalam
standar implementasi IPv6.
Ukuran header
IPv4: Ukuran header dasar 20 oktet ditambah ukuran header options yang dapat
bervariasi.
IPv6: Ukuran header tetap 40 oktet. Sejumlah header pada IPv4 seperti Identification,
Flags, Fragment offset, Header Checksum dan Padding telah dimodifikasi.
Header checksum
IPv4: Terdapat header checksum yang diperiksa oleh setiap switch (perangkat lapis ke
3), sehingga menambah delay.
IPv6: Proses checksum tidak dilakukan di tingkat header, melainkan secara end-to-end.
Header IPsec telah menjamin keamanan yang memadai
Fragmentasi
IPv4: Dilakukan di setiap hop yang melambatkan performa router. Proses menjadi lebih
lama lagi apabila ukuran paket data melampaui Maximum Transmission Unit (MTU)
paket dipecah-pecah sebelum disatukan kembali di tempat tujuan.
IPv6: Hanya dilakukan oleh host yang mengirimkan paket data. Di samping itu, terdapat
fitur MTU discovery yang menentukan fragmentasi yang lebih tepat menyesuaikan
dengan nilai MTU terkecil yang terdapat dalam sebuah jaringan dari ujung ke ujung.
Configuration
IPv4: Ketika sebuah host terhubung ke sebuah jaringan, konfigurasi dilakukan secara
manual.
IPv6: Memiliki fitur stateless auto configuration dimana ketika sebuah host terhubung
ke sebuah jaringan, konfigurasi dilakukan secara otomatis.
Kualitas Layanan
IPv6: Memakai mekanisme best level of effort yang memastikan kualitas layanan.
Header traffic class menentukan prioritas pengiriman paket data berdasarkan
kebutuhan akan kecepatan tinggi atau tingkat latency tinggi
Teknologi Fiber Optik
Teknik Jaringan Komputer dan
Telekomunikasi
Oleh Wahyup September 26, 2021 Posting Komentar
Di dalam Materi Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Jaringan terdapat materi yang
membahas mengenai Perkembangan Teknologi. Berikut ini adalah Materi Dasar TJKT
pada Perkembangan Teknologi dengan judul Perkembangan Teknologi Fiber Optik
Pada Teknik Komputer dan Telekomunikasi atau (TJKT).
Daftar Isi :
Teknologi Fiber Optik mulai ramai di Indonesia pada beberapa tahun terakhir, dan sudah
banyak juga dari kita menggunakan layanan dari Telkom dalam Internet yang
menggunakan teknologi Fiber Optik. Namun apakah kita sudah mengetahui apa itu
Fiber Optik, mari kita simak.
Teknologi Fiber Optik pada awalnya digunakan untuk mengirim gambar (1950), hingga
penelitian terus berlanjut dan saat ini dapat digunakan untuk mengirimkan informasi
dalam bentuk gelombang cahaya.
Selain itu karena adanya Teknologi Fiber Optik kita bisa menggunakan layanan
Internet yang berkecepatan tinggi, karena menggunakan kabel yang terbuat
dari kaca atau plastik yang sangat halus. Transmisi yang dilakukan pada kabel fiber
optik memiliki kecepatan yang tinggi karena sistem kerjanya menggunakan pembiasan
cahaya.
Kabel Fiber Optik merupakan kabel yang dibuat menggunakan bahan dari kaca atau
plastik sangat kecil yang memiliki ukuran 120 mikrometer, kabel ini dapat
mentransmisikan data lebih cepat dari kabel lainya termasuk Coaxial ataupun Twisted
Pair.
Kecepatan kabel fiber optik bisa mencapai 100Gbps dengan jarak hingga ribuan
kilometer. Dan ini yang menjadi faktor saat ini bahwa ISP penyedia layanan internet
kabel, memilih kabel fiber optik.
Armored Cable
Simplex Cable
Zipcord Cable
Low Smoke Zero Halogen
Hybrid & Composite Cable
Aerial Cable/Self-Supporting
Breakout Cable
Tight Buffer
Selain itu serat optik memiliki ketahanan yang tinggi seperti tahan pada gangguan
elektromagnetik, gangguan cuaca, karena serat optik tidak mengandung arus listrik.
