Penyusun : Pipit Widiaspin,S.

Kom
Sekolah : SMK Negeri 1 Galang
Mata Pelajaran : Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi
Kelas/Fase : X/E

CAPAIAN PEMBELAJAR
Alokasi
Jam Elemen Capaian Pembelajaran Pertahun
1. Proses bisnis di peserta didik mampu memahami
bidang teknik proses bisnis pada bidang teknik komputer
jaringan komputer dan
dan telekomunikasi telekomunikasi, meliputi customer
handling,
perencanaan, analisis kebutuhan
pelanggan, strategi
implementasi (instalasi, konfigurasi,
monitoring), dan
pelayanan pada pelanggan sebagai
implementasi
penerapan budaya mutu.

56JP

2. Perkembangan peserta didik mampu memahami

teknologi di bidang perkembangan teknologi pada perangkat
teknik jaringan teknik
komputer dan jaringan komputer dan telekomunikasi
telekomunikasi termasuk 5G,
Microwave Link, IPV6, teknologi serat optik
terkini, IoT,
Data Centre, Cloud Computing, dan
Information
Security serta isu- isu implementasi
teknologi jaringan
dan telekomunikasi terkini antara lain
keamanan
informasi, penetrasi Internet.
 Data Centre, Cloud Computing, dan
Information
Security serta isu- isu implementasi
teknologi jaringan
dan telekomunikasi terkini antara lain
keamanan
informasi, penetrasi Internet.

92JP

3. Profesi dan peserta didik mampu memahami

Kewirausahaan jenis-jenis profesi kewirausahaan (job-
(job_x0002_profile profile dan
dan technopreneurship, personal branding
technopreneur) di serta peluang
bidang teknik usaha di bidang Teknik Jaringan Komputer
jaringan komputer dan
dan telekomunikasi Telekomunikasi, untuk membangun vision
dan
passion, dengan melaksanakan
pembelajaran berbasis
proyek nyata sebagai simulasi proyek
32JP kewirausahaan
 proyek nyata sebagai simulasi proyek
32JP kewirausahaan

4. Keselamatan dan Peserta didik mampu menerapkan

Kesehatan Kerja K3LH dan budaya kerja industri, antara lain:
Lingkungan Hidup praktik kerja yang aman, bahaya-bahaya di
(K3LH) dan budaya tempat
kerja industri kerja, prosedur- prosedur dalam keadaan
darurat, dan
penerapan budaya kerja industri (Ringkas,
Rapi, Resik,
Rawat, Rajin), termasuk pencegahan
kecelakaan kerja
di tempat tinggi dan prosedur kerja di
tempat tinggi
(pemanjatan).

36JP

5. Dasar-dasar teknik Meliputi pemahaman dasar penggunaan

jaringan komputer dan
dan telekomunikasi konfigurasi peralatan/teknologi di bidang
jaringan
komputer dan telekomunikasi.

80JP
 6. Media dan Peserta didik mampu memahami
jaringan prinsip dasar sistem IPV4/IPV6, TCP IP,
telekomunikasi Networking
Service, Sistem Keamanan Jaringan
Telekomunikasi,
Sistem Seluler, Sistem Microwave, Sistem
VSAT IP,
Sistem Optik, dan Sistem WLAN.

92JP
 7. Penggunaan Alat peserta didik mampu menggunakan
Ukur alat ukur, termasuk pemeliharaan alat ukur
untuk
seluruh jaringan komputer dan sistem
telekomunikasi

44JP

Rasional Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran

Catatan khusus penggunaan alur tujuan pembelajaran

mputer dan Telekomunikasi

CAPAIAN PEMBELAJARAN : DASAR-DASAR TEKNIK JARINGAN KO

Tujuan Pembelajaran Alur Tujuan Pembelajaran Fase

1.1. Memahami proses bisnis pada bidang
teknik komputer dan telekomunikasi,
meliputi customer handling, perencanaan, 10.1.1
analisis kebutuhan pelanggan, strategi
implementasi (instalasi, konfigurasi,
monitoring) dan pelayanan pada
pelanggan.
1.2. Memahami implementasi penerapan
budaya mutu. 10.1.2