(tidak tahan terhadap gangguan gaib :')).
Fiber Optik memiliki cara kerja yang cukup sama dengan kabel biasanya. Namun disini
beda nya adalah Kabel Fiber Optik tidak menggunakan Arus Listrik untuk menyebarkan
data, melainkan menggunakan Aliran Cahaya. Aliran Cahaya tersebut adalah konversi
dari aliran listrik, jadi aman dari gangguan elektromagnetik.
Fiber Optik memanfaatkan serat kaca untuk mendapatkan refleksi cahaya yang tinggi,
sehingga data bisa disebarkan dengan kecepatan yang optimal. Sumber refleksi
tersebut dari cahaya yang berada pada serat kaca dengan sudut rendah.
Pada efisiensi fiber optik, jika semakin murni bahan, semakin murni gelasnya maka
penyerapan cahaya juga semakin sedikit, oleh karena itu refleksi cahaya yang
didapatkan akan tinggi hingga transmisi data semakin cepat / tinggi.
Berikut ini merupakan alat-alat Fiber Optik yang digunakan dalam proses pemasangan
jaringan. Berikut ini adalah seperangkat alat instalasi yang dipakai dalam memasang
kabel fiber optik, dan juga ada beberapa macam jenis perangkat fiber optik yang dipakai
sebagai berikut :
A. Fusion Splicer
BACA JUGA
B. Cleaver
Cleaver merupakan alat atau perlengkapan pada Fiber Optik, yaitu berguna untuk
membuat potongan ujung kabel yang hampir sempurna.
C. Stripper
Miler Stripper digunakan untuk mengupas serat berlapis 250µm pada kabel fiber optik.
Sehingga memastikan pengupasan mendapatkan hasil yang bersih dan rapih.
Optical Power Meter berguna untuk melakukan pengujian yang mengukur secara akurat
yaitu lebih tepatnya pengujian pada kekuatan signal optik yang melewati kabel fiber.
Hal tersebut juga membantu dalam menentukan kehilangan daya yang terjadi pada
sinyal optik saat melewati media optik. Pengukur daya optik terdiri dari sensor
terkalibrasi yang mengukur rangkaian amplifier dan tampilan.
Selain itu juga masih ada beberapa peralatan pada Fiber Optik antara lain :
Light Source
Optical Fiber Identifier (OFI)
Visual Fault Locator (VLF)
Teknologi Sistem Sensor
Teknik Jaringan Komputer dan
Telekomunikasi
Oleh Wahyup Oktober 02, 2021 Posting Komentar
Di dalam Materi Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Jaringan terdapat materi yang
membahas mengenai Perkembangan Teknologi. Berikut ini adalah Materi Dasar TJKT
pada Perkembangan Teknologi dengan judul Perkembangan Teknologi Sistem Sensor
Pada Teknik Komputer dan Telekomunikasi atau (TJKT).
Daftar Isi :
Sensor adalah hal yang tidak asing dikehidupan kita sehari-hari. Begitu banyak sensor
yang sering kita temukan, seperti contoh pada saat ini adalah sensor untuk mendeteksi
Suhu pada tubuh manusia, selain itu juga terdapat sensor seperti remote control,
pendeteksian palang otomatis di parkiran dan masih banyak lainnya. Lalu apakah yang
dimaksud dengan sensor? Berikut ini terdapat beberapa pengertian sensor dengan
sumber yang berbeda-beda.
Sensor merupakan perangkat yang digunakan untuk mendeteksi perubahan besaran fisik
seperti cahaya, gaya, tekanan, suhu, kelembaban, besaran listrik, gerakan, kecepatan dan
fenomena lingkungan lainya.
Sensor adalah alat sebagai perangkat input yang menyediakan output berupa signal yang
berkenaan dengan kuantitas fisik terterntu (input).
Sensor adalah perangkat yang digunakan untuk mengubah signal dari satu sumber
energi ke sumber listrik atau lainya.