10.1.3

10.1.4

10.1.5

2.1. Memahami perkembangan teknologi

pada perangkat teknik jaringan komputer
dan telekomunikasi termasuk 5G, 10.2.1
Microwave Link, IPV6, teknologi serat optik
terkini, IoT, Data Centre, Cloud Computing,
dan Information Security.
2.2. Memahami isu-isu implementasi
teknologi jaringan dan telekomunikasi
terkini antara lain keamanan informasi, 10.2.2
penetrasi Internet.
teknologi jaringan dan telekomunikasi
terkini antara lain keamanan informasi,
penetrasi Internet.

10.2.3

10.2.4

10.2.5

10.2.6

10.2.7

10.2.8

10.2.9

3.1. Memahami jenis-jenis profesi

wirausaha (job- profile dan
technopreneurship, personal branding)
bidang teknik jaringan komputer dan
telekomunikasi. 10.3.1
3.2. Memahami peluang usaha bidang
teknik jaringan komputer dan
telekomunikasi.
3.3. Menerapkan simulasi proyek
kewirausahaan untuk membangun Vision
dan Passion
10.3.2
 10.3.3

4.1. Menerapkan K3LH dan budaya kerja

industri, antara lain: praktik-praktik kerja
yang aman, bahaya-bahaya di tempat kerja, 10.4.1
prosedur- prosedur dalam keadaan darurat,
dan penerapan budaya kerja industri
(Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin).
4.2. Memahami pencegahan kecelakaan
kerja di tempat tinggi dan prosedur kerja di
tempat tinggi (pemanjatan). 10.4.2

10.4.3

10.4.4

10.4.5

5.1. Memahami jenis alat ukur pada

jaringan komputer dan sistem
telekomunikasi. 10.5.1
5.2. Memahami penggunaan berbagai jenis
alat ukur dalam pemeliharaan jaringan
komputer dan sistem telekomunikasi.

10.5.2

10.5.3
 10.5.4

6.1 Memahami prinsip dasar sistem

IPV4/IPV6, TCP IP, Networking Service,
Sistem Keamanan Jaringan Telekomunikasi. 10.6.1
6.2 Memahami prinsip dasar Sistem
Seluler, Sistem Microwave, Sistem VSAT IP.
6.3 Memahami prinsip dasar Sistem Optik
dan Sistem WLAN.

10.6.2

10.6.3

10.6.4

10.6.5

10.6.6

10.6.7

10.6.8

10.6.9
 10.6.10

7.1. Menerapkan penggunaan alat ukur

untuk jaringan komputer dan sistem
telekomunikasi. 10.7.1
7.2. Menerapkan pemeliharaan alat ukur
untuk sistem telekomunikasi dan sistem
telekomunikasi.

10.7.2

10.7.3

10.7.4

Pengembangan materi dalam alur tujuan pembelajaran (ATP) dimaksudkan untuk memperdalam penguasaan pemahaman
Alokasi jam pembelajaran pada elemen pemahaman konsep dan ketrampilan proses dibuat proporsioanl karena orientasi
project yang didesain secara kolaboratif, kreatif dan kritis. Pencapaian pembelajaran pada elemen keterampilan proses in
menjadi kegiatan pembelajaran yang berbasis proyek (project based learning) dan atau interdispliner.

Penggunaan alur tujuan pembelajaran (ATP) perlu memperhatikan kondisi kesiapan satuan pendidikan yang terkait dengan
DASAR-DASAR TEKNIK JARINGAN KOMPUTER DAN TELEKOMUNIK

Alur Tujuan Pembelajaran Fase Jumlah Jam

Peserta didik mampu memahami Proses Bisnis pada Bidang 8 JP x 45 menit

Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi.