Setelah mengamati perubahan yang terjadi, input yang terdeteksi oleh sensor akan
diubah atau dikonversikan menjadi Ouput yang dapat di pahami atau dibaca oleh
manusia, baik melalui perangkat sensor itu sendiri ataupun melalui perangkat elektronik
lainya, dan juga bisa ditampilkan dan diubah menjadi informasi yang bermanfaat bagi
penggunanya.
Sensor dapat digolongkan sebagai Transduser input karena dapat mengubah energi
fisik seperti cahaya, tekanan, gerakan, suhu dan energi fisik lainya.
Transduser merupakan alat yang dapat mengubah suatu bentuk energi menjadi energi
lainya.
Sensor suara adalah sensor yang cara kerjanya merubah besaran suara menjadi
besaran listrik, dan dipasaran sudah begitu luas penggunaannya. Komponen yang
termasuk dalam Sensor suara yaitu electric condenser microphone atau mic
kondenser.
Prinsip kerja ECM adalah getaran suara yang diterima oleh dielectric berupa membran
tipis di dalam ECM akan menyebabkan perubahan nilai kapasitasnya.
Contoh pengaplikasian sensor ini adalah yang bekerja pada system robot. Aplikasi
mikrofon adalah pada system audio, sebagai sensor suara dan pada system
telekomunikasi telepon seluler.
Selain itu juga terdapat contoh penerapan sensor lainya seperti pada Sistem
Autopilot pada Pesawat terbang. Sistem Kontrol Pada Penerbangan Otomatis terdiri
dari beberapa sensor untuk berbagai tugas seperti kontrol kecepatan, tinggi, posisi,
pintu, obstacle, bahan bakar, manuver, dan banyak lagi.
Dalam sistem sensor terdapat dua klasifikasi kategori yaitu Sensor Pasif dan Sensor
Aktif, Sensor Analog dan Sensor Digital. Berikut ini merupakan penjelasan masing-
masing dari klasifikasi kedua kategori tersebut.
BACA JUGA
1. Akselerometer
o Sensor Akselerometer adalah sensor yang mendeteksi perubahan posisi,
kecepatan, orientasi, goncangan, getaran, dan kemiringan dengan gerakan
indra. Akselerometer analog ini dapat digolongkan lagi menjadi beberapa
yang berbeda berdasarkan variasi konfigurasi dan sensitivitas.
Berdasarkan pada sinyal keluaran, Akselerometer analog menghasilkan
tegangan variabel konstan berdasarkan jumlah percepatan yang
diterapkan pada Akselerometer.
2. Sensor Suara
o Sensor Suara adalah Sensor analog yang digunakan untuk merasakan
tingkat suara. Sensor suara analog ini menerjemahkan amplitudo volume
akustik suara menjadi tegangan listrik untuk merasakan tingkat suara.
3. Sensor Cahaya
o Sensor Cahaya atau Light Sensor adalah Sensor analog yang digunakan
untuk mendeteksi jumlah cahaya yang mengenai Sensor tersebut. Sensor
cahaya analog ini dapat diklasifikasikan lagi menjadi beberapa jenis
seperti foto-resistor, Cadmium Sulfide (CdS), dan fotosel.
4. Sensor Suhu
o Sensor Suhu atau Temperature Sensor adalah Sensor tersedia secara luas
baik dalam bentuk sensor digital maupun analog. Ada berbagai jenis
sensor suhu yang digunakan untuk aplikasi yang berbeda.Salah satu
Sensor Suhu adalah Termistor, yaitu resistor peka termal yang digunakan
untuk mendeteksi perubahan suhu. Apabila Suhu meningkat, resistansi
listrik dari termistor akan meningkat juga. Sebaliknya, jika suhu menurun,
maka resistansi juga akan menurun.
5. Sensor Tekanan
o Sensor Tekanan atau Pressure Sensor adalah Sensor yang digunakan
untuk mengukur jumlah tekanan yang diterapkan pada sebuah sensor.
Sensor tekanan akan menghasilkan sinyal keluaran analog yang
sebanding dengan jumlah tekanan yang diberikan.
6. Sensor Ultrasonik
o Sensor Ultrasonik adalah jenis sensor non-kontak yang dapat digunakan
untuk mengukur jarak serta kecepatan suatu benda. Sensor Ultrasonik
bekerja berdasarkan sifat-sifat gelombang suara dengan frekuensi lebih
besar daripada rentang suara manusia.
7. Sensor Giroskop
o Sensor Giroskop adalah sensor yang digunakan untuk merasakan dan
menentukan orientasi dengan bantuan gravitasi bumi. Perbedaan utama
antara Sensor Akselerometer dan Giroskop adalah bahwa Giroskop dapat
merasakan rotasi di mana akselerometer tidak bisa.
8. Sensor Proximity
o Proximity Sensor adalah sensor tipe non-kontak yang mendeteksi
keberadaan suatu objek. Sensor Proximity dapat diimplementasikan
menggunakan teknik yang berbeda seperti Optik (seperti Inframerah atau
Laser), Ultrasonik, Efek Hall, Kapasitif, dll.
9. Sensor Infrared
o IR Sensor atau Sensor Infra Merah adalah sensor berbasis cahaya yang
digunakan dalam berbagai aplikasi seperti Proximity dan Deteksi Objek.
Sensor IR digunakan sebagai sensor jarak di hampir semua ponsel.
10. Sensor Kelembaban
o Sensor Kelembaban atau Humidity Sensor merupakan sensor yang
digunakan untuk mendeteksi tingkat kelembaban suatu lokasi.
Teknologi IoT
Teknik Jaringan Komputer dan
Telekomunikasi
Oleh Wahyup Oktober 06, 2021 Posting Komentar
Di dalam Materi Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Jaringan terdapat materi yang
membahas mengenai Perkembangan Teknologi. Berikut ini adalah Materi Dasar TJKT
pada Perkembangan Teknologi dengan judul Perkembangan Teknologi IoT (Internet of
Things) Pada Teknik Komputer dan Telekomunikasi atau (TJKT).
Daftar Isi :
Istilah IoT adalah istilah yang sudah tidak asing lagi di telinga kita. IoT atau Internet of
Things merupakan sebuah konsep, dimana sebuah objek tertentu memiliki kemampuan
yaitu untuk mengirimkan data melalui jaringan, dan tanpa adanya interaksi antar
manusia, atau manusia ke komputer.
Internet of Things merupakan suatu konsep atau suatu program dimana sebuah objek
yang memiliki kemampuan untuk melakukan transmisi atau mengirimkan data melalui
jaringan.
Internet of things, atau IoT, adalah sistem perangkat komputasi yang saling terkait,
mesin mekanis dan digital, objek, hewan, atau manusia yang dilengkapi dengan
pengidentifikasi unik ( UID ) dan kemampuan untuk mentransfer data melalui jaringan
tanpa memerlukan manusia-ke- interaksi manusia atau manusia ke komputer.
BACA JUGA
Kemudian di tahun 1994, seseorang bernama Steve Mann menciptakan Wear Cam, dan
pada tahun 1997-nya si Paul Saffo menjelaskan secara singkat mengenai penemuannya
soal teknologi sensor dan masa depannya nanti. Barulah di tahun 1999 Kevin Ashton
membuat konsep Internet of Things. Kevin ini adalah Direktur Auto IDCentre dari MIT.
Di tahun yang sama, yaitu 1999, ditemukan mesin yang sistemnya berbasis Radio
Frequency Identification (RFID) secara global. Nah, penemuan inilah yang jadi awal
kepopuleran dari konsep IoT. Orang-orang, terutama pakar teknologi jadi berlomba-
lomba mengembangkan teknologinya sesuai konsep IoT.
Lalu, di tahun 2000, brand ternama LG mengumumkan rencananya untuk membuat dan
merilis teknologi IoT yaitu lemari pintar. Lemari pintar ini mampu menentukan apakah
ada stok makanan yang perlu diisi ulang dalam lemarinya.