Peserta didik mampu menerapkan pelayanan dan customer 12 JP x 45

handling. menit

Peserta didik mampu menentukan perencanaan dan analisis 12 JP x 45

kebutuhan pelanggan menit

Peserta didik mampu menerapkan strategi implementasi 12 JP x 45

(instalasi, konfigurasi, monitoring) menit

Peserta didik mampu menerapkan pelayanan pada pelanggan 12 JP x 45

sebagai implementasi budaya mutu. menit

Peserta didik mampu memahami Perkembangan Teknologi 5G 12 JP x 45

Pada Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi menit

Peserta didik mampu memahami Perkembangan Teknologi 12 JP x 45

Microwave Link Pada Teknik Jaringan Komputer dan menit
Telekomunikasi
Peserta didik mampu memahami Perkembangan Teknologi IPV6
8 JP x 45 menit
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

Peserta didik mampu memahami Perkembangan Teknologi

8 JP x 45 menit
Serat Optik Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

Peserta didik mampu memahami Perkembangan Teknologi IoT

Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi 8 JP x 45 menit

Peserta didik mampu menjelaskan Perkembangan Teknologi

12 JP x 45
pada Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi Smart
Home, Smart City, dan Smart Devices menit

Peserta didik mampu membandingkan Perkembangan Teknologi

Data Centre dan Cloud Computing pada Teknik Jaringan 8 JP x 45 menit
Komputer dan Telekomunikasi

Peserta didik mampu menganalisis Isu-isu implementasi

teknologi jaringan dan telekomunikasi terkini antara lain 8 JP x 45 menit
keamanan informasi dan penetrasi internet.

Peserta didik mampu mengelola keamanan informasi dan 16 JP x 45

penetrasi internet. menit

Peserta didik mampu memahami jenis-jenis profesi wirausaha

(job-profile dan technopreneurship) bidang Teknik Jaringan 8 JP x 45 menit
Komputer dan Telekomunikasi.

Peserta didik mampu menganalisis Peluang Usaha Bidang Teknik

Jaringan Komputer dan Telekomunikasi 8 JP x 45 menit
Peserta didik mampu melakukan Pembelajaran Berbasis Proyek
16 JP x 45
Nyata Sebagai Simulasi Proyek Kewirausahaan untuk menit
membanguan Vision dan Passion

Peserta didik mampu menjelaskan konsep keselamatan kerja

4 JP x 45 menit
bidang teknologi jaringan komputer dan telekomunikasi

Peserta didik mampu mengidentifikasi jenis bahaya di tempat

8 JP x 45 menit
kerja bidang teknologi jaringan komputer dan telekomunikasi

Peserta didik mampu menerapkan prosedur-prosedur dalam

8 JP x 45 menit
keadaan darurat di tempat kerja

Peserta didik mampu mengidentifikasi penerapan budaya kerja 8 JP x 45 menit

keselamatan industri

Peserta didik mampu melakukan pencegahan kecelakaan kerja

di tempat tinggi dan prosedur kerja di tempat tinggi 8 JP x 45 menit
(pemanjatan)

Peserta didik mampu memahami peralatan jaringan komputer 16 JP x 45

dan telekomunikasi menit

Peserta didik mampu menganalisis fungsi dan cara kerja 16 JP x 45

peralatan jaringan komputer dan telekomunikasi menit

Peserta didik mampu mengkonfigurasi peralatan jaringan

komputer dan telekomunikasi seperti pengkabelan, manageable 24 JP x 45
menit
switch, router, radio wireless, dll.
Peserta didik mampu menggunakan peralatan jaringan 24 JP x 45
komputer dan telekomunikasi seperti pengkabelan, manageable
switch, router, radio wireless, dll. menit

Peserta didik mampu memahami prinsip dasar sistem

8 JP x 45 menit
pengalamatan IP Address menggunakan protokol TCP/IP.

Peserta didik mampu membandingkan IPv4 dan IPv6 4 JP x 45 menit

Peserta didik mampu menerapkan konsep Subnetting dengan 16 JP x 45

benar. menit

Peserta didik mampu menggunakan teknologi layanan jaringan

8 JP x 45 menit
(Networking service).

Peserta didik mampu menerapkan sistem keamanan jaringan

8 JP x 45 menit
telekomunikasi.

Peserta didik mampu membandingkan sistem seluler PLMN dan 8 JP x 45 menit

PTSN.