Kemudian, di tahun 2003, FRID yang sebelumnya telah disebutkan, mulai ditempatkan
pada posisi penting dalam masa pengembangan teknologi di Amerika, melalui Program
Savi. Pada tahun yang sama pula, perusahaan ritel raksasa Walmart mulai menyebarkan
RFID di semua cabang tokonya yang tersedia di berbagai belahan dunia.
IoT kembali terkenal di tahun 2005, yaitu pada saat media-media ternama semacam
The Guardian dan Boston Globe mulai mengutip banyak sekali dari artikel ilmiah dan
proses pengembangan IoT. Hingga tahun 2008, berbagai macam perusahaan setuju
untuk meluncurkan IPSO untuk memasarkan penggunaan IP dalam jaringan bagi “Smart
Object” yang juga bertujuan mengaktifkan IoT itu sendiri.
Perangkat IoT berbagi data sensor yang mereka kumpulkan dengan menghubungkan ke
gateway IoT atau perangkat lainnya tempat data dikirim ke cloud untuk dianalisis atau
dianalisis secara lokal.
Terkadang, perangkat ini berkomunikasi dengan perangkat terkait lainnya dan bertindak
berdasarkan informasi yang mereka dapatkan dari satu sama lain. Perangkat
melakukan sebagian besar pekerjaan tanpa campur tangan manusia, meskipun orang
dapat berinteraksi dengan perangkat, misalnya, untuk mengaturnya, memberi mereka
instruksi, atau mengakses data.
Beberapa hal berikut ini merupakan unsur-unsur yang mendukung atau membentuk
Internet of Things (IoT). Beberapa diantaranya yaitu, Kecerdasan Buatan (Artificial
Intelligence), Konektivitas, Sensor, Perangkat berukuran kecil.
Kecerdasan Buatan
o Kecerdasan buatan atau AI merupakan simulasi dari kecerdasan manusia
yang di tuangkan atau di modelkan di dalam mesin, seperti robot.
o Hal ini berarti IoT bisa meningkatkan segala aspek kehidupan kita dengan
pengembangan teknologi yang didasarkan pada AI. Jadi, pengembangan
teknologi yang ada dilakukan dengan pengumpulan data, algoritma
kecerdasan buatan, dan jaringan yang tersedia.
Konektivitas
o Dalam IoT kita menggunakan koneksi, dengan begitu ada kemungkinan
untuk membuka koneksi baru, dan koneksi / jaringan ini khusus IoT.
o Jaringannya tidak harus berskala besar dan mahal, bisa tersedia pada
skala yang jauh lebih kecil dan lebih murah. IoT bisa menciptakan jaringan
kecil tersebut di antara perangkat sistem.
Sensor
o Teknologi canggih, Internet of Things menggunakan sensor, dan hal ini
yang merupakan pembeda dari mesin canggih lainya.
o Sensor pada IoT dapat mengumpulkan data, seperti pada contoh Sensor
dapat mengumpulkan data tentang curah hujan, kelembaban, suhu dan
kandungan tanah, serta faktor lainnya, yang akan membantu
mengotomatisasi teknik pertanian.
Perangkat Berukuran Kecil
o Perangkat pada Teknologi Internet of Things ini di dukung dengan
perangkat yang mayoritas kecil. Dan IoT sendiri menggunakan serta
memanfaat kan perangkat-perangkat kecil yang dibuat khusus supaya
dapat lebih menghasilkan ketepatan, skalabilitas, dan fleksibilitas yang
baik.
Di dalam Materi Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Jaringan terdapat materi yang
membahas mengenai Perkembangan Teknologi. Berikut ini adalah Materi Dasar TJKT
pada Perkembangan Teknologi dengan judul Perkembangan Teknologi Smart Home,
Smart City dan Smart Devices Pada Teknik Komputer dan Telekomunikasi atau
(TJKT).
Dasar TJKT - Perkembangan Teknologi Smart Home, Smart City dan Smart
Devices TJKT Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi
Daftar Isi :
Smart Teknologi
Mengenal Smart Home
Mengenal Smart City
Mengenal Smart Devices
1. Smart Teknologi
Kata SMART pada Teknologi mengacu pada "Self-Monitoring Analysis and Reporting
Technology". Artinya adalah Teknologi yang menggunakan Kecerdasan Buatan (AI),
pembelajaran mesin, dan analisis big data, Teknologi Sensor yang memungkinkan
teknologi pintar tersebut dapat menyesuaikan diri dan memenuhi kebutuhan. Dan
biasanya Smart Teknologi dikaitkan dengan Teknologi IoT (Internet of Things).
Beberapa hal termasuk dalam Teknologi Pintar antara lain yaitu, Smart Home, Smart
City dan Smart Devices.
Smart Home atau Rumah Pintar adalah teknologi yang memudahkan seseorang dalam
melakukan manajemen teknologi atau alat yang terdapat di dalam rumah nya.
Smart Home yaitu rumah yang memiliki fasilitas atau dilengkapi dengan perangkat yang
memiliki kemampuan untuk mengotomatiskan tugas-tugas yang biasanya dilakukan
secara manual oleh manusia.
Manusia dapat mengontrol rumah secara otomatis dari jarak yang jauh, karena
biasanya Smart Home memiliki koneksi internet, dan Smartphone kita yang dijadikan
untuk remote alat tersebut. Smart Home menghubungkan seluruh perangkat di rumah,
sehingga memiliki kemungkinan kita dapat mengontrol teknologi yang ada dirumah
seperti :
Smart City atau Kota Cerdas adalah sebuah rancangan Kota yang Cerdas atau Pintar
yang dapat membantu masyarakat yang ada didalam kota tersebut, dengan melakukan
pengelolaan sumber daya yang tersedia dengan efisien. Biasanya Smart City
menggunakan berbagai jenis sensor Teknologi IoT (Internet of Things) yang digunakan
untuk mengumpulkan informasi atau data.
Smart City adalah sebuah kota yang menerapkan teknologi dengan inovatif, efektif, dan
efisien dengan mengkoneksikan atau menghubungkan infrastruktur fisik, ekonomi dan
sosial dalam sebuah daerah sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan
mewujudkan hidup yang baik.
Smart Device (Perangkat Cerdas) adalah sebuah karya cipta perangkat teknologi tepat
guna yang bekerja secara interaktif dan otomatis serta mampu memberikan solusi
untuk permasalahan yang ada di dalam masyarakat.
Smart Devices dibagi menjadi dua, yaitu Mobile Devices dan Desktop Devices.
A. Mobile Devices
Mobile Devices atau perangkat mobile adalah alat penghitung (computing device) yang
berukuran saku, ciri khasnya mempunyai layar tampilan (display screen) dengan layar
sentuh atau keyboard mini. Contoh umum adalah ponsel, PDA, dan konsol game
genggam.
BACA JUGA
Perangkat ini bisa digunakan untuk membaca dan menulis email, berselancar di internet
dan mendengarkan musik. Smartphone, Tablet, dan perangkat seluler yang serupa
dapat menjalankan program komputer termasuk Game Komputer, dan memiliki banyak
fungsi seperti yang dilakukan oleh Desktop PC.
Jenis-jenis Smart Devices Mobile :
Mobile Computer
Handheld Game Console
Media Recorders
Media Players / Displayers
1. Mobile Computer
Mobile Computer adalah teknologi yang bisa melakukan komunikasi jarak jauh dengan
transmisi melalui nirkabel atau tanpa kabel. Istilah mobile computer digunakan pada
suatu perangkat yang memiliki ukuran yang kecil, atau portable serta mendukung
wireless dan komunikasi.
Kelebihan :
o Extreme Personalization
o Mudah mengakses informasi dimanapun
o Kompatible dengan teknologi lain
o Cocok untuk daerah yang kurang infrastruktur
Kekurangan :
o Kurangnya Bandwith
o Konsumsi Tenaga (bergantung pada battery)
o Gangguan Transmisi
Merupakan sebuah konsol game atau permainan video portable kecil dengan layar built-
in. Kontrol permainan dan pemutar suara.