Peserta didik mampu menganalisis perkembangan teknologi

8 JP x 45 menit
Microwave Link.

Peserta didik mampu menganalisis aplikasi yang sesuai dengan

8 JP x 45 menit
sistem VSAT IP.

Peserta didik mampu menyimpulkan cara kerja fiber optik. 4 JP x 45 menit

 Peserta didik mampu merancang sistem jaringan WLAN 20 JP x 45
menggunakan Cisco Packet Tracer. menit

Peserta didik mampu mengeksplor Jenis jenis alat ukur bidang

8 JP x 45 menit
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

Peserta didik mampu menjelaskan jenis-jenis alat ukur bidang 12 JP x 45

teknik jaringan komputer dan telekomunikasi menit

Peserta didik mampu menggunakan alat ukur bidang Teknik 12 JP x 45

Jaringan Komputer dan Telekomunikasi menit

Peserta didik mampu melakukan maintenance Alat Ukur Bidang 12 JP x 45

Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi menit

elajaran (ATP) dimaksudkan untuk memperdalam penguasaan pemahaman konsep peserta didik dan kebermaknaan pembelajaran ya
aman konsep dan ketrampilan proses dibuat proporsioanl karena orientasi pembelajaran pada kelas X tidak saja diarahkan pada pentin
f dan kritis. Pencapaian pembelajaran pada elemen keterampilan proses inkuiri (inquiry process skill) dapat dilakukan dengan beberap
proyek (project based learning) dan atau interdispliner.

rlu memperhatikan kondisi kesiapan satuan pendidikan yang terkait dengan intek siswa, komptensi guru, hiterogenitas kondisi siswa,
ER DAN TELEKOMUNIKASI FASE : E
Kata Kunci
Bisnis teknik komputer dan
telekomunikasi, customer
service, customer care, cs,
tkj, komunikasi,
telekomunikasi, instalasi,
konfigurasi
Teknologi 5G, Microwave
Link, IPV6, Serat Optk, IoT,
Smart Home, Smart City,
Smart Devices, Cloud
Computing, keamanan
informasi, penetrasi
internet pada Teknik
Jaringan Komputer dan
Telekomunikasi
Topik Glosarium
Bisnis dan proses bisnis Bisnis, Teknologi,
pada bidang teknik Informasi, instalasi,
komputer dan konfigurasi, cs, customer
service, customer care
telekomunikasi,
Custumer handling,
strategi marketing dan
komunikasi pelanggan,
strategi implementasi
(instalasi, konfigurasi,
monitoring) penerapan
budaya mutu
Perkembangan teknologi IoT, Smart Home, Smart
pada teknik Jaringan City, Smart Devices, Cloud
komputer dan Computing, penetrasi
telekomunikasi IoT, internet
teknologi pada teknik
jaringan komputer dan
telekomunikasi Smart
Home, Smart City, dan
Smart Devices, Cloud
Computing, Isu-isu
implementasi teknologi
jaringan dan
telekomunikasi antara lain
keamanan informasi,
penetrasi internet
Jaringan Komputer dan Home, Smart City, dan
Telekomunikasi Smart Devices, Cloud
Computing, Isu-isu
implementasi teknologi
jaringan dan
telekomunikasi antara lain
keamanan informasi,
penetrasi internet

Job profile dan Jenis-jenis profesi job profile,

technopreneurship bidang wirausaha bidang teknik technopreuneurship,
teknik jaringan komputer jaringan komputer dan simulasi proyek, vision dan
dan telekomunikasi, telekomunikasi, peluang passion
peluang usaha bidang usaha bidang teknik
teknik jaringan komputer jaringan komputer dan
dan telekomunikasi, telekomunikasi, simulasi
pembelajaran berbasis proyek untuk membangun
proyek, simulasi proyek, vision dan passion
vision dan passion
K3LH bidang teknologi Konsep keselamatan kerja Industri, prosedur
jaringan komputer dan bidang teknologi jaringan
telekomunikasi komputer dan
telekomunikasi, jenis
bahaya di tempat kerja
bidang teknologi jaringan
komputer dan
telekomunikasi, prosedur-
prosedur dalam keadan
darurat di tempat kerja,
penerapan budaya kerja
keselamatan industri,
pencegahan kecelakaan
kerja di tempat tinggi dan
prosedur kerja di tempat
tingi

Peralatan jaringan Peralatan jaringan manageable switch, router,

komputer dan komputer dan radio wireless
telekomunikasi telekomunikasi, fungsi dan
cara kerja peralatan
jaringan komputer dan
telekomunikasi,
konfigurasi peralatan
jaringan komputer dan
telekomunikasi,
penggunaan peralatan
jaringan dan
telekomunikasi seperti
pengkabelan, mangeable
switch, router, radio
wireless, dll.
 switch, router, radio
wireless, dll.

Pengalamatan IP Address, Sistem pengalamatan IP IPV4/IPV6, TCP IP,

TCP/IP, Subnetting, Address, Protokol TCP/IP, Subnetting, Networking
Teknologi Layanan Jaringan Konfigurasi pengalamatan Service, Sistem Microwave,
(Networking Service), IP Address pada jaringan Sistem VSAT IP, Sistem
Keamanan Jaringan komputer (subnetting), WLAN
Telekomunikasi, Sistem teknologi layanan jaringan
Seluler, Teknologi (Networking Service),
Microwave link, sistem Sistem keamanan jaringan
PSAT IP, fiber optik, WLAN telekomunikasi, Sistem
seluler PLMN dan PTSN,
Perkembangan teknologi
Microwave Link, Aplikasi
sistem VSAT IP, Cara kerja
fiber optik, Sistem jaringan
WLAN menggunakan Cisco
Packet Tracer
 Alat ukur bidang teknik Jenis-jenis alat ukur bidang alat ukur, maintenance
jaringan komputer dan teknik komputer jaringan
telekomunikasi, dan telekomunikasi,
maintenance alat ukur melakukan maintenance
bidang teknik jaringan alat ukur bidang teknik
komputer dan komputer jaringan dan
telekomunikasi telekomunikasi

rta didik dan kebermaknaan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan pengembangn pola pikir berbasis higher order thinking skill
n pada kelas X tidak saja diarahkan pada pentingnya pemahaman konsep tetapi juga untuk penguatan keterampilan proses melalui pela
process skill) dapat dilakukan dengan beberapa aternatif, yakni terintegtarif pada pembelajaran pada elemen pemahaman konsep, ber

komptensi guru, hiterogenitas kondisi siswa, ketersediaan sarana pendukung

 Profil Pelajar Pancasila
Berpikir kritis untuk mencapai
sebuah kesuksesan pada target.
Kemampuan untuk menyelesaikan
masalah yang memberi kesempatan
individu untuk mencapai ide-ide.
Kritis tanpa memaksakan
pendapatnya sendiri) dan kreatif
(selalu berupaya aktif menolong
orang-orang yang membutuhkan dan
mencarikan solusi terbaik untuk
mendukung.
Kreatif mampu memodifikasi dan
menghasilkan sesuatu yang orisinal,
bermakna, bermanfaat, dan
menggunakan imajinasi dan
pengalamannya secara bebas dalam
berkreasi untuk mengembangkan diri,
menemukan kebahagiaan, hingga
memecahkan pelbagai persoalan.
Mandiri menekankan pada prakarsa
dan tanggung jawab atas
pembelajaran dan pengembangan
dirinya dengan mempertimbangkan
potensi, minat, situasi dan tuntutan
perkembangan.

Beriman, bertaqwa Kepada Tuhan YME dan

Berakhlak Mulia Mampu mengamalkan nilai-
nilai agama dan kepercayaannya sebagai
bentuk religiusitasnya, percaya dan
menghayati keberadaan tuhan serta
memperdalam ajaran agamanya yang
tercermin dalam perilakunya sehari-hari
sebagai bentuk penerapan pemahaman
terhadap ajaran agamanya.
Bergotong royong Mampu berkolaborasi
dengan orang lain dan secara proaktif
mengupayakan kesejahteraan dan
kebahagiaan orang-orang yang ada dalam
masyarakatnya.
Berpikir kritis untuk mencapai sebuah
kesuksesan pada target. Kemampuan untuk
menyelesaikan masalah yang memberi
kesempatan individu untuk mencapai ide-ide.
Kritis tanpa memaksakan pendapatnya
sendiri) dan kreatif (selalu berupaya aktif
menolong orang-orang yang membutuhkan
dan mencarikan solusi terbaik untuk
mendukung.
terhadap ajaran agamanya.
Bergotong royong Mampu berkolaborasi
dengan orang lain dan secara proaktif
mengupayakan kesejahteraan dan
kebahagiaan orang-orang yang ada dalam
masyarakatnya.
Berpikir kritis untuk mencapai sebuah
kesuksesan pada target. Kemampuan untuk
menyelesaikan masalah yang memberi
kesempatan individu untuk mencapai ide-ide.
Kritis tanpa memaksakan pendapatnya
sendiri) dan kreatif (selalu berupaya aktif
menolong orang-orang yang membutuhkan
dan mencarikan solusi terbaik untuk
mendukung.
Kreatif mampu memodifikasi dan
menghasilkan sesuatu yang orisinal,
bermakna, bermanfaat, dan menggunakan
imajinasi dan pengalamannya secara bebas
dalam berkreasi untuk mengembangkan diri,
menemukan kebahagiaan, hingga
memecahkan pelbagai persoalan.
Mandiri menekankan pada prakarsa dan
tanggung jawab atas pembelajaran dan
pengembangan dirinya dengan
mempertimbangkan potensi, minat, situasi
dan tuntutan perkembangan.

Mandiri mampu mengemukakan ide

padasaat diskusi dan Praktikum.
Kreatif mampu membuat presentasi hasil
diskusi.
Berfikir kritis a. Mencari Informasi yang
dapat diperoleh dari internet
b. Membedakan kalimat yang bernilai
benar dan salah
Bergotong royong siswa bersama
kelompok secara sukarela melakukan
kegiatan penyelesaian tugas dapat
dikerjakan dan berjalan lancar, mudah
dan ringan. Masing-masing peserta didik
dapat dengan mudah berkolaborasi,
saling peduli dan berbagi.
dan ringan. Masing-masing peserta didik
dapat dengan mudah berkolaborasi,
saling peduli dan berbagi.

Beriman, bertaqwa Kepada Tuhan YME dan

Berakhlak Mulia Mampu mengamalkan nilai-
nilai agama dan kepercayaannya sebagai
bentuk religiusitasnya, percaya dan
menghayati keberadaan tuhan serta
memperdalam ajaran agamanya yang
tercermin dalam perilakunya sehari-hari
sebagai bentuk penerapan pemahaman
terhadap ajaran agamanya.
Bergotong royong Mampu berkolaborasi
dengan orang lain dan secara proaktif
mengupayakan kesejahteraan dan
kebahagiaan orang-orang yang ada dalam
masyarakatnya.
Berpikir kritis untuk mencapai sebuah
kesuksesan pada target. Kemampuan untuk
menyelesaikan masalah yang memberi
kesempatan individu untuk mencapai ide-ide.
Kritis tanpa memaksakan pendapatnya
sendiri) dan kreatif (selalu berupaya aktif
menolong orang-orang yang membutuhkan
dan mencarikan solusi terbaik untuk
mendukung.
Kreatif mampu memodifikasi dan
menghasilkan sesuatu yang orisinal,
bermakna, bermanfaat, dan menggunakan
imajinasi dan pengalamannya secara bebas
dalam berkreasi untuk mengembangkan diri,
menemukan kebahagiaan, hingga
memecahkan pelbagai persoalan.
Mandiri menekankan pada prakarsa dan
tanggung jawab atas pembelajaran dan
pengembangan dirinya dengan
mempertimbangkan potensi, minat, situasi
dan tuntutan perkembangan.
Beriman, bertaqwa Kepada Tuhan YME dan
Berakhlak Mulia Mampu mengamalkan nilai-
nilai agama dan kepercayaannya sebagai
bentuk religiusitasnya, percaya dan
menghayati keberadaan tuhan serta
memperdalam ajaran agamanya yang
tercermin dalam perilakunya sehari-hari
sebagai bentuk penerapan pemahaman
terhadap ajaran agamanya.
Bergotong royong Mampu berkolaborasi
dengan orang lain dan secara proaktif
mengupayakan kesejahteraan dan
kebahagiaan orang-orang yang ada dalam
masyarakatnya.
Berpikir kritis untuk mencapai sebuah
kesuksesan pada target. Kemampuan untuk
menyelesaikan masalah yang memberi
kesempatan individu untuk mencapai ide-ide.
Kritis tanpa memaksakan pendapatnya
sendiri) dan kreatif (selalu berupaya aktif
menolong orang-orang yang membutuhkan
dan mencarikan solusi terbaik untuk
mendukung.
Kreatif mampu memodifikasi dan
menghasilkan sesuatu yang orisinal,
bermakna, bermanfaat, dan menggunakan
imajinasi dan pengalamannya secara bebas
dalam berkreasi untuk mengembangkan diri,
menemukan kebahagiaan, hingga
memecahkan pelbagai persoalan.
Mandiri menekankan pada prakarsa dan
tanggung jawab atas pembelajaran dan
pengembangan dirinya dengan
kesuksesan pada target. Kemampuan untuk
menyelesaikan masalah yang memberi
kesempatan individu untuk mencapai ide-ide.
Kritis tanpa memaksakan pendapatnya
sendiri) dan kreatif (selalu berupaya aktif
menolong orang-orang yang membutuhkan
dan mencarikan solusi terbaik untuk
mendukung.
Kreatif mampu memodifikasi dan
menghasilkan sesuatu yang orisinal,
bermakna, bermanfaat, dan menggunakan
imajinasi dan pengalamannya secara bebas
dalam berkreasi untuk mengembangkan diri,
Mandiri
menemukan mampu mengemukakan
kebahagiaan, hingga ide
padasaat diskusi
memecahkan dan persoalan.
pelbagai Praktikum.
Mandiri mampu
Kreatif menekankan pada prakarsa
membuat danhasil
presentasi
tanggung
diskusi. jawab atas pembelajaran dan
pengembangan
Berfikir kritis a.dirinya
Mencaridengan
Informasi yang
mempertimbangkan potensi, minat, situasi
dapat diperoleh dari
dan tuntutan perkembangan.internet
b. Membedakan kalimat yang bernilai
benar dan salah
Bergotong royong siswa bersama
kelompok secara sukarela melakukan
kegiatan penyelesaian tugas dapat
dikerjakan dan berjalan lancar, mudah
dan ringan. Masing-masing peserta didik
dapat dengan mudah berkolaborasi,
saling peduli dan berbagi.
 Mandiri mampu mengemukakan ide
padasaat diskusi dan Praktikum.
Kreatif mampu membuat presentasi hasil
diskusi.
Berfikir kritis a. Mencari Informasi yang dapat
diperoleh dari internet
b. Membedakan kalimat yang bernilai benar
dan salah
Bergotong royong siswa bersama kelompok
secara sukarela melakukan kegiatan
penyelesaian tugas dapat dikerjakan dan
berjalan lancar, mudah dan ringan. Masing-
masing peserta didik dapat dengan mudah
berkolaborasi, saling peduli dan berbagi.

la pikir berbasis higher order thinking skills (HOTS).

enguatan keterampilan proses melalui pelaksanaan
ran pada elemen pemahaman konsep, berdiri sendiri