3. Media Recorders
Merupakan perangkat elektronik atau perangkat lunak aplikasi yang memiliki fungsi
untuk merekam video dalam format digital kedalam disk drive, flashdisk usb atau kartu
memori dan perangkat penyimpanan lainya.
4. Media Players
Pemutar media atau media player merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk
memainkan berkas atau file yang berekstensi multimedia, seperti video atau audio.
Smart Speaker
B. Desktop Devices
Desktop Devices merupakan perangkat komputasi pintar yang memiliki fungsi hampir
sama dengan mobile device, dan juga mendukung fitur yang sama seperti wireless atau
fitur lainya, namun bedanya adalah desktop devices tidak bisa dibawa dengan mudah
seperti smartphone.
Laptop
Smart Tv
All in One PC
Smart Display
Game Console
Baik untuk saat ini seperti itu materi yang bisa kami sampaikan, mengenai Materi Dasar
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi pada Perkembangan Teknologi
Teknologi Smart Home, Smart City dan Smart Device pada TJKT .
Teknologi Cloud Computing
Oleh Wahyup November 21, 2021 Posting Komentar
Di dalam Materi Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Jaringan terdapat materi yang
membahas mengenai Perkembangan Teknologi. Berikut ini adalah Materi Dasar TJKT
pada Perkembangan Teknologi dengan judul Perkembangan Teknologi Teknologi
Cloud Computing Pada Teknik Komputer dan Telekomunikasi atau (TJKT).
Daftar Isi :
Cloud computing merupakan istilah dari bahasa Inggris yang berarti komputasi awan.
Untuk istilah ‘awan’ merupakan metafora dari internet. Jadi, definisi yang sebenarnya
dari cloud computing adalah sebuah proses pengolahan sistem daya komputasi,
melalui jaringan internet yang menghubungkan antara satu perangkat komputer dengan
komputer lain, dalam waktu yang sama.
oleh karena itu cloud computing sendiri juga termasuk dalam teknologi yang
menjadikan internet sebagai center of server untuk mengelola data pengguna (user).
Dengan menggunakan cloud computing, maka kita tidak perlu menginstall sebuah
aplikasi secara manual, dan memudahkan dalam mengakses informasi melalui
internet.
Setiap teknologi pasti memiliki banyak fungsi, berikut ini adalah beberapa fungsi yang
dimiliki oleh cloud computing.
Kita sudah mengenal pengertian dari Cloud Computing dan Fungsi dari Cloud
Computing, berikut ini adalah jenis - jensi atau tipe dari teknologi cloud computing. Jika
dilihat dari sistem penggunaan atau hak aksesnya. Cloud Computing terbagi menjadi
empat jenis. mari kita simak :
BACA JUGA
Public Cloud
o Public cloud computing adalah penyimpanan setiap data dan informasi
pada media internet dengan model layanan yang menggunakan hak akses
secara publik.
o Yang berarti, kita dapat menggunakan setiap fitur dan layanan secara
gratis dan tidak memerlukan biaya. Contoh dari public cloud computing
sendiri adalah media sosial, seperti Facebook, Twitter, Instagram,
Youtube, dan lain – lain.
o Kemudian, pada layanan berbasis email, adalah Gmail, Yahoo, dan
Hotmail. Akan tetapi, public cloud juga memiliki kelemahan, yaitu sistem
keamanan yang mudah diretas dan mengambil data personal user untuk
diperjualbelikan.
Private Cloud
o Private cloud merupakan pemakaian teknologi cloud untuk kepentingan
suatu organisasi atau perusahaan saja yang bersifat private.
o Biasanya, digunakan untuk kebutuhan bisnis agar lebih mudah dan cepat
dalam menghubungkan komunikasi antar tim.
o Untuk penerapannya sendiri hanya dapat digunakan oleh stakeholder
dalam perusahaan atau organisasi yang sama. Maka dari itu, private cloud
computing memiliki sistem keamanan yang lebih baik daripada public
cloud computing.
Community Cloud
o Community cloud merupakan sistem penyimpanan berbasis awan yang
digunakan untuk kepentingan sebuah komunitas atau institusi.
Community cloud dapat dikelola secara internal maupun menggunakan
bantuan pihak ketiga, sehingga dapat meminimalisir biaya yang
dikeluarkan dan dapat ditanggung oleh kedua belah pihak.
Hybrid cloud
o Hybrid cloud adalah gabungan dari private dan public cloud computing,
yang mana layanan ini biasanya diterapkan pada sebuah institusi.
Layanan ini juga termasuk ke dalam Business to Business (B2B) dan
Business to Consumer (B2C).
Untuk teknologi cloud computing sendiri menjadikan internet sebagai pusat server
dalam mengelola sebuah data. Sistem sangat memudahkan user dalam mendaftar dan
masuk pada aplikasi tanpa perlu menginstall -nya terlebih dahulu.
Karena tidak memerlukan proses instalasi, maka penyimpanan dilakukan secara virtual.
Sehingga tidak membebani penggunaan memori pada perangkat komputer client.
Kemudian, kita dapat menjalankan berbagai perintah yang ada pada menu tampilan
antarmuka dan selanjutnya akan diproses oleh server aplikasi.
Baik untuk saat ini seperti itu materi yang bisa kami sampaikan, mengenai Materi Dasar
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi pada Perkembangan Teknologi Cloud
Computing pada TJKT .
Isu Implementasi Teknologi Jaringan
Komputer dan Telekomunikasi
Oleh Wahyup November 29, 2021 Posting Komentar
Di dalam Materi Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Jaringan terdapat materi yang
membahas mengenai Perkembangan Teknologi. Berikut ini adalah Materi Dasar TJKT
pada Perkembangan Teknologi dengan judul Isu Implementasi Teknologi Jaringan
Komputer dan Telekomunikasi atau (TJKT).
Di zaman sekarang banyak sekali isu-isu yang muncul di sekitar kita, temasuk di dunia
teknologi. Revolusi mobile data yang didukung dengan perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi (TIK) telah mendorong perubahan signifikan dalam model
ekonomi dunia yang dikenal dengan ekonomi digital.
Berikut adalah beberapa tips atau langkah untuk manajemen keamanan informasi:
1. Pertama pastikan bahwa kita adalah target hacking, selalu waspada. Contohnya
bisa jadi tiba-tiba ada virus ransomeware wanna cry dimana pernah
melumpuhkan instansi yang sangat vital di Inggris.
2. Lakukan update software berkala, dimana kementerian keuangan menyediakan
antivirus resmi beserta updatenya, kemudian kita hendaknya menghindari
phising, yakni sebuah pesan yang tampilannya menyerupai link aslinya namun
sebenarnya bukan kemungkinan dia akan mencuri user dan pasword kita.
3. Management password, siapkan password unik yang memiliki tiga karakter yang
berbeda, huruf Kapital, huruf kecil dan angka,
4. Hati-hati terhadap apa yang anda klik (think before you click).
5. Selain mengamankan data digital sebaiknya kita mengamankan data secara fisik,
laptop seharusnya disimpan di tempat seharusnya, server jangan deket kamar
mandi, rentan kena air atau banjir.
6. Lindungi data yang sifatnya sensitif.
7. Install antivirus berlisensi.
8. Selalu backup data, harus selalu kita lakukan. Keseringan membackup data akan
semakin bagus.
1. Gunakan Antivirus
Penggunaan antivirus disini, saya pribadi menggunakan antivirus bawaan dari
Sistem Operasi Windows, disini saya menggunakan Windows 10, tentu saja yang
saya gunakan adalah Windows Defender.
Oiya teman-teman bisa juga menggunakan Antivirus lainya, seperti Smadav,
Kaspersky Total Security, McAfee Total Protection, dan jangan lupa kalau bisa
yang premium :).
5. Lain-lain.
Sekilas nya ya, untuk hal lain-lain untuk menjaga sistem komputer kita adalah
dengan cara-cara berikut ini